Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83450 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Akbar Haryo Nugroho
"Skripsi ini membahas tentang dinamika sosial-ekonomi di jalur kereta api Yogyakarta-Secang, Magelang tahun 1950-1976. Kereta api di masa kolonial merupakan moda transportasi yang memberikan dampak besar. Jalur kereta api Yogyakarta-Secang di Jawa Tengah, merupakan salah satu jalur penting dalam menunjang aktivitas perdagangan masa kolonial. Sejak jalur ini dibuka tahun 1895, masyarakat sekitar merasakan manfaat dalam hal transportasi, pengangkutan barang, dan manfaat ekonomi seperti terbentuknya pasar di sekitar stasiun. Di sisi lain, pemerintah kolonial diuntungkan dalam hal pengangkutan menuju pelabuhan Semarang. Sejak tahun 1950 saat berdirinya Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia DKARI sampai ditutupnya jalur ini pada 1976 karena letusan gunung Merapi, jalur ini memberikan dinamika tersendiri bagi masyarakatnya. Tulisan ini merupakan hasil penelitian kualitatif dengan memanfaatkan data primer berupa arsip, foto, buku, surat kabar sezaman dan dokumen bersadarkan metode ilmu Sejarah.

This Thesis discusess about Dynamics of Social Economy in Yogyakarta Secang, Magelang Railway 1950 1976. Train in Indonesia colonial era had a big impact. Yogyakarta Secang line, one of the line in Central Java, is one of the most important line in trade activity. Since open in 1895, the society has experienced in transport convenient, logistics and economic benefits like market formation in the station from this line. In other case, colonial rule has esperienced benevit in transporting goods to Semarang harbour. Since Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia DKARI has formed in 1950 to Merapi eruption that closes this line, a dynamics had shared by this line to the society. This paper is a result of the qualitative research that use primary source like archieves, photos, books, contemporary news papers and documents based on history science method.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Ramanda
"Artikel ini membahas tentang dinamika jalur kereta api Batavia-Karawang tahun 1884-1898 mulai dari masa pembangunan hingga beroperasi. Karya penelitian ini berbeda dengan karya sebelumnya yang hanya membahas secara luas transportasi kereta api di Batavia dan karya lainnya yang tidak membahas secara menyeluruh tentang jalur Batavia-Karawang. Karya ini difokuskan kepada dinamika jalur kereta api Batavia-Karawang mulai dari pembangunan jalur sampai beroperasi. Dari penelitian ini dapat dijelaskan bahwa dari pembangunan hingga beroperasinya jalur ini membuat suatu perubahan sosial dan ekonomi di masyarakat. Beberapa masyarakat ada yang diuntungkan dan juga ada yang dirugikan. Pengoperasian jalur ini juga secara langsung memberikan dampak yang sangat besar bagi daerah di sekitarnya. Kelancaran mobilisasi dan distribusi barang membuat suatu kemajuan yang besar di daerah Batavia. Penelitian ini dibatasi sampai jalur ini diambil alih oleh Staatspoorwegen pada tahun 1898. Pada penulisan artikel ini, peneliti menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari 4 tahap yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Artikel ini ditulis menggunakan data yang didapatkan peneliti melalui studi literature berupa arsip perusahaan, arsip pemerintah, syair, buku, koran, gambar, dan peta.

This article discusses the dynamics of the Batavia-Karawang railroad in 1884-1898, starting from the time when construction could work. This research work differs from the previous work which only discussed extensively the railroad transportation in Batavia and other works that did not thoroughly discuss the Batavia-Karawang route. This work is focused on the dynamics of the Batavia-Karawang railroad, from track construction to railway lines. From this research, it can be seen that from development to the operation of this route, it has made social and economic changes in society. Some people have benefited and some have lost. The operation of this route also has a direct impact on the surrounding area. The smooth mobilization and distribution of goods made great progress in the Batavia area. This research until this path was taken over by Staatspoorwegen in 1898. In this study, researchers used historical research methods consisting of 4 stages, namely heuristics, criticism, interpretation, and historiography. This article was written using data obtained by researchers through literature studies in the form of company archives, government archives, poetry, books, newspapers, pictures, and maps."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tanda Rizky Gani
"Skripsi ini membahas tentang dampak dari beroperasinya jalur kereta api dan dampaknya terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Priangan (1921-1930). Karya penelitian ini berbeda dengan karya sebelumnya yang hanya membahas pembangunan jalur kereta api Banjar-Cijulang. Sementara itu, karya penelitian ini lebih memfokuskan kepada dampak dari beroperasinya jalur kereta api Banjar-Cijulang terhadap sosial ekonomi masyarakat di Priangan. Dari hasil penelitian ini dapat menjelaskan bahwa beroperasinya kereta api berdampak langsung terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Priangan. Hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari masyarakat yang kemudian mulai terbiasa menggunakan moda transportasi kereta api. Setelah jalur kereta api Banjar-Cijulang selesai dibangun dan mulai beroperasi, daerah yang sebelumnya terisolasi di sekitar Timur dan Tenggara Priangan dapat terhubung dengan daerah-daerah lainnya di pulau Jawa. Pada penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah. Skripsi ini menggunakan data yang didapatkan oleh penulis melalui studi literatur berupa arsip, koleksi terjilid, buku, karya yang belum diterbitkan, koran, gambar, dan peta.

This thesis discusses the impact of the railway and its impact on the socio-economic life of the people in Priangan (1921-1930). This research is different from the previous which only discussed the construction of the Banjar-Cijulang railway line. Meanwhile, this research focuses more on the operation of the Banjar-Cijulang railroad on the socio-economic community in Priangan. From the results of this study can be discussed that the operation of the railroad has a direct impact on the socio-economic life of the people in Priangan. This can not be separated from the people who then start using railroad transportation modes. After the Banjar-Cijulang railroad was built, East and Southeast Priangan can connect with other regions on the island of Java. In the discussion of this thesis, the author uses historical research methods. This thesis uses data obtained by the author through literature studies consisting of archives, bound collections, books, unpublished research works, newspapers, images, and maps."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia,
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Rae Anjani
"Penelitian ini membahas mengenai dampak sosial dan ekonomi pembangunan jalur kereta api antara Panjang-Tanjung Karang, sebagai satu area baru, untuk memudahkan arus ekonomi dan juga perkembangan wilayah. Perkembangan pesat kapitalisme di Negeri Belanda mendorong pemerintah kolonial untuk menerapkan politik liberal di tanah jajahannya yaitu Indonesia. Penerapan politik liberal membawa dampak dengan banyak dibangunnya sarana prasarana termasuk jaringan kereta api. Di Wilayah Lampung, pembangunan jalur kereta api antara Panjang-Tanjung Karang merupakan salah satu proyek pembangunan jalur kereta api Sumatra bagian Selatan. Pembangunan jalur kereta api Sumatra bagian Selatan tersebut direncanakan dibangun membentang dari Lampung hingga Palembang. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan berfokus terhadap penelaahan arsip-arsip, surat kabar sezaman, buku, hingga artikel dari berbagai jurnal. Sumber-sumber ini diperoleh dari Arsip Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Nasional, laman delpher.id hingga google scholar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan jalur kereta api antara Panjang-Tanjung Karang, secara ekonomi telah menumbuhkan wilayah tersebut sebagai salah satu daerah jalur transportasi komoditas barang. Secara sosial, daerah ini berkembang menjadi wilayah pemukiman sebagai salah satu bagian dari upaya kolonisasi pemerintah colonial di wilayah Lampung.

This research discusses the social and economic impacts of the construction of a railroad line between Panjang-Tanjung Karang, as a new area, to facilitate economic flows and also regional development. The rapid development of capitalism in the Netherlands encouraged the colonial government to implement liberal politics in its colony, namely Indonesia. The implementation of liberal politics has had an impact on the construction of many infrastructure facilities including the railroad network. In the Lampung Region, the construction of a railroad line between Panjang-Tanjung Karang is one of the projects for the construction of the southern part of the Sumatran railway. The construction of the Southern Sumatra railway line is planned to be built stretching from Lampung to Palembang. This research uses historical methods by focusing on examining archives, contemporary newspapers, books, and articles from various journals. These sources were obtained from the National Archives of the Republic of Indonesia, the National Library, the delpher.id page to Google Scholar. The results of the study show that the construction of a railroad line between Panjang-Tanjung Karang has economically grown the area as one of the areas for the transportation of commodity goods. Socially, this area developed into a residential area as part of the colonial government's colonization efforts in the Lampung region."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Alfianti
"Skripsi ini membahas pembangunan prasarana kereta api di jalur Jakarta-Bogor tahun 1981-1996. Dengan menggunakan metode sejarah, skripsi ini mengungkap latar belakang, pelaksanaan, dan manfaat dari pembangunan prasarana kereta api di jalur Jakarta-Bogor. Proyek pembangunan ini berdasarkan kerja sama antara Departemen Perhubungan dan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang menghasilkan rencana induk kereta api Jabotabek. Pembangunan dimulai pada tahun 1983, meliputi pembangunan jalur baru Manggarai-Depok, jalan layang kereta Manggarai-Jakarta, dan pembangunan jalur baru Depok-Bogor. Manfaat dari pembangunan ini ialah peningkatan pelayanan terhadap penumpang, naiknya pendapatan Perumka, berkembangnya area bisnis di sekitar stasiun Jakarta-Bogor dan munculnya perumahan di sekitar Bogor.

This thesis focuses on the development of railway infrastructure in Jakarta-Bogor on 1981-1996. Through historical method, the thesis revealed background, execution, and benefit of development of railway infrastructure in Jakarta-Bogor. This project based on cooperation between Ministry of Transportation and Japan International Cooperation Agency (JICA) which resulted master plan of Jabotabek railway. The development started on 1983, including development of track addition on Manggarai-Depok, track elevation on Manggarai-Jakarta, and new track on Depok-Bogor. Benefit from this development were increase of service for passenger, increase of Perumka’s income, expand of business area around Jakarta- Bogor station and spread of housing in Bogor.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadoni Wahyu Kanda Permana
"Skripsi ini membahas pembangunan dan perkembangan jalur kereta api Probolinggo ndash;Jember 1893-1929 serta dampaknya kepada masyarakat setempat. Selama rentang tahun tersebut, terjadi perubahan pada bidang ekonomi, sosial-budaya, dan administrasi sebagai dampak dari pembangunan jalur kereta api Probolinggo ndash;Jember yang dimulai pada 1893 serta perkembangannya hingga tahun 1929. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan fakta bahwa perkembangan jalur kereta api Probolinggo ndash;Jember merupakan faktor pendorong dalam perkembangan ekonomi, perubahan sosial-budaya, serta pembentukan daerah administrasi baru di wilayah Keresidenan Probolinggo dan Besuki.

This undergraduate thesis discusses construction and development of Probolinggo ndash Jember railway throughout 1893 1929 and its impact to the society. During those years, there is ecomony, social culture, and administration changed as the impact of construction of railway on 1893 and its development until 1929. This undergraduate thesis use history method for research. Based on the result of the research, found that the railway between Probolinggo and Jember was the booster factor of economy development, the change of social cultural, and formation of new administrative region in Probolinggo and Besuki Residency.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69856
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leni Sri Mulyani
"Skripsi ini membahas mengenai ldquo;Jalur Kereta Api Adelaide-Port Augusta 1856-1876 rdquo;. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dampak adanya jalur kereta api dalam menyokong perekonomian dan perubahan sosial masyarakat Australia Selatan, khususnya di Adelaide. Serta, untuk mengetahui Peranan Jalur Kereta Api Adelaide ndash; Port Augusta Dalam Menyatukan Wilayah Selatan dan Utara Australia. Metode dan sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu: melalui tahap heuristik, kritik sumber, selanjutnya dilakukan tahap interpretasi data, dan tahap terakhir adalah historiografi. Studi ini lebih terfokus kepada perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat melalui adanya jalur kereta api, sedangkan pada studi-studi sebelumnya lebih banyak menunjukkan pembangunan jalur kereta api secara teknis. Rencana pembangunan jalur kereta api ini juga bertujuan untuk mengintegrasikan wilayah Australia dari Selatan ke Utara sampai Darwin. Akan tetapi, pembangunan jalur tersebut memakan waktu begitu panjang dari 1856-2004, maka penulisan hanya akan membahas peranan jalur kereta, dinamika sosial dan ekonomi yang terjadi pada awal pembangunan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jalur kereta api memiliki dampak yang positif dalam pertumbuhan ekonomi di sebuah wilayah, khususnya Adelaide.

This thesis discuss about Raiway of Adelaide Port Augusta 1856 1876 . This thesis aims to determine the impact of the railway in support of economic and social change in South Australia, particularly in Adelaide. Also, this thesis aims to find out the ldquo Role of the Adelaide Railway Augusta Railway In Uniting Australia 39 s Southern and Northern Territories rdquo . Methods and sources used in this study is the method of history, namely through the stages of heuristics, criticism of sources, further data interpretation stage and the last stage is historiography.This study is focused on the social and economic development of society through the railway line, whereas in previous studies more shows railway construction technically. Railway construction plan also aims to integrate the territory of Australia from south to north to Darwin. However, the construction of the track took so long from 1856 2004, that the thesis would only discuss the role of the train line, social and economic dynamics that occurred at early of the development. The results of this study show that the railway had a positive impact on social and economic growth in a region, especially Adelaide."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S69162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Budiman Pratiknyo
"Penelitian ini membahas pembangunan rel ganda jalur kereta api Jakarta-Bogor tahun 1983-1996. Dengan menggunakan metode sejarah, penelitian ini mengungkap latar belakang, pelaksanaan, dan dampak dari pembangunan rel ganda Jakarta-Bogor. Pembangunan ini dilakukan berdasarkan salah satu proyek dari rencana induk kereta api Jabotabek tahun 1981 yang merupakan kerja sama antara Departemen Perhubungan dengan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA). Pembangunan ini dibagi menjadi dua tahap dan dimulai tahun 1983, meliputi pembangunan rel ganda Manggarai-Depok dan pembangunan rel ganda Depok-Bogor. Dampak dari pembangunan rel ganda ini ialah peningkatan frekuensi perjalanan kereta api dan peningkatan jumlah penumpang kereta api.

This study discusses the construction of the Jakarta-Bogor double track railway in 1983-1996. Using historical methods, this research reveals the background, implementation, and impact of the construction of the Jakarta-Bogor double track. This development was carried out based on one of the projects of the 1981 Jabotabek railway master plan, which was a collaboration between the Ministry of Transportation and the Japan International Cooperation Agency (JICA). This development is divided into two phases and started in 1983, including the construction of the Manggarai-Depok double track and the Depok-Bogor double track railway. The impact of the construction of this double track is increase in the frequency of train trips and an increase in the number of train passengers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Salman Hafizh
"Tulisan ini membahas mengenai perilaku struktur jembatan busur kereta api dua jalur yang di konstruksi dengan metode peluncuran. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi perilaku struktur di setiap tahapan konstruksi jembatan. Adapun hasil yang diperoleh berupa analisa terhadap kondisi service dan terhadap kondisi ultimate. Pada kondisi service hasil yang didapat berupa gaya dalam pada gelagar dan busur segmen pinggir dan tengah, lendutan yang terjadi pada gelagar, dan tegangan pada gelagar dan busur segmen pinggir dan tengah. Sedangkan pada kondisi ultimate hasil yang didapat berupa diagram interaksi dari penampang busur. Proses desain jembatan menggunakan metode LRFD. Nilai yang didapat pada kondisi service yaitu berupa lendutan sebesar 80 mm, masih dibawah lendutan izin sebesar 163 mm. Sedangkan nilai yang didapat pada kondisi ultimate berupa rasio yang terdapat pada busur segmen pinggir saat kereta berada pada sisi kiri atau kanan jembatan. Rasio yang didapatkan sebesar 0,667 masih dibawah batas maksimum rasio sebesar 1. Proses konstruksi jembatan menggunakan metode forward assemblage analysis. Hasil yang didapatkan berupa gaya tarik dan tegangan pada kabel serta lengkung camber. Tegangan pada kabel yang terjadi masih dibawah tegangan izin sehingga pembangunan jembatan dalam kondisi aman.

This paper discusses the behavior of arc bridge structures the two-lane train that was constructed by the launch method. This research was conducted to evaluate the structure behavior in each stages of bridge construction. The results obtained are in the form of analysis of service conditions and the ultimate conditions. On service conditions the results obtained are in the style of the girder and edge and middle arc segment, deflection that occurs in the girder, and the tension in the girder and arc of the edge and center segments. Whereas in the ultimate condition the results obtained in the form of a diagram interaction of cross section. Bridge design process using LRFD method. The value obtained in the service condition is in the form of deflection of 80 mm, still below the permit deflection of 163 mm. While the value obtained in the ultimate condition is in the form of a ratio found on the edge segment arc when the train is on the left side or right bridge. The ratio obtained is 0.667 still below maximum ratio ratio of 1. Bridge construction process using the forward assemblage analysis method. The results obtained in the form of tensile force and stress on the cable and curvature camber. The voltage on the cable that occurs is still below the permission voltage so that the construction of the bridge is in safe condition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S65676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salman Hafizh
"Tulisan ini membahas mengenai perilaku struktur jembatan busur kereta api dua jalur yang di konstruksi dengan metode peluncuran. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi perilaku struktur di setiap tahapan konstruksi jembatan. Adapun hasil yang diperoleh berupa analisa terhadap kondisi service dan terhadap kondisi ultimate. Pada kondisi service hasil yang didapat berupa gaya dalam pada gelagar dan busur segmen pinggir dan tengah, lendutan yang terjadi pada gelagar, dan tegangan pada gelagar dan busur segmen pinggir dan tengah. Sedangkan pada kondisi ultimate hasil yang didapat berupa diagram interaksi dari penampang busur. Proses desain jembatan menggunakan metode LRFD. Nilai yang didapat pada kondisi service yaitu berupa lendutan sebesar 80 mm, masih dibawah lendutan izin sebesar 163 mm. Sedangkan nilai yang didapat pada kondisi ultimate berupa rasio yang terdapat pada busur segmen pinggir saat kereta berada pada sisi kiri atau kanan jembatan. Rasio yang didapatkan sebesar 0,667 masih dibawah batas maksimum rasio sebesar 1. Proses konstruksi jembatan menggunakan metode forward assemblage analysis. Hasil yang didapatkan berupa gaya tarik dan tegangan pada kabel serta lengkung camber. Tegangan pada kabel yang terjadi masih dibawah tegangan izin sehingga pembangunan jembatan dalam kondisi aman.

This article discusses the structural analysis of two track railway arch bridge using launching method of construction. This study is base on a evaluation between structural behavior in case of construction arch bridge. The result will be obtain as analysis of serviceability limit state and ultimate limit state. The result of serviceability limit state will be obtain as inner force of girders and arch, deflection in girder, stress in girders and arch. While the result of ultimate limit state will be obtain as interaction diagram cross section of arch. Bridge design are using LRFD method. The value of serviceability limit state will be obtain as deflection equal to 80 mm, is still under permit deflection by 163 mm. While the value of ultimate limit state will be obtain as ratio is found in arch as the train passes on the left or right side of the bridge. The ratio equal to 0,667 is below the maximum limit value of ratio by 1. In the construction phase, forward assemblage analysis method is used. The result of construction phase will be obtain as tension force in cable, stress in cable, and camber. The value of maximum stress in cable still below than allowable stress. So that the construction of this bridge are safe."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>