Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64924 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Najmia Umniati
"ABSTRAK
Nizar Qabbani merupakan salah satu penyair terkenal di Timur Tengah yang berasal dari Suriah. Karya-karyanya memiliki ciri khas antara lain erotisme, romantisme, isu-isu politik dan tentang sudut pandang seorang wanita terhadap kebebasan sosial wanita. Puisi karya Nizar Qabbani yang menjadi sumber pada jurnal ini adalah puisi dengan judul Al-Qas?dah al-Bahriyyah. Berdasarkan ciri khas karya-karya dari Nizar Qabbani, puisi ini termasuk aliran romantisme, karena terdapat unsur-unsur romantik yaitu keindahan yang berkaitan dengan alam melalui ungkapan perasaan dan imajinasi penyair. Penulis menganalisis puisi ini dengan menggunakan pendekatan strukturalisme dan analisis makna. Pertama, pendekatan strukturalisme menggunakan teori pungtuasi atau tanda baca, diksi atau pemilihan kata dan enjambemen atau larik yang terputus. Kedua, analisis makna yang dalam bahasa Arab disebut lsquo;ilmu balagah yang terdiri dari lsquo;ilmu ma rsquo;ani, lsquo;ilmu bayan, dan lsquo;ilmu bad? rsquo;. Jurnal ini bertujuan untuk memaparkan informasi singkat mengenai kehidupan Nizar Qabbani, menganalisis strukturalisme dan makna puisi untuk mengetahui aspek romantisme yang terdapat dalam puisi ini. Dari analasis puisi, penulis dapat menentukan tema puisi berdasarkan isotopi dari kata-kata yang sering digunakan dalam puisi untuk mengetahui inti dari puisi ini.

ABSTRACT
Nizar Qabbani is one of the most famous poets in the Middle East whose originated from Syria. His works are characterized such as eroticism, romanticism, political issues and about a woman 39 s perspective on women 39 s social freedom. The poem by Nizar Qabbani who is the source of this journal is a poem titled Al Qas dah al Bahriyyah. Based on the characteristic works of Nizar Qabbani, this poem includes the flow of romanticism, because there are elements of romantic beauty that is related to nature through the expression of feelings and imagination of the poet. The author analyzes this poem by using structuralism and meaning analysis. First, the structuralism approach uses punctuation, diction or selection of words and circumstances or interrupted lines. Second, the analysis of meaning which in Arabic is called lsquo ilmu balagah which consists of lsquo ilmu ma rsquo ani, lsquo ilmu bayan, and lsquo ilmu bad 39 . This journal aims to present brief information about the life of Nizar Qabbani, analyze the structuralism and meaning of poetry to know the romantic aspects contained in this poem. From poetry analytics, the writer can determine the theme of poetry based on isotopi of words often used in poetry to know the essence of this poem."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kaisya Fitriasari
"ABSTRAK
Puisi yang merupakan hasil ekspresi sesorang yang dituangkan dalam tulisan menciptakan berbagai interpretasi tergantung pada pemahaman setiap individu yang menganalisisnya. Dalam jurnal ini, penulis memaparkan tentang analisis dari sebuah puisi yang berjudul Ighdhab. Puisi ini ditulis oleh seorang penyair masyhur dari Damaskus, Suriah bernama Nizar Qabbani. Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk memaparkan unsur yang membentuk puisi Ighdhab karya Nizar Qabbani, mulai dari latar belakang dan biografi penyair puisi, struktur dan isi yang ada dalam puisi, serta mengetahui makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis melalui puisi Ighdhab dengan cara menganalisis setiap larik dari puisi ini menggunakan berbagai aspek seperti analisis struktur puisi dan analisis intrinsik puisi. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan pendekatan struktural semiotik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis struktur dan isi pada puisi dilihat dari bait, enjambemen, aspek semiotik, tipografi, isotopi, dan unsur retorika balaghah . Sebelum menganalisis, penulis menerjemahkan puisi ke dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu kemudian mengumpulkan data mengenai ilmu dari aspek-aspek puisi yang akan digunakan dalam analisis puisi ini. Apabila data sudah terkumpul, dan materi sudah dipahami, maka tahap selanjutnya adalah menganalisis isi dari puisi ini. Berdasarkan hasil analisis struktur dan isi, puisi Ighdhab termasuk ke dalam puisi yang mudah dicerna dan dipahami karena penggunaan gaya bahasa yang lugas, sederhana tetapi bermakna, dominasi penggunaan diksi yang bermakna eksplisit, dan retorika yang didominasi oleh ilmu ma rsquo;ani menjadikan puisi Ighdhab karya Nizar Qabbani termasuk dalam jenis puisi diafan.

ABSTRACT
Poem is the result of the expression of someone that was poured in writing creates various interpretations depending on the understanding of each individual who analyzes it. In this journal, the author describes the analysis of a poem titled Ighdhab. This poem was written by a famous poet from Damascus, Syria named Nizar Qabbani. The purpose of this journal is to describe the elements that make up the poetry of Ighdhab by Nizar Qabbani, from the background and biography of the poem, the structure and contents of the poem, and to know the meaning and message that the writer wishes to convey through Ighdhab poem by analyzing each array of these poems uses various aspects such as the analysis of poetic structure and intrinsic analysis of poem. The method used by the authors in this study is descriptive analytical with semiotic approach structural. The theory used in this research is the theory of structural analysis and content in poem seen from the stanza, enjambemen, semiotic aspects, typography, isotopi, and element rhetoric balaghah . Before analyzing, the author translated the poem into Indonesian first and then collected data on the science of the aspects of poetry that will be used in the analysis of this poem. When the data has been collected, and the material is understood, the next step is to analyze the contents of this poem. Based on the results of structural analysis and content, the Ighdhab poem belongs to an easily digestible poem and is understood because the use of straightforward, simple but meaningful language styles, the dominance of explicitly explicit usage, and the dominating rhetoric of ma 39 ani makes the Ighdhab poem by Nizar Qabbani is included in the type of diafan poem."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ghaisani Nadilla Adani
"Penelitian ini membahas tentang karakteristik romantisme pada puisi Anna Akhmatova yang berjudul Песня Последней Встречи Pesnya Posledney Vstretchi (Lagu Pertemuan Terakhir), Сердце К Сердцу Не Приковано Serdtse K Serdtsu Ne Prikovano (Hati ke Hati Tidak Dirantai), dan А, Ты Думал — Я Тоже Такая A, Ty Dumal — Ya Tozhe Takaya (Kamu Pikir-Aku Juga Seperti Itu). Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan tentang adanya karakteristik romantisme pada puisi Akhmatova tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi deskriptif analisis dan berdasar pada teori Romantisme Russell Noyes. Hasil dari penelitian ini mendapati adanya berbagai karakteristik romantisme pada puisi Akhmatova yang berjudul Песня Последней Встречи Pesnya Posledney Vstretchi (Lagu Pertemuan Terakhir), Сердце К Сердцу Не Приковано Serdtse K Serdtsu Ne Prikovano (Hati ke Hati Tidak Dirantai), dan А, Ты Думал — Я Тоже Такая A, Ty Dumal — Ya Tozhe Takaya (Kamu Pikir-Aku Juga Seperti Itu).

This study explores the characteristics of romanticism in Anna Akhmatova’s poems titled Песня Последней Встречи Pesnya Posledney Vstretchi (The Song of the Last Meeting), Сердце К Сердцу Не Приковано Serdtse K Serdtsu Ne Prikovano (Heart to Heart is Not Chained), and А, Ты Думал — Я Тоже Такая A, Ty Dumal — Ya Tozhe Takaya (And You Thought—I'm Like That Too). This research was conducted to prove the existence of romanticism characteristics in Akhmatova's poems. The research was conducted using analysis descriptive methodology and based on Russell Noyes' theory of Romanticism. The results of this research find various Romantic characteristics in the poems Песня Последней Встречи Pesnya Posledney Vstretchi (The Song of the Last Meeting), Сердце К Сердцу Не Приковано Serdtse K Serdtsu Ne Prikovano (Heart to Heart is Not Chained), and А, Ты Думал — Я Тоже Такая A, Ty Dumal — Ya Tozhe Takaya (And You Thought—I'm Like That Too) by Anna Akhmatova."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Tazkia
"Nizar Qabbani dan karya-karyanya di Indonesia memang belum terkenal seperti karya-karya Khalil Gibran. Namanya juga masih cukup asing di lingkungan mahasiswa Arab Universitas Indonesia. Ia adalah sastrawan yang terkenal di negaranegara Arab. Kehadiran puisi-puisinya juga mendukung serta menggambarkan keadaan dan situasi yang tengah terjadi di negara-negara Arab. Pada tahun 1944, ia mulai menerbitkan buku puisi pertamanya. Awalnya ia hanya membuat puisi-puisi tema cinta sehingga ia dikenal sebagai pujangga yang mengangkat perempuan yang selama ini tertindas. Sejak tahun 1967, setelah Israel mengalahkan negara-negara Arab pada perang enam hari ia mulai menuliskan puisi-puisi sosiopolitik. Puisi sosiopolitik karya Nizar yang menjadi sumber data primer pada skripsi ini adalah puisi =-E__ .. _GH_*IJ_ !! dan _6L9_. Kedua puisi tersebut memiliki tema sosiopolitik tentang keadaan negara Palestina akibat perang dengan Israel sejak tahun 1946 yang tidak kunjung selesai hingga sekarang. Kedua puisi tersebut memiliki daya magis yang cukup kuat untuk menyihir para pembacanya ikut merasakan apa yang dirasakan oleh para masyarakat Palestina. Selain puisi-puisinya Nizar juga menciptakan karyakarya sastra lainnya; jurnal, essai, dan prosa. Namun puisi memiliki bait dan larik yang singkat sehingga pesan dan amanatnya dapat dengan mudah didapatkan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian skripsi ini adalah metode kritik objektif atau metode analisis strukturalisme-genetik-sintaksis. Kedua metode tersebut menyatukan analisis intrinsik, kompleksitas, keseimbangan, integritas, dan saling hubungan antar unsur-unsur pembentuknya dengan analisis struktur mental transindividual dari sebuah kelompok masyarakat. Sedangkan analisis sintaksis yang digunakan pada penelitian skripsi ini adalah dengan cara menceritakan kembali puisi-puisi tersebut dalam bentuk parafrasa. Setelah menganalisis unsur-unsur pembentuk puisi, kelima aspek sosiopolitik dapat diketahui. Kelima aspek tersebut adalah aspek kemanusiaan, patriotisme, ketuhanan, keadilan sosial, dan kedaulatan bangsa. Hubungan kelima aspek tersebut sangat erat kaitannya dengan fakta yang ada pada saat ini, yaitu ketika Israel kembali menduduki Gaza. Pengarang mencoba untuk mengkritik para pembacanya. Dengan adanya kelima aspek tersebut, pembaca dihimbau agar kembali bersatu membela negara Palestina serta agar tetap berdoa dan pasrah kepada Tuhan. Selain itu, aspek kedaulatan bangsa dan keadilan social berusaha menghimbau para pembacanya khususnya para penguasa Israel agar memperhatikan keadilan hak asasi manusia"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13404
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Soffah
"Skripsi ini membahas puisi yang dibuat oleh penyair zaman Jahiliyah, Nâbigah aż-Żibyânî. Puisi iʻtiżâr termasuk ke dalam kategori puisi Arab Klasik karena dibuat pada zaman Jahiliyah. Beberapa ciri khas puisi Arab Klasik adalah menyesuaikan pada wazan atau baḥr, qâfiyah, bahasanya jelas, singkat dan padat, tidak memakai kata-kata asing dan tidak pasaran. Selain itu, diungkapkan pula unsur-unsur yang memperindah bahasa dalalm puisi melalui analisis struktur dan isi.

This undergraduate thesis is explaining about the poem written by poet in Jahiliyah era, Nâbigah aż-Żibyânî. The iʻtiżâr poetry of Nâbigah aż-Żibyâni is categorized into Classical Arabic poetry because it was made in Jahiliyah era. Classical Arabic poetry is usually adopted to wazan or baḥr, qâfiyah, the meanings are clear, concise, dense, and never using foreign words and independent. In addition, its also expressed the things that make the language in this poem atractive by means of the structure analysis and its content."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Falen Hamzah Al Agil
"Penelitian ini berfokus pada evaluasi kemampuan fitur terjemahan Instagram dalam menerjemahkan puisi Arab Islam, sebuah genre sastra yang kaya akan nuansa linguistik dan konteks budaya. Menggunakan metodologi kualitatif, penelitian ini melakukan analisis komparatif antara terjemahan otomatis yang dihasilkan oleh Instagram dan terjemahan manual. Hasil penelitian mengungkap bahwa, meskipun berguna, fitur terjemahan Instagram sering kali gagal menangkap esensi penuh puisi Arab Islam, dengan kesalahan signifikan dalam memahami konteks dan nuansa bahasa. Kesalahan ini meliputi ketidakakuratan dalam menerjemahkan kata-kata kunci dan kesulitan dalam menginterpretasikan makna yang lebih dalam yang sering kali terikat erat dengan konteks budaya dan historis. Studi ini menyoroti keterbatasan teknologi terjemahan otomatis dalam menghadapi teks yang kompleks dan berlapis, menunjukkan pentingnya sumber-sumber tambahan seperti terjemahan manual dan pengetahuan budaya dalam memahami puisi. Rekomendasi penelitian ini menekankan pada penggunaan fitur terjemahan Instagram sebagai alat bantu awal untuk pemahaman dasar teks, dan tidak sebagai sumber utama. Temuan ini membuka wacana penting mengenai kebutuhan pengembangan teknologi terjemahan yang lebih sensitif terhadap konteks budaya dan linguistik, serta pentingnya pendekatan yang lebih manusiawi dan kontekstual dalam proses penerjemahan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam bidang linguistik terapan, terjemahan, dan studi media sosial.

This study focuses on evaluating the effectiveness of Instagram's translation feature in translating Islamic Arabic poetry, a literary genre rich in linguistic nuances and cultural context. Utilizing a qualitative methodology, this research conducts a comparative analysis between automatic translations generated by Instagram and manual translations. The findings reveal that, while useful, Instagram's translation feature often fails to fully capture the essence of Islamic Arabic poetry, with significant errors in understanding context and linguistic nuances. These errors include inaccuracies in translating key words and difficulties in interpreting deeper meanings often closely tied to cultural and historical contexts. This study highlights the limitations of automatic translation technology in dealing with complex and layered texts, demonstrating the importance of additional resources such as manual translations and cultural knowledge in understanding poetry. The recommendations of this study emphasize the use of Instagram's translation feature as an initial tool for basic text comprehension, and not as the primary source. These findings open an important discourse on the need for the development of translation technology more sensitive to cultural and linguistic contexts, as well as the importance of a more human and contextual approach in the translation process. This research provides a significant contribution to the fields of applied linguistics, translation, and social media studies."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Astya Syafitri
"Skripsi ini membahas tentang romantisisme dalam tujuh buah puisi yang ditulis oleh Kim So-wol. Ketujuh puisi tersebut adalah Geumjandi, Huimang, Bugwi-gongmyeong, Yejeon-e Micheo Mollasseoyo, Azalea, dan Samsoo Kapsan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan kecenderungan tema romantik yang terdapat dalam karya-karya tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan dilakukan dengan metode deskriptif-analisis. Kesimpulan akhir dari skripsi ini adalah puisi-puisi Kim So-wol memiliki karakteristik romantik yang kuat, dengan sikap berlebih-lebihan yang menjadi karakteristik utama, serta tema melankoli romantik dan sentimentalisme sebagai tema yang dominan dipakai.

This undergraduate thesis analyzes the existence of romanticism of seven poems written by Kim So-wol. Those poems are exactly Geumjandi, Huimang, Bugwi-gongmyeong, Yejeon-e Micheo Mollasseoyo, Yet-iyagi, Jindallae-kkot, and Samsoo Kapsan. The purpose is to find romantic characterictic and preference of themes which are reflected of them. This research is a qualitative research with descriptive-analitic method. Nine of romantic characteristic and four romantic themes are obtained on this research. This analysis has come up with a conclusion that Kim So-wol poems are strong with romantic characteristics, especially hyperbole, and aim to the tendency of using romantic melancholy and sentimentalism theme as favorite.;"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64760
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Zulfiqor
"Skripsi ini membahas tentang tiga puisi yang dibuat oleh penyair berkebangsaan Syiria Nizar Qabbani. Ketiga puisi ini termasuk ke dalam kategori asyi_ir alhurr (puisi bebas), puisi bebas ini menjadi trend puisi arab pada beberapa dasawarsa terakhir. Beberapa ciri khas puisi arab kontemporer terdapat dalam puisi ini seperti struktur larik yang unik, bait puisi yang tidak beraturan, makna yang relatif mudah difahami dan diksi yang sangat ringan. Selain itu dalam puisi ini juga diungkapkan unsur-unsur yang memperindah bahasa yang terangkum dalam analisis strukur dan isi

This thesis is explaining three of poems written by syirian popular poet, Nizar Qabbani. These poetry known as asyi_ir a-lhurr (free poetry) that being a trend of arabic poetry in last recent decades. Some characteristics of arabic contemporary poetry contained in these poems as an unique lines and structure, an irregular stanza, easily to understood, and easy diction. Furthermore, in these poems also disclosed some elements that beautify its language and it was summarized in structure and content analysis"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S13176
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Cambridge University Press, 1988
809.914 5 ROM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vetty Andiana
"ABSTRAK
Adnan Al-Sayegha adalah penyair Irak yang diasingkan dari negaranya. Salah satu puisi yang ia buat dalam pengasingannya adalah puisi al-?ab?r ?il? manf?. Adab Al-Mahjari adalah puisi yang dibuat oleh diaspora Arab di Amerika. Meskipun tidak tinggal di Amerika, Adnan Al-Sayegh termasuk diaspora Arab yang tinggal di luar Arab. Dalam jurnal ini, akan dibahas kesesuaian antara puisi al-?ab?r ?il? manf? yang dibuat oleh Adnan Al-Sayegh dengan puisi mahjari. Dengan menganalisis struktur dan isi serta mencari tema puisi, akan ditemukan kesesuaian antara keduanya. Selain tema, dalam jurnal ini, akan dibahas mengenai gaya bahasa dalam puisi al-?ab?r ?il? manf? dengan menggunakan teori balaghah.Puisi al-?ab?r ?il? manf? tidak lagi memiliki ciri-ciri puisi tradisional arab yang menggunakan aturan-aturan terikat. Strukturnya mengikuti puisi-puisi barat modern dengan penggunaan rima bebas dan letak puisi yang tidak mengikuti aturan tertentu. Melalui isi puisi ini, tema yang ditemukan adalah kebebasan dari penindasan. Tema ini merupakan penyampaian perasaan penyair dalam pengasingannya. Baik dari struktur maupun isi, puisi al-?ab?r ?il? manf? memiliki kesesuaian dengan ciri-ciri puisi mahjari. Penyair banyak menggunakan gaya bahasa yang memiliki makna konotatif seperti al- isti rsquo;aarat dan majaz mursal.

ABSTRACT
Adnan Al Sayegha is an exiled poet from Irak. One of the poem he made in his exile was al ab r il manf .. Adab Al Mahjari is a type of poem that are made by Arabic diaspora who emigrated to America. Even though he does not live in America, Adnan Al Sayegh is one of Arab diaspora who lives outside of his fatherland. This journal will discuss compatibility between the poem al ab r il manf that was written by Adnan Al Sayegh and mahjari poem. By analyzing structure and content of the poem along with the theme, researcher will be able to find the compatibility between the two. Aside from that, this journal will also discussed languages styles used in al ab r il manf using balaghah to analyze it. Al ab r il manf , no longer have the characteristics of traditional arab poems. The poem follow the structure of modern poetry by using free verse and tipography that does not follow any rules. In this poem, the theme that were found was freedom from oppression. This theme is used by the poet to convey his feelings about his exile. Bothe the structure and the content of this poem have compatibility with mahjari poems. A lot of the language style that were found in this poem are the ones with connotative meaning such as al isti rsquo aarat dan majaz mursal."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>