Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154079 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retno Nur Safitri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam membuka perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit, menganalisis kelayakan proyek dan menyajikan analisis sensitivitas serta analisis skenario proyek tersebut. Objek dari penelitian ini adalah PT. XYZ, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit. Penelitian ini bersifat deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah proyek pembukaan perkebunan kelapa sawit layak dilakukan pada ketiga kondisi base, optimistic dan pessimistic. Sedangkan proyek pembangunan pabrik pengolahan tidak layak pada kondisi pessimistic, dan layak dilakukan pada kondisi base serta optimistic.

ABSTRACT
The focus of this research is to examine the factors should be considered in establishing palm oil plantations and processing plants, analyzing project feasibility and provide the project 39 s sensitivity analysis and scenario analysis. The object of this research is PT. XYZ, the companies engaged in plantation and palm oil industry. This research use descriptive analysis. The result of this research is the palm oil plantation project is feasible on three condition base, optimistic and pessimistic conditions. While the processing plant construction project is rejected on pessimistic conditian, and feasible to do in base condition and optimistic.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T50103
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Kumalasari
"Laporan magang ini menjelaskan tentang perlakuan akuntansi aset perkebunan, risiko bisnis bawaan dan siklus audit atas aset perkebunan kelapa sawit pada PT XYZ. Perlakuan akuntansi atas aset perkebunan PT XYZ didasarkan pada PSAK No. 16 Revisi 2014 atas Aset Tetap. Analisis perlakuan akuntansi atas aset perkebunan PT XYZ dibandingkan dengan peraturan dalam IAS 41. Auditor melaksanakan test of control, membuat lead schedule, test of additions plantation assets, test of capitalization cost, test of impairment assessment dan test of borrowing cost. Prosedur audit yang digunakan auditor mengacu pada standar yang berlaku di Indonesia. Hasil laporan magang memberikan saran kepada PT XYZ dalam mencatat biaya-biaya pada saat Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) langsung menambah nilai TBM, memperbaiki dan memperbarui peta blok lahan tanam dan mengintegrasikan sistem informasi kantor kebun dengan kantor pusat.

This internship report explains the accounting treatment of plantation assets, inherent risk of business cycle and audits of palm oil plantation assets in PT XYZ. Accounting treatment over plantation assets PT XYZ based on PSAK No. 16 Revision of 2014 of Fixed Assets. Analysis accounting treatment over plantation assets PT XYZ compared with the provisions of IAS 41. The auditors have carried out test of control, make lead schedule, test of additions plantation assets, test of capitalization cost, test of impairment assessment and test of borrowing cost. Auditor used audit procedures based on standards that prevail in Indonesia. The audit report give advice to PT XYZ in posting costs of Immature Plantation immediately increase the Immature Plantation value, improve and update a map of block land cropping and integrate information system of garden office with its head office.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Lawrentina
"ABSTRAK
Penelitian ini mengenai biaya manfaat pada usaha integrasi kelapa sawit
dan sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan
yang terjadi pada biaya produksi perkebunan dan pengelompokkan biaya produksi
sapi, serta manfaat bersih yang terjadi pada program integrasi peternakan sapi di
perkebunan kelapa sawit di PT. XYZ.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa usaha PT. XYZ dalam
mengintegrasikan perkebunan kelapa sawit miliknya dengan sapi mendatangkan
manfaat, dari penghematan biaya perkebunan serta pemeliharaan sapi.

ABSTRACT
This study is discussing about the cost benefit of cattle integration in palm
oil plantation. This study aims to identify and analysis the difference that occur in
production cost of plantation and grouping plantation cost, and also to calculate
net benefit that occur in integration program of PT. XYZ company.
The results of this study indicate that efforts to integrate cattle in the PT.
XYZ palm oil plantations bring great benefits from cost savings and raising cattle."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febrianti Komala Sari
"ABSTRAK
Maraknya kegiatan industri dan perdagangan minyak sawit di dunia menjadikan tanaman kelapa sawit sebagai sorotan dalam agroindustri global saat ini. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai wajar biological asset tanaman kelapa sawit serta mengetahui besarnya nilai wajar biological asset tanaman kelapa sawit tersebut. Hal ini dilakukan dalam upaya persiapan adopsi International Accounting Standard 41 (IAS 41) sebagai rangakaian konvergensi International Financial Reporting Standard (IFRS) di Indonesia.
Pengukuran nilai wajar biological asset menurut IAS 41 masih terbentur oleh absennya pasar aktif dan benchmark sector dari tanaman perkebunan kelapa sawit, akhirnya penggunaan metode alternatif lain digunakan untuk bisa mengukur nilai wajar biological asset tanaman kelapa sawit tersebut yaitu dengan menggunakan DCF Model dan Cost Approach.

ABSTRACT
The rise of industrial activity and trade of palm oil in the world, make oil palm plantations as highlighted in today's global agro-industry. This thesis aims to determine the method used to obtain the fair value of biological assets of oil palm plantations as well as knowing the amount of the fair value of biological assets of the oil palm plantations. This is done in order to prepare the adoption of International Accounting Standard 41 (IAS 41) as the set of International Financial Reporting Standard (IFRS) convergence in Indonesia.
Measuring the fair value of biological assets under IAS 41 was hit by the absence of an active market and sector benchmark of oil palm plantations, eventually use other alternative methods can be used to measure the fair value of the palm trees biological assets by using DCF model and the Cost Approach."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34796
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Pramono
"Tanaman kelapa merupakan tanaman yang memiliki banyak kegunaan, salah satunya adalah produk minyak hasil ekstraksi buah kelapa. Minyak ini dikenal dengan nama Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO). Varietas kelapa yang memiliki oil extraction rate (OER) tertinggi untuk menghasilkan CPO dan PKO adalah jenis kelapa sawit (elais guineensis). CPO dan PKO merupakan bahan dasar untuk produk-produk seperti: minyak goreng, margarine, kosmetik, obat-obatan, dan sebagainya. Dan saat ini CPO juga dapat diolah menjadi biodiesel sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil. Tahun 2005, produksi CPO Indonesia menduduki posisi kedua di dunia setelah Malaysia, dan diperkirakan pada tahun 2010 Indonesia akan menjadi produsen CPO nomor satu di dunia. Kebutuhan penduduk dunia akan CPO selalu meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan laju pertumbuhan penduduk. Indonesia menggunakan 50% produksi CPOnya untuk kebutuhan dalam negeri, sisanya diekspor ke India, China, Korea, dan negara Eropa. Prospek permintaan akan CPO di masa depan akan sangat cerah, hal ini dikarenakan CPO memiliki keunggulan dibanding produk substitusinya. Dari sisi produktivitas dan biaya produksi, kelapa sawit memiliki produktivitas yang lebih tinggi dan biaya produksi yang lebih rendah dibanding produk substitusinya. Pada tahun 2004, PT. XYZ telah melakukan tahapan pembangunan kelapa sawit dan tahun 2008 diharapkan akan berproduksi Tandan Buah Segar (TBS) untuk pertama kali. Untuk dapat memproses TBS lebih lanjut untuk menjadi CPO, tahun 2007 PT. XYZ berencana membangun pabrik pengolahan kelapa sawit, sehingga diharapkan pabrik akan dapat beroperasi di akhir 2008. PT. XYZ telah melakukan investasi berupa tanaman, perkebunan, dan segala infrastruktur pendukungnya melalui modal sendiri. Oleh sebab itu, rencana ekspansi perkebunan dan pembangunan pabrik kelapa sawit membuat PT. XYZ melakukan usaha untuk meningkatkan pendanaan. Alternatif sumber tambahan pendanaan tersebut adalah dengan melakukan pinjaman dari Bank. PT. XYZ telah melakukan pembiayaan dari sebagian investasi awal proyek, hal ini harus dilakukan agar risk of completion dari proyek menjadi minimal. Sehingga para kreditor dapat melihatfeasibility yang positif dari proyek ini. Melalui perhitungan dengan skenario yang dijalankan memperlihatkan bahwa proyek ini dapat dibiayai melalui mekanisme project financing. Dimana arus kas perusahaan dari proyek ini dapat membiayai kewajiban terhadap hutang yang dimiliki. Namun yang menjadi kendala adalah seberapa besar hutang agar value dari proyek ini optimal? Secara teoritis optimasi value dapat dilakukan melalui pendekatan weighted average cost of capital (WACC), dimana metode WACC menggambarkan bahwa proyek secara kontinyu dibiayai secara bersamaan melalui equity dan debt. Secara praktis, value dari proyek dapat dicari melalui iterasi perhitungan trial and error untuk mendapatkan komposisi yang terbaik. Total biaya yang dibutuhkan untuk capital expenditure dari proyek ini adalah sebesar US$129,187,479,-, sedangkan PT. XYZ telah melakukan pembiayaan melalui sub-ordinated slzareholders' loan sebesar US$42,000,000,-. Dari hasil perhitungan, besar pinjaman yang akan dilakukan adalah sebesar US$90,000,000,- dimana penggunaan untuk pembelanjaan capital expenditure sebesar US$67,310,839,-, interest during construction (IDC) sebesar US$18,780150, commitment fee sebesar US$1,288,317,-, dan cadangan sebesar US$2,620,694,-. Komposisi debt-to-equity untuk pinjamanan diatas adalah 68:32. Perhitungan valuasi dengan komposisi tersebut, juga menghasilkan angka yang maksimal yaitu sebesar US$124,524,924. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23066
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anas Lutfi
"PT SAM adalah perusahaan yang merencanakan akan membangun perkebunan kelapa sawit seluas 10.000 Ha. yang terintegrasi dengan pabrik pengolahannya. Untuk itu perlu adanya kajian kelayakan yang meIiputi: aspek teknis dan teknologi, aspek pemasaran, aspek finansial,
aspek lingkungan hidup, aspek ekonomis dan aspek manajemen.
Secara teknis dan teknologis pembangunan perkebunan kelapa sawit seluas 10.000 Ha dan pabrik pengolahannya dengan kapasitas 60 Ton TBS/Jam, yang akan dikembangkan oleh PT SAM layak untuk diimplementasikan. Lahan yang akan dikembangan berdasarkan analisis kesesuaian lahan memungkinkan untuk digunakan sebagai perkebunan
kelapa sawit.
Analisis pemasaran menunjukkan adanya permintaan dunia yang semakin lama semakin meningkat terhadap produk kelapa sawit. Disamping itu kebutuhan dalam negeri juga makin lama makin meningkat, sehingga dilihat dari segi pemasaran provek ini layak untuk dilaksanakan.
Analisis keuangan atas proyek ¡ni dibuat enam skenario. Skenario satu sampai tiga merupakan turunan skenario pembangunan perkebunan kelapa sawit yang terintegrasi dengan pabrik pengolahannya. Sedangkan skenario empat sampai enam merupakan turunan skenario pembangunan
perkebunan kelapa sawit saja. Keenam skenario tersebut semuanya Iayak secara finansial dengan hasil sebagai berikut:
1. skenario Pertama, dengan tingkat bunga pinjaman komersial sebesar 19% dan bunga pinjaman PBSN sebesar 12% diperoleh NPV (discount rate sebesar cost of capital) sebesar Rp 74.715,8 juta dan IRR sebesar
22,09%.
2. Skenarlo Kedua, dengan tíngkat bunga pinjaman komersial dan bunga pinjaman PBSN sebesar 10%, diperoleh NPV (discount rate sebesar cost of capital) sebesar Rp 99.067,3 juta dan IRR sebesar 24,33%.
3. Skenario Ketiga, dengan tingkat bunga pinjaman komersial dan bunga pinjaman PBSN sebesar 20% diperoleh NPV (discount rate sebesar cost of capital) sebesar Rp 70.932,4 juta dan ERR sebesar 21,53%.
4. Skenario Keempat, dengan tingkat bunga pinjaman komersial sebesar 19% dan bunga pinjaman PBSN sebesar 12%, diperoleh NPV (discount rate sebesar cost of capital) sebesar Rp 16.572,2 juta dan IRR sebesar 17,49%.
5. Skenario Kelima, dengan tingkat bunga pinjarnan komersial dan bunga pinjaman PBSN sebesar 10% diperoleh NPV (discount rate sebesar cost of capital) sebesar Rp 16.380,8 juta dan IRR sebesar 17.50%.
6. Skenario Keenam, dengan tingkat bunga pinjaman komersial dan bunga pinjaman PBSN sebesar 20% diperoleh NPV (discount rate sebesar cost of capital) sebesar Rp 10.976,7 juta dan IRR sebesar 16,59%.
Untuk analisis proyek dan sisi ekonomi terlihat bahwa dari tahun ke-0 sampai dengan tahun ke-5 output manfaat ekonomi dengan finansial sama besarnya. Hal ini dikarenakan perkebunan belum mulai menghasilkan. Namum mulai tahun ke-6 sampal dengan tahun ke-25, terlihai bahwa manfaat ekonomi proyek lebih besar dibandingkan dengan manfaat finansial dan proyek itu sendiri.
Pembangunan dan pengoperasian proyek PT SAM akan keadaan ruang lingkungan awal, biogeofisik, kimia
maupun ekonomi dan budaya. Analisis dampak lingkungan yang dilakukan menyatakan bahwa proyek perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahannya dapat diimplementasikan dengan treatment tertentu untuk
mereduksi dampak negatif yang ada sehingga aman bagi Iingkungan hidup.
Secara manajemen terlihat bahwa membangun pabrik pengolahan yang terintegrasi dengan perkebunan kelapa sawit secara finansial keuntungannya jauh lebih besar. Disamping itu lebih menjamin pasokan bahan baku bagi pabrik pengolahan. Sedangkan pada sisi yang lain memberikan jaminan kepastian bahwa hasil panen dan perkebunan akan terserap semuanya.
Secara keseluruhan dilihat dari aspek teknis dan teknologi, aspek pemasaran, aspek finansial, aspek lingkungan hidup, aspek ekonomis maupun aspek manajemen, rencana pembangunan perkebunan kelapa sawit seluas 10.000 Ha yang terpadu dengan pabrik pengolahannya oleh PT SAM sesuai dengan skenario pertama, layak untuk diimplementasikan.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Filipi
"Seiring laju digitalisasi telekomunikasi yang semakin meningkat, hampir semua sektor ekonomi, termasuk industri perkebunan, akan membutuhkan penerapan teknologi. Saat ini sistem pelaporan data produksi perkebunan kelapa sawit masih dibuat secara manual yang memiliki banyak kekurangan yang berdampak negatif terhadap keuangan perusahaan seperti human error dan inefisiensi waktu kerja. Studi ini meneruskan penelitian sebelumnya dengan membuat desain sistem pelaporan berbasis digital untuk siklus panen kelapa sawit dengan menerapkan teknologi dari Internet of Things (IoT) dengan berbagai fitur yang mengakomodasi seluruh pekerjaan kerani buah dan mandor panen. Penelitian dilanjutkan menganalisis dampak aplikasi terhadap optimalisasi waktu dan gaji pegawai serta dampaknya bagi nilai arus kas bersih perusahaan. Hasil analisis ekonomi dari metode NPV,Payback Period (PP), dan analisis sensitivitas menghasilkan nilai positif serta efisiensi waktu sebesar 2619 jam pada tiga fungsi proses pemanenan dan optimalisasi sebesar 11.33% terhadap gaji pekerja.

As the rate of digitalization of telecommunications increases, almost all economic sectors, including the plantation industry, will require the implementation of technology. Currently, the production data report on palm oil plantations is still generated manually, which has many flaws that negatively impact the company's finances, such as human error and inefficiency of working time. This study continues previous research by designing a digital-based reporting system for the oil palm harvesting cycle by implementing technologies from Internet of Things (IoT) with various features that accommodate all the jobdesks from clerks and harvest foreman. The research continued to analyze the impact of the application on the optimization of employee time and salaries and its impact on the value of the company's net cash flow. The results of the economic analysis of the NPV method, Payback Period (PP), and sensitivity analysis show positive values ??and time efficiency of 2619 hours on the three harvesting process functions and optimization of 11.33% of workers' salaries."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Diana Candradewi
"ABSTRAK
Tesis ini membahas penetapan dasar pengenaan pajak atas Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan atau Bangunan pada perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam penetapan dasar pengenaan pajak
terkait BPHTB di perkebunan kelapa sawit perlu ditelaah terlebih dahulu
mengenai substansi dari objek BPHTB, apakah merupakan pemberian hak baru
sebagai kelanjutan dari pelepasan hak atau pemberian hak baru diluar pelepasan
hak, jika merupakan pemberian hak baru sebagai kelanjutan dari pelepasan hak
maka dasar pengenaan pajak hanya berdasarkan atas nilai dasar tanah, jika
merupakan pemberian hak baru diluar pelepasan hak, maka dasar pengenaan
pajak berdasarkan nilai dasar tanah ditambah dengan nilai investasi.

ABSTRACT
The focus of this study is the determination of the tax base on the property right
tax in palm plantation. This research using explanative research and qualitative
approach. The results of this study conclude that in determining the tax base
related to BPHTB in oil palm plantations need to be reviewed first about the
substance of the object BPHTB, whether it is a grant of new rights as a
continuation of the release of rights or granting new rights outside the release of
rights, if it is granting new rights as continuation of the disposal of the right then
the tax base is only based on the value of the land, if it is a grant of a new right
outside of the disposal of the right, then the tax base is based on the value of the
land plus the investment value."
2017
T49418
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janet Fabianca Larosa
"Penelitian ini membahas mengenai perencanaan pajak terkait revaluasi aktiva tetap yang dilakukan oleh PT. ABC sebagai perusahaan manufaktur dan PT. XYZ sebagai perusahaan kelapa sawit. Kedua perusahaan tersebut memanfaatkan fasilitas berupa penurunan tarif Pajak Penghasilan atas selisih lebih nilai aktiva tetap hasil revaluasi di atas nilai buku fiskal sebesar 6 . Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perencanaan pajak pada PT. ABC dan PT. XYZ serta membandingkan efektivitas perencanaan pajak yang dilakukan oleh kedua perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian yaitu kedua perusahaan memperoleh benefit berupa tax saving, namun perencanaan pajak PT. ABC sebagai perusahaan manufaktur lebih efektif dan memberi manfaat lebih besar.

This study examines about tax planning related to fixed assets revaluation carried out by PT. ABC as a manufacture company and PT. XYZ as a palm oil company. Both of the companies are utilizing the reduction of income tax rate facility on the excess of fixed assets revaluation value over fiscal book value as of 6 . The purpose of this study is to analyze the tax planning in PT. ABC and PT. XYZ as well and to compare the effectiveness of tax planning by PT. ABC PT. YXZ. This study uses qualitative reasearch method. The result of this study is both copanies obtain the benefit such as tax saving, but PT. ABC rsquo s tax planning is more effective and get more benefit than PT. XYZ.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Habibullah
"Penelitian ini menggambarkan penerapan Pajak Masukan dan dampaknnya pada perusahaan industri perkebunan kelapa sawit khususnya PT X sebelum dan setelah terbitnya Putusan Mahkamah Agung Nomor 70/P/HUM/2013, serta dampak yang terjadi setelah terbitnya Putusan Mahkamah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat dua perbedaan dalam mengkreditkan Pajak Masukan PT X. Pertama, sebelum adanya Putusan Mahkamah Agung PT X menerapkan dua metode yaitu mengkreditkan dan tidak mengkreditkan Pajak Masukan. Kedua, setelah adanya Putusan Mahkamah Agung PT X memungut PPN atas semua produksi dan mengkreditkan Pajak Masukan TBS.

This research aims to describe Tax Credit on Value Added Tax Input Implementation and the impact in Palm Oil Plantation Industry, in this case PT X, before and after Supreme Court Decision Number 70 P HUM 2013 has issued. This research conducted qualitative approach with data collection through literature studies and in depth interview. The result of this research is there are two types of implementation tax credit on Value Added Tax Input in PT X. First, before Supreme Court Decision Number 70 P HUM 2013 has issued, PT X conducted two approach, both credited and did not credit on their VAT in from FFB Fresh Fruit Bunch . Second, After Supreme Court Decision has issued, all products from PT X are subject to VAT and credited on VAT input."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>