Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184712 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadya Alifa Rosyidah Resalia
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang kalimat imperatif bahasa Korea dan kalimat imperatif bahasa Indonesia dalam novel Singeulbil dan novel terjemahan bahasa Indonesianya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik, persamaan dan perbedaan kalimat imperatif dalam bahasa Korea dan bahasa Indonesia ditinjau dari segi sintaksis dan pragmatiknya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi pustaka dan analisis kontrastif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa persamaan dan perbedaan kalimat imperatif dalam bahasa Korea dan bahasa Indonesia dilihat dari segi sintaksis dan pragmatiknya. Persamaan dari segi sintaksisnya adalah dalam kedua bahasa, kalimat imperatif memiliki penanda verba dalam bentuk kata, pelaku tindakan yang tidak selalu terungkap, dapat diakhiri dengan tanda titik atau tanda seru, dan tidak dapat berbentuk kala lampau atau kala akan datang. Persamaan dari segi pragmatiknya adalah dapat menghasilkan makna perintah, permintaan, ajakan, dan larangan, serta memiliki bentuk sopan sesuai dengan mitra tuturnya. Perbedaan dari segi sintaksisnya adalah dalam kalimat imperatif bahasa Indonesia terdapat afiksasi, penggunaan partikel lsquo;-lah rsquo;, dan kata penanda, sedangkan dalam bahasa Korea penanda kalimat imperatif fokus pada eomi yang digunakan. Perbedaan lainnya adalah dalam kalimat imperatif Bahasa Indonesia dapat bentuk pasif dan kata penanda makna dapat berdiri sendiri. Sementara hal-hal tersebut tidak ditemukan dalam kalimat imperatif bahasa Korea. Dalam penyampaiannya, penanda kalimat imperatif eomi harus digunakan secara tepat, sedangkan penanda kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia digunakan tidak terikat pada usia atau status sosial mitra tutur.

ABSTRACT
This research describes Korean and Indonesian imperative sentences in a novel entitled Singeulbil and its Indonesian translated version. This research aims to explain the characteristics, similarities and differences of Korean and Indonesian imperative sentence from syntax and pragmatic rsquo s view. This research used a qualitative method of literature study and contrastive analysis. The results of this study show that there are some similarities and differences between Korean and Indonesian imperative sentences refer to it rsquo s syntax and pragmatic. The syntactic similarities are the imperative sentence in both languages has verb marker in a form of words, the subject is not always revealed, it can be completed with a period or exclamation mark, and it can rsquo t be used in past tense or future tense form. The pragmatic similarities in both languages are the imperative sentence possible to significance command, demand, invitation, and prohibition, also it has formal form depends on the listener. The syntactic differences are imperative marker in Indonesian has exertion of ldquo lah rdquo particle and a marker in a form of words, meanwhile Korean imperative form focus on the use of eomi. The other differences can be found in the Indonesian imperative are the affixation of verbs, the passive form, and the word signifier of meaning can stand on its own. It can rsquo t be found in Korean imperative. The usage of Korean imperative eomi has certain rules on age and social status of the listener, but Indonesian imperative is more flexible. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
H.B. (Hans Baque) Jassin, 1917-2000
Jakarta: Gramedia, 1985
899.221 JAS k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Namho, Lee
Norwalk: EastBridge, 2005
895.740 9 TWE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sapardi Djoko Damono, 1940-2020
Jakarta: Pustaka Firdaus, 1999
899.209 SAP p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Djoko Pradopo
Bulaksumur, Yogyakarta : Gajah Mada University Press, 2011
801.95 RAC p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Shaari
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka , 1994
899.309 RAH k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Illias Haji Zaidi
Selangor: Fajar Bakti, 1983
899.309 ILL k I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia bekerjasama dengan Yayasan Adikarya IKAPI dan The Ford Foundation , 2000
899.221 09 KRA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Habiibati Bestari
"ABSTRAK
Dalam dunia yang didominasi oleh laki-laki, perempuan menjadi pihak yang terdiamkan dalam masyarakat. Untuk membuka ruang publik dan berpolitik serta bersuara, perempuan memiliki cara feminin yang digunakan yaitu dengan menulis. Penulis perempuan bukan sekadar perempuan yang menulis, melainkan manusia yang menyadari secara penuh identitas dan perannya sebagai seorang perempuan, serta merefleksikan hal tersebut dalam setiap tulisannya. Leila Chudori, salah satu penulis perempuan Indonesia yang berusaha menyuarakan kegelisahannya melalui tulisan. Pulang menjadi karya Leila Chudori yang diterima secara luas di kalangan nasional maupun internasional merupakan sebuah dialog besar akan refleksi Leila sebagai seorang warga negara sekaligus seorang perempuan. Menggunakan metode analisis kode milik Roland Barthes, penelitian ini akan membedah representasi perempuan yang digambarkan oleh Chudori dalam Pulang dan melihat bagaimana kesadaran identitas gender yang ada dalam Chudori juga tampak terbangun pada Pulang.

ABSTRACT
In the world dominated by men, women was being muted in the society. To open the public sphere and voiced, women has a feminine way, writes. A Women writer was not simply a women that writes, it is about a human having a full consciousness of her identity and her role as a women, and reflect those in everything she writes. Leila Chudori is one of the Indonesia female writer that write to voice out her concern. Pulang is Leila Chudori’s work that had a big sucsess in a national and international scale. It is a grand dialogue of Leila’s reflection as a citizen as well as a women. Using Roland Barthes’s code analysis, this research will explore women representation that Chudori wrote n Pulang and see how did Chudori’s gender consciousness affect Pulang."
2016
S62972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teeuw, Andries, 1921-
The Hague: Martinus Nijhoff, 1979
899.2 TEE m I (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>