Ditemukan 6178 dokumen yang sesuai dengan query
Sri Astuti Buchari
Jakarta : Pustaka Obor Indonesia, 2014
320.809 59 SRI k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ubed Abdilah S
Magelang: Indonesia Tera, 2002
305.8 UBE p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Isaacs, Harold R.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1993
327.11 ISA p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Selama ini, kebudayaan Indonesia, sebagai salah satu pilar Ketahanan Nasional, kerap ditempatkan dalam posisi yang berhadapan dengan kebudayaan global. Hal ini terutama karena masih populernya anggapan bahwa kebudayaan global merupakan salah satu elemen yang berpeluang dalam melemahkan ketahanan nasional. ...."
IKI 2:12 (2006)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 2001
297.272 POL t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Umair Shiddiq Yahsy
"Etnis Kurdi sebagai etnis yang heterogen telah terbagi ke dalam dua kelompok dengan identitas yang berbeda. Kelompok yang pertama adalah etnis Kurdi dengan identitas berdasarkan pendekatan objektif atas asal-usul kebangsaan yang statis. Kelompok yang kedua adalah etnis Kurdi dengan identitas berdasarkan pendekatan subjektif yang dinamis bagi setiap anggotanya untuk dapat berubah dan menentukan hidupnya sendiri. Sebagian kelompok Etnis Kurdi dengan karakteristik asal-usul kebangsaan yang berbeda dengan negara dimana tempat mereka tinggal, melalui semangat etnisitasnya tersebut melahirkan konsep etnonasionalisme untuk dapat mempertahankan eksistensi identitas mereka. Di Turki, konsep nasionalisme etnik yang mereka gunakan telah melahirkan konflik, perlawanan dan pemberontakan kepada pemerintah untuk melakukan gerakan separatis dan untuk membentuk negara sendiri dalam satu kesatuan etnisitas yang absolut. Karakteristik etnis berdasarkan asal-usul kebangsaan yang dimilikinya kerap menjadikan komunitas etnis sebagai sebuah kesatuan kelompok yang memisahkan diri dari segala perbedaan. Konsep etnisitas dengan ciri-ciri budaya yang mencakup bahasa, agama dan adat istiadat yang mutlak merupakan cara bagi setiap etnis untuk mengidentifikasi identitas mereka. Namun, identitas etnis tidaklah statis dan akan selau berproses berdasarkan perubahan ciri-ciri kutural yang dinamis. Maka, identitas etnis sesungguhnya juga bergantung pada keinginan setiap anggotanya untuk dapat menentukan nasibnya sendiri.
Kurdish as a heterogeneous ethnic that has been divided into two groups with distinctive identities. The first group is Kurdish who identity based on an objective approach on a static national origin. The second group is Kurdish whose identity is based on a dynamic subjective approach for each member to change and define his own life as a nation or as an ethnic groups. Some groups of Kurds with the characteristics of national origin which differs from the country where they live, through their ethnic spirit gave birth to ethnonasionalism concept to maintain the existence of their identity. In Turkey, the concept of ethnic nationalism that they use has created conflict, resistance and rebellion to the government being a separatist movement and aiming to form their own country in a single ethnicity as a sovereign nation. Ethnicity which is based on nation identity tend to separate from all the differences as an aethnic community. Ethnicity concepts which contain cultural traits including language, religion and customs are absolutely a way for each ethnic to identify themselves. However, ethnic identity is not static and always develops, based on dynamic cultural changes. Therefore, ethnic identity also depends on the willingness of each member in determining their own destiny."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13363
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Tasrifin Tahara
"This article is the research on Bajonese life in Wakatobi regency of the Southeast Sulawesi Province as a community with a maritime history and culture as part of their life. In the interactional process with other communities in its surroundings in Wakatobi, The Bajonese are often stereotyped as pirates, stupid, and with physical characteristics that are different from other communities. In fact, for so long they have been neglected from the process of development implemented by either the central government or the regency government. As a marginal ethnic group, the Bajonese develop their own awareness to do morenients to negotiate at local political elements (bupati election=pilkada) and formed the ?kekar Bajo? organization, and appointing Ir Abdul Manan, MSc as president of this organization, and identifying all Bajonese as members without regard to state borders."
Depok: Jurnal Antropologi Indonesia, 2013
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"MAIIRUS ALI. Dinamika Nandlatul Ulama Menuju Partai Kebangkitan gsa:Telaah Pergerakan Organisasi Islam di Indonesia. (Dibawah bimbingan Juhdi rif, M.IIum. dan Hamdan Basyar, SS). Fakultas Sastra Universitas Indonesia. 2M ("
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S13274
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yusuf Effendi
"Kemiskinan dan keterbelakangan adalah wajah buram umat Islam saat ini. Keburaman itu terpotret jelas dalam berbagai indeks yang lazim digunakan untuk mengukur kondisi suatu negara atau masyarakat. Lantas apa yang bisa dilakukan?"
Jakarta: Noura Books, 2015
297.06 YUS k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Putri Noor Anggraheni
"Skripsi ini membahas tentang pembentukan identitas etnis generasi ketiga orang Korea Zainichi yang terbentuk melalui interaksi antara faktor internal ─ apa yang kita pikirkan tentang identitas kita ─ dan eksternal ─ bagaimana orang melihat kita ─ di dalam proses sosialisasi mereka di dalam masyarakat Jepang. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif. Melalui lima contoh studi kasus yang diberikan, akan terlihat bahwa generasi ketiga orang korea Zainichi telah mencapai tingkat asimilasi yang cukup tinggi dan memiliki gaya hidup bersosialisasi yang beragam, dan karenanya telah mulai membangun identitas mereka sendiri, identitas "Zainichi", identitas etnis sebagai orang Korea Zainichi.
The focus of this study is the ethnic identity formation of third generation of Zainichi Korean which formed in a dialectical relationship between internal ─ what we think our identity is ─ and external factors ─ how others see us ─ in the process of socialization within Japanese society. This research is written based on analyzed-descriptive literature method. Using five of third generation Zainichi Korean's life experience as case studies, we can see that their lives become much more integrated into Japanese society and have diverse lifestyles in socialization. Therefore, they began to embody their own ethnic identity, "Zainichi" identity, as Zainichi Korean."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13798
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library