Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104073 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Astari Pratiwi
"Faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi PLTU diantaranya adalah temperatur dan tekanan pada inlet turbin serta tekanan pada vakum kondenser. Parameter tersebut mempengaruhi besar nilai efisiensi, daya yang dihasilkan, serta heatrate PLTU. Data pada performance guarantee kontrak dapat divalidasi dengan cara menghitung siklus tersebut melalui parameter desain basis PLTU tersebut. Kesesuaian dapat dilihat setelah proses perhitungan serta melihat sensitivitas nilai efisiensi, daya yang dihasilkan, serta heatrate apabila parameter tersebut divariasikan dengan besaran berbeda. Pengamatan ini dibantu oleh software Gate Cycle untuk mensimulasikan perancangan layout PLTU, perhitungan simulasi desain basis, serta perhitungan dengan variasi parameter yaitu: temperatur inlet turbin, tekanan inlet turbin, temperatur inlet cooling water kondenser, serta tekanan kondenser. Pengamatan ini memperlihatkan bahwa pengaruh kenaikan temperatur inlet pada turbin paling besar adalah pada temperature 600 C, yaitu kenaikan sebesar 0,5 terhadap efisiensi, kenaikan sebesar 1,7 MW terhadap power output, dan 46,4 kcal/kW-hr terhadap heat rate. Pengaruh kenaikan tekanan inlet pada turbin paling besar adalah pada tekanan 130 bar, yaitu sebesar yaitu kenaikan sebesar 1,3 terhadap efisiensi, kenaikan sebesar 4,3 MW terhadap power output, dan penurunan sebesar 114 kcal/kW-hr terhadap heat rate. Pengaruh kenaikan temperatur inlet pada cooling water kondenser paling besar adalah pada temperature 26 C, yaitu kenaikan sebesar 0,01 terhadap efisiensi, kenaikan sebesar 0,0043 MW terhadap power output, dan penurunan sebesar 0,3 kcal/kW-hr terhadap heat rate. Pengaruh kenaikan tekanan vakum kondenser paling besar adalah pada tekanan 11,2 kPa dengan nilai penurunan efisiensi sebesar 0,6 , penurunan power output sebesar 2 MW, dan kenaikan heat rate sebesar 57,7 kcal/kW-hr.

Factors that affect the efficiency of steam power plant is the inlet temperature and pressure of steam turbine and also pressure in condenser vacum. Those parameters affect the value of efficiency, output power, and the heatrate of steam power plant. Data on the performance guarantee contracts can be validate by calculate the cycle through basic design parameter of the steam power plant. The compability can be seen after the calculation process and saw the sensitivity of efficiency, output power, and heatrate if the parameter is variated by different value.This observation is using software Gate Cycle to simulate the layout design of steam power plant, the calculation of basic desain, and the calculation of varied parameter inlet temperature of steam turbine, inlet pressure of steam turbine, inlet temperature of cooling water condenser, and inlet pressure of condenser.This observation is showing that the increasing temperature of inlet tubine that has biggest impact is 600 C with the increase of 0,5 to efficiency, increase of 1,7 MW to power output, and decrease of 46,4 kcal kW hr to heat rate. Increasing pressure of inlet tubine that has biggest impact is 130 bar with the increase of 1,3 to efficiency, increase of 4,3 MW to power output, and decrease 114 kcal kW hr to heat rate. Increasing temperature of inlet cooling water condenser that has biggest impact is 26 C with the increase of 0,01 to efficiency, increase of 0,0043 MW to power output, and decrease of 0,3 kcal kW hr to heat rate. Increasing pressure of vacuum condenser that has biggest impact is 11,2 bar with the decrease of 0,6 to efficiency, decrease of 2 MW to power output, and increase 57,7 kcal kW hr to heat rate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrea Ramadhan
"Pulverized Coal PC Boiler adalah bejana tertutup yang didalamnya terdapat proses pembakaran untuk mengubah air menjadi uap panas yang bertekanan tinggi yang dalam proses pembakarannya menggunakan bahan bakar batubara yang dihaluskan terlebih dahulu dan dialiri udara panas lalu dibakar pada burner Untuk meminimalisasi biaya operasional dibutuhkan efisiensi yang tinggi dari boiler Dengan memonitor emisi gas buang dari boiler efisiensi pembakaran dapat dikontrol untuk menghemat bahan bakar dan menurunkan pengeluaran biaya operasional Selain itu juga diperlukan adanya perhatian terhadap konsentrasi terbentuknya gas beracun seperti NOx dari proses pembakaran karena menyangkut aspek lingkungan Diharapkan dengan studi ini bisa diketahui apa saja yang mempengaruhi efisiensi pembakaran dari emisi gas buang dan juga diketahui karakteristik parameter parameter yang mempengaruhi terbentuknya NOx sehingga bisa ditemukan adanya rekomendasi untuk usaha peningkatan efisiensi pembakaran dan penekanan konsentrasi NOx yang terbentuk

Pulverized Coal PC boiler is a closed vessel in which there is a combustion process to convert water into high pressure steam that in the combustion process using pulverized coal for fuel By monitoring the flue gas from boilers combustion efficiency can be controlled to save fuel and reduce operational expenses It also required to focus on the formation of NOx concentration of the combustion process as it involves environmental aspects Hopefully with this study it can be discovered anything that affects combustion efficiencyfrom theemissions and also known characteristic of parameters that affect the NOx formed so that can be found on any efforts to increase combustion efficiency and efforts to decrease NOx formed "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfah Ulmi
"Perangkat lunak Enterprise University Information System (Euis) merupakan salah satu produk yang dimiliki oleh Pusat Ilmu Komputer Univesitas Indonesia yang disingkat Pusilkom UI. EUIS telah dikembangkan sejak tahun 2011 yang pada proses pengembangan awalnya menggunakan metodologi Pusilkom Agile Unified Process dan pada dua tahun terakhir ini dikembangkan dengan menngunakan kerangka kerja scrum, namun dalam proses pengembangannya terdapat masalah yaitu sprint goal tidak tercapai dan pengerjaan task melebihi dari estimasi waktu yang diberikan. Dengan adanya permasalahan tersebut yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi jadwal pengerjaan produk EUIS secara keseluruhan sehingga dibutuhkan evaluasi yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada dengan mengukur tingkat kematangan proses pengembangan. Dalam mengukur tingkat kematangan, data dikumpulkan melalui pelaksanaan Focus Group Discussion, studi dokumen, dan observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan perhitungan KPA Rating untuk mendapatkan tingkat kematangan. Hasil analisis tingkat kematangan akan didiskusikan dengan organisasi untuk menentukan tingkat kematangan yang ingin dicapai. Sasaran perbaikan dapat diidentifikasi dari praktik- praktik Scrum Maturity Model yang belum dicapai organisasi. Usulan perbaikan nantinya akan dihasilkan dari pemetaan sasaran perbaikan dengan best practices Scrum. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan scrum pada organisasi saat ini telah mencapai scrum maturity level 2 dan ingin mencapai scrum maturity leve 3.

Enterprise University Information System (Euis) software is a product owned by the Pusat Ilmu Komputer Univesitas Indonesia, abbreviated as Pusilkom UI. EUIS has been developed since 2011, which in the initial development used the methodology of the Pusilkom Agile Unified Process and in the last two years it was generated using the Scrum framework. Still, in the development process there were problems namely the sprint goal was not achieved and the task execution exceeded the estimated time given. With these problems which can indirectly affect the overall work schedule of EUIS products, an evaluation is expected to be able to overcome the existing challenges by measuring the level of maturity of the development process. In measuring the level of maturity, data is collected through the implementation of Focus Group Discussions, document studies, and observations. The data obtained is then analyzed using the KPA Rating calculation to get the level of maturity. The results of the maturity level analysis will be discussed with the organization to determine the level of maturity to be achieved. The improvement target can be identified from the Scrum Maturity Model practices that the organization has not yet reached. The proposed improvements will later be generated from mapping improvement targets with Scrum best practices. The results showed that the Scrum Maturity level in the organization has now reached Scrum Maturity Level 2 and wants to reach Scrum Maturity Level 3."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fakhri Mubarak
"PT Teknologi Pamadya Analitika merupakan perusahaan dalam bidang kesehatan untuk mempercepat inisiatif digital. Salah satu produknya adalah Meditap, Meditap merupakan platform yang dapat digunakan untuk membantu asuransi ataupun penyedia layanan kesehatan untuk mempercepat proses layanan kesehatan dengan sistem yang terintegrasi. Meditap selalu ingin memperbaiki kualitas produknya dengan cara melakukan pengembangan fitur-fitur baru sehingga dapat bertambahnya jumlah transaksi, jumlah pengguna dan juga sistem yang digunakan oleh internal Meditap untuk menjalankan proses bisnisnya. Namun pengembangan proyek perangkat lunak tidak berjalan sesuai ekspektasi sehingga menyebabkan kerugian secara finansial dan juga operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk merekomendasikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan kesuksesan proyek pengembangan perangkat lunak di PT Teknologi Pamadya Analitika. Penelitian menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), yang menghasilkan enam kriteria dan tujuh faktor kesuksesan pengembangan proyek perangkat lunak. Proses pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner Analytic Hierarchy Process (AHP) menggunakan sistem AHP online (AHP-OS). Sebanyak empat responden dari Meditap menghasilkan pemeringkatan kriteria dan faktor. Kriteria utama yang yang paling berpengaruh adalah Nilai Bisnis, hal ini sejalan dengan Meditap yang beroperasi pada sektor kesehatan, yang mana efektifitas dan efisiensi sangat berpengaruh dalam proses bisnisnya. Perencanaan dan manajemen proyek menjadi faktor kesuksesan yang paling berpengaruh diikuti manajemen risiko dan kualitas, kompetensi dan keahlian tim proyek, komunikasi dan manajemen komunikasi, dukungan manajemen atas, kepemimpinan dan gaya kepemimpinan dan manajemen perubahan. Penelitian ini menawarkan rekomendasi perbaikan untuk tujuh faktor kesuksesan teratas dengan menggunakan kerangka metodologi PMBOK® sebagai panduan untuk penyelenggaraan pengembangan proyek perangkat lunak.

PT Teknologi Pamadya Analitika is a healthcare company that aims to accelerate digital initiatives. One of its products, Meditap, is a platform designed to assist insurance providers and healthcare service providers in streamlining healthcare processes through an integrated system. Meditap is committed to continuous improvement by developing new features to increase the number of transactions, users, and internal systems used to run its business. However, software development projects have not met expectations, resulting in financial and operational losses for the company. This research aims to recommend factors that can enhance the success of software development projects at PT Teknologi Pamadya Analitika. The study employs a Systematic Literature Review (SLR) methodology, identifying six criteria and seven factors for successful software development projects. Data collection was conducted through the administration of Analytic Hierarchy Process (AHP) questionnaires using an online AHP system (AHP-OS). Four respondents from Meditap provided rankings for the criteria and factors. The most influential primary criterion was Business Value, which aligns with Meditap's operations in the healthcare sector, where effectiveness and efficiency are crucial for business processes. Project planning and management emerged as the most significant success factor, followed by risk and quality management, project team competence and expertise, communication and communication management, top management support, leadership and leadership style, and change management. The study offers improvement recommendations for the top seven success factors, utilizing the PMBOK® methodology framework as a guide for software development project implementation. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raihan
"Perangkat lunak supply chain management system adalah sebuah sistem yang digunakan oleh perusahaan manufaktur untuk membantu memaksimalkan efisiensi proses yang ada dalam kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang jadi maupun barang setengah jadi. Dalam prosesnya, dalam kegiatan supply chain management ada 3 tahap yang dilakukan yaitu material management, planning and control, serta production process. Meskipun tahap yang dilalui berbagai perusahaan manufaktur sama, namun alur dan strategi yang digunakan dalam masing-masing perusahaan tentu berbeda sesuai dengan jenis barang yang dihasilkan perusahaan tersebut. Dengan persamaan dan perbedaan tersebut, perangkat lunak supply chain management system dapat dikembangkan dengan menggunakan metode software product line engineering yang menggunakan prinsip mass customisation dimana dalam pengembangannya menganalisis apa yang menjadi commonality serta variability dari sistem SCM yang dikembangkan sesuai dengan berbagai kebutuhan perusahaan. Dengan pendekatan SPLE, diharapkan dapat dikembangkan berbagai spesifikasi SCM dengan lebih efisien secara biaya dan waktu. Penelitian ini melanjutkan penelitian-penelitian sebelumnya yang sudah menghasilkan melakukan pendefinisian kebutuhan serta variasi spesifikasi serta mengembangkan berbagai reusable artefacts untuk fitur-fitur tersebut.Pada penelitian ini dilakukan integrasi dari seluruh reusable artefact hasil dari penelitian sebelumnya untuk dapat melakukan pengembangan backend system untuk sistem SCM secara utuh dengan metode SPLE. Pengembangan sistem SCM dengan metode SPLE pada penelitian ini dilakukan dengan paradigma delta-oriented programming dan bahasa pemrograman Abstract Behavioral Specification. Setelah pengembangan sistem SCM berhasil dilakukan kemudian dilakukan perbandingan dengan pengembangan sistem SCM menggunakan pendekatan clone-and-own. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah variasi supply chain management system yang dikembangkan dengan metode SPLE dengan solusi alternatif terhadap isu pengembangan yang ada serta analisis perbandingan pengembangan dengan pendekatan SPLE dan pendekatan clone-and-own dalam berbagai aspek.

A manufacturing company is a company that produces goods in various sector. Its activities involve processing raw materials into finished products or semi-finished products. In general, there are three processes involved in these activities. Those activities are material management, planning and control, and production processes. The supply chain management system exists to help maximize these three processes of manufacturing so that the company can produce the maximum possible goods with the least possible cost. To be able to do that, each SCM system of every company is customized to meet the specific needs of that company. With these characteristics, to develop a SCM system we can use Software Product Line Engineering approach which uses mass customization approach by analyzing what those systems have in common (commonality) and the uniqueness (variability) in 1 development. With SPLE approach, it is hoped that various SCM system with various specification can be developed more quickly and cost-effectively. In this research, a backend system development will be carried out with a SPLE approach, and then comparisons of developments will be made with the traditional approach. The development of SCM with the SPLE approach is carried out with a delta-oriented programming paradigm using Abstract Behavioral Specification as programming language. This research also reused the reusable artefacts that have been produced by previous research. The output of this research is a SCM system with a specification according to the needs of the manufacturing company, also the comparison SPLE and traditional approach and analysis of the issues encountered during the development stage."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Hagni Puspito
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T40630
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Nuryanto
"Android merupakan sistem operasi mobile paling banyak digunakan saat ini di seluruh dunia. Sebanyak 80% pangsa pasar sistem operasi telepon pintar dikuasai oleh Android. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Symantec menunjukkan tren malware pada android yang meningkat hampir 8 kali lipat hanya dalam waktu 1 tahun. Diperlukan adanya sebuah sistem yang secara khusus dibuat untuk dapat melakukan analisa terhadap malware berbasis android. Agar analisa dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja, maka perlu dibuat sistem yang mudah digunakan, ringan, dan efektif.
Xubuntu yang merupakan kombinasi dari Ubuntu yang stabil dan XFCE yang ringan kemudian dipilih sebagai dasar dari sistem untuk rancang bangun Distro Linux AMOS. Beberapa perangkat lunak opensource ditambahkan kedalam sistem untuk melakukan analisa seperti apktool, apkanalyser, apkinspector, android sdk, droidbox, androguard dan lainnya. Pengujian dilakukan dengan tes perbandingan platform dan fungsionalitas antara AMOS dengan Kali Linux dan Santoku Linux dengan parameter pengukuran berupa waktu respon, cpu usage, dan memory usage.
Dari hasil pengujian didapatkan hasil bahwa AMOS memiliki keunggulan dalam hal efisiensi penggunaan CPU yang lebih baik dengan hanya menggunakan 7,8% saat menjalankan 1 buah Emulator Android.

Android mobile operating system has become the most widely used today throughout the world. Almost 80% share of smartphone operating system market dominated by android. With such a high level of distribution make android becomes a new target for malware to evolve and distributed. Based on report by Symantec indicate that in 1 year number of malware samples in android had increasing almost 8 times. Its Necessary to have a system that is specifically made to do an android -based malware analysis. It needs to make the system easy to use , lightweight , and effective so that the analysis can be done by anyone and anywhere.
Xubuntu is a combination of Ubuntu and XFCE then selected as the basis for the design of the AMOS system. Some open-source software is added into the system to perform analysis such as apktool , apkanalyser , apkinspector , android sdk , droidbox , androguard and others. a comparison test between the AMOS platform with Kali Linux and Santoku Linux with measurement parameters such as response time, CPU usage, and memory usage also done in this research.
Based on examination results, AMOS become the best in cpu usage
efficiency with only 7.8% from total cpu when executing an android emulator.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53119
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Syukri
"Pelumas adalah salah satu produk non BBM yang menjadi andalan untuk mendapatkan laba bagi PERTAMINA. Oleh sebab itu optimasi produksi perlu dilaksanakan dalam menghadapi persaingan pasar. Melalui studi simulasi, dilakukan percobaan-percobaan untuk mengoptimalkan sarana produksi yang telah ada. Yaitu dengan memilih kombinasi terbaik dari tanki-tanki blending yang digunakan untuk memproduksi pelumas khusus dalam kemasan liter dan kemasan galon.
Dari 8 tanki blending dengan 4 macam tipe kapasitas yang ada di LOBP, dapat dibuat 14 macam kombinasi tanki blending dimana setiap kombinasi terdiri dari 2 tanki blending. Setiap kombinasi akan menghasilkan batch size produk yang berbeda.
Permintaan pelumas dalam kemasan sangat berfluktuasi setiap harinya. Qleh sebab itu penentuan kombinasi yang paling baik sangat diperlukan, agar stole pelumas dtgudang tidak kekurangan atau tidak bertebihan (overstock) dalam mengantisipasi permintaan yang ada. Diharapkan model yang dibuat dalam studi ini dapat digunakan dan dikembangkan dikemudian hari."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Bhaskoro Wibowo
"Dalam suatu ujian, terutama di tingkat universitas, terdapat berbagai macam bentuk soal yang harus dikerjakan oleh mahasiswa. Salah satu bentuk yang banyak digunakan adalah ujian berupa esai. Namun ketika jawaban sudah terkumpul, terdapat kendala yang dihadapi oleh dosen, yaitu melakukan penilaian esai yang banyak memakan waktu dan tenaga. Oleh karena itu, dikembangkanlah suatu sistem untuk membantu pekerjaan dosen tersebut.
Simple O merupakan sistem yang dikembangkan di Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia. Mulai dikembangkan pada tahun 2007, Simple O merupakan suatu sistem yang dapat melakukan penilaian terhadap perkerjaan mahasiswa yang bersifat esai. Tujuan dari diciptakannya sistem ini adalah untuk membantu dosen dalam melakukan penilaian terhadap ujian yang telah dilakukan mahasiswa.
Simple O menggunakan algoritma Latent Semantic Analysis (LSA) ketika pertama kali dikembangkan. Kemudian sistem tersebut dikembangkan hingga menjadi algoritma Generalized Latent Semantic Analysis (GLSA) dan pada akhirnya dikembangkan algoritma Hybrid.

On some tests, especially in university, there are lots of types of questions that must be done by the students. One of them is essay. But when the answers are collected, there is a problem that is faced by the lecturer, the amount of time and energy that need to use by them. Because of that, people developped a system that can help the lecturer.
Simple O is a system that is developped in Electrical Engineering Department, University of Indonesia. The development was started in 2007, and it is a system that can grade the work of the students, in the form of essay. The purpose of the invention of this system is to help the lecturer in giving grades to the tests that have been done by the students.
Simple O uses LSA algorithm when the first time of its development. Then the system has been developped into Generalized Latent Semantic Analysis (GLSA) and finally it becomes Hybrid algorithm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sahid Muttaqin
"Pada sebuah web, graphic user interface adalah jembatan antara manusia dan satu sistem web di dalam komputer. Graphic user interface dibuat untuk membantu manusia dalam menggunakan komputer dengan cara yang dipahami oleh manusia, tentunya menjadi sebuah hal yang penting dalam perancangan sebuah graphic user interface sebuah web agar sebuah web tersebut dapat digunakan sesuai tujuannya. Skripsi ini merancang sebuah sistem tur virtual untuk laboratorium dan menganalisa graphic user interface dengan menggunakan prinsip pada ilmu interaksi manusia dan komputer serta akan membahas lama respons time dari SITUR-LAB. Dari hasil penelitian didapatkan nilai akhir kuesioner untuk tampilan antarmuka sebesar 3,885 likert, isi sebesar 4,167 likert, dan keseluruhan sebesar 4,086 likert, serta nilai keseluruhan dari penelitian pada alat ukur kuesioner evaluasi sebesar 4,046 likert. Hasil penelitian berupa alat ukur kuesioner skala kegunaan sistem mendapatkan nilai akhir sebesar 77,125 sus score. Serta dalam pengujian stres meter dengan skenario 50 user dengan perulangan 10 kali, didapatkan waktu respons time antara 7,3 – 18,7 ms dan rata-rata selama 12,504 ms.
In a web, graphic user interface is the bridge between human and the computer system. Graphic user interface designed to assist human in using a computer in a way that is understandable by humans, would be an important thing in designing a graphic user interface of a web cam be a used according to its purpose. This paper design a tur virtual of laboratory and analyze graphic user interface by using the principle of the science of human computer interaction , and has discuss about response time of SITUR-LAB. From the result of research user evaluation conducted final value obtained for part 1 (user interface) is 3,885 likert, part 2 (contain) is 4,167 likert, and last part (overall) is 4,086 likert. From the result of research scale usable system conducted final value obtained 77,125 sus score. And for stress testing meter with skenario 50 users with loop 10 times, response time obtained between 7,3 to 18,7 ms and the average time 12,504 ms."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>