Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180040 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daniel Harrie Jeffrico
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keikutsertaan perusahaan dalam menerapkan revaluasi setelah pemerintah menerbitkan PMK Nomor 191/PMK.010/2015 Tentang Revaluasi Aset Tetap, serta menguji pengaruh intensitas aset tetap, ukuran perusahaan, leverage, likuiditas, declining cash flow from operation, serta growth terhadap keputusan perusahaan menggunakan model revaluasi pada aset tetap. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2015-2016. Perusahaan dari sektor keuangan merupakan perusahaan yang paling banyak melakukan revaluasi, dan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan perusahaan melakukan revaluasi adalah intensitas aset tetap, ukuran perusahaan, leverage, dan growth.

ABSTRACT
This study aims to understand company participation in applying revaluation after government issued PMK Number 191 PMK.010 2015 about fixed asset revaluation, and examine the affect of fixed asset intensity, firm size, leverage, liquidity, declining cash flow from operation, and growth against company decision to using revaluation model for fixed asset. Sample used is company that listed on Indonesian Stock Exchange during the period 2015 2016. Company from financial sector is the most do revaluation, and factors that significantly affect to company decision for applying revaluation is fixed asset intensity, firm size, leverage, and growth."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayhan Sayyid Al Ayyubi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat leverage, likuiditas dan intensitas aset tetap terhadap keputusan perusahaan menggunakan model revaluasi pada aset tetap. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2015. Sampel yang diperoleh berjumlah 76 perusahaan dengan metode matching sampling, yang mana 38 perusahaan memilih metode revaluasi aset tetap dan 38 perusahaan sisanya menggunakan metode biaya. Hasil pengujian menggunakan regresi logistik menemukan bahwa perusahaan dengan leverage yang lebih tinggi serta memiliki proporsi aset tetap yang lebih rendah memiliki probabilitas untuk melakukan revaluasi aset tetap. Sedangkan likuiditas tidak terbukti berpengaruh terhadap keputusan perusahaan merevaluasi aset tetap.

ABSTRACT
This study aims to examine the effect of leverage level, liquidity, and fixed asset intensity to firm decision using revaluation model on fixed assets. The sample used in this study is a non financial company listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2008 2015. The sample obtained amounted to 76 companies with matching sampling method, of which 38 companies choose fixed asset revaluation method, and the remaining 38 companies use cost method. Test results using logistic regression found that firms with higher leverage rates and lower proportion of fixed assets have a probability of revaluing fixed assets. While liquidity is not proven to affect the company 39 s decision to revalue the fixed assets."
2017
S67906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Rinaldi Rahardjo
"Penelitian ini menganalisis risiko kredit, risiko likuiditas dan profitabilitas Bank Asing di Indonesia pada periode 2009-2018 di mana sejak 2014, Bank Asing diwajibkan untuk memenuhi persyaratan permodalan baru dalam rangka penerapanBasel 3, yakni regulasi Capital Equivalency Maintained Assets (CEMA). CEMA mengharuskan modal Bank Asing untuk ditempatkan pada aset keuangan tertentu, sehingga dana tersebut tidak dapat dipergunakan untuk penyaluran kredit. Hasil penelitian menunjukkan Bank Asing memiliki risiko kredit yang lebih baik (terlihat dari penurunan NPL dan peningkatan CAR), namun mengalami penurunan profitabilitas (terlihat dari penurunan ROA). Selain itu, risiko likuiditas yang diharapkan dapat turut dimitigasi, ternyata mengalami peningkatan (terlihat dari penyaluran kredit yang meningkat dan LDR yang tetap tinggi). Pada Bank Asing BUKU 2, penerapan CEMA tidak memberikan perubahan signifikan bagi penurunan NPL dan perubahan LDR. Pasca penerapan CEMA, risiko kredit pada Bank Asing BUKU 3 lebih membaik sedangkan risiko likuiditasnya lebih meningkat dibandingkan pada Bank Asing BUKU 2. Walaupun demikian, profitabilitas Bank Asing BUKU 2 lebih menurun dibandingkan Bank Asing BUKU 3. Penelitian ini menggunakan metode uji beda mean two sample dengan t- Test.

The study is analysing credit risk, liquidity risk and profitability of foreign banks in Indonesia for the period 2009-2018, of which since 2014, foreign banks are required to meet new capital requirements following implementation of Basel 3, which is the regulation of Capital Equivalency Maintained Assets (CEMA). CEMA requires foreign banks to channel their capital into specific financial assets, which resulting the funds cannot be used for credit disbursement. Result of the study shows that foreign banks have better credit risk (shown by lower NPL and increase in CAR), however they experiences lower profitability (shown by lower ROA). In addition to that, liquidity risk which was intended to be mitigated, is actually showing elevated level (shown by continuously increase of credit disbursement while LDR ratio is still showing high). BUKU 2 type foreign banks after CEMA implementation does not significantly have lower NPL nor have change of LDR ratio. After CEMA implementation, credit risk of BUKU 3 trpe foreign banks is better while their liquidity risk is elevated compare to BUKU 2 type foreign banks. On the contrary, profitability of BUKU 2 type foreign banks are lower compare to BUKU 3 type foreign banks. This study is using method of mean two sample difference with t-Test."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Caterina
"Mulai tanggal 6 Januari 2014, Bursa Efek Indonesia telah memberlakukan kebijakan baru yang merubah satuan perdagangan dari 500 lembar per lot menjadi 100 lembar per lot; dan mengurangi kelompok fraksi harga dari 5 kelompok menjadi 3 kelompok harga berdasarkan Surat Keputusan Nomor: Kep-00071/BEI/11-2013. Tujuan kebijakan perubahan satuan perdagangan dan fraksi harga adalah untuk meningkatkan likuiditas dan kapitalisasi pasar serta untuk meningkatkan daya saing bursa. Penelitian ini dilakukan untuk melihat likuiditas pasar modal Indonesia setelah kebijakan diberlakukan dengan membandingkan likuiditas pada 3 bulan sebelum dan sesudah kebijakan diberlakukan. Setelah menggunakan data harian, parametric paired samples t-test, dan regresi panel, ditemukan bahwa kebijakan tersebut mampu menurunkan rentang tawar-menawar pasar dan meningkatkan aktivitas perdagangan, namun kedalaman pasar tidak signifikan menurun. Hasil ini memberikan informasi bahwa likuiditas pasar meningkat berdasarkan dimensi width dan immediacy; aktivitas perdagangan meningkat melalui volume, nilai, dan frekuensi perdagangan yang meningkat. Akan tetapi, kedalaman pasar yang tidak signifikan menurun menunjukkan bahwa kebijakan yang baru tidak mengurangi likuiditas keseluruhan pasar.

On January 6, 2014, the Indonesia Stock Exchange has introduced a new policy that changes the trading unit (lot size) of 500 shares per lot into 100 shares per lot; and reduces the tick size of 5 price groups into 3 price groups based on the Decree No. Kep-00071/BEI/11-2013. The purpose of the lot size and tick size change policy is to increase the liquidity and market capitalization as well as to improve the competitiveness of the exchange. This study was conducted to see the Indonesian capital market liquidity after the policy enforced by comparing liquidity in the 3 months before and after the policy is enforced. By using daily data, a parametric test of paired samples t-test, and panel regression, then the policy is able to reduce the market spread and increase trading activity, but market depth is not significantly decreased. These results provide information that increases market liquidity based on the dimensions of width and immediacy; increased trading activity by volume, value, and increased trading frequency. However, market depth is not decline significantly shows that the new policy does not reduce the overall liquidity of the market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
U. Suryono
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18186
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatwa Aulia
"

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Permodalan (CAR) bank terhadap pertumbuhan kredit bank di Indonesia. Krisis keuangan global pada tahun 2007-2008 yang menyebabkan kegagalan beberapa bank menunjukkan bahwa selain ketahanan modal, aspek likuiditas merupakan hal penting bagi suatu bank. Basel Committee on Banking Supervision/BCBS) pada tahun 2010 (disempurnakan pada tahun 2013) mengeluarkan standar ketahanan likuiditas berupa LCR, sebuah alat ukur ketahanan likuiditas sebuah bank dengan persyaratan LCR minimal 100%. Terdapat dampak pemenuhan LCR terhadap pertumbuhan kredit bank, karena saat bank menyalurkan kredit maka bank tidak hanya terekspose risiko kredit (yang mempengaruhi juga permodalan), namun juga risiko likuiditas karena dana yang telah tersalurkan kepada kredit membutuhkan periode waktu pengembalian yang lebih lama dibandingkan kebutuhan arus kas keluar bank dalam membayar kewajiban jatuh temponya. Peneliti memasukan faktor makro ekonomi (PDB dan BI Rate) sebagai variabel kontrol dan ukuran bank (kategori modal inti) untuk mendukung pengujian penelitian. Pengaruh LCR dan CAR terhadap pertumbuhan kredit bank dengan kategori KBMI 2, 3, dan 4 selama periode triwulanan (Tw IV 2018 – Tw II 2023). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank yang meningkatkan manajemen likuiditas dengan meningkatkan LCR dapat menyebabkan penurunan distribusi kredit. Namun, CAR tidak memiliki pengaruh pada pertumbuhan kredit, hal ini karena modal bank di Indonesia sudah sangat kuat. Hubungan antara LCR terhadap pertumbuhan kredit tidak secara signifikan dipengaruhi oleh kategori modal inti bank. Selain itu, KBMI memiliki sedikit dampak pada pengaruh antara CAR terhadap pertumbuhan kredit di bank KBMI 2 dan 3, tetapi memiliki efek moderasi pada bank KBMI 4.


The objective of this study is to analyse the extent to which the Liquidity Coverage Ratio (LCR) and bank capitalization (Capital Adequacy Ratio or CAR) are met, and their impact on the development of bank lending in Indonesia. The 2007-2008 global financial crisis, which resulted in the collapse of multiple banks, highlighted the need of liquidity as a critical factor for a bank, in addition to capital resilience. In 2010, the Basel Committee on Banking Supervision (BCBS) introduced liquidity resilience criteria, which were further improved in 2013. These standards are measured using the Liquidity Coverage Ratio (LCR), which assesses a bank's ability to withstand liquidity stress. The minimum criterion for the LCR is set at 100%. The implementation of the LCR has a significant effect on the growth of bank credit. This is because when a bank provides credit, it faces not only the risk of the borrower defaulting (which also affects the bank's capital), but also the risk of not having enough liquid funds to meet its own financial obligations, as the funds disbursed for credit have a longer repayment period compared to the bank's immediate cash outflow needs. The researcher incorporates macroeconomic parameters, specifically GDP and BI Rate, as control variables, and bank size, specifically the core capital category, to bolster the research testing. This study investigates the influence of LCR and CAR on the credit expansion of banks in the KBMI 2, 3, and 4 classifications across the quarterly timeframe spanning from Q4 2018 to Q2 2023. The study findings indicate that banks that enhance liquidity management by increasing the LCR can lead to a reduction in credit distribution. However, the CAR does not have a major influence on credit growth. This is because bank capital in Indonesia is very robust. The relationship between LCR and credit growth is unaffected by the bank's core capital category. Moreover, KBMI has minimal impact on the relationship between CAR and credit growth in KBMI 2 and 3 banks, but it does have a moderating effect on KBMI 4 banks.

"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Cartian
"Penelitian ini mempelajari pengaruh tingkat likuiditas aset perusahaan terhadap likuiditas saham yang diwakili oleh dua alternatif ukuran likuiditas yaitu zero return dan ukuran Illiquid dari Amihud. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan di Indonesia yang terdaftar di BEI periode 2000 sampai 2010. Analisis regresi data panel digunakan untuk menguji pengaruh tingkat likuiditas aset terhadap likuiditas saham.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat likuiditas aset perusahaan mempengaruhi secara positif terhadap likuiditas saham yang diwakili oleh zerro return tapi tidak berpengaruh secara signifikan jika likuiditas aset perusahaan diukur oleh WAL1 dan likuiditas saham diwakili oleh ukuran Illiq. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat likuiditas aset perusahaan maka semakin tinggi tingkat likuiditas saham.

The purpose of this study is to evaluate the effect of asset liquiidty company level on stock liquidity. This study use two alternative stock liquidity measure, zerro return and Illiquid measure. This anlysis use all company listing on BEI at periode 2000-2010. This study uses regression data panel analysis to evaluate the effect of asset liquidity company level on stock liquidity.
This study provide empirical evidences to support the effect of asset liquidity level to stock liquidity. This study finds that firm with higher level of asset liquidity resulting high stock liquidity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Giani
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan menganalisis perusahaan properti, real estat, konstruksi dan perbankan yang melakukan revaluasi tahun 2015 serta dampaknya terhadap perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 perusahaan properti, real estat, dan konstruksi bangunan yang melakukan revaluasi sebagian besar mengalami penurunan leverage setelah revaluasi dan peningkatan pinjaman pada tahun revaluasi atau setelahnya. Kemudian, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 59 perusahaan perbankan yang melakukan revaluasi sebagian besar mengalami peningkatan rasio kecukupan modal CAR setelah revaluasi dan peningkatan penyaluran kredit pada tahun revaluasi atau setelahnya.

ABSTRACT
Abstract The objective of the research is to analyze property, real estate, construction companies, and banks that revalued in 2015 and its impact to the companies. The results show that 20 property, real estate, and building construction companies that revalued majority of companies have decrease in leverage after revaluation and increase debt on revaluation period or thereafter. Then, the results show that 59 banks that revalued majority of companies have in increase Capital Adequacy Ratio CAR after revaluation and increase loan distribution on revaluation period or thereafter. "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apul Sanjaya
"ABSTRAK
Perkembangan pasar obligasi di Indonesia sekarang ini cukup pesat, dibuktikan dengan pertumbuhan jumlah penerbitan obligasi di Indonesia tiap tahunnya. Obligasi Pemerintah Republik Indonesia memiliki pertumbuhan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi korporasi di Indonesia. Dengan besarnya jumlah penerbitan Surat Utang Negara diharapkan investor asing semakin untuk berinvestasi di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, likuiditas atas surat utang negara Indonesia harus diperhatikan. Dengan semakin banyaknya pihak asing yang tertarik membeli SUN diharapkan cenderung dapat meningkatkan likuiditas dari SUN. Dalam penelitian ini diteliti pengaruh antara arus transaksi yang dilakukan oleh pihak asing terhadap likuiditas SUN Fixed Rate SUN FR dan didapatkan hasil bahwa semakin besarnya transaksi beli yang dilakukan oleh asing akan semakin meningkatkan likuiditas SUN FR.

ABSTRACT
The development of the bond market in Indonesia is now quite rapid, evidenced by the growth of number of bonds issuance in Indonesia each year. Government Bonds Republic of Indonesia growth higher than corporate bonds in Indonesia. With the large number of issuance of Government Securities, expected foreign investors increase to invest in Indonesia. In relation thereto, liquidity of Indonesian Government Bonds must be considered. With the increasing number of foreign investors to buying the Indonesian Government Bonds is expected to tend to increase the liquidity of government securities. In this research examined the effect between the flow of transactions conducted by foreign parties to the liquidity of SUN Fixed Rate SUN FR and obtained the result that the greater transactions conducted by foreign investors will further increase the liquidity of SUN FR. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>