Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184464 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wira Arif Budiman
"ABSTRAK
Tesis ini memaparkan kepentingan India dan Indonesia terkait dengan keberlanjutan patroli terkoordinasi di perbatasan maritim kedua negara di kawasan Samudera Hindia. Pada awalnya, patroli terkoordinasi yang dimulai pada 2002 tersebut ditujukan untuk menghadapi ancaman pembajakan yang diduga dilakukan oleh Gerakan Aceh Merdeka GAM di pintu masuk Selat Malaka dan Laut Andaman. Pasca perjanjian damai Helsinki 2005, pemerintah Indonesia dan GAM sepakat untuk berdamai. Namun, hal itu tidak serta-merta menghentikan kerja sama patroli terkoordinasi oleh kedua negara hingga saat ini. Bahkan, kedua negara semakin meningkatkan hubungan bilateral mereka dengan mendeklarasikan ldquo;Kemitraan Strategis Baru rdquo; pada November 2005. Untuk menganalisis fenomena tersebut, penulis menggunakan konsep diplomasi pertahanan dan kepentingan nasional sebagai landasan kerangka pemikiran. Sementara itu, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif sehingga temuan penelitian dapat dijelaskan secara lebih mendalam. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dari perspektif India, negara itu memiliki kepentingan terhadap Indonesia yang didorong oleh kebijakan Look East Policy. India memanfaatkan posisi strategis Indonesia di ASEAN untuk memperkuat pengaruh mereka di kawasan Asia Tenggara. Sedangkan dari perspektif Indonesia, negara itu memiliki kepentingan agar India bersedia melakukan Transfer of Technology dan suplai persenjataan dibidang alat pertahanan guna mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap Amerika Serikat.

ABSTRACT
This thesis describes the interests of India and Indonesia related to the sustainability of coordinated patrols at the maritime border of the two countries in the Indian Ocean region. Initially, the coordinated patrol that was started in 2002 was aimed at facing the threat of piracy allegedly committed by the Free Aceh Movement at the entrance of the Malacca Strait and the Andaman Sea. After the 2005 Helsinki peace agreement, the Indonesian government and the Free Aceh Movement agreed to make peace. However, it does not necessarily stop the coordinated patrols between the two countries to date. In fact, the two countries further improved their bilateral relationship by declaring New Strategic Partnership in November 2005. To analyze the phenomenon, the author uses the concept of defense diplomacy and national interest as conceptual frameworks. Meanwhile, in this thesis, the author uses qualitative method with descriptive design so that the research findings can be explained in more deeply. The results show that from an Indian perspective, India has an interest in Indonesia that is driven by what so called as Look East Policy. India takes advantage of Indonesia 39 s strategic position in ASEAN to strengthen its influence in Southeast Asia. From Indonesian perspective, Indonesia has some interests to make India approves in doing transfer the technology and supply of weaponry to reduce Indonesia 39 s dependence on the United States."
2017
T49242
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Erlando Julius Hutasoit
"Tugas Karya Akhir ini menganalisis kerjasama Indonesia dan Malaysia yaitu, Patroli Terkoordinasi Kastam Indonesia Malaysia (Patkor Kastima) sebagai sebuah kebijakan kriminal dan kemitraan berbentuk multi-agensi untuk menanggulangi penyelundupan di Selat Malaka yang melibatkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Jabatan Kastam Diraja Malaysia.  Penulisan ini bertujuan untuk menilai implementasi kemitraan Patkor Kastima melalui data sharing and problem solving focus, communication and collocation, structure, experience, dan leadership sebagai faktor-faktor yang mendorong keberhasilan implementasi suatu kemitraan. Tulisan ini menemukan bahwa faktor-faktor tersebut mendorong keberhasilan kemitraan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Jabatan Kastam Diraja Malaysia dalam menanggulangi kejahatan penyelundupan di Selat Malaka.

This thesis analyses the cooperation between Indonesia and Malaysia, namely Patroli Terkoordinasi Kastam Indonesia Malaysia (Patkor Kastima) as a criminal policy and multi-agency partnership to counter smuggling in the Malacca Strait involving Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Jabatan Kastam Diraja Malaysia.  The purpose of this thesis to assess the implementation of Patkor Kastima  through data sharing and problem solving focus, communication and collocation, structure, experience, and leadership as factors that drive the successful implementation of a partnership. This thesis found that these factors led to the successful partnership of the Direktorat Jenderal Bea dan Cukai and Jabatan Kastam Diraja Malaysia  in dealing with smuggling crimes in the Malacca Strait.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Daryono
"Penelitian ini bertujuan untuk memetakan masalah-masalah yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan nasional melalui laut, khususnya di wilayah perairan laut Indonesia yang berbatasan dengan negara tetangga. Penelitian ini juga berupaya menemukan strategipenanganan masalah-masalah tersebut melalui optimalisasi kegiatan penegakan hukum di laut yang dilaksanakan oleh enam instansi, yaitu TNIAL, Polair, KKP, KPLP, Bea dan Cukai, dan Bakamla. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif Data primer diperoleh melalui kegiatan diskusi dan wawancara mendalam dengan para penentu kebijakan di instansi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam instansi yang diteliti masih melaksanakan kegiatannya secara sendiri-sendiri. T ugas dan fungsi Bakamla sebagai implementasi konsep single multi tasks sampai saat ini belum optimal."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertahanan RI , 2017
355 JIPHAN 3:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiska Paskah Eka Putri Rivai
"Dalam industri budaya, selalu terdapat pola dan formula yang berulang kemudian membentuk standar dan selera khalayak terhadap produk yang dihasilkan oleh media. Fenomena tersebut terlihat dalam tren program India yang diciptakan oleh saluran ANTV sejak tahun 2013. Saluran ANTV berhasil membangun sebuah industri budaya, di mana program serial India adalah produk dari industri tersebut. ANTV melakukan komodifikasi dalam pemilihan program impor maupun program produksinya sendiri. Komodifikasi dilakukan terhadap isi konten program demi mengikuti pola dalam industri budaya yang telah terstandarisasi. ANTV yang sebelumnya hanya mengimpor program serial India, memutuskan untuk menayangkan program lokal berjudul Malaikat Kecil dari India. Komodifikasi yang dilakukan dalam program ini adalah komodifikasi terhadap konten dan khalayak. Pada segi konten, komodifikasi dilakukan melalui penentuan latar, alur cerita, dan aktor. Sementara komodifikasi khalayak dilakukan dengan mentransformasikan khalayak menjadi suatu komoditas dalam bentuk rating dan share untuk djiual kepada pengiklan untuk mendapatkan keuntungan.

In culture industry, there rsquo s always a repeated pattern and formula that creating audience standard for media products they consume. This phenomenon can be seen in Indian television program trend, started by ANTV since 2013. ANTV has succeeded building a culture industry, which Indian serial program is their main product. ANTV conducted a commodification in either importing or producing their Indian television programs. Content commodification is done to the program in order to follow the pattern of the culture industry standard. After a few years importing Indian serial program, ANTV decided to broadcast a local program called Malaikat Kecil dari India where they did some content and audience commodification. Content commodification can be seen from the the program rsquo s plot, story settings and actor. While audience commodification is done by transforming their audience into a commodity through rating, then sold them to advertisers in order to gain profit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Henry Pribadi
"Kondisi iklim tropis terutama curah hujan merupakan fenomena iklim yang sangat kompleks, yang dipengaruhi oleh faktor lokal, regional dan global. Penelitian ini mengkaji variabilitas curah hujan dan pergeseran musim di wilayah Banten sehubungan dengan adanya anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik, Samudera Hindia dan perairan Indonesia. Variabilitas curah hujan dan pergeseran musim diolah dari data hujan harian dari 15 lokasi pos hujan selama periode tahun 1981-2010, sedangkan suhu muka laut diolah dari data hasil reanalisis JMA melalui analisis komparatif secara spasial dan temporal dengan tehnik overlay peta dan cross tab dihasilkan bahwa pada saat terjadi Elnino, DM+ dan INA- berakibat terhadap berkurangnya curah hujan di wilayah Banten yang mengindikasikan awal musim kemarau terjadi lebih cepat serta lebih panjang dibandingkan normalnya. Sedangkan sebaliknya kondisi Lanina, DM- dan INA+ berakibat terhadap bertambahnya curah hujan yang mengindikasian awal musim hujan terjadi lebih cepat serta lebih panjang dibandingkan normalnya.

The climate tropics system especially rainfall is very complexs climate systems, its affected by local, regional and global factors. This research analyzing of rainfall and seasonal shift variability related with sea surface temperature anomaly over Pasific and Hindian Ocean and also Indonesian sea. Rainfall and seasonal shift analyzed from daily rainfall data derived from 15 location in the years of 1981 to 2010, while sea surface temperature data analyzed from JMA reanalysis through comparative spatial analysis distribution and temporal using map overlay and cross tab tehniques. The results are generally, the impact of Elnino, Dipole Mode Positive and cold is decreasing rainfall in Banten Province. Its indicates dry season occurred earlier and longer than normal condition. While Lanina, Dipole Mode Negative and warm over Indonesian sea indicates to increasing rainfall and the rainy season earlier and longer than normal condition."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T30176
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adya Nugraha Fattah
"Skripsi ini membahas mengenai operasi Monsun Gruppe antara tahun 1943-1945. Monsun Gruppe dibentuk oleh Karl Doenitz untuk menyerang kapal dagang Sekutu di Samudera Hindia. Hal tersebut dilakukan karena pertempuran di Samudera Atlantik semakin tidak menguntungkan bagi Jerman. Saat itu, industri Jerman juga mulai kekurangan bahan baku yang penting bagi usaha perangnya. Pada saat proposal ini ditawarkan oleh Jerman pada tahun 1942, Jepang keberatan. Barulah pada tahun 1943 Jepang bersedia menerima proposal Jerman tersebut. Jepang menetapkan Penang sebagai pangkalan Monsun Gruppe. Monun Gruppe diharapkan bisa mengatasi masalah kebutuhan ekonomi dan militer yang dihadapi Jerman.

This thesis will discuss about Monsun Gruppe. Monsun Gruppe was created by Karl Doenitz in order to attack allied shipping in Indian Ocean because allies gradually gaining the upper hand on the Battle of Atlantic. On the other side, there was a raw material shortage for German heavy industry. When Germany proposed a U-boat base in East Indies on 1942, the Japanese was reluctant. It was not until 1943 the Japanese started to reconsider and finally accept german proposal. The Japanese will provide a U-boat base in Penang. Monsun Gruppe expected to alleviate some German economy and military problem."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S64689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Puji Rahayu
"Dipol Samudera Hindia atau disebut Dipole Mode (DM) merupakan fenomena alam
yang terjadi di Samudera Hindia akibat ketidakseimbangan suhu permukaan laut antara
kutub barat (WTIO) dan kutub timur (SETIO). Anomali suhu permukaan laut (ASPL) di
perairan SETIO berpengaruh langsung terhadap curah hujan di wilayah Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh aktivitas DM positif,
netral maupun negatif terhadap peningkatan/penurunan curah hujan di Sumatera
bagian selatan dan Jawa bagian barat.
Untuk menjelaskan kondisi fisis dan dinamis atmosfer permukaan digunakan metode
analisis komposit secara spasial dan temporal, sedangkan untuk mengetahui
ketersediaan uap air dilakukan dengan analisis profil vertikal.atmosfer di atas SETIO.
Analisis uji korelasi dan determinasi digunakan untuk menjelaskan hubungan dan
pengaruh nilai Dipole Mode Index (DMI) terhadap curah hujan di wilayah kajian.
Hasil analisis korelasi antara DM positif dan DM negatif terhadap curah hujan di
Sumatera bagian selatan dan Jawa bagian barat menunjukkan angka yang cukup
signifikan, sedangkan pada DM netral kurang bisa dijelaskan. Pada DMI lebih besar atau
sama dengan 2 oC menyebabkan rata-rata penurunan curah hujan di Sumatera bagian
selatan sebesar 71,68 % dan di Jawa bagian barat sebesar 76,73%, sedangkan pada DMI
lebih kecil atau sama dengan -2 oC akan meningkatkan curah hujan rata-rata sebesar
36,75 % dan 86,44 %.

Abstract
Indian Ocean Dipole usually called Dipole Mode (DM) is a natural phenomenon that
occurs in the Indian Ocean due to an imbalance of Sea Surface Temperature (SST)
between Western Tropical Indian Ocean (WTIO) and Southeastern Tropical Indian Ocean
(SETIO). Sea surface temperature anomalies (SSTA) in SETIO directly affects rainfall in
Indonesia. This study aims to determine the relationship and the influence of DM
activity which is positive neutral or negative toward an increasing or decreasing rainfall
in Southern part of Sumatra and Western part of Java.
To explain the physical and dynamic condition of the surface atmosphere the
composites analysis methods is used in spatial and temporal, while to quantification the
availability of water vapor in atmosphere above SETIO the vertikal profile analysis is
carried out. Analysis of Correlation test and determination is used to describe the
relationship and influence of the Dipole Mode Index (DMI) to rainfall variability in the
study area.
The results of correlation analysis between DM positive and negative to rainfall in
southern part of Sumatra and western part of Java show a significant level, whereas the
neutral DM can not be explained. If Dipole Mode Index (DMI) is greater than or equal to
2 oC leads to an average decrease in rainfall in southern part of Sumatra at 71.68% and
in the western part of Java for 76.73%, while the DMI is less than or equal to -2 oC will
increase the average rainfall about 36.75% and 86.44%."
2012
T31384
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Miranda Gabriela
"ABSTRACT
Penutupan asuransi secara ko-asuransi merupakan salah satu mekanisme yang digunakan dalam hal nilai objek asuransi sangat besar karena beberapa penanggung dapat bekerja sama untuk menanggung satu objek asuransi secara bersama-sama dalam kasus per kasus. Di Indonesia, hal ini kemudian diatur melalui POJK No.23/Pojk.05/2015 dan POJK No. 69/Pojk.05/2016. Akan tetapi, pengaturan tersebut belum cukup mengatur perihal penyelesaian klaim antara ketua dan anggota ko-asuransi, serta kepada tertanggung. Di India, pengaturan penutupan asuransi secara ko-asuransi dilakukan melalui IRDA/NL/ETASS/RIN/103/05/2015 dan Coinsurance Agreement dated 5 December 2014 sebagai pedoman perilaku yang bersifat sukarela. Setelah dilakukan analisa secara normatif yuridis dan deskriptif, praktik asuransi di India memberi pedoman supaya penyelesaian klaim pada penutupan asuransi secara ko-asuransi diatur secara tegas. Selain itu, kewajiban penggunaan Electronic Transaction Administration and Settlement System di India membuat pelaksanaan penutupan asuransi secara ko-asuransi lebih transparan dan mudah diawasi.

ABSTRACT
Co-insurance is one of the mechanisms used in the terms of the value of the insurance object is whopping because some insurers can cooperate to bear an insurance object together in a case by case. In Indonesia, this mechanism is regulated in OJK Regulation No.23/Pojk.05/2015 and OJK Regulation No. 69/Pojk.05/2016/. However, the regulations are still not enough to regulate concerning the claim settlement among co-insurance leader, member(s) of co-insurance, as well as the insured. In India, regulation concerning insurance coverage by co-insurance is held through IRDA/NL/ETASS/RIN/103/05/2015 and Coinsurance Agreement dated 5 December 2014 as the guidelines for voluntary behavior. After juridical normative and descriptive analysis are done, insurance practice in India gives guidelines for claim settlement by co-insurance regulated strictly. Moreover, the obligation of using Electronic Transaction Administration and Settlement System in India makes the implementation of insurance coverage by co-insurance is more transparent and could be monitored easily."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isabella Muliawati Fawzi
"Produk Film dan serial TV India sudah bukan hal yang asing lagi di Indonesia. Banyaknya masyarakat Indonesia yang menyukai program India membuat beberapa stasiun TV nasional memutar program bertema India, salah satunya MNC TV. MNC TV bekerja sama dengan PH Shandika Widya Cinema memproduksi program ldquo;Bollywood Update rdquo;. Namun sejalan dengan perkembangannya, kondisi tersebut turut memicu tingginya tingkat persaingan diantara sesama pengusaha dibidang sejenis MNC TV dan PH production house Shandika Widya Cinema harus terus menerus melakukan evaluasi strategi dan terobosan agar mampu bertahan serta terus melakukan pengembangan, merumuskan bentuk strategi baru, agar dapat bersaing. Penelitian ini dimulai dengan melakukan wawancara mendalam mengenai penerapan Manajemen Komunikasi, Komunikasi Pemasaran, Elemen-elemen IMC, dan Program TV Bollywood Update di MNC TV yang diproduksi PH Shandika Widya Cinema. Dari hasil wawancara mendalam terhadap dua narasumber dari PH Shandika Widya Cinema dapat disimpulkan bahwa kewenangan televisi dalam mengambil keputusan lebih besar dibandingkan dengan PH. Untuk itu disarankan agar TV lebih banyak melibatkan PH dalam proses kebijakannya serta mengembangkan segala potensi yang sebenarnya dimiliki oleh program Bollywood Update.Kata kunci: Manajemen Komunikasi, Komunikasi Pemasaran, Elemen-elemen IMC, dan Program TV.

Indian TV serials and Indian movies known as Bollywood is no longer unknown in Indonesia. A lot of Indonesian people watch Indian movies and serials. It makes several national TV station in Indonesia have programs with Indian theme. One of them is MNC TV who collaborated with Shandika Widya Cinema PH production house produced an infotainment program called Bollywood Update that aired on MNC TV. But, unfortunately, the situation had created a high competition tension among players. MNC TV and PH production house Shandika Widya Cinema has to evaluate its strategy to be able to be sustainable and well developed by formulating a new strategy so that they can compete with others.The research begins with in depth interview about the practice of communication management, marketing communication, IMC Elements, and TV Program Bollywood Update on MNC TV which produced by PH Shandika Widya Cinema. From the in depth interview with the two sources from PH Shandika Widya Cinema came to a conclusion that in decision making process TV takes a bigger role than the production house itself. The researcher suggest the TV to involved the production house giving more contributions in the policy process and also develop the potentials that Bollywood Update has.Key words Communication Management, Marketing Communication, IMC Elements, and TV Program."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T49753
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>