Latar belakang: Angka Skizofrenia di Jawa Tengah melebihi dari rata-rata di Indonesia yaitu sebesar 0,25%. Gejala skizofrenia digolongkan sebagai gejala positif dan negatif. Gejala positif yaitu halusinasi dan defisit fungsi kognitif. Selain fungsi kognitif, isolasi sosial juga dapat mempengaruhi motivasi. Motivasi merupakan perilaku untuk memperoleh kesenangan dan kepuasan setelah melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuannya. Hal ini akan berdampak juga pada fungsi sosial klien.
Tujuan: untuk mengetahui pengaruh latihan keterampilan sosial terhadap fungsi kognitif, motivasi, dan fungsi sosial pada klien dengan isolasi sosial; penelitian ini juga untuk mengetahui perbedaan fungsi kognitif, motivasi, dan fungsi sosial pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah kelompok intervensi diberikan LKS. Metode: Penelitian kuantitatif dengan kuasi ekperimen menggunakan dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kontrol. Setiap kelompok terdiri atas 36 responden pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasil: Ada pengaruh latihan keterampilan sosial terhadap fungsi kognitif, motivasi, dan fungsi sosial pada klien dengan isolasi sosial; fungsi kognitif, motivasi, dan fungsi sosial meningkat secara signifikan pada kelompok intervensi; berdasarkan dari uji statistik menunjukkan motivasi mengalami peningkatan yang paling rendah. Rekomendasi: Perawat spesialis memberikan latihan keterampilan sosial di rumah sakit sehingga perlu ditambahkan jumlah perawat spesialis di rumah sakit.