Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23845 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Resvani
Jakarta : Bhuana Ilmu Populer, 2017
622 RES t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maksimus Regus
"ABSTRAK
Pembangunan merupakan mekanisme yang melibatkan banyak pihak dengan titik tolak acuan dan orientasi yang khas. Hubungan tripolar antara negara, korporasi dan komunitas lokal merupakan salah satu penjelasan dari praktek pembangunan baik pada skala global, nasional maupun lokal. Tiga kekuatan ini bergerak dalam dinamika untuk
menunjukkan kompleksitas persoalan pembangunan. Pengelolaan sumber daya alam dapat mencerminkan dinamika hubungan tripolar
ini. Negara, korporasi maupun komunitas lokal memiliki posisi kepentingan yang berbeda terhadap pengelolaan sumber daya alam. Negara berurusan dengan regulasi, korporasi berkaitan dengan investasi/modal dengan orientasi pada profit. Sedangkan
komunitas lokal berhubungan dengan aspek kedaulatan atas sumber daya dan implikasi positif yang dapat diterima dari mekanisme hubungan ini. Namun, ada ketimpangan hubungan antara ketiga kekuatan ini terutama adanya dominasi korporasi baik terhadap komunitas lokal maupun negara. Seringkali pada akhirnya negara dan korporasi akan membentuk kekuatan tunggal dan mendominasi
komunitas lokal.Industri tambang di Manggarai, NTT menjadi salah satu alat analisis untuk melihat dinamika hubungan tripolar ini. Ada pertanyaan penting muncul di sini entahkan hubungan tripolar ini mencukupi untuk menjelaskan konsep pembangunan lokal.
Ternyata, proses resistensi lokal dan kehadiran stakeholder utama yaitu Institusi Gereja Katolik memberikan karakter khas pola dan dinamika hubungan tripolar ini. Resistensi membutuhkan stakeholder utama.

ABSTRACT
This writing discusses local resistance of mining communities in Manggarai, Flores. Local resistance is an urgent aspect for understanding the role of state (government) and corporate investment in local context. What attention mining community is building social resistance as an answer for state-corporate domination. In Manggarai, Catholic Church take an important part in local resistance. Church become a main subject for starting local resistance with mining community."
2009
T 26170
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafi Al Farouq
"Dalam pertambangan bawah tanah, caving merupakan fenomena yang sangat lumrah terjadi pada area pertambangan bawah tanah. Caving sendiri dapat memberikan dampak yang berbahaya terhadap aktivitas maupun infrastruktur di area penambangan. Maka dari itu perlu dilakukan pemeriksaan rutin geoteknik atau geotechnic monitoring terhadap perkembangan zona caving di area penambangan. Salah satu pemeriksaan rutin tersebut dapat dilakukan dengan metode GPR. Pada penelitian ini diharapkan GPR dapat memberikan informasi terkait letak dari batas zona caving pada setiap titik pengukuran data. Lokasi penelitian bertempat pada middle acces area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave atau GBC dengan panjang lintasa ±240 meter dengan 13 titik pengukuran. Akan dilakukan pula tiga analisis yang berbeda yaitu analisis amplitudo, frequency mapping, dan average spectrum pada setiap data yang didapat agar batas zona caving dapat teridentifikasi dengan jelas. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa GPR dapat mengidentfikasi batas zona caving serta batas dari seismogenic zone dengan zone of loosening. Hal ini didapati dari analisis amplitudo dan frequency mapping yang dilakukan oleh peneliti. Perubahan amplitudo yang signifikan serta distribusi energi yang ditampilkan dalam domain frequensi menunjukkan batas-batas pada zona tersebut. Model batas zona caving yang dibuat oleh PT Freeport Indonesia pun berbeda dengan bebeda dengan model yang dibuat oleh peneliti.

In underground mining, caving is a phenomenon that commonly occurs in underground mining areas. Caving itself can have dangerous impacts on activities and infrastructure in the mining area. Therefore, routine geotechnical monitoring is necessary to monitor the development of the caving zone in the mining area. One such routine inspection can be carried out using the GPR method. This study expects that GPR can provide information related to the location of the caving zone boundaries at each data measurement point. The research location is in the middle access area of the underground mine Grasberg Block Cave or GBC with a track length of ±240 meters and 13 measurement points. Three different analyses will also be carried out, namely amplitudo analysis, frequency mapping, and average spectrum on each data obtained so that the boundaries of the caving zone can be clearly identified. The results show that GPR can identify the boundaries of the caving zone and the boundaries of the seismogenic zone with the zone of loosening. This is found from the amplitudo analysis and frequency mapping conducted by the researcher. Significant changes in amplitudo and the distribution of energy displayed in the frequency domain indicate the boundaries of that zone. The model of the caving zone boundary made by PT Freeport Indonesia is different from the model made by the researcher."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kolong adalah badan air berupa danau-danau kecil yang terbentuk akibat galian dari aktivitas penambangan timah di Pulau Bangka. Bentuk secara fisik seperti tidak adanya inlet dan outlet, umur, sumber air, dan jenis mineral dominan dari material geologi area penambangan mempengaruhi kondisi limnologis suatu kolong. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik limnologis beberapa kolong bekas tambang timah. Pengamatan dilakukan terhadap beberapa kolong bekas tambang dengan kondisi lingkungan yang berbeda. Kedalaman kolong dari 3 m sampai dengan 15 m yang paling dalam. Kolong mempunyai kisaran pH (2,8 - 7,3); DO (3,46 - 8,74 mg/L); dan Konduktivitas (0,01 - 6,38 mS/cm). Oksigen terlarut pada air dasar beberapa kolong < 1 mg/L. Kandungan logam pada kolong yang pH airnya < 3 mempunyai kandungan logam seperti Pb, Fe, Al, dan Zn yang tinggi melebihi baku mutu air bersih. Kandungan beberapa parameter lainnya di air kolong seperti sulfat berkisar antara 3 - 2162 mg/L, TN 0,3 - 5.4 mg/L, dan TP 0,02 - 17,25 mg/L. Jenis plankton yang dominan ditemukan di kolong yang mengandung TN/TP tinggi adalah jenis Trachellomonas dan Mycrocystis yang merupakan jenis plankton yang menjadi indikator bahwa suatu perairan telah tercemar senyawa organik. Pengembangan pemanfaatan kolong yang berpotensi harus berdasarkan pada kondisi limnologis uniuk menjaga kesinambungan kualitas air kolong."
551 LIMNO 16:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Raditya Putra Nugraha
"Penelitian ini berdasarkan dari gugatan pada PT. Ridlatama Tambang Mineral pada Bupati Kutai Timur, PT. Ridlatama Tambang Mineral telah melakukan investasi cukup besar terkait dengan daerah di Kutai Timur akan tetapi terntaya investasi tersebut mempunyai masalah terkait dengan izin explorasi berdasarkan UU No 4 Tahun 2009 Tentang Pertambagan, akan tetapi Bupati telah menerbitkan banyak izin terkait dengan Izin Ekplorasi dan Izin Eksploitasi pada berbagai pihak yang menimbulkan sengekta antara PT. Ridlatama Tambang Mineral dan Pemerintah Indonesia Bupati Kutai Timur, hal ini dikarenakan Izin Eksplorasi dan Eksploitasi PT Ridlatama di cabut oleh Bupati Kutai Timur, Dalam Putusan PK No.138/PK/TUN/2012 PT. Ridlatama harus mendapatkan izin pinjam pakai kawasan hutan dari Menteri Kehutanan terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan penyelidikan umum dan atau eksplorasi pertambangan di wilayah kawasan hutan sebelum ada izin dari Menteri Kehutanan, namun pada kenyataannya sebelum izin dari Menteri Kehutanan tersebut diperoleh, PT. Ridlatama telah melaksanakan kegiatan penyelidikan umum dan atau eksplorasi pertambangan di wilayah kawasan hutan.

The Research is based on the lawsuit PT. Ridlatama Tambang Mineral on Indonesia Goverment Kutai Timur Regent, PT. Ridlatama Tambang Mineral have a major investor's perspective, especially when investing in region such as Kutai Timur which have a problem in legal system remains a chronic problem, investors are ensured that they are protected against expropriation Law No. 4 Year 2009 provides a major impact from the investor which the local administrator are allowed to issue mining permits, The local govermenet has issued many of the Izin EKCP exploration livenses and Explotation Licenses many permits were issued mining area can be owned by more than one company with different permits, a situation that has triggered disputes between the PT. Ridlatama Tambang Mineral and Indonesia Goverment East Kutai Regent, Based on the the Bupati of East Timur the licences held by Ridlatama Group have remove the EKCP Licenses from Ridlatama Group, based on decree No 138 PK TUN 2012, PT. Ridlatama must obtain borrow to use permits from ministry of forestry and must public inquiry and exploration of mining in forest area but based on facts the borrow to use forest permit not been obtain from ministry of forestry PT. Ridlatama has been Carried out its general investigation and mining or exploration activities in forest area."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T48757
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bird, David
Jakarta: Tambang Timah, 1995
622 BIR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Bayu Prajnanta
"Kestabilan lereng merupakan aspek yang perlu diperhatikan dalam tambang batubara terbuka Asam Asam untuk mencegah terjadinya kelongsoran. Kestabilan dari sebuah lereng dipengaruhi oleh sifat dari batuan dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi sebuah lereng. Kestabilan lereng dapat dipelajari menggunakan analisis kesetimbangan batas yang didasarkan dari teori Mohr-Coulomb Failure Criterion untuk mengetahui respons dari material batuan terhadap suatu gaya yang diberikan. Dari analisa tersebut tingkat kestabilan di lereng pertambangan dapat dikuantifikasi dengan mengukur nilai faktor keamanan (FK) dari sebuah lereng. Pada penelitian ini, penulis melakukan analisis kestabilan lereng pada tiga desain lereng highwall tambang batu Bara terbuka Asam Asam di Pit "X" yang dioperasikan oleh PT. Arutmin Indonesia, dengan bantuan perangkat lunak Geostudio SLOPE/W dan metode perhitungan nilai kesetimbangan batas Morgenstern-Price. Analisis pada ketiga lereng menunjukkan bahwa faktor keamanan dari desain lereng masih relatif tinggi dibanding standar perusahaan, sehingga penulis dapat memberi rekomendasi berupa optimasi. Optimasi adalah perubahan desain lereng tambang untuk mengurangi jumlah material yang tidak diinginkan namun masih memperhatikan nilai standar faktor keamanan dari tiap lereng. Penulis menemukan bahwa memungkinkan dilakukan optimasi dari ketiga lereng dengan mengurangi lebar bench tiap lereng dari 10 meter menjadi 7 meter, sehingga pengurangan lebar bench membuat sudut keseluruhan masing-masing lereng menjadi semakin tegak dengan kenaikan sudut sebesar 4o. Dengan dilakukannya optimasi, maka pihak perusahaan dapat mengurangi jumlah material yang tidak diinginkan dalam proses pengupasan, sehingga dapat mengurangi waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan ekstraksi batu bara.

Slope stability is an important aspect that need to be understood to avoid the possibility of a slope failure in Asam Asam open-pit coal mine. Stability of a slope is affected by the properties of the rock within the slope, and external factors that are affecting the slope. Slope stability could be studied by using the limit equilibrium method which uses the Mohr-Coulomb Failure Criterion to understand the reaction of rock under external forces and pressure. By using the limit equilibrium analysis, the safety of a slope could be quantified into a value called the factor of safety (FoS). In this research, the slope stability of three highwall slope from Pit "X" of Asam Asam open-pit mining area operated by PT. Arutmin Indonesia are analyzed with the help of Geostudio SLOPE/W software, using Morgenstern-Price limit equilibrium calculation method. Analysis of the slopes shows that the factor of safety of the three slopes still far exceeded the standard that are set by PT. Arutmin Indonesia. The writer recommends that the three slopes are to be optimized further. The purpose of this optimization is to modify the slope design so the amount of unwanted material or overburden could be further reduced with respect to the safety standards of the slope. By reducing the length of the slope bench from 10 meters to 7 meters, the slope overall angle rose by 4o becoming more upright. This new optimized design will have less amount of unwanted material that are included during the coal extraction process; therefore, the extraction time and operating cost would be reduced.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Priyambodo
"Menurut IMF, sekitar 1% penurunan pertumbuhan ekonomi di AS akan menurunkanpertumbuhan ekonomi di Asia sebesar 0,5%-1%. Da mpak dari resesi global yang berasal dari resesi di AS akan mempengaruhi proyeksi perekonomian negara-negara di Asia, termasuk Indonesia baik yang sifatnya langsung maupun tidak langsung. Fenomenadiatas memberikan gambaran yang kongkrit hubungan sebab akibat dalam dunia perekonomian secara makro. Penelitian ini membahas tiga model ANN sebagai alat peramalan, yaitu GMDH, Feedforward back propagation neural network dan Elman recurrent neural network.
Perekonomian Indonesia di pilih sebagai objek peramalan. Ada dua macam peramalan yang akan di bandingkan diantara ketiga model tersebut. Pertama peramalan multivariate dimana komponen yang di gunakan sebagai input adalah variabel makro ekonomi Indonesia. Kedua adalah peramalan univariate / time series dimana komponen yang di gunakan sebagai input adalah nilai GDP indonesia dari tahun 1970.
Hasil peramalan multivariate dari ketiga model ANN menunjukan bahwa variabel makro ekonomi dapat digunakan sebagai input untuk peramalan multivariate pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dari hasil pengujian, diketahui bahwa ANN dapat digunakan sebagai alternatif untuk memprediksi ekonomi Indonesia di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Pemahaman terhadap fenomena per- ekonomian Indonesia saat ini dan hubungannya dengan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di masa depan sangat membantu dalam menentukan sikap atau kebijakan yang mengarah ke harapan atau ekspektasi yang ingin dicapai.

According IMF, about 1% descent of US growth economic will descent growth economic in Asia about 0,5%-1%. Impact of global recession that came from US will influence economic projection in Asia, including Indonesia. This phenomenon give concrete description about relationship between cousity in macro economics world. This research will explain about three ANN model as forecasting tool. The three ANN model is GMDH, Feedforward backpropagation and Elman recurrent.
Indonesian economics choose as object for forecasting. There is two type of forecasting that will compare between three model ANN above. First is multivariate forecasting where component that used as input is variable of macro economic Indonesia. And second is univariate / time series where component that used as input is GDP of Indonesia from 1970.
Result of forecasting show that macro economic variable can be use as input for multivariate forcasting growth Indonesian economic. From research result, show that ANN can be used as alternative tool for forecasting Indonesian economics. Deep understanding about phenomenon of Indonesian economic now and connectivity with posibility that will happen in future will help Goverment to make decision to achieve goal that already plan."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>