Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160631 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pinesti Zanariasti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan mahasiswa di tiga universitas negeri dan mengidentifikasi hubungan antara variabel sosioekonomi dan demografi dengan tingkat literasi keuangan. Sampel terdiri dari 389 mahasiswa semester pertama yang terdaftar di Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, dan Institut Teknologi Bandung. Tingkat literasi keuangan diukur berdasarkan sikap keuangan, perilaku keuangan, dan pengetahuan keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan survei tatap muka dengan data primer yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif, analisis Pearson chi-square, dan analisis regresi logistik. Model logit diterapkan pada variabel sosioekonomi dan demografi, yaitu bidang studi, usia, jenis kelamin, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pendapatan orang tua, dan tempat tinggal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa dengan tingkat literasi keuangan yang rendah lebih banyak dibandingkan mahasiswa dengan tingkat literasi keuangan yang tinggi. Variabel yang negatif dan signifikan adalah bidang studi; sedangkan jenis kelamin, pendidikan ibu, dan tempat tinggal positif dan signifikan terhadap tingkat literasi keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa perempuan semester pertama yang terdaftar di bidang studi Sosial dan Humaniora, tinggal di asrama atau kos, dan memiliki ibu dengan pendidikan tinggi cenderung memiliki tingkat literasi keuangan yang tinggi.

This study aims at determining the financial literacy level of students at three public universities and identifying the relationship between socioeconomic and demographic variables on the literacy level. The sample consists of 389 first semester students enrolled in Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, and Institut Teknologi Bandung. Financial literacy level is measured by financial attitude, financial behavior, and financial knowledge. This study uses quantitative approach and face to face survey with primary data is analyzed using descriptive statistics, Pearson chi square, and logistic regression analysis. The logit model is applied to socioeconomic and demographic variables, i.e. study subject, age, gender, father rsquo s education, mother rsquo s education, parent rsquo s income, and residential status.
The result shows that students with low financial literacy outnumber those with high literacy level. Variable that is negative and statistically significant is study subject whereas gender, mother rsquo s education, and residence are positive and statistically significant to financial literacy level. This suggests that first semester female students enrolled in Social and Humanities, are living in dormitories and whose mothers had college education are more likely to have high level of financial literacy."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Larasati Dewi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan tingkat literasi keuangan Mahasiswa Universitas Indonesia antara mahasiswa tahun pertama dan mahasiswa tahun ke-empat dan mengetahui faktor terkait tingkat literasi keuangan. Penelitian ini menggunakan metode survei kepada 289 responden yang terdiri dari 202 mahasiswa taun pertama dan 187 mahasiswa tahun keempat. Literasi keuangan diukur dengan basic dan sophisticated financial literacy knowledge. Data dianalisis menggunakan Percentage Correct Score dan hasilnya menunjukan bahwa tingkat literasi keuangan mahasiswa tahun pertama lebih rendah dibandingkan tingkat literasi keuangan mahasiswa tahun keempat. Sedangkan faktor terkait literasi keuangan yaitu usia, jenis kelamin, pendapatan orang tua, pengalaman organisasi, keinginan memahami bagaimana segala sesuatu bekerja, kemampuan matematika, dan kemampuan bahasa inggris.

ABSTRACT
This study aims to analyze the comparative level of financial literacy at Universitas Indonesia students between first-year students and fourth-year students and determine factors related to financial literacy levels. This study uses a survey method to 289 respondents consisting of 202 first-year students and 187 fourth-year students. Financial literacy is measured through basic and sophisticated financial literacy knowledge. Data were analyzed using Percentage Correct Score and the results showed that the level of financial literacy of first year students was lower than the level of financial literacy of fourth year students. While factors related to financial literacy are age, gender, parental income, organizational experience, desire to understand how things work, mathematical abilities, and English abilities."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devy Nurfajar Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan mahasiswa Universitas Indonesia dan mengidentifikasi hubungan dan pengaruhnya antara variabel parental influence, peer influence, dan media influence dengan tingkat literasi keuangan. Sampel terdiri dari 395 mahasiswa tingkat strata 1 Universitas Indonesia. Kuesioner di bagikan secara online dan offline dengan tatap muka secara langsung kepada mahasiswa strata 1 Universitas Indonesia. Tingkat literasi keuangan diukur berdasarkan pengetahuan keuangan (financial knowledge), perilaku keuangan (financial behavior), dan sikap keuangan (financial attitude). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan survei melalui kuesioner yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif, analisis korelasi Spearman Rank, dan analisis regresi logistik multinomial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa tingkat strata 1 Universitas Indonesia memiliki tingkat literasi keuangan pada level Sufficient Literate. Variabel parental influence, peer influence, dan media influence memiliki hubungan dengan variabel literasi keuangan. Variabel media influence mempunyai pengaruh terhadap literasi keuangan pada kedua model logit, sedangkan variabel parental influence dan variabel peer influence mempunyai pengaruh terhadap literasi keuangan pada salah satu model logit.

This study aims to determine the level of financial literacy of University of Indonesia students and identify the relationships and their influence between variables of parental influence, peer influence, and media influence towards financial literacy. The sample consists of 395 undergraduate students at the University of Indonesia. The questionnaire is distribute online and offline with face-to-face meetings to undergraduate students at the University of Indonesia. The level of financial literacy is measured based on financial knowledge, financial behavior, and financial attitude. This study use quantitative approaches and questionaire surveys analyzed using descriptive statistics, Spearman Rank correlation analysis, and multinomial logistic regression analysis. The results of this study indicate that undergraduate students at the University of Indonesia have a level of financial literacy at the level of Sufficient Literate. Parental influence, peer influence, and media influence variables have a relationship with financial literacy variables. Media influence variable has an effect on financial literacy in both logit models, whereas parental influence and peer influence variables have an effect on financial literacy in one logit model.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Agung Satria Setyawan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi keuangan dan persiapan pensiun bagi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan tetap Universitas Indonesia dan menganalisis pengaruh literasi keuangan terhadap perencanaan keuangan untuk pensiun. Literasi keuangan adalah kapasitas untuk membuat penilaian informasi dan mengambil keputusan yang efektif tentang penggunaan dan pengelolaan uang. Teknik Analisis Metode penelitian yang digunakan adalah adalah regresi linear sederhana dan menggunakan statistik deskriptif dengan ukuran pemusatan mean . Responden penelitian ini berjumlah 120 responden yang terdiri dari Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan tetap di Universitas Indonesia. Hasil pada penelitian ini adalah kurangnya literasi keuangan yang baik pada Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan tetap Universitas Indonesia. Peneliti juga menemukan bahwa tingkat persiapan pensiun Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan tetap Universitas Indonesia dalam tingkat sedang. Sehingga ditemukan terdapat pengaruh literasi keuangan terhadap perencanaan keuangan pensiun pada Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Universitas Indonesia.

This study is to analyze the level of financial literacy and retirement preparation on permanent lecturers and educational staff in University of Indonesia and analyze the effect of financial literacy on retirement planning. Financial literacy is the capacity to make information judgments and make effecttive decisions about financial management. This study uses simple linear regression and descriptive statistic with mean as central tendency. The study was conducted on 120 respondents consist of permanent lecturers and educational staff in University of Indonesia. The results of this study are the level of financial literacy in respondents is less literate and the level of retirement preparation in the medium level. So it was found there was an influence of financial literacy on retirement planning on permanent lecturers and educational staff in University of Indonesia"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
An Nisa Zhafarina Qashri
"ABSTRACT
Financial decision plays a greatly important part of every body rsquo s lives, within it, there are several determinants that affected an individuals financial decision making. Gender, ethnicity, knowledge, experience, employment status, and family dynamics according to past studies are considered to be a factor in influencing financial decision making. 105 samples were studied with stratified random sampling method from the active university students of IUP FEBUI to examine the significance of each of these factors in their financial decision making. This study resulted to gender as a significant variable in determining factors of financial decision making. Female consistently tend to be more risk averse than male. Economic students tend to take more risk compared to other majors, where Javanese ethnicity resulted to be more risk averse. Respondents that have fathers who acquired a master or doctorate degree tend to take more risk at a lower stake, and are more risk averse at higher stake. Moreover, respondents with mothers who acquired a master and doctorate degree take more risk, and respondents who engaged in extra activities resulted to engage in risky investments. Moreover, financial knowledge is not a significant determinant in financial literacy. It is recommended to increase females exposure to practice financial risk management, and to promote internship program to university students at financial institutions to gain more experience.

ABSTRAK
Pengambilan keputusan finansial mempunyai peran yang sangat besar dalam kehidupan manusia, didalam itu, ada banyak determinan yang menentukan ketika seseorang harus melakukan pengambilan keputusan finansial. Jenis kelamin, etnis, pengetahuan, pengalaman, status kerja dan dinamika keluarga adalah beberapa faktor yang menentukan pengambilan keputusan dalam suatu individu. 105 sampel diambil dengan metode pengambilan sampel bertingkat dari mahasiswa/i aktif di KKI FEBUI, untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor tersebut dalam pengambilan keputusan finansial mereka. Hasil dari studi ini mengatakan bahwa jenis kelamin sebagai variable signifikan dalam mengetahui faktor pengambilan keputusan finansial. Wanita mempunyai kecendurungan untuk menghindari risiko, mahasiswa Ilmu Ekonomi lebih cenderung mengambil risiko daripada jurusan lainnya, dan etnis Jawa cenderung untuk menghindari risiko. Responden dengan bapak master dan dokter mengambil risiko ketika uang yang dipertaruhkan sedikit, namun menghindari risko saat uang yang dipertaruhkan meningkat. Responden dengan Ibu yang mempunyai gelar Master Dokter mengambil risiko lebih banyak, dan responden yang mempunyai aktifitas ekstra di Universitas mengambil banyak risiko. Direkomendasikan untuk meningkatkan eksposur wanita untuk mempelajari manajemen risiko finansial, dan untuk mempromosikan program internship untuk mahasiswa di institusi finansial untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Oktria Irwan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat literasi keuangan dan tingkat inklusi keuangan terhadap pengambilan keputusan keuangan yang dalam hal ini adalah keputusan investasi dengan melihat jumlah dari variasi investasi yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah data yang bersumber dari 298 responden dan diolah melalui metode statistik regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap keputusan keuangan (investasi) di Indonesia. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat literasi keuangan dan tingkat inklusi keuangan seseorang, maka semakin banyak pula jumlah variasi investasi yang dimilikinya. Selain itu, inklusi keuangan lebih berpengaruh terhadap jumlah variasi investasi dibandingkan dengan literasi keuangan, namun keduanya masing-masing berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan keuangan yaitu berdasarkan jumlah variasi investasi.

This study aims to determine the influence of financial literacy and the level of financial inclusion on financial decision making, in this case is the investment decision by looking at the amount of variation on investment. This study uses a quantitative method with the amount of data sourced from 298 respondents and processed through multiple linear regression statistical methods. The results of this study show that financial literacy and financial inclusion are significantly influence towards financial decisions (investment) in Indonesia. In other words, the higher the level of financial literacy and the level of financial inclusion of a person, the more the variation of investment he has. In addition, financial inclusion is more influence the number of variations on investment than financial literacy, but each has a significant influence on the amount of investment variation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayhan Mahendra Hadis
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat literasi keuangan mahasiswa aktif program sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dan mengidentifikasi hubungan antara variabel keterpaparan media sosial dan status sosial ekonomi dengan tingkat literasi keuangan. Literasi keuangan menjadi poin penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Literasi keuangan berupa meningkatnya pengetahuan dan kemampuan dalam pengelolaan uang pada generasi muda, dapat menghindarkannya dari bentuk investasi beresiko dan palsu. . Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner yang melibatkan 97 mahasiswa akif program sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia sebagai responden yang dipilih dengan teknik quota sampling. Kuesioner dibagikan secara daring dengan waktu pengumpulan data selama 2 minggu pada bulan Juni tahun 2023. Penentuan tingkat literasi keuangan sendiri diukur berdasarkan pengetahuan keuangan, sikap keuangan dan perilaku keuangan yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif, dengan uji korelasi Spearman Rank. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa aktif program sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia memiliki tingkat literasi keuangan pada level sufficient literate sebanyak 86,6% dan pada level well literate sebanyak 22,4% dari total 97 sampel mahasiswa. Variabel Keterpaparan Media Sosial memiliki hubungan dengan tingkat literasi keuangan dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,407 dengan kesimpulan bahwa variabel keterpaparan media sosial mempengaruhi literasi keuangan pada taraf moderat dengan arah negative yang mengacu pada koefisien korelasi De Vaus sementara variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua tidak memiliki hubungan terhadap tingkat literasi keuangan dengan nilai koefisien korelasi -0,061 dengan kesimpulan tidak terdapat hubungan signifkan antara Status Sosial Ekonomi dengan literasi keuangan. Hasil dari riset ini diharapkan dapat berkontribusi pada mata kuliah Penelitian Kuantitatif Kesejahteraan Sosial dengan metode yang digunakan pada penelitian ini.

This study aims to find out how the level of financial literacy of active students in the undergraduate program of the Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Indonesia and identify the relationship between social media exposure variables and socioeconomic status with the level of financial literacy. Financial literacy is an important point for improving people’s welfare. With increased knowledge and ability to manage money, the younger generation will avoid risk of fake investment. This study employ a quantitative approach through questionnaires involving 97 active undergraduate students at the Faculty of Social and Political Science, Universitas Indonesia as respondens who selected using the quota sampling technique. Questionnaires were distributed online with data collection time fo 2 weeks in June 2023. The level of financial literacy is determined based on financial knowledge, financial attitude and financial behavior. which were analyzed using descriptive statistics, with the Separman Rank correlation test. The results of this study indicate that active undergraduate students at the Faculty of Social and Political Science Universitas Indonesia have a level of financial literacy at the sufficient literate level of 86.6% and at the well literate level of 22.4% of the total 97 student samples. The Social Media Exposure variable has a relationship with the level of financial literacy with a correlation coefficient value of -0.407 with the conclusion that social media exposure variable affects financial literacy at a moderate level with a negative direction referring to the De Vaus correlation coefficient while the Parents’ Socioeconomic Status variable has no relationship to the level of financial literacy with a correlation coefficient of -0.061 with the conclusion that there is no significant relationship between Socioeconomic Status and Financial Literacy. The results of this research are expected to contribute to the Social Welfare Quantitative Research course using the method used in this research."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan, jenis kelamin, dan latar pendidikan terhadap materialisme yang diyakini Generasi Z Indonesia pada tahun 2022. Metode Ordinary Least Squares (OLS) dengan melibatkan 592 responden Generasi Z Indonesia digunakan dalam menguji serangkaian hipotesis penelitian. Hasil pengujian menunjukkan tiga temuan utama. Pertama, pengaruh literasi keuangan terbukti secara signifikan dapat mengurangi materialisme. Kedua, tidak terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan terhadap materialisme yang diyakini. Ketiga, terdapat pengaruh latar pendidikan terhadap materialisme di mana penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa berlatar pendidikan ekonomi dan bisnis lebih materialistis dibandingkan mahasiswa non-ekonomi dan bisnis. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan mengenai konsep, produk, dan jasa keuangan tidak cukup untuk menurunkan materialisme, tetapi perlu adanya intervensi untuk mendorong sikap keuangan atau persepsi individu terhadap keuangan jangka panjangnya. Hal ini menjadi komponen penting untuk tercapainya financial resilience dan financial well-being dari individu, khususnya untuk Generasi Z Indonesia.

This study aims to determine the influence of financial literacy, gender, and educational background on the materialism of Generation Z Indonesians in 2022. The Ordinary Least Squares (OLS) method with 592 respondents of Generation Z Indonesians was used to examine a series of hypotheses. The results showed three main findings. First, the influence of financial literacy was proven to reduce materialism significantly. Second, there were no differences between men and women in the materialism they believed in. Third, there was an influence of educational background on materialism. This study also found that students with economic and business education backgrounds were more materialistic than non-economic and business students. The findings of this study indicate that knowledge of financial concepts, products, and services is not enough to reduce materialism. However, interventions are needed to encourage the financial attitude or individual perception of their long-term finances, which is essential for achieving financial resilience and financial well-being, especially for Generation Z Indonesians."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Nadra Arifah
"Penelitian ini menganalisis heterogenitas tingkat literasi keuangan antara investor dan bukan investor dalam crowdfunding non donasi. Pengujian dikembangkan dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat literasi keuangan dan pengaruh literasi keuangan itu sendiri terhadap keputusan pendanaan dalam crowdfunding non donasi. Hipotesis diuji dengan menggunakan regresi logistik biner. Terdapat tiga temuan yang diperoleh dalam penelitian ini. Pertama, terdapat perbedaan tingkat literasi antara investor dan non investor crowdfunding non donasi. Kedua, literasi keuangan secara signifikan dipengaruhi oleh domisili, pendidikan, pendapatan dan kepemilikan produk pasar modal. Ketiga, diketahui bahwa individu dengan literasi keuangan yang baik lebih besar kecenderungannya untuk berpartisipasi dalam pendanaan crowdfunding non donasi dibandingkan individu dengan literasi keuangan yang buruk.

The present study investigates the heterogeneity of financial literacy level between backers and non backers of non donation based crowdfunding. The study extended by analyzing the predictors of financial literacy and its impact on investment decision of non donation crowdfunding. The hypotheses were examined by using binary logistic regression. The study rsquo s findings are three fold. First, there is heterogeneity in financial literacy level between backers and non backers. Second, financial literacy level is found to be affected by resident, education, income and stock market products ownership. Third, it is found that individuals with high level of financial literacy tends to participate in non donation based crowdfunding more than those with low level financial literacy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mateus Arsent Theono
"Literasi keuangan merupakan salah satu literasi yang dianggap penting. Pasalnya, literasi keuangan menentukan kualitas dari keputusan keuangan yang akan menentukan keberlangsungan hidup individu, termasuk dalam keputusan investasi yang berorientasi masa depan. Penelitian lebih jauh mengenai fenomena yang ada di Indonesia perlu dilakukan untuk memahami karakteristik investor dan konteks untuk upaya untuk mengoptimalkan keputusan investasi. Penelitian kali ini meneliti pengaruh literasi keuangan terhadap keputusan investasi pada investor Indonesia dengan variabel kontrol latar belakang responden. Besaran sampel yang diteliti sebanyak 187 responden. Hasil penelitian membuktikan bahwa peningkatan literasi keuangan secara kuat dan positif meningkatkan peluang meningkatkan kategori keputusan investasi ke yang lebih tinggi. Namun, pengaruhnya hampir dapat diabaikan di tingkatan rendah dan sedang. Secara keseluruhan responden memiliki literasi keuangan yang baik dan keputusan investasi yang tergolong tinggi. Variabel kontrol latar belakang tidak berpengaruh secara signifikan sehingga penelitian sukses dalam mengontrol variabel kontrol. Hasil penelitian diharapkan dapat memperkaya penelitian di masa depan mengenai konteks yang terjadi di Indonesia, terutama dalam meneliti topik terkait. Implikasi manajerial dari penelitian ditujukan kepada investor individu untuk melatih keterampilan keuangan dan memahami kebutuhan keuangan pribadi, kepada investor dalam organisasi untuk menanamkan budaya literasi keuangan dan mengupayakan tujuan keuangan pemangku kepentingan serta bagi pengambil kebijakan untuk menanamkan budaya literasi keuangan dengan menyertai edukasi dalam program keuangan kepada masyarakat.

Financial literacy is thought to be one of the most important literacies. Essentially, financial literacy determines the quality of financial decisions which then determines the well-being of an individual, including investment decisions which are future-oriented. Further research about recurring phenomena in Indonesia needs to be done in order to understand the characteristics of investors and the context to optimise investment decisions. This research analysed the impact of financial literacy on investment decisions with respondents’ background as the control variable. The sample size is 187 respondents. Results show that an increment in financial literacy strongly and positively affects the likelihood for investment decisions to fall into the higher category. However, the effect is negligible in low and medium categories. Control variable does not affect dependent variable significantly so the research proves success in controlling control variable. Overall, respondents have good financial literacy level and most are classified in the high category in the investment decisions. Hopefully this research would contribute to augment the knowledge about the context in Indonesia, especially for future research. Managerial implications are aimed towards individual investors to train their financial skills and understand their personal financial needs, towards institutional investors to grow financial cultures within organisation and to fight for stakeholders’ goals and towards policy makers to grow financial culture in society by education through their programs."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>