Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180551 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siagian, Bekman
"Studi ini menganalisis pengaruh dari perubahan nilai tukar riil terhadap investasi korporasi di lima negara ASEAN ASEAN5 , yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand periode 1991-2014. Estimasi model dinamis dari panel data 870 korporasi manufaktur dengan data kuartalan 2001q1-2014q4 dan 968 korporasi manufaktur dengan data tahunan 1991-2013 , mendukung sebagian hipotesis penelitian. Data investasi dalam bentuk belanja modal CAPEX, capital expenditures kuartalan mendukung kuat hipotesis saluran penjualan bahwa depresiasi mata uang akan meningkatkan penjualan sehingga investasi korporasi akan meningkat sesuai peningkatan ekspor dalam penjualan di manufaktur Indonesia, Malaysia, dan Filipina hipotesis pertama . Data investasi korporasi di Singapura tidak mempertimbangkan perubahan nilai mata uang secara signifikan karena kestabilan dolar Singapura dan orientasi ekspor yang tinggi. Data investasi di Thailand juga tidak mempertimbangkan perubahan nilai mata uang karena mata uang Baht yang relatif stabil. Data di kelima negara menunjukkan bahwa manufaktur di kelima negara melakukan investasi korporasi tanpa mempertimbangkan perubahan nilai mata uang melalui saluran bahan baku impor hipotesis kedua . Karena eksportir sekaligus juga merupakan menggunakan impor bahan baku yang relatif besar, transmissi nilai tukar riil melalui bahan baku impor umumnya menaikkan investasi. Artinya tambahan biaya bahan baku impor masih lebih kecil dari tambahan penerimaan dari ekspor. Kekuatan pasar markup memoderasi hubungan perubahan nilai mata uang dengan investasi korporasi hanya signifikan pada data tahunan untuk saluran penjualan.

This study analyzed the effect of changes in the real exchange rate against corporate investments in the five ASEAN countries ASEAN5 , namely Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, and Thailand from 1991 to 2014. Estimation of dynamic models of panel data 870 manufacturing corporations with quarterly data 2001q1 2014q4 and 968 manufacturing corporations with annual data 1991 2013 , supports most of the research hypotheses. The real exchange rate affects corporate activity through three channels, namely channel sales export , import of raw materials channel, and channel penetration finished goods imports. Corporate investment as a capital expenditure quarterly strongly support the hypothesis of revenue channel that depreciation undervaluation of the currency will increase sales so that corporate investment will increase as an increase in exports. That first hypothesis significant in the Indonesia, Malaysia, and the Philippines manufacturing.Corporate investments in Singapore do not consider changes in currency values significantly because of the stability of the Singapore dollar and high export orientation. Corporate investments in Thailand also do not take into consideration changes in the value of Baht since currencies were relatively stable. Manufacturing in the five countries, based on quarterly data and also yearly data based, invest their capital without considering the changes in the value of the currency through the channel of imported input. Because an exporter companies also simultaneously a big importer of inputs, the imported inputs channel generally increase investment. It is also because of the additional cost of imported inputs is still smaller than the additional gain from exports. The imported finished goods channels demonstrate that low import penetration sectors have a larger impacts, that the depreciation of real exchange rate will increase corporate investment more than the high imported finished goods. Market power markup moderate the relationship changes in currency values and corporate investment significantly only on annual data for sales channels."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
D2397
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Nurfadhilah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan utang jangka panjang sebagai kontrol agar tidak terjadi overinvestment dalam dua jenis aset, yaitu kas dan aset riil. Sampel penelitian ialah 224 perusahaan non-keuangan yang listed di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2005-2011. Penelitian ini menggunakan proxy dari utang jangka panjang yang berbeda-beda, yaitu variabel dummy perusahaan yang setahun sebelumnya belum menggunakan utang jangka panjang kemudian menggunakan utang jangka panjang, peningkatan utang jangka panjang 20%, 30%, 60%, 80%, dan 90%. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pada tingkat utang jangka panjang berapapun mampu mengontrol kecenderungan overinvestment dalam bentuk kas. Sedangkan pada model investasi aset riil tidak terdapat indikasi untuk mengontrol kecenderungan overinvestment, karena pengaruh yang didapatkan selalu positif. Terdapat gejala peran utang jangka panjang yang juga sebagai sumber pembiayaan bagi investasi aset riil perusahaan. Selain itu, penelitian ini melakukan penyesuain industri terhadap perusahaan yang memiliki kecenderungan overinvestment pada tiap industrinya kemudian dilakukan analisis pengaruh atas peluang investasi, arus kas operasional, ukuran perusahaan, modal kerja bersih, pembayaran dividen, pertumbuhan penjualan, dan pembayaran pajak terhadap kecenderungan overinvestment.

This study aimed to analyze the effect of using long-term debt as a control in order to avoid overinvestment in two types of assets, cash, and real assets. The samples are 224 non-financial firms listed on the Indonesia Stock Exchange during 2005-2011. This research using different proxy of long-term debt and then using long-term debt; long-debt term; 20%, 30%, 60%, 80%, and 90%. The result obtained at any rate of long-term debt can control the tendency of overinvestment in cash. Whereas in real asset investment models at any level of long-term debt there is no indication to control the tendency of overinvestment, because of positive effect. There are symptoms the role of long-term debt which is also as a source to finance their investment in real assets. In addition, this research conducted with industry adjustment to the firm that has a tendency to do overinvestment in their respective industries then analyze the effect on investment opportunities, operating cash flow, firm's size, net working capital, dividend payments, sale growth, and tax payments toward overinvestment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bodie, Zvi
Jakarta: Salemba Humanika, 2014
332.632 BOD mt I (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sutikno
"Optimasi pendanaan investasi merupakan faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan perusahaan, terutama untuk perusahaan yang sedang berkembang seperti PT Perusahaan Gas Negara (Persero). Untuk mengetahui apakah pendanaan investasi telah dilaksanakan secara optimal dan kriteria apa yang digunakan untuk memilih sumber dana, maka dipandang perlu untuk melakukan penelitian sehingga dapat diketahui langkah-langkah apa yang seharusnya ditempuh manajemen agar pemenuhan kebutuhan dana investasi dapat dilaksanakan secara optimal.
Penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi kasus perusahaan dengan menggunakan landasan teori sebagai dasar analisis yang meliputi pengertian mengenai proses pelaksanaan investasi ditinjau dari sudut manajerial, metode-metode pemilihan investasi (kriteria investasi) dan metode-metode yang berkaitan dengan pemilihan sumber dana melalui perhitungan biaya penggunaan dana (cost of capital).
Hasil analisis dari aspek manajerial melalui tahapan kegiatan investasi dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan investasi di PT Perusahaan Gas Negara (Persero) belum dilakukan melalui tahapan yang benar, terutama yang menyangkut kegiatan penyusunan gagasan investasi, studi kelayakan investasi, koordinasi tugas di lapangan dan pemanfaatan investasi.
Untuk melakukan pilihan alternatif investasi, manajemen belum memiliki pola atau teknik analisis tertentu yang digunakan sebagai dasar penentuan pilihan. Dari analisis kriteria investasi dengan menggunakan metode NPV, IRR dan Pay Back Period terhadap 50 calon pelanggan industri dapat disimpulkan bahwa 28 calon pelanggan dinyatakan layak dan 22 calon pelanggan tidak layak.
Analisis kebutuhan dana yang ditujukan untuk memilih sumber dana yang paling optimal dengan menggunakan metode-metode perhitungan jangka waktu kritis hutang, Weighted Average Cost of Capital (WACC) dan Cost of Capital dari masing-masing sumber dana dapat disimpulkan bahwa penggunaan dana investasi yang ada sekarang dinilai optimal dengan skala prioritas dari prioritas I s/d IV sebagai berikut : Sumber Dana Bank Dunia/ADB, Obligasi Biasa, Obligasi Konversi dan Kredit Komersial.
Dari hasil-hasil analisis tersebut disarankan haI-hal sebagai berikut : pelaksanaan investasi dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan yang benar, untuk melakukan pilihan alternatif investasi hendaknya selalu didasarkan pada analisis kriteria investasi, manajemen harus memikirkan untuk memilih alternatif sumber dana lainnya dengan menggunakan analisis cost of capital seperti tersebut diatas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jordan, David F.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1961
332.6 JOR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sharpe, William F.
New Jersey: Prentice-Hall, 1978
332.6 SHA i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sharpe, William F.
Englewood Cliffs, N.J: Prentice-Hall, 1990
332.67 SHA i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bodie, Zvi
""Bodie, Kane, and Marcus' Investments sets the standard for graduate/​MBA investments textbooks. It blends practical and theoretical coverage, while maintaining an appropriate rigor and a clear writing style. Its unifying theme is that security markets are nearly efficient, meaning that most securities are priced appropriately given their risk and return attributes. The text places greater emphasis on asset allocation and offers a much broader and deeper treatment of futures, options, and other derivative security markets than most investment texts. It is also the only graduate Investments text to offer an online homework management system, McGraw-Hill's Connect Finance."--Publisher's website."
New York: McGraw-Hill , 2014
332.63 INV
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dougall, Herbert E.
Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, 1984
332.6 DOU i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hasbullah
"Pembangunan pertanian Indonesia telah menempuh sejarah yang panjang sejalan dengan perjalanan bangsa ini, dan merupakan suatu kenyataan bahwa sektor pertanian memberi perm strategis dalam pembangunan nasional. Sebagian besar penduduk Indonesia masih bergelut !dan menggantungkan hidupnya di sektor ini. Namur' ditengah percaturan globalisasi dunia dewasa ini sektor pertanian belum menampakkan perubahan yang signifikan terhadap indikator investasi dan pendapatan per kapita di sektor pertanian dalam pembangunan nasional.
Melihat kenyataan tersebut maka penelitian ini menfokuskan pada perkembangan sektor pertanian Indonesia dilihat dari sisi .perkembangan investasi di sektor pertanian yang berasal dari Anggaran Pembangunan Sektor Pertanian (APBN), Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Disamping itu perkembangan kontribusi sektor pc anian laju pertumbuhan dan hubungan antara. NTB sektor pertanian dengan pendapatan per kapita dan jumlah penduduk juga ditarnpilkan. Kernudian suatu model regresi yang menjelaskan hubungan rasio NTB sektor pertanian/PDB Indonesia dengan pendapatan per kapita dan jumlah penduduk turut memperkaya analisis perkembangan sektor pertanian di Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk (a) melihat perkembangan jenis investasi di sektor pertanian yang signifikan terhadap total investasi di sektor pertanian, (b) mengetahui kontribusi dan laju pertumbuhan PDB dan NTB sektor pertanian. (c) mempelajari hubungan antara NTB sektor pertanian dengan pendapatan per kapita dan jumlah penduduk, juga hubungan antara rasio NTB sektor pertanianlPDB dengan pendapatan per kapita dan jumlah penduduk dari pelita IV -VI.
Hipotesis penelitian ini adalah : (a) Paling sedikit terdapat satu jenis investasi (PMDN, PMA dan APBN) yang berpengaruh secara signifikan terhadap total investasi di sektor pertanian, (b) perkembangan kontribusi dan laju pertumbuhan sektor pertanian akan sejalan dengan tahap-tahap pembangunan yang tazim berlangsung, dan (c) peningkatan pendapatan per kapita dan jurnlah penduduk akan meningkatkan NTB sektor, sementara peningkatan pendapatan per kapita menyebabkan rasio NTB scktor pcrtanianlPDB akan menurun.
Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan data yang diperoleh dari berbagai sumber yang berkompeten. Hipotesis diuji dengan menggunakan perangkat analisis kuantitatif. Untuk kontribusi dan laju pertumbuhan ekonorni digunakan hasil-hasil riset dan publikasi yang relevan dengan pembangunan sektor pertanian. Khusus untuk hubungan investasi. NTB dengan pendapatan per kapita dengan jumlah penduduk juga rasio NTB sektor pertanian/PDB dengan pendapatan per kapita dan jumlah penduduk digunakan metode regresi majemuk dengan sistem komputasi Software E-Views.
Hasil analisis menunjukkan investasi yang berasal dari PMDN berkorelasi positif secara signifikan terhadap total investasi di scktor pertanian. Perkembangan scktor pertanian Indonesia secara total mengalami peningkatan NTB dari waktu ke waktu dan kontribusinya cenderung menurun sejalan dengan meningkatnya peran sektor lain. Disamping itu laju pertumbuhan sektor pertanian juga mcnurun. Sub sektor Tanaman Bahan Makanan memiliki peranan yang paling dorninan akan tetapi persentasenya cenderung menurun dari Pelita IV - VI.
Hasil regresi menunjukkan bahwa pendapatan per kapita dan jumlah penduduk mernpunyai hubungan positif secara signifikan terhadap NTB sektor pertanian. Terjadinya peningkatan pendapatan per kapita menyebabkan menurunnya rasio NTB sektor pertanian IPDB.
Untuk meningkatkan peran investasi yang berasal dari PMA diperlukan kebijakan yang kondusif bagi swasta untuk merangsang investor menanarnkan modainva di sektor pertanian. Analisis lebih lanjut juga dipcrlukan untuk melihat jenis investasi lain (hasil ekspor pertanian, hibah, In-edit dan peran masyarakat) yang memberikan kontribusi secara signifikan terhadap total investasi serta jenis insentif kebijakan dalam mendorong peningkatan investasi di sektor pertanian."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T20529
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>