Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118255 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seda, Francisia Saveria Sika Ery
"The relationship between general environmental and development is examined and analyzed by comparing the developmental implications of the Indonesian forestry sector with the Indonesian Oil and LNG sector. Specifically the Indonesian teak forests based on the data provided by Nancy Lee Peluso's book "Rich Forests, Poor People," (1992) on the island of java and the Indonesian Oil and LNG industries in Bontang, East Kalimantan Based on the writer's research data (1997). The general environment and development relations of the energy and forestry sectors have both similarities and differences and they are compared during the New Order period (1966-1997) with specific emphasis on the role of the state within the Indonesian political economy."
Depok: LabSosio, Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu sossial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
301 MAS 13:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
I. Supardi
Bandung: Alumni, 1994
304.2 SUP l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Emil Salim
Jakarta: Mutiara, 1979
346.044 EMI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Emil Salim
Jakarta: Mutiara, 1985
574.5 EMI l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Sabikhisma Noorfajr
"Penulisan ini berupaya untuk menganalisis bagaimana pemerintah menanggapi permasalahan mengenai isu lingkungan hidup yang sudah hadir pada tahun 1960-an. Sejak meningkatnya kebutuhan infrastruktur serta teknologi di Indonesia menyebabkan perkembangan yang meningkat begitu pesat. Infrastruktur yang dibangun diantaranya seperti industri, gedung-gedung perkantoran, hingga pemukiman warga. Akan tetapi, dengan adanya pembangunan-pembangunan tersebut memberikan dampak terhadap lingkungan. Pemerintah pada masa Orde Baru menanggapi permasalahan tersebut dengan menerapkan berbagai kebijakan, seperti dibentuknya Kementerian Lingkungan Hidup serta memberikan mandat kepada Emil Salim sebagai Menterinya guna mengatasi masalah lingkungan Hidup yang semakin mengakar. Salah satu langkah awal yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup adalah dengan menetapkan Undang-Undang No. 4 Tahun 1982 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Selain itu, Pemerintah juga membuat kebijakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam upaya mengontrol dan mengawasi industri-industri yang berpotensi besar dapat merusak lingkungan hidup. Karya penulisan ini berbeda dengan karya- karya sebelumnya karena dari hasil yang didapat dalam penelitian-penelitian mengenai permasalahan lingkungan hanya ditulis secara umum dalam aspek lingkungan ataupun hukum tanpa menggunakan penulisan sejarah, sedangkan penulisan ini ditulis dengan pendekatan penulisan sejarah lingkungan. Dari hasil penulisan ini dapat dijelaskan bahwa penerapan kebijakan AMDAL pada masa ini terbukti belum dapat diimplementasikan dengan sesuai karena sejak kebijakan tersebut diterapkan masih banyak penyelewengan-penyelewengan yang terjadi.

This study aims to define how the government responds to problems regarding environmental issues that present in the early 1960s. Since the increase of infrastructure development as well as technology in Indonesia, the country’s development is increasing rapidly. Several infrastructures that were built are such as industry, office buildings, to residential areas. However, with those infrastructures being built, it gave bad impacts to the environment. In the new order era, the government responded to that problem by applying a series of policies, such as the formation of the Ministry of Environment and giving Emil Salim a mandate as the minister to resolve problems regarding the living environment which was getting bigger. One of the initial steps done by the Ministry of Environment was establishing Law No. 4 of 1982 regarding basic provisions of environmental management. Besides that, the government also established Analysis Regarding Environmental Impact (AMDAL) in an attempt to control and to supervise industries which have big potential to harm the environment. This study is different from the previous studies because the results of the previous ones regarding environmental problems were only written generally in the aspects of environment and law but not in the aspect of history, while this study is written with an approach of environmental history. From this study, it can be explained that the practice of AMDAL policy in this era is proven cannot be implemented yet accordingly, because since the establishment of that policy there are still many frauds and deceptions that happen."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Damanik, Riza
Jakarta: WALHI, 2006
304.2 DAM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Walhi, 2006
1007000133
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
"Peternakan sapi perah sebagai usaha keluarga, dalam kegiatannya melibatkan isteri sebagai wanita yang ikut serta dalam pelaksanaan meiningkatkan kesejahteraan keluarganya berpotensi menimbulkan pencemaran. Penelitian dilakukan di peternakan sapi perah milik rakyat di Kabupateen Banyumas yang mendapat bantuan teernak dari proyek Pengembangan Sapi Perah Baturraden. Tujuan peneitian untuk mengetahui bentuk dan tingkat partisipasi isteri peternak sapi perah dalam upaya pengendalian pencemaran serta pengaruh antara variabel beberapa latar belakang isteri peternak yang meliputi umur, mata pencaharian suami, tingkat pendidikan, lama beternak, jumlah ternak dan tipologi usaha peternakan dengan variabel pengelolaan pengendalian pencemaran yang meliputi upaya kebesihan kandang dan ternak, penyajian pakan, menjaga kebersihan dan kualitas susu serta menghindari pemalsuan susu.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Penelitian bersifat deskriptif analisis. Teknik sampling yang digunakan adalah Multi Stage Purposive random Sampling menurut petunjuk Sutrisno (1981), Hingga didapat di 15 desa sampel 119 responden. Untuk mengetahui adanya pengaruh antar variabel, digunakan rumus koefisien korelasi Pearson dan untuk mengetahui besarnya pengaruh, digunakan Uji Koefisien Determinasi dengan program SPSS.
Berdasarkan hasil uji yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bentuk partisipasi isteri peternak sapi perah di Kabupaten Banyumas umumnya terdapat pada kesediaannya memberikan waktu, tenaga dan kesempatan yang banyak tanpaa mengganggu tanggung jawab keluarganya dalam upaya pengendalian pencemaran dengan tingkat partisipasi yang menunjukkan nilai 4,01 dari nilai maksimum 5. Karakteristik lama beternak dan tingkat pendidikan sebagai latar belakang isteri peternak sapi perah memberikan pengaruh terbesar dibanding latar belakang, lainnya yaitu sebesar 7,5 persen dan 4,96 persen terhadap upaya pengendalian pencemaran. "
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,
550 LPJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>