Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168123 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadia Ramadhani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai model untuk mengitung potensi permintaan hewan kurban melalui pendekatan matematika dan rumah tangga. Pembentukan model didasari oleh beberapa teori. Pertama, teori permintaan Marshallian. Kedua, teori perilaku konsumsi dalam agama Islam, seperti adanya pertimbangan pengeluaran untuk zakat dan tujuan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan di dunia dan akhirat. Penelitian ini juga mempertimbangkan faktor-faktor pendorong dalam berkegiatan filantropi, salah satunya adalah faktor agama. Variabel utama yang digunakan dalam penghitungan potensi ini adalah tingkat pendapatan yang dapat dikurbankan yang diperoleh dari tingkat pendapatan rumah tangga setelah dikurangi pengeluran untuk konsumsi, zakat dan tabungan, tingkat harga hewan kurban, jumlah rumah tangga penduduk Muslim dan porsi penduduk Muslim yang taat beragama. Hasil dari penelitian menunjukkan jika potensi permintaan hewan kurban memiliki kontribusi yang positif terhadap pertumbuhan pendapatan Indonesia, juga kepada subsektor peternakan sebagai pihak yang menyediakan hewan kurban. Namun, hasil penghitungan potensi menunjukkan jika realisasi pemotongan hewan kurban masih jauh dari angka potensinya, dimana realisasi pemotongan hanya sejumlah 3 sampai 6 persen dari potensi. Penyebab dari terjadinya kondisi tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam penelitian ini.

ABSTRACT
This study discusses a model to predict the potential demand for sacrificial animals through mathematical and household approach. The model is constructed from some theories. Firstly, Marshallian demand function. Secondly, Islamic theory of consumer behavior which mentions about the importance of zakat as part of individuals expenditure and the purpose of consumption which is to fulfill the need in this world and the hereafter. This study also considers the factors influencing philanthropic activity. The main variables used in constructing the model is the income allocation for sacrifice, which attained by deducting households income with consumption, zakat and saving, the price level of sacrificial animals, the number of Moslem households and religiosity. The result show if there is positive impact of demand for sacrificial animal with the growth of national income and for the livestock subsector as the supplier of the sacrificial animals. But, the result also shows that there is a huge gap between the realization of animal sacrifice and its potential in which the realization is only 3 to 6 percentage of the potential. The cause of this situation will be discussed in this study."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Irawati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan pariwisata Indonesia dari 8 negara utama asal wisatawan di luar kawasan Asean yakni Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Jerman, Perancis, Australia dan Amerika Serikat dalam upaya mendukung perencanaan pariwisata dan peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Metode analisis ekonometrika ndash; Seemingly Unrelated Regression SUR digunakan untuk melihat dampak yang berbeda faktor ekonomi dan non ekonomi terhadap permintaan pariwisata di masing ndash; masing negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GDP, Harga relatif, harga relatif destinasi lain, harga tiket, kondisi krisis ekonomi dan kondisi keamanan memiliki dampak yang beragam terhadap permintaan pariwisata di masing masing negara. Kata kunci: permintaan pariwisata, data panel,Seemingly Unrelated Regression.

This research aim to analyze tourism demand for Indonesia from 8 main generating countries outside South East Asia region namely China, Japan, South Korea, United Kingdom UK , Germany, France, Australia dan United States of America USA based on panel data econometric analysis with Seemingly Unrelated Regression SUR to support tourism planning and increasing international visitor arrivals. This study investigates the effect of economic and non economics factors on tourism demand from each generating country. The result indicates various significant effect of GDP, relative price, relative price in other destination, transportation cost, economic crisis and political condition regarding terrorism on tourism demand from each generating countries. Keyword tourism demand, panel data, Seemingly Unrelated Regression.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51543
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novatama Artha Putra Romadhony
"Dengan perkembangan Kota Depok, dan tidak bertambahnya panjang jalan, kemacetan masih menjadi masalah yang harus diselesaikan Kota Depok. Layanan transportasi umum menjadi salah satu alternatif yang dapat ditawarkan untuk menyelesaikan masalah tersebut, salah satunya adalah konsep Bus Semi Transit (BST). BST sendiri memiliki satu tiga alternatif trayek yang ditawarkan dari koridor-1, yaitu trayek 1-A, trayek 1-B dan trayek 1-C. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan preferensi masyarakat untuk trayek-trayek koridor-1 BST Kota Depok, mendapatkan potensi permintaan layanan trayek-trayek koridor-1 BST Kota Depok serta menentukan trayek prioritas sesuai dengan demand masyarakat. Metode survei yang digunakan adalah Stated Preference dengan membuat beberapa kondisi hipotetikal terkait layanan BST Kota Depok. Metode dalam analisis data menggunakan pendekatan model logit biner, di mana pada suatu kelompok data akan diuji korelasi, kelayakan hingga validasi untuk melihat model mana yang terbaik dari setiap kelompok data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga trayek yang ditawarkan, trayek B yang menjadi prioritas dikarenakan sesuai dengan probabilitas potensi permintaan layanan yaitu sebesar 94% untuk tarif layanan Rp. 5.000 serta probabilitas potensi permintaan layanan sebesar 86% jika ditawarkan dengan frekuensi moda setiap 5 menit.

Depok city development is not accompanied by an increase in the length of the road, congestion is still a problem that must be resolved by Depok City. Public transportation services are an alternative that can be offered to solve this problem, one of which is the Bus Semi Transit (BST) concept. BST itself has three alternative routes offered from corridor-1, namely route 1-A, route 1-B and route 1-C. This study aims to obtain community preferences for Depok City BST corridor-1 routes, obtain potential demand for services for Depok City BST corridor-1 routes and determine priority routes according to community requests. The survey method used is Stated Preference by making several hypothetical conditions related to Depok City BST services. The method in data analysis uses a binary logit model approach, in which a group of data will be tested for correlation, feasibility test, and validation test to see which model is the best from each data group. The results show that of the three routes offered, route B is the priority because it is in accordance with the probability of potential service requests, which is 94% for the rate of Rp. 5,000 and the probability of a potential service request of 86% if it is offered with a mode frequency of every 5 minutes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikry Nurrahman
"Beragam potensi yang dimiliki oleh pasar hewan ternak Indonesia ternyata tidak serta merta membawa industri ini menjadi industri unggulan di Indonesia. Kekayaan alam yang berlimpah, bonus demografi yang akan terjadi hingga 2030, dan kebutuhan pasar internasional yang semakin meningkat merupakan segelintir potensi yang sudah seharusnya dimanfaatkan oleh Indonesia. Studi ini bertujuan untuk meneliti determinan dari pendapatan peternak sapi/lembu dan domba/kambing di Indonesia. Studi ini berfokus kepada tiga kelompok variabel eksternal yaitu bencana alam, kondisi iklim, dan inklusivitas keuangan. Studi ini menggunakan data IFLS tahun 2007 dan 2014 yang dilakukan di 13 provinsi Indonesia. Hasil estimasi menunjukkan bahwa kerugian bencana dan nilai pinjaman merupakan dua variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap pendapatan peternak sapi dan kambing. Temuan penting lainnya adalah variabel internal seperti kepemilikan lahan memiliki peranan yang amat besar dalam menentukan besar atau kecilnya pendapatan seorang peternak.

The variety of potential possessed by the Indonesian livestock market does not necessarily bring this industry to become a leading industry in Indonesia. Abundant natural wealth, demographic bonuses that will occur until 2030, and increasing international market needs are a handful of potential that Indonesia should use. This study aims to examine the determinants of the income of cattle and goat farmers in Indonesia. This study focuses on three groups of external variables namely natural disasters, climate conditions, and financial inclusiveness. This study uses IFLS data for 2007 and 2014 conducted in 13 provinces in Indonesia. The estimation results show that disaster losses and loan values are the two most influential variables on the income of cattle and goat farmers. Another important finding is internal variables such as land ownership have a very large role in determining the size or income of a farmer."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisudowati Ayu Sugito, auhtor
"Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk Indonesia, mendorong peningkatan kebutuhan akan energi. Minyak bumi yang masih dominan sebagai sumber energi telah menimbulkan biaya finansial dan ekonomi yang terus membesar. Batubara merupakan sumber energi alternatif potensial yang diharapkan dapat menggantikan posisi minyak bumi sebagai sumber energi utama. Namun, meskipun kemampuan produksi batubara sangat besar, konsumsinya di dalam negeri sangat terbatas, dan sebagian besar produksi batubara dialokasikan pada pasar ekspor.
Penelitian ini mencoba mengkaji perkembangan permintaan dan penawaran batubara Indonesia terutama faktor-faktor yang mempengaruhinya serta struktur industri batubara. Metode estimasi yang digunakan adalah estimasi menggunakan data panel dan rasio konsentrasi pasar. Dalam menganalisis permintaan batubara dalam negeri menggunakan sektor pembangkit listrik, industri semen, industri tekstil, industri kertas dan logam. Sedangkan guna menganalisis permintaan luar negeri menggunakan empat negara importir batubara Indonesia, yaitu Cina, Jepang, India dan Korea Selatan. Provinsi penghasil batubara di Indonesia, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Bengkulu digunakan dalam analisis penawaran batubara Indonesia.
Berdasarkan analisis regresi berganda dengan data panel, diperoleh kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan batubara dalam negeri adalah harga relatif batubara, pendapatan sektor industri dan dummy kebijakan Domestic Market Obligation (DMO). Tidak ada faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi permintaan batubara pada pasar domestik. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan batubara ekspor adalah harga relatif batubara ekspor, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per Kapita negara tujuan ekspor, kurs riil, serta dummy kebijakan DMO. Penawaran batubara Indonesia dipengaruhi oleh harga batubara ekspor, harga batubara bagi industri, harga batubara bagi sektor pembangkit listrik, kurs rill dan luas lahan pertambangan. Sedangkan kebijakan DMO tidak mempengaruhi penawaran batubara Indonesia. Hasil analisis struktur pasar menemukan bahwa industri batubara Indonesia digolongkan memiliki struktur oligopoli.

Economic development and Indonesian population increase energy needs. Oil is still becoming dominant energy resource and causes expanding financial and economic cost. Meanwhile, coal is potential alternative energy resource expected to be able to replace oil as main energy resource. National coal production is very high, but the domestic consumption is still low and most are allocated for export.
The research is trying to analyze the development of Indonesian coal?s demand and supply, especially some influencing factors and coal industry structures. The estimation method used is estimation using panel data and market concentration ratio. In analyzing domestic coal demand is using power plant sector, cement industry industry, textile, paper industry, and metal. Meanwhile, in analyzing foreign demand is using four Indonesian coal importers such as China, Japan, India, and South Korea. Coal producer provinces in Indonesia such as East Kalimantan, South Kalimantan, South Sumatera, West Sumatera, and Bengkulu are used to analys Indonesian coal supply.
Based on the analysis of multiple regression by using panel data concludes that factors influencing domestic coal demand are coal relative price, industry sector?s income and the dummy policy of Domestic Market Obligation (DMO). There is no most dominant factor influencing coal demand in domestic market. Some factors influencing the demand of exported coal are exported coal?s relative price, Gross Domestic Income (GDI) per capita of export destination countries, real exchange rate, and DMO dummy policy. Indonesia coal supply is influenced by exported coal price, coal price for industries, coal price for power plant sector, real exchange rate, and the expanse of mining areas. Meanwhile, DMO policy does not influence Indonesian coal supply. Market structure analysis finds out that Indonesian coal industries are classified for having oligopoly structure."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T39332
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ok Teguh Indrawan Mulia
"Tesis ini bertujuan untukk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mepengauhi penawaran dan permintaan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia yang didalamnya mencakup kepada. variabel harga ekspor, produksi, konsumsi, nilai tukar, krisis ekonomi, pajak ekspor, harga minyak dunia, dan pcnumbuhan ekonomi dunia.
Metode analisis pada penelitian ini menggunakan model simultan dengan menggunakan dua pelsamaan yaitu persamaan penawaran ekspor dan persamaan permintaan ekspor. Periode waktu adalah data tahunan dari tahun |970 - 2006. Ruang Iingkup penelitian kali ini difokuskan untuk menganalisa t`aktor~faktor apa saja yang mempengamhi pcnawaran dan permintaan ekspor dari komoditi minyak kelapa sawit Indonesia.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa hazga ekspor, rasio perbandingan produksi dengan konsumsi, nilai tulcar, krisis ekonomi, harga minyak, dan pajak ekspor terbukti mempengaruhi penawaran ekspor minyak kelapa sawit Indonesia. Untuk persamaan permintaan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia terbukii dipengaruhi oleh variabel harga ekspor, pertumbuhan ekonomi dunia, dan volume impor minyak kelapa sawit dari Indonesia satu tahun sebelumnya.

The focus of this study is to detennined factors that have implication in supply and demand of Indonesian Crude Palm0il, which include export price, production, consumption, exchange rate, crisis, export tax, oil price, and world GDP.
Methodological analysis of this study is by using simultaneous model with two equation, they are export supply and export demand. Time periode of this research is yearly &om 1970 - 2006. Focus of this study is to analyse the the factor tha have implication to export supply and export demand.
Conclusion of this research is that export price, production and consumption ratio, Exchange rate, crisis, oil price, and tax export had significant effectto export supply equation. In the export demand, export price, world GDP, and last year import quantity had significant effect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T34469
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Sukmaningrum
"Penelitian ini berfokus pada hubungan harga minyak, nilai tukar nominal, dan return saham perusahaan subsektor Crude Petroleum & Natural Gas Production yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2009-September 2013 menggunakan metode Vector Autoregression (VAR). Lima perusahaan yang menjadi objek penelitian secara individual adalah PT. Energi Mega Persada, Tbk. (ENRG), PT. Medco Energi Internasional, Tbk. (MEDC), PT. Elnusa, Tbk. (ELSA), PT. Radiant Utama Interinsco, Tbk. (RUIS), dan PT. Ratu Prabu Energi, Tbk. (ARTI).
Berdasarkan uji unit root, secara keseluruhan semua variabel stasioner pada first difference. Berdasarkan uji panjang lag, kelima perusahaan menggunakan lag 2. Dalam uji kausalitas Granger, harga minyak mempengaruhi return saham ENRG dan ARTI, nilai tukar nominal berpengaruh terhadap return saham ENRG, dan return saham ENRG dan ELSA terhadap harga minyak.
Hasil uji Impulse Responses, stock return tidak secara langsung responsif terhadap oil price dikelima perusahaan. Stock return dipengaruhi oleh oil price dan exchange rate pada kelima perusahaan dengan tingkat yang beragam. Hasil uji Variance Decomposition, harga minyak menjelaskan return saham lebih baik dibandingkan nilai tukar nominal.

This study focused on relationship between oil prices, nominal exchange rate, and stock return of Crude Petroleum & Natural Gas Production subsector companies listed in Indonesia Stock Exchange during the period of January 2009-September 2013 using the Vector Autoregression (VAR). There were five companies used and observed individually in this research, namely PT. Energi Mega Persada, Tbk. (ENRG), PT. Medco Energi Internasional, Tbk. (MEDC), PT. Elnusa, Tbk. (ELSA), PT. Radiant Utama Interinsco, Tbk. (RUIS), and PT. Ratu Prabu Energy, Tbk. (ARTI). Based on the unit root test, all variables stationary in first difference.
Based on the lag testing, found that five companies used lag 2 furthermore. In Granger Causality test, oil prices affect stock return of ENRG and ARTI, nominal exchange rate affect stock return of ENRG, and also stock return ENRG and ELSA affect oil prices.
The result of Impulse Responses, stock return is not directly responsive to oil price in five companies. Stock return is influenced by the oil price dan exchange rate in five companies with various levels. The result of Variance Decomposition, oil prices explains stock return better than the nominal exchange rate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hernanda Wicaksono
"Penelitian ini meneliti tentang adanya hubungan antara eksposur nilai tukar terhadap tingkat pengembalian dengan membandingkan perbedaaan besarnya pengaruh yang terdapat pada negara berkembang dan negara maju Untuk variabel dependennya adalah tingkat pengembalian saham dan untuk variabel independennya adalah eksposur nilai tukar dan indeks pasar saham Untuk negara berkembang menggunakan sampel pada perusahaan yang ada di Indonesia dan untuk negara maju menggunakan sampel dari perusahaan yang ada di Jepang Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan regresi time series untuk tahap pertama dan regresi cross sectional untuk regresi tahap kedua Hasil dari penelitian ini menghasilkan perbedaaan besarnya tingkat signifikansi eksposur nilai tukar dari negara berkembang Indonesia sebesar 26 92 sedangkan dari negara maju Jepang sebesar 8 73.

This study researching about the existence of the relationship between exposures value of the exchange against rate of return with comparing differences the magnitude of influence of which contained on developing countries and developed countries For the dependent variable is stock returns and for the independent variable is exposure exchange rate and index stock market For emerging countries use the sample of on companies which exist in Indonesian and for developed countries use the samples from companies who exist in Japan Methods which used for resolve this problem is with regression time series for the first stage and regression cross sectional for regression second stage The results of this research generate differences in the magnitude of level of significance from developing countries Indonesia amounted to 26 92 whereas from developed countries Japan amounted to 8 73."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A Agung Feinnudin
"Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh urbanisasi terhadap permintaan listrik rumah tangga di Indonesia. Adanya perbedaan perhitungan permintaan listrik rumah tangga dalam Rancangan Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) tahun 2008 dengan kenyataan yang ada menyebabkan prediksi defisit listrik akibat permintaan listrik rumah tangga yang meningkat berbeda. Sehingga dapat diprediksi bahwa ada faktor-faktor lain yang mempunyai peranan penting mempengaruhi permintaan listrik rumah tangga dimana dalam RUKN 2008 asumsi yang digunakan adalah pertumbuhan penduduk, ekonomi dan kebutuhan listrik.
Menurut Holthedahl dan Joutz (2003) urbanisasi merupakan proxy dalam menganalisa permintaan listrik rumah tangga di negara berkembang. Urbanisasi bukan hanya dipandang dalam segi perpindahan penduduk dari desa ke kota tetapi urbanisasi juga dapat dipandang dalam segi demografi, ekonomi, ilmu perilaku, sosiologi dan geografi. Dari berbagai pandangan mengenai urbanisasi dapat ditarik kesimpulan bahwa urbanisasi merupakan factor yang dapat mempengaruhi permintaan listrik di Indonesia. Selain urbanisasi yang menjadi kontrol variabelnya adalah PDRB per kapita, Harga listrik, dan elektrifikasi.
Berdasarkan hasil analisis data panel untuk 26 propinsi pada periode tahun 1997 sampai dengan 2007 menggunakan model fixed effect, maka urbanisasi mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap permintaan listrik rumah tangga di Indonesia, selain urbanisasi kontrol variabel lain yaitu berupa PDRB per kapita, harga listrik, dan elektrifikasi juga mempunya; pengaruh positif terhadap permintaan listrik rumah tangga di Indonesia.
Hasil analisis juga dapat diketahui bahwa permintaan listrik rumah tangga Indonesia bagian barat lebih besar dari pada Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian timur. Adanya hasil bahwa urbanisasi secara signifikan mempengaruhi permintaan listrik rumah tangga di Indonesia dibutuhkan kebijakan yang tepat bukan hanya pada sektor ketenagalistrikan tetapi sektor-sektor lain yang ada hubungannya dengan permasalahan urbanisasi.

The purpose of this study is to analysis the correlation of the effect of urbanization to residential electricity demand in Indonesia. Existence of difference of calcuiation of residential electricity demand betwen RUKN 2008 with the existing fact cause the deficit prediction of electricity demand. So that eam of prediction of that there is other; dissimilar factors having important role influence the residential electricity demand where in RUKN 2008 assumption used by population growth, economic growth and electricity requirement.
According to Holthedahl and Joutz (2003) that urbanization represent the proxy in analysis request of residential electricity demand in developing countries. Urbanization is not mereiy looked into in facet of residential move from rural arca to town, but urbanization also can be looked into in demography facet, economic, behavioral Science, sociology and geografi. From various view of conceming urbanization can be pulled by conclusion that urbanization represent the factor which can influence the residential electricity demand in Indonesia. Besides urbanization becoming its variable control are GDRP per capita, Electrics price, and electrification.
Pursuant to result analysis of the panel data to 26 province at year period 1997 up to 2007 using model of fixed effect, hence urbanization have the positive influence significant to request of residential electricity demand in Indonesia, besides urbanization control the other; dissimilar variable that is in the form of GDRP per capita, electrics price, and electrification also have the positive influence to request of domestic electrics in Indonesia.
Result of knowable analysis also that residential electricity demand in Indonesia part of west bigger than at Indonesia part of middle and Indonesia part of east. Existence of result that urbanization by significant influence the residential electricity demand in Indonesia required by a correct policy not only mereiy at electricity seetor but also dissimilar sector relation with the urbanization probiems.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26476
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Estu Linuwih
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor ndash; faktor yang mempengaruhi permintaan, penawaran dan struktur pasar listrik di Indonesia. Data yang digunakan merupakan data tahunan meliputi konsumsi listrik, produksi listrik, PDB per kapita, tarif listrik, harga BBM dan energi terbarukan periode 1990 ndash; 2015. Estimasi dalam penelitian ini dilakukan dengan Arellano-Bond GMM Estimator, Seemingly Unrelated Regression, dan Persamaan Simultan. Hasil terbaik didapat dari model persamaan simultan dan hasil dari estimasi inilah yang digunakan dalam melakukan analisis dalam penelitian. Hasil regresi simultan menunjukkan permintaan listrik dipengaruhi secara signifikan oleh harga BBM, PDB per kapita, dan tarif listrik. Penawaran listrik dipengaruhi secara signifikan oleh tarif listrik, harga BBM dan energi terbarukan. Struktur pasar listrik di Indonesia adalah monopoli.

ABSTRACT
This study aims to analyze the market structure, and that affect demand, and supply of the electricity market in Indonesia, Japan and France. The data used are annual data covering electricity consumption, power production, GDP, electricity tariff, fuel prices, population and renewable energy period of 1990 ndash 2015. Estimates in this study conducted by the Arellano Bond GMM Estimator, Seemingly Unrelated Regression, and Simultaneous Equations. The best results is from the simultaneous equations model and the results of this estimation are used in the analysis in the study. Simultaneous equation showed that electricity demand is significantly affected by fuel prices, GDP per capita, and electricity tariff. Electricity supply is significantly affected by electricity tariff, fuel price and renewable energy. The structure of the electricity market in Indonesia is a monopoly."
2017
T47003
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>