Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164344 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gerald Yobel Yosva
"Kemajuan teknologi saat ini telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan, di mana jutaan orang saat ini menggunakan berbagai perangkat elektronik. Namun, dengan semakin majunya teknologi peralatan listrik, kebutuhan akan kualitas daya yang baik tidak dapat diabaikan lagi. Salah satu masalah kualitas daya adalah distorsi harmonik, yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem daya jika melampaui batas tertentu.Perumahan merupakan salah satu beban yang banyak berkontribusi terhadap terjadinya pencemaran harmonisa dalam sistem tenaga listrik. Alasannya adalah karena banyaknya beban non linier yang digunakan seperti lampu hemat energi, kulkas, AC, komputer, televisi dan sebagainya. Dalam penelitian ini, nilai TDD adalah dari suatu sistem listrik perumahan adalah 15,54 sebagai hasil penggunaan beban non linier, sedangkan menurut standar IEEE 519-1992 seharusnya nilai TDD lebih rendah dari 15 . Filter single-tuned yang diterapkan pada sistem akan mengurangi nilai TDD menjadi 14,16 , yang berada di bawah batasan standar yang berarti bahwa harmonisa terjadi pada sistem dikurangi ke tingkat yang tepat.

The advancement of technology today has affected many aspects of life, in which millions of people at the moment used various electronic devices. However, as electronic devices get modernized, the requirement for a good power quality cannot be neglected anymore. One of power quality problems is harmonic distortion, which might cause damage to the power system if it surpassed a certain limits.Household and commercial residence apparently contributes a lot to the occurrence of harmonic pollution in a power system. The reason is due to the amount of non linear load being used such as energy saving lamp, refrigerator, air conditioner, computer, television and many others. In this research, the value of TDD is 15.54 as the result of the application of non linear load, while according to IEEE 519 1992 standard it is supposed to be lower than 15 . Single tuned filter applied to the system manage to reduce the TDD value to be 14.16 , which is below the standard limitation meaning that the harmonics occurs on the system is reduced to a proper level."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yanuar Ikhsan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S28585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S41065
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1997
S21944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Fajria Pahlawan
"Indonesia menduduki peringkat sebagai negara penghasil e-waste tertinggi di Asia Tenggara. Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistika, Jakarta merupakan kota dengan pengguna internet terbanyak di Indonesia. Dalam menggunakan internet, pengguna harus memiliki produk elektronik seperti handphone, laptop dan komputer. Penumpukkan limbah elektronik didorong oleh penurunan siklus hidup produk elektronik tanpa adanya pengelolaan untuk produk elektronik yang telah usang. Pertumbuhan limbah elektronik di Jakarta disertai dengan rendahnya jumlah limbah elektronik yang terolah dibandingkan dengan jumlah limbah elektronik yang terkumpul. Selain itu faktor yang menyebabkan pertumbuhan limbah elektronik di Jakarta adalah kepadatan penduduknya. Salah satu proses penting dalam pengelolaan limbah elektronik adalah proses pembongkaran. Namun, proses pembongkaran yang dilakukan oleh sektor informal umumnya tidak memiliki prosedur kerja yang aman. Zat berbahaya yang terkandung dalam limbah elektronik berpotensi mencemari lingkungan dan kesehatan di sekitar lokasi pembongkaran jika proses pembongkaran tidak dilakukan dengan prosedur yang aman. Oleh karena itu, perlu dirancang fasilitas pembongkaran yang dapat menjangkau berbagai daerah dengan tetap mempertimbangkan dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang fasilitas mobile dismantling limbah elektronik yang dapat menjangkau berbagai daerah dengan mempertimbangkan dampak kesehatan dan lingkungan dalam pengoperasiannya. Penelitian ini menghasilkan rancang bangun fasilitas pembongkaran limbah elektronik yang dirancang dengan menggunakan Systematic Layout Planning. Kajian ini mempertimbangkan dampak kesehatan dan lingkungan, khususnya bagi manusia dan lingkungan sekitar area pembongkaran dengan menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment & Control.

Indonesia was ranked as the highest e-waste-producing country in Southeast Asia. According to the survey's findings, Jakarta is the city with the most internet users. In order to use the internet, users must have electronic products like handphones, laptop and computer. The rapid changes in the field of information and communication technology, along with a downward price trend has led to a decrease in life cycle of electronic products. The collection of electronic waste can be driven by the decrease of electronic product's life cycle without a proper management for obsolete electronic products. The growth of e-waste in Jakarta is accompanied by less processed e-waste compared with the e-waste collected. One of the factors contributing to the rise of e-waste in Jakarta is its population density. The important process for managing electronic waste is the dismantling process. However, the dismantling process carried out by the informal sector generally does not have safe work procedures. Hazardous substances contained in electronic waste have a potential to contaminate the environment and health around the dismantling location if the dismantling process is not carried out with safe procedures. Therefore, it is necessary to design dismantling facilities that can reach various areas while still considering the impact on health and the environment. The purpose of this research is to design a mobile dismantling facility that can reach various areas by considering the health and environmental impacts from its operation. This research resulted a design of electronic waste dismantling facility using Systematic Layout Planning to operate on a mobile basis so that it can reach various areas in its operation. This study considers the health and environmental impacts, especially for humans and the environment around the dismantling area using Hazard Identification Risk Assessment & Control method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faldo Maldini
"Pada penelitian ini dirancang sebuah sensor dari rangkaian elektronik yang dinamakan osilator. Rangkaian osilator adalah suatu rangkaian elektronik yang dapat menghasilkan osilasi tanpa diberikan sinyal secara eksternal. Sinyal tersebut timbul karena adanya noise pada setiap komponen yang digunakan. Osilasi tersebut timbul juga karena adanya rangkaian resonator yang menyebabkan sinyal tersebut beresonansi dan amplifier yang menguatkan sinyal tersebut sehingga tidak teredam. Osilator yang digunakan adalah jenis LC dimana rangkaian penyusun resonatornya yaitu induktor dan kapasitor. Dengan mengubah nilai induktansi dan kapasitansi pada resonatornya, maka frekuensi osilasinya akan berubah. Perubahan frekuensi terhadap perubahan nilai komponen induktor dan kapasitor tersebut dijadikan sebagai karakteristik sensor induktif dan kapasitif dalam hal sensitivitas, range, dan linieritas dari perubahan tersebut. Osilator yang digunakan yaitu tipe Colpitts dan Armstrong, dimana setiap tipe memiliki konfigurasi resonator yang berbeda dengan amplifier yang sama. Karakteristik dari setiap osilator akan dibandingkan sehingga akan didapat karakteristik sensor yang baik dalam penggunaannya. Dari hasil penelitian, didapat karakteristik sensor induktif yang baik pada tipe Colpitts dengan nilai sensitivitas yaitu -350.1 KHz/μH pada range perubahan induktansi 2-7.37 μH dan perubahan frekuensi sekitar 3.901—2.021 MHz. Untuk sensor kapasitif memiliki karakteristik yang baik pada tipe Colpitts dengan sensitivitas yaitu -30 MHz/nF pada range perubahan kapasitansi 0.05-0.1 nF dan perubahan frekuensi 2.09-1.943 MHz.

In this research was design an electronic sensor is called oscillator. Oscillator circuit is an electronic circuit produce oscillation without signal from external. Signal exist in this circuit because the noise signal from the components of the circuit. Signal will resonance because the resonator and will amplify by the amplifier. Oscillator circuit using LC oscillator. When the inductive and capacitive components are changed, oscillation frequency will change. Change of frequency and component value will be taken for sensor characteristic. Type of oscillators will be used are Colpitts and Armstrong. Each of type is different in resonator configuration but same in amplifier. Each of characteristic is compared which is one better. Colpitts has a good characteristics in inductive sensor with sensitivity value is -350.1 KHz/μH at inductive range 2-7.37 μH and frequency range is 3.901—2.021 MHz. For capacitive sensor, Colpitts has a good characteristics with sensitivity value is -30 MHz/nF at capacitive range is 0.05-0.1 nF and frequency range is 2.09-1.943 MHz."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Ariyanda
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pendapatan rumah tangga sebelum dibangunnya ruas jalan tol  Bakauheni-Terbanggi Besar pada tahun 2014 dan setelah dibangunnya jalan tol tersebut pada tahun 2017. Pembangunan jalan tol diindikasikan dapat berasosiasi dengan tingkat pendapatan masyarakat, dimana daerah yang berada lebih dekat dengan jalan tol cenderung memiliki tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Lebih jauh lagi, pembangunan jalan tol berimplikasi pada munculnya peluang sosial-ekonomi dan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode regresi OLS (Ordinary Least Square) dengan mengembangkan perubahan-perubahan transformasional pada rumah tangga dengan menggunakan income effect model. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan perilaku didalam dan antara rumah tangga, sehingga terjadi pergeseran pekerjaan, tingkat pendapatan, kesehatan, maupun pendidikan. Penelitian ini juga menemukan bahwa  tingkat pendapatan rumah tangga yang berada dekat dengan jalan tol cenderung lebih tinggi dibanding dengan rumah tangga yang jauh dari jalan tol.

This study objects to determine the difference of household income level before the construction of Bakaheuni-Terbanggi Besar toll road in 2014 and after the toll road development in 2017. Toll road development is indicated to have association with household income level, where household located close to the toll road tend to have higher level of income. Furthermore, toll road development implies to the emergence of socio-economics and accessibility opportunities. The research methodology is OLS (Ordinary Least Square) regression by developing transformational changes of household through income effect model. Main result of this research shows that there is changes in behavioural relation within and between household that further shifts in occupation, income level, health, and education level. This research also found that household that is located near to the toll road has higher household income level. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52568
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rustam
"ABSTRAK
Pada periode 2011-2014 di Indonesia diduga terjadi suatu paradoks konsumsi kalori dimana konsumsi kalori perkapita menurun dengan meningkatnya pengeluaran perkapita dan ukuran rumah tangga. Penelitian ini akan menganalisis paradoks konsumsi kalori tersebut dengan menerapkan beberapa metode analisis, termasuk metode LOWESS, metode repeated cross section menggunakan variabel instrumen, dan metode regresi kuantil. Data penelitian ini berskala nasional dengan memanfaatkan data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2011-2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa paradoks hubungan konsumsi kalori terhadap pendapatan dan ukuran rumah tangga cenderung terjadi di Indonesia pada periode 2011-2014. Selain itu, kebutuhan kalori dan program Raskin berkorelasi positif dengan konsumsi kalori. Dari temuan tersebut, saran dari penelitian ini adalah pemerintah perlu menjaga kesinambungan program bantuan pangan rumah tangga, menjamin kestabilan harga makanan pokok masyarakat, dan penerapan skala ekonomi dalam penghitungan garis kemiskinan.

ABSTRACT
During 2011-2014, anecdotal evidence suggested that there was a paradox in Indonesia concerning calorie intake that had fallen, despite increased per capita expenditure and household size. This study will analyze rigorously the issue of calorie intake by applying several analytical methods, including LOWESS method, repeated cross section method using instrumental variable, and quantile regression method. The study uses national scale data from the results of the National Socio-Economic Survey (Susenas) in March 2011-2014. This study find that there is a meaningful relationship between calorie intake and per capita expenditure and household size in Indonesia in the 2011-2014 period. In addition, calorie need and the Subsidized Rice for the Poor (the Raskin) program are positively correlated with calorie intake. The research also suggests that the government needs to maintain the sustainability of household food assistance programs, ensure the stability of staple food prices, introducing education on the importance of fulfilling proper and balanced calorie consumption, and applying economies of scale in calculating poverty line."
2019
D2704
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farradita Nugraha
"Peralatan rumah tangga dengan menggunakan tenaga listrik semakin berkembang dalam hal teknologi. Dalam penggunaannya, peralatan rumah tangga ini dapat menimbulkan disturbansi. Disturbansi dapat dihasilkan dari peralatan rumah tangga yang memancarkan gelombang elektromagnetik. Ketika suatu energi listrik terpapar disturbansi, maka akan terjadi perubahan pada bentuk gelombang yang ditransmisikan. Besarnya disturbansi akan mempengaruhi kualitas energi listrik serta pengaruh yang akan terjadi pada peralatan rumah tangga tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  disturbansi pada frekuensi 2kHz-150kHz terhadap peralatan rumah tangga. Peralatan rumah tangga yang digunakan adalah laptop, radio dan televisi. Dalam pengukuran disturbansi, alat ukur yang digunakan adalah. Parameter keluaran yang akan dilihat adalah pengaruh yang dihasilkan dari pergerakan kursor, serta suara dan tampilan layar pada laptop, suara pada radio dan tampilan layar serta suara pada televisi.

Household appliances using electricity are growing technology. In its use, these household appliances can cause disturbances. Disturbance can be produced from household appliances that emit electromagnetic waves. When there is a disturbance of the electrical energy, there will be a changes on the transmitted waveform. The magnitude of the disturbance will affect the quality of electrical energy and also will occur the effects on the household appliances.
This study aims to determine the effect of disturbance on the frequency of 2kHz-150kHz on household appliances. Household appliances that are used are laptop radio television. In the measurement of disturbances, the instrument used picoscope. The parameters that will be used are the effects from the sound and screen display on the laptop, sound of the radio and screen display and also the sound of the television.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>