Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107046 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sabaria Catharin Debora
"Tesis ini membahas Perang Informasi Media Massa Mainstream Eropa dengan studi kasus konflik Ukraina-Rusia tahun 2013-2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan sumber data dari hasil analisa artikel, wawancara ahli media dan perang informasi dan data statistik yang diambil dari situs-situs resmi. Analisa penelitian dilakukan dengan menggunakan teori hegemoni, teori agenda setting dan teori sekuritisasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media massa mainstream di Eropa saat terjadinya konflik Ukraina-Rusia terlibat dalam perang informasi. Metode perang informasi yang digunakan media Belanda, Perancis, Jerman, Inggris, Georgia adalah ofensif karena konten artikel menyerang Rusia. Ukraina dan Rusia yang terlibat konflik langsung menggunakan metode ofensif dan defensif bertahan . Belarus menggunakan metode ofensif karena informasinya menyudutkan negara-negara Eropa yang menyerang Rusia. Perang Ukraina-Rusia bertransformasi menjadi perang informasi karena dipengaruhi kepentingan politik dan bisnis. Strategi yang digunakan diantaranya propaganda dan manipulasi informasi.

This thesis elaborates the Information Warfare on Europe's Mainstream Mass Media Case Study Ukraine Russia Conflict year 2013 2017. This research uses qualitative and quantitative methods with sources of data from the articles analysis, experts interviews and statistical data taken from the official websites. The research analysis is using hegemonic theory, agenda setting and securitization theory. From the research results, it can be concluded that the information warfare in mainstream mass media in Europe was occurred during the Ukrainian Russian conflict. The information warfare methods used by the Dutch, French, German, British, Georgian media are offensive because of its article content that is attacking Russia. Ukraine and Russia are involved in direct conflict by using offensive and defensive methods defense. Belarus used the offensive method because its information cornered the European countries that attacked Russia. The Ukrainian Russian war has transformed into an information warfare because of the influence of political and business interests. The strategies used include propaganda and information manipulation."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2017
T49430
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josefine Nasya
"Medium penyebarluasan ideologi dan propaganda terkhusus dalam konflik Rusia-Ukraina tahun 2022 mayoritas bersumber dari media sosial. Selama konflik berlangsung, sebuah platform media sosial terkemuka di Rusia, Telegram, telah berperan penting dalam pendistribusian informasi yang faktual maupun non-faktual. Penelitian ini bertujuan untuk membahas konsep dan strategi proyek pemeriksa fakta, yang diusung administrator Telegram non-politik Rusia, berupa Telegram dengan nama Война с фейками dengan misi menangkal berita palsu yang dilanjut dengan paparan data faktual. Analisa juga mengkaji kritik penilaian terhadap saluran Telegram sebagai bentuk pembelaan Rusia terhadap perlawanan atas disinformasi narasi yang marak terjadi semasa konflik Rusia dan Ukraina di Bucha tahun 2022 berlangsung. Peneliti menggunakan kerangka teori Analisis Framing oleh Robert N. Entman (1993) dan metode pengumpulan data melalui Internet Searching berdasarkan referensi, artikel berita, hingga perundang-undangan yang relevan dengan objek penelitian. Data membuktikan, saluran Telegram Война с фейками telah berhasil menginvestigasi lebih dari 3000 berita palsu di wilayah Ukraina dan wilayah Bucha selama tahun 2022. Lebih lanjut, konsep dan strategi yang diterapkan oleh Telegram Война с фейками membuktikan efektivitasnya sebagai instrumen dalam mengcounter disinformasi yang disebarkan oleh media-media propaganda Ukraina terkait pembantaian di Bucha pada April 2022, yang ditujukan kepada Rusia.
The medium for disseminating ideology and propaganda, particularly during the Russia-Ukraine conflict in 2022, primarily stems from social media. Throughout the conflict, a prominent Russian social media platform, Telegram, has played a crucial role in distributing both factual and non-factual information. This study aims to discuss the concepts and strategies of a fact-checking project initiated by a non-political Russian Telegram administrator, named Война с фейками, with a mission to counter fake news followed by the presentation of factual data. The analysis also examines the criticism and assessment of the Telegram channel as a form of Russia's defense against the widespread disinformation narratives during the Russia-Ukraine conflict in Bucha in 2022. The researcher employs the Framing Analysis theory by Robert N. Entman (1993) and the data collection method through Internet Searching based on references, news articles, and relevant legislation to the research subject. The data shows that the Telegram channel Война с фейками has successfully investigated more than 3,000 fake news items in Ukraine and the Bucha area during 2022. Furthermore, the concepts and strategies implemented by Telegram Война с фейками demonstrate its effectiveness as an instrument in countering disinformation spread by Ukrainian propaganda media regarding the Bucha massacre in April 2022, which was directed at Russia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cahya Berto Habibi
"ABSTRAK
Pada abad ke-21, industri musik mengalami perubahan. Digitalisasi media menyebabkan pertanyaan mengenai konsep mainstream. .Feast merupakan kelompok musik yang muncul pada tahun 2018 dengan menyuarakan lagu perlawanan. Sebagai sebuah subkultur kelompok musik, .Feast menciptakan ceruk penggemar. Di mana, lagu .Feast dijadikan bentuk perlawanan oleh penggemarnya. Tesis ini berargumen bahwa tragedi sosial yang selama ini terjadi di sekitar kita dapat diaspirasikan melalui berbagai medium, salah satunya musik. Pada tulisan ini, peneliti berusaha menjembatani konsep media musik dan subkultur sebagai bentuk resistensi dari keadaan sosial yang terjadi di sekitar kita. Dalam Tesis ini peneliti berusaha memperkaya sudut pandang dengan mengaplikasikan model komunikasi SMMRF milik Lasswell 1984, dengan melihat keresahan sebagai pesan yang disampaikan .Feast melalui musik yang didengarkan dan ditanggapi oleh berbagai macam cara dari pendengar lagu-lagu .Feast. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan metodologi fenomenologi

ABSTRACT
In the 21st century, the music industry is undergoing change. Digitalisation of media led to questions regarding the concept of mainstream. .Feast is a music group that emerged in 2018 by voicing resistance songs. As a music subculture, .Feast creates their niche for fans. Where, the song .Feast used as a form of resistance by their fans. This thesis argues that social tragedies that have occurred around us can be aspirated through various media, one of which is music. In this paper, researchers try to bridge the concept of music media and subculture as a form of resistance from social conditions that occur around us. In this thesis, the researcher tries to enrich his perspective by applying the Lasswell 1984 SMMRF communication model, by seeing anxiety as a message conveyed by .Feast through music that is listened to and responded to in various ways from listeners to .Feast songs. This research uses constructivist paradigm with phenomenology methodology."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Ketika dunia memasuki milenium baru, tahun 2002, entah kenapa itu juga menjadi sebuah era yang baru bagi babak kehidupan saya sebagai lesbian. Pada tahu itulah saya mulai bersinggungan dengan media mainstream dalam format yang berbeda yaitu diminta sebagai narasumber lesbian....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kartika
"Penilitian ini adalah analisis terhadap data audio video mengenai kampanye anti minyak sawit yang dilakukan oleh aktor-aktor tertentu yang memiliki hubungan dengan Uni Eropa secara langsung maupun tidak langsung. Media memainkan sebuah peran tertentu di tengah masyarakat modern kapitalis. Perkembangan teknologi media seperti internet dan media sosial yang semakin maju telah membuat ruang lingkup media semakin meluas dan fleksibilitas hubungan sosial meningkat. Hal ini yang dimanfaatkan oleh Uni Eropa dan Aliansi Baratnya dalam membangun sebuah ideologis dan persepsi masyarakat dunia terhadap industri minyak kelapa sawit. Kampanye anti minyak sawit ini telah berlangsung jauh sebelum RED II dan delegated regulation pada tanggal 18 Maret 2019. Analisis data audio visual ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif serta analisis konten Klaus Krippendorff dalam pengolahan datanya. Untuk melihat apakah adanya propaganda yang terjadi, penelitian ini menggunakan teori propaganda model Herman-Chomsky serta pendekatan information warfare dan hybrid warfare dan dampak ekonomi yang dihasilkan oleh kampanye anti-sawit ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya upaya propaganda dalam mengubah ideologi target audiens mengenai minyak kelapa sawit. Kampanye anti-minyak sawit yang berupa audio visual ini menunjukkan tidak berpengaruh kepada harga pasar minyak sawit di pasaran

This study is an analysis of audio-visual data on anti-palm oil campaigns carried out by certain actors who have direct or indirect relations with European Union. Media plays a particular role in modern capitalism society. Development of media technology such as the internet and social media with amazing progress and innovation. These factors have made the scope of media more comprehensive and flexibility of social relation is increasing. This is utilized by the European Union and its Western Alliance in building an ideology and perception of the world community towards the palm oil industry. Anti-palm oil campaign has been started since before RED II and Delegated Regulation on March 18 2019. The audio-visual data analysis uses both qualitative and quantitative methods as well as content analysis by Klaus Krippendorff in processing data. Theory of propaganda today by Herman-Chomsky and perfective of information & hybrid warfare are used to see whether probability of any propaganda and the economic impact generated by this anti-palm oil campaigns. The results of this study indicate that there are propaganda efforts in changing the ideology of target audience regarding palm oil. The audio-visual anti palm oil campaign shows that there is no effect on the market price of palm oil"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hoboken, NJ: Wiley , 2011
355.343 CYB
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jessy Risdiana Damayanti
"Skripsi ini membahas mengenai media anti mainstream yang melawan media mainstream yang misogini dengan mendekonstruksikan konstruksi perempuan. Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif feminis, dimana peneliti juga menggunakan teknik analisa wacana kritis feminis dalam melihat artikel dan teks yang dibuat oleh subjek penelitian. Lahirnya perempuan baru yaitu perempuan sebagai subjek dan otonom menjadi salah satu hasil dari dekonstruksi tersebut.

This thesis discusses the anti mainstream media that fights the mainstream media with their misogyny by deconstructing the construction of women. Researchers using feminists qualitative research and also use critical feminist discourse analysis techniques to view articles and texts made by the subject of research. New woman which means woman as subject and autonomous, became one of the outcomes of the deconstruction."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinniss, Heather Harrison
Cambridge, UK: Cambridge Univ. Press, 2014
341.63 DIN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Warren, Peter
"In Cyber Crime: All That Matters, Peter Warren and Michael Streeter outline the history, scale and importance of cyber crime. In particular they show how cyber crime, cyber espionage and cyber warfare now pose a major threat to society."
London: Hodder & Stoughton Ltd., 2013
364.168 WAR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Putri Ariesti
"ABSTRAK
Penelitian ini ingin memaparkan mitos masyarakat informasi di Indonesia yang direpresentasikan melalui media iklan televisi. Tiga iklan televisi yang dianggap merepresentasikan ciri-ciri masyarakat informasi yaitu iklan layanan masyarakat Indonesia Berkualitas dari Perpustakaan Nasional, iklan aplikasi belajar online Quipper Video, dan iklan E-Paper Kompas Siang. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik Rolland Bathes yaitu mitos mythology dengan konsep denotasi dan konotasi untuk melihat mitos masyarakat informasi di Indonesia yang direpresentasikan melalui media iklan televisi. Kesimpulan dari penelitian ini, ingin memaparkan bahwa masyarakat di Indonesia telah direpresentasikan oleh media sebagai masyarakat yang berevolusi dari masyarakat industri menjadi masyarakat informasi berdasarkan teori dan ciri-ciri masyarakat informasi menurut beberapa ahli seperti John Feather 2004 , William J. Martin 1995 , Hornby Clarke 2004 dan Manuel Castell 2002 . Diharapkan, skripsi ini dapat memberikan masukan bagi pemirsa iklan dan pemerhati masalah kepustakawanan tentang metode menafsirkan iklan dan menyadari bahwa Indonesia telah memasuki era informasi

ABSTRAK
This research explains information society myth in Indonesia represented through television advertisements. This study uses Roland Barthes rsquo s semiotic approach, myth mythology with denotation and connotation concepts to understand information society myth in Indonesia represented through television advertisements. Analysis unit consists of three television advertisements which are considered represent the characteristics of information society, they are Indonesia Berkualitas from National Library public service announcement, Quipper Video online learning application advertisement, and Kompas Siang e Paper advertisement. This research aims to provide suggestion for advertisement audiences and librarianship experts on advertisement interpretation methods and to realize that Indonesia has entered the information era. The result of this research shows that the society is experiencing information revolution and has the characteristics of information society. This research can be further analysed by advertisement audiences or librarianship experts to understand the future representation of information society in Indonesia."
2017
S66794
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>