Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84584 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hani Astirini Diyandra Putri
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tema fantasi terhadap tindakan terorisme, dimana penulis mencoba mengkaji dan menganalisis bagaimana pola-pola yang dilakukan khususnya Jamaah Islamiyah dalam mengembangkan jaringannya, seperti merekrut anggota dengan fantasi menghadirkan negeri khilafah di dunia ini dengan doktrin-doktrin agama menurut persepsi mereka. Dimana menurut pemahaman mereka tindakan yang mereka lakukan bukanlah tindakan kekerasan yang melanggar aturan namun sebatas bentuk protes terhadap pemerintahan yang belum menegakan syariat islam sesuai harapan mereka. Penelitian ini mengkaji bagaimana pesan persuasi yang disampaikan dalam teks pledoi Muhammad Jibriel sebagai bagian dari kelompok Jemaah Islamiyah, dimana pada teks pledoi tersebut kita dapat melihat tema-tema fantasi yang mereka lakukan dan sampaikan untuk mempersuasi publik. Dari penelitian ini ditemukan delapan tema fantasi, yaitu 1 Membenci kedzaliman dan menyerukan pertobatan, menegakkan keadilan, kejujuran kesejahteraan dan melawan ketidakadilan, 2 Jihad merupakan perjuangan mengakkan agama, melawan Amerika, 3 Jihad bertujuan membawa kebaikan, 4 Adanya tuduhan palsu Jaksa dan rekayasa aparat, ada kepalsuan bukti 5 Pemahaman yang terkunci dangkal tentang agama memicu terorisme 6 Adanya disorientasi pemberantasan terorisme, 7 Adanya agenda asing dan kaki tangan imperialisme, dan kode fantasi terakhir adalah 8 Penistaan agama. Kata Kunci:Tema Fantasi, Terorisme, Syariat Islam, dan Jihad ABSTRACT
This research discusses about fantasy theme on the acts of terrorism, the writer reviews and analyzes the patterns mainly used by Jamaah Islamiyah to expand its network, recruiting its member within the fantasy of khalifah and indoctrinate with wrong interpretation. In their perception, the action is not a violent acts, it is merely a form of protest against the government whom failing putting Sharia law on forced. This research also reviews the persuasive messages delivered in the Muhammad Jibriel rsquo s advocacy memo, which shows himself as the member of Jamaah islamiyah. On those advocacy memo, we can see the fantasy themes they implement to persuade the public. This research found eight fantasy theme, which are 1 Hates injustice, calls for penitence, upholds fairness, honesty, prosperity, and fights the unjust 2 Jihad is a struggle to upholds the religion, fights US, 3 Jihad aims to bring goodness, 4 There are some false allegations from the prosecutors and the authorities, fake evidences, 5 Shallow understanding of religions triggering acts of terrorism, 6 Disorientation on the countering of terrorism, 7 The existence of foreign agenda and imperialism accomplices, 8 blasphemy. Keyword Fantasy theme, Terrorism, Sharia Islam, Jihad"
Depok: 2018
T49453
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
TAJPBKI
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rahman Kaeh
Kuala Lumpur: Kementrian Pendidikan Malaysia, 1989
899.28 ABD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suratmin
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989
927.817 SUR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmud al-Aqqad, Abbas
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Kusumajanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Teori Tema Fantasi dalam kaitannya dengan pemeliharaan hubungan antarpribadi dan kohesivitas kelompok. Penelitian ini mempergunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif interpretif. Penelitian ini menggunakan studi kasus purnawirawan yang tergabung dalam sebuah paguyuban. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pengembangan Tema Fantasi mempertimbangkan faktor hubungan antarpribadi dan pemeliharaan kohesivitas kelompok. Pembentukan tema fantasi dapat dipergunakan untuk memelihara kohesivitas kelompok. Kohesivitas kelompok yang terpelihara memudahkan anggota kelompok membentuk tema fantasi dan mempererat jalinan hubungan antarpribadi. Jalinan hubungan antarpribadi memiliki keterkaitan dalam pembentukan tema fantasi dan pemeliharaan kohesivitas kelompok. Hubungan antarpribadi yang bernilai positif mampu membuat aktivitas komunikasi berjalan dengan efektif sehingga anggota kelompok memberi respon pada cerita atau fantasi yang sedang berkembang dalam kelompok.

This research aims to develop a theory of fantasy themes in relation to the maintenance of interpersonal relations and group cohesiveness. The study used the constructivist paradigm with qualitative interpretive approach. This study uses a case study of retired who are members of a community. Results of the study explained that the development of fantasy themes to consider the factor of interpersonal relations and the maintenance of group cohesiveness. The establishment of a fantasy theme can be used to maintain group cohesiveness. Group cohesiveness is maintained facilitate members of the group formed a fantasy theme and strengthen the fabric of interpersonal relationships. Interwoven interpersonal relationships have relevance in the establishment and maintenance of a fantasy theme group cohesiveness. Interpersonal relationship that is positive able to make communication activities run effectively so that members of the group to respond to the stories or fantasies emerging in groups."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
D2062
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Setyo Rahadhi
"Penelitian dalam tesis ini membahas mengenai implementasi paham Wahabisme di Kerajaan Arab Saudi pada masa kekuasaan Raja Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al-Saud, yakni sejak tahun 1932 hingga wafatnya beliau pada tahun 1953. Pembahasan mengenai hal tersebut menjadi menarik, karena ajaran-ajaran Muhammad bin Abdul Wahhab dan doktrin-doktrin yang terkandung dalam paham Wahabisme cenderung bersifat konservatif, sehingga dalam beberapa kasus kontradiktif terhadap kebijakan-kebijakan politik yang ditempuh oleh Raja Abdul Aziz di Kerajaan Arab Saudi.
Penelitian dalam tesis ini menggunakan metode kualitatif dan teori patrimonalisme menurut Weber yang berkaitan dengan kekuasaan negara untuk menjelaskan kronologi sejarah implementasi paham Wahabisme pada masa kekuasaan Raja Abdul Aziz secara naratif-eksplanatif. Berbagai sumber data sekunder tertulis yang digunakan dalam mendukung penelitian tesis ini adalah tesis, disertasi, artikel, jurnal, buku, dan situs web di internet.
Analisis penelitian dalam tesis ini menunjukkan bahwa Raja Abdul Aziz mengimplementasikan paham Wahabisme terkait dengan praktik pernikahan politik, penerapan sistem monarki absolut, gerakan Zionisme di Palestina, Perang Arab-Israel 1948, Perang Dingin dan ancaman komunisme Uni Soviet, serta wacana pembentukan Pakta Baghdad. Sementara itu, Raja Abdul Aziz tidak mengimplementasikan paham Wahabisme terkait dengan penggunaan gelar kebesaran, penciptaan lagu kebangsaan Kerajaan Arab Saudi, dan persahabatan dengan Amerika Serikat.
Hasil penelitian dalam tesis ini menyimpulkan bahwa Raja Abdul Aziz tidak mengimplementasikan paham Wahabisme di Kerajaan Arab Saudi selama masa kekuasaannya sejak tahun 1932 hingga tahun 1953 secara utuh dan menyeluruh. Penelitian dalam tesis ini diharapkan dapat menstimulasi penelitian-penelitian dengan tema serupa di masa yang akan datang.

The research in this thesis explains about Wahabism implementation in the Kingdom of Saudi Arabia during the reign of King Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Saud, started from 1932 until he passed away in 1953. The explanation about this topic is became interesting, because the teachings of Muhammad bin Abdul Wahhab and the Wahabism doctrines tend to be conservative, so in some cases, it became contradictive against King Abdul Aziz's political policies in the Kingdom of Saudi Arabia.
The research in this thesis used qualitative method and Weber's patrimonalism theory related to state power to explain the chronology of Wahabism implementation history during the reign of King Abdul Aziz in a narrative explanatory text. Various secondary written data sources used in this thesis are thesis, dissertations, articles, journals, books, and also internet websites.
The research analysis in this thesis has proven that King Abdul Aziz implement Wahabism in accordance with political marriage practices, absolute monarchy system, Zionism movement in Palestine, The Arab Israel War 1948, Cold War and Uni Soviet's communism threat, and also The Baghdad Pact conceptual plan. Meanwhile, King Abdul Aziz did not implement Wahabism in accordance with the usage of noble title, the creation of the national anthem of the Kingdom of Saudi Arabia, and friendship with the United States of America.
The result of the research in this thesis concluded that King Abdul Aziz did not fully implement Wahabism in the Kingdom of Saudi Arabia during his reign from 1932 to 1953. The research in this thesis is expected to stimulate other research with similar theme in the future. Keywords King Abdul Aziz, Muhammad bin Abdul Wahhab, Political Power, Saudi Arabia, Wahabism Implementation.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rahman Kaeh
Kuala Lumpur : Utusan Publications and Distributors, 1977
899.231 ABD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>