Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51481 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andreas Robby Susanto
"Latar Belakang. Saturasi oksigen merupakan pengukuran rutin pada pasien dengan pipa endotrakea ataupun dengan masalah pernafasan / oksigenasi dan merupakan standar pemantauan oksigenasi dari ASA dan WHO. Oksimeter denyut jari menjadi pilihan utama karena mudah digunakan. Pemantauan saturasi oksigen sering bermasalah karena lokasi di perifer terdapat kelainan , misalnya karena luka bakar, hipoperfusi. Diperlukan alternatif pemantauan saturasi antara lain dengan modifikasi oksimeter denyut orofaring. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kesesuaian hasil pengukuran antara modifikasi oksimeter denyut orofaring dan oksimeter denyut jari. Metode. Penelitian analitik observasional dengan rancangan potong lintang terhadap pasien ASA 1 dan ASA 2 terintubasi yang menjalani pembedahan di RSCM Jakarta periode Agustus-September 2017. Sebanyak 26 pasien diambil secara konsekutif, setiap pasien dilakukan dua pengukuran saturasi dengan oksimeter denyut jari dan modifikasi oksimeter denyut orofaring, pencatatan dilakukan setiap 5 menit selama 30 menit . Analisis data menggunakan uji kesesuain Bland-Altman. Hasil. Rerata hasil pengukuran oksimeter jari sebesar 98,53 SD 0,896 , dan rerata hasil pengukuran modifikasi oksimeter denyut orofaring sebesar 98,35 SD 1,238 . Analisa uji Bland Altman pada semua waktu pengukuran mendapatkan rerata selisih antara oksimeter denyut jari dan modifikasi oksimeter denyut orofaring sebesar 0,19 , dengan interval kepercayaan 95 sebesar 0.07-1,79 dan dengan limit of agreement sebesar -1,42 ndash; 1,79. Simpulan. Pengukuran dengan metode modifikasi oksimeter denyut orofaring memiliki kesesuaian yang sangat baik dengan oksimeter denyut jari.

Background. Oxygen saturation is an important routine measurement in patients with endotracheal tubes or with respiratory oxygenation problems and standard oxygenation monitoring from ASA and WHO. Finger pulse oxymeter is the first choice because of its easy use. Oxygen saturation monitoring often has problems if the peripheral site has abnormalities due to several things, because. Alternative saturation monitoring is required, modification oropharyngeal pulse oxymeter is one choice. This study aims to compare the agreement of the measurement results between the modification of the oropharynx pulse oximeter and the finger pulse oximeter. Method. An observational analytic study with cross sectional design which observe ASA 1 and ASA 2 patients who were intubated and undergo surgery at RSCM Jakarta period August September 2017. Total 26 patients were taken consecutively, each patient were performed finger pulse oximeter and modification oropharyngeal pulse oxymeter, recorded every 5 minutes for 30 minutes. Analysis using agreement test Bland Altman. Results. The mean of measurement with finger oximeter was 98,53 SD 0,896 , and mean of measurement result with modification oropharyngeal pulse oximeter was 98,35 SD 1,238 . Analysis with Bland Altman test at all measurement time got mean difference between finger pulse oximeter and modification oropharyngeal pulse oximeter of 0.19, with 95 confidence interval equal to 0.07 1,79 and with limit of agreement equal to 1,42 1,79. Conclusion. Measurements with the modification oropharyngeal pulse oximeter method have good agreement with finger pulse oximeter."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilmiyati Sari
"Penularan penyakit dari satu individu ke individu lainnya dapat terjadi secara horizontal maupun vertikal. Tesis ini membahas model epidemik SIR untuk penyakit yang menular secara horizontal dan vertikal. Dinamika dari model ini digambarkan dari kelakuan titik kesetimbangannya, yaitu titik kesetimbangan epidemik dan titik kesetimbangan bebas-infeksi. Basic reproduction number digunakan untuk menentukan kriteria kestabilan titik kesetimbangan. Dalam upaya pencegahan penyakit yang menular secara horizontal dan vertikal dilakukan strategi pemberian vaksin. Strategi vaksinasi dibedakan menjadi dua, yaitu strategi vaksinasi konstan dan strategi vaksinasi denyut. Efek vaksinasi terhadap penyakit ini dapat dilihat dari dinamika model epidemik SIR dengan pengaruh vaksinasi konstan dan vaksinasi denyut. Secara teori, analisa dinamik model SIR dengan vaksinasi konstan sama dengan analisa dinamik model SIR tanpa vaksinasi. Analisa dinamik untuk model SIR dengan vaksinasi denyut menghasilkan solusi periodik bebas-infeksi yang stabil. Selain itu, solusi periodik model SIR dengan vaksinasi denyut lebih cepat stabil dari pada model SIR dengan vaksinasi konstan dan tanpa vaksinasi jika periode pemberian vaksin untuk strategi vaksinasi denyut T kurang dari Tc. Untuk mendukung pembahasan teori di dalam penelitian ini, dilakukan simulasi dengan menggunakan software Matlab.

Some disease may be passed from one individual to another via horizontal or vertical transmission. In this thesis, it is discussed the SIR epidemic model of disease that are both horizontally and vertically transmitted. The dynamics of this disease model is described from the behavior equilibrium point, that is epidemic equilibrium point and infection-free equilibrium point. Basic reproduction number of criteria is used to determine the stability of equilibrium point. In efforts to prevent outbreaks of diseases that are both horizontally and vertically transmitted is performed vaccination strategies. There are two vaccination strategies, namely constant vaccination and pulse vaccination. The effect of vaccination against this disease can be seen from the dynamics of SIR epidemic models with constant and pulse vaccination. Theoretical result shows that under constant vaccination, the dynamic behavior is similar to no vaccination. Under pulse vaccination, infection-free periodic solution is stable. In addition, this infection-free periodic solution is stable faster than SIR epidemic models with constant vaccination and no vaccination if vaccine delivery period for the pulse vaccination strategy T less than Tc. To support the discussion of the theory in this study, we perform some simulations using the software Matlab."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T32255
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Dwi Purnomo
"Kesehatan adalah bagian penting kehidupan manusia yang dikenal dalam dunia kesehatan sebagai vital signs yaitu tekanan darah, suhu badan, tingkat pernapasan, denyut nadi. Perkembangan teknologi sensor, mikrokontroler, perangkat lunak pengolahan data, telekomunikasi (komunikasi nirkabel, internet dan smartphone), sudah dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Sebuah sistem pemantau kesehatan dibuat untuk memantau kondisi dari kesehatan manusia sehingga pasien dan ahli kesehatan tidak harus bertemu secara langsung tetapi bisa saling berhubungan menggunakan internet. Teknologi komunikasi nirkabel yang telah digunakan antara lain ZigBee, Xbee, Bluetooth, WLAN untuk transfer data hasil ukur sensor ke sebuah sistem penerima baik berupa PC lokal atau smartphone serta sistem server database yang terhubung dengan internet sehingga bisa diakses dari manapun selama masih ada koneksi internet.
Pada tesis ini, penulis mengusulkan rancang bangun sistem pemantauan denyut nadi dan suhu tubuh manusia yang portabel dimana data hasil ukur dapat diakses melalui web secara online dan android smartphone. Sistem pemantau ini terdiri dari sistem pengirim yang menggabungkan sensor nadi (Finger Sensor), sensor suhu, mikrokontroler Arduino , Mini LCD, memori SD Card, WiFi (2,4 GHz) dan sistem penerima yang terdiri dari sistem server database menggunakan Hosting server dan android smartphone dengan aplikasi Java. Pengujian dilakukan dengan membandingkan alat ini dengan OMRON, EKG,Thermometer dan menggunakan akses SSID WiFi berbeda-beda. Error alat dibandingkan dengan OMRON 2,3%, EKG 1,39%, Thermometer Digital 2%. Delay time sistem masih >1detik sehingga harus dikembangkan lebib lanjut untuk perbaikan delay time agar bisa disebut sebagai instrument realtime.

Health is an important part of human life which is well known in the medical world as vital signs ie. blood pressure, body temperature, respiration rate, pulse rate/heart rate. The Improvement technology in sensor ,microcontrollers, data processing software, telecommunications (wireless communication, internet and smartphones), has been utilized to improve the quality of human life. A health monitoring system created to monitor the status of human health so that patients and health practitioners should not meet in person, but can communicate using the Internet. Wireless communication technology that has been used ie. ZigBee, XBee, Bluetooth, WLAN for transfering data from the sensor system to a receiver system either local PC or smartphone, and the system database server connected to the Internet that can be accessed from anywhere as long as internet is available.
In this thesis, the author proposed the design of portable pulse rate and human body temperature monitoring system which measuring data can be accessed via web online and android smartphone.. This monitoring system consists of a sender system that combines a pulse sensor (Finger Sensor), temperature sensors, Arduino microcontroller, Mini LCD, SD Memory Card, WiFi (2.4 GHz) and a receiver system that consists of a system using a database server using Hosting server and android smartphone with Java applications. Validation is done by comparing this tool with OMRON, ECG, Thermometer and also using different SSID when accessing WiFi network. Error Oof this tool compared with OMRON 2.3%, 1.39% compared with ECG, 2% compared with Digital Thermometer. Delay time of this system still mre than 1s so that delay time should be improved in the future in order to be an realtime system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchlisin Adi Saputra
"Gula darah atau konsentrasi glukosa C6H12O6 didalam darah adalah molekul yang dibutuhkan untuk asupan energi bagi sel-sel dalam tubuh. Asupan tersebut digunakan oleh sel-sel untuk melakukan proses respirasi sel, sehingga sel dapat melakukan metabolisme dengan baik. Kandungan glukosa dalam darah diatur oleh pankreas sehingga tidak mengalami kelebihan glukosa hiperglikemia atau kekurangan glukosa hipoglikemia . Karena jika mengalami kedua kelainan tersebut akan menyebabkan masalah kesehatan yang berkepanjangan baik diabetes, kerusakan mata, ginjal, saraf dan sebagainya. Untuk mengecek glukosa dalam darah yaitu biasanya dilakukan secara invasive mengambil darah baik di lab ataupun dengan menggunakan alat ukur glukometer. Karena masih menggunakan darah dalam pengecekannya yang masih sangat rawan terutama dalam proses pengambilannya maka dari itu penulis mencari metode lain yaitu secara non- invasive untuk melihat kandungan glukosa dalam darah, selain itu artikel Jefferson, Chernington, Goodman, 2001 menjelaskan bahwa terdapat korelasi antara pergerakan denyut nadi dengan kandungan glukosa darah sehingga mendasari penulis untuk melakukan penelitian ini.
Pada penelitian ini penulis menggunakan speckle pattern laser untuk pembacaan pergerakannya dikarenakan dengan metode speckle pattern dapat terlihat pola-pola pergerakan secara mikroskopis dialami oleh suatu benda yang ditembakan laser. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat korelasi pergerakan speckle pattern laser yang ditembakan ke daerah sekitar nadi terhadap kandungan glukosa dalam darah yang mana pergerakan tersebut akan dibaca oleh kamera CCD. Dari pergerakan tersebut didapatlah grafik seperti seperti Electrocardiograph ECG , nilai rata-rata dari peak maksimum grafik dapat dikorelasikan dengan kandungan glukosa dalam darah Beiderman, et al., 2011 . Dari data yang telah didapatkan, pergerakan dari speckle cenderung meningkat sesuai dengan kenaikan glukosa dalam darah.

Blood sugar or glucose concentration C6H12O6 in the blood is the molecule needed for energy intake for the cells in the body. This intake is used by cells to perform cell respiration processes, so that cells can perform metabolism well. Glucose content in the blood is regulated by the pancreas so as not to have excess glucose hyperglycemia or lack of glucose hypoglycemia . Because if exposed to both disorders it will cause prolonged health problems of diabetes, eye damage, kidney, nerves and so on. To check blood glucose that is usually done invasively taking blood both in the laboratory and with a glucometer measuring device. Because it is still using the blood in checking is still very vulnerable, especially in the process of taking it then the authors look for non invasive methods to see the content of glucose in the blood, in addition the article Jefferson, Chernington, Goodman, 2001 explains the relationship between the movement of the pulse with glucose content. Blood because the underlying writer to do this research.
In this study the authors use laser speckle pattern for movement readings by speckle pattern method can be seen patterns of movement microscopically an object that illuminated by laser. The purpose of this study was to see the correlation of laser pattern spekle that was illuminated into the area around the pulse to the glucose content in the blood where this movement would be read by the CCD camera. From such movements, graphs such as electrocardiograph ECG , the average of the maximum peaks of the graph can be correlated with the glucose content in the blood Beiderman, et al., 2011 . From the data that has been obtained, the movement of the speckle tends to increase in accordance with the rise in glucose in the blood.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67124
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meutia Dienda Citrawuni
"ABSTRAK
Kecemasan adalah suatu respon yang terjadi akibat situasi yang bersifat mengancam, salah satunya dapat terjadi akibat situasi perawatan gigi. Salah satu respon fisiologis yang terjadi adalah terjadinya peningkatan denyut nadi. Anak-anak usia 4-6 tahun memberikan respon yang agresif terhadap kecemasan dan membutuhkan suatu pendekatan psikologis. Teknik yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan tersebut salah satunya adalah melalui pendekatan positive pre-visit imagery dengan menggunakan intervensi buku pop-up. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intervensi buku pop-up ldquo;Aku dan Gigiku rdquo; terhadap respon denyut nadi anak usia 4-6 tahun. Sebanyak 38 anak usia 4-6 tahun dibagi menjadi dua kelompok sama besar, yaitu kelompok perlakuan yang diberikan intervensi buku pop-up ldquo;Aku dan Gigiku rdquo; dan kelompok kontrol tanpa intervensi buku pop-up ldquo;Aku dan Gigiku rdquo;. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh intervensi buku pop-up ldquo;Aku dan Gigiku rdquo; terhadap respon denyut nadi anak usia 4-6 tahun. p=0,001 ABSTRACT
Anxiety is a response to certain situations that threaten, it can occur in dental treatment situation. One of the physiological response that happens to anxiety is the increased pulse rate. Children aged 4 6 years respond aggressive to anxiety and need psychological approach. One way to reduce dental anxiety is to provide positive pre visit imagery through the intervention of pop up book ldquo Aku dan Gigiku rdquo . The purpose of this study is to investigate the effect of pop up book ldquo Aku dan Gigiku rdquo to pulse rate response in children aged 4 6 years. A total of 38 children aged 4 6 years divided into two different groups, the interventions group with pop up book ldquo Aku dan Gigiku rdquo and control group, pulse of both groups were measured. The result showed there was significant difference of decreased pulse rate with and without intervention of pop up book ldquo Aku dan Gigiku rdquo . p 0,001 "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Noval Aldino
"Infeksi Human Papillomavirus (HPV) pada kasus karsinoma sel skuamosa (KSS) rongga mulut dan orofaring semakin meningkat, keterlibatan HPV sudah banyak dibuktikan meningkatkan risiko terjadinya keganasan selain konsumsi rokok dan alkohol. Keterlibatan HPV terbukti memberikan respon radiasi yang lebih baik yang berujung kepada prognosis. Polymerase Chain Reaction (PCR) merupakan baku emas diagnostik infeksi HPV yang memiliki kekurangan hanya bisa dilakukan di laboratorium tertentu dengan biaya relatif mahal, sementara metode lain menggunakan p16 surrogate biomarker dengan imunohistokimia (IHK) sangat tergantung dari cutoff point yang ditetapkan. Penelitian ini merupakan uji diagnostik p16 surrogate biomarker dengan IHK terhadap baku emas pada kasus KSS rongga mulut dan orofaring. Hasil penelitian ini menunjukkkan cutoff point p16 IHK yang mendekati hasil PCR adalah 50%, dengan sensitivitas 66% dan spesifisitas 84%, dapat digunakan untuk mendiagnosis infeksi HPV pada kasus KSS rongga mulut dan orofaring.

Prevalence of Human Papillomavirus (HPV) infection in cases of oral and oropharyngeal squamous cell carcinoma (SSC) is increasing, HPV involvement has been shown to increase the risk of malignancy in addition to cigarette and alcohol consumption. HPV involvement proves to provide a better radiation response that leads to better prognosis. Polymerase Chain Reaction (PCR) is the gold standard examination for diagnostics of HPV infection yet can only be performed in certain laboratories at relatively expensive cost, while other methods using surrogate biomarkers p16 with immunohistochemistry (IHC) are highly dependent on the specified cutoff point. This study was a diagnostic test of surrogate biomarker p16 with IHC on HPV examination using PCR in cases of oral cavity and oropharynx SSC. The results of this study obtained a minimum 50% cutoff point of IHC approaching PCR result with sensitivity of 66% and specificity of 84%, and applicable to diagnose HPV infection in cases of oral cavity and oropharynx SCC replacing PCR examination.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada skripsi ini, akan dibahas alat detektor denyut nadi pada jari menggunakan optokopler. Dimana denyut nadi merupakan refleksi dari detak jantung manusia. Sehingga secara tidak langsimg alat detektor denyut nadi ini akan menggambarkan sinyal detak jantung manusia. Alat detektor denyut nadi pada jari menggunakan optokopler ini merupakan altematif dari electrocardiograph. Hal ini disebabkan karena harga untuk pembuatan alat ini jauh lebih murah, penggunaannya relatif mudah, meskipun memiliki banyak keterbatasan. Pembahasan skripsi ini mengenai rangkaian alat detektor denyut nadi pada jari menggunakan optokopler, program Matlab untuk mengolah sinyal, dan menganalisa hasil sinyal yang telah diolah. Dimana program yang dipakai untuk mengolah sinyal adalah Matlab 6.5."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40264
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhifah Khansa Kirana
"

Beton menjadi material yang paling penting dalam dunia konstruksi. Maka dari itu beton harus memiliki kualitas yang baik dengan pekerjaan yang cepat mengingat kebutuhan akan fasilitas infrastruktur di Indonesia terus meningkat. Penambahan Sikacim Concrete Additive dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Sikacim Concrete Additive terhadap cepat rambat gelombang, angka pantul dan kuat tekan beton serta homogenitas beton pada usia awal beton. Metode destruktif yang dilakukan yaitu pengujian kuat tekan dengan compressive test, sedangkan untuk metode non-destruktif yaitu pengujian dengan ultrasonic pulse velocity (UPV) dan rebound hammer test. Pengecekan homogenitas beton menggunakan sampel balok vertikal, sedangkan untuk melihat hubungan cepat rambat gelombang, angka pantul beton terhadap angka pantul beton didapatkan dari hasil pengujian sampel kubus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan 0.8% Sikacim Concrete Additive pada beton normal meningkatkan 11.4% kuat tekan, 3.32% cepat rambat gelombang, dan 5.97% angka pantul beton. Adapun formula dari hubungan antara cepat rambat gelombang dengan kuat tekan beton yaitu fc'=0.32247914966e0.91735697345v . Sedangkan untuk formula dari hubungan angka pantul beton dengan kuat tekan beton yaitu fc'=3.300204221600e0.046444581013RN. Korelasi dari dua persamaan tersebut direpresentasikan pada grafik 3D surface area yang memperlihatkan perpotongan kedua persamaan. Adapun persamaan yang didapatkan yaitu Fc’ (V,RN)= -9.34-0.67V+0.85RN.

 


Concrete is the most important material in the construction. Therefore, concrete must have a good quality. The addition of added materials to concrete can be a solution. The purpose of this study was to find out the effect of Sikacim Concrete Additive on ultrasonic pulse velocity, rebound number, and compressive strength and also to check homogeneity of concrete in the early age of concrete. The destructive method is using compressive test, while for non-destructive methods are ultrasonic pulse velocity and rebound hammer test. Sample of vertical beams is used for checking the homogeneity, while to see relationship of ultrasonic pulse velocity, rebound number to the compressive strength, is obtained from the results of the cube sample testing. The study concluded that using 0.8% Sikacim Concrete Additive on normal concrete increased 11.4% compressive strength, 3.32% ultrasonic pulse velocity, and 5.97% rebound number. This study gained the equation of the relation between ultrasonic pulse velocity with compressive test, which is  fc'=0.32247914966e0.91735697345v  , and also the equation of the relation between rebound number with compressive test, which is fc'=3.300204221600e0.046444581013RN.The correlation of the two equations is represented in a 3D surface area graph that shows the intersection of the two equalities. The formula is Fc’ (V,RN)= -9.34-0.67V+0.85RN.

.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997
959.8 Pan d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1983
S2007
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>