Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 88871 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Donni Yudha Prawira
"ABSTRAK
Kelimpahruahan informasi yang tidak terbendung dan tersebar luas, kompetensi literasi informasi menjadi unsur penting yang harus dimiliki bagi pemustaka. Dengan memiliki kompetensi Literasi informasi seseorang akan mampu mencari, mengevaluasi, mengorganisasikan serta menggunakan informasi secara efektif dan beretika. Mengingat pentingnya hal tersebut, pustakawan seyogianya harus memiliki kompetensi literasi informasi agar bisa mempersiapkan dan melatih pemustaka menjadi seorang yang berpikir kritis dan pembelajar seumur hidup. Pepustakaan harus melakukan pengembangan pelayanan literasi informasi melalui kelas literasi informasi atau mengintegrasikan dengan kurikulum pendidikan. Tahapan dalam merancang program literasi informasi; analisa, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Dalam pengembangan perlu memperhatikan; sarana dan prasarana, training of trainer bagi pustakawan, sasaran peserta, jumlah, jadwal, modelliterasi informasi, tingkat, materi, metoda pelatihan, promosi, sosialisasi serta evaluasi."
Lengkap +
Jakarta: Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, 2018
021 MPMKAP 25:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Nurtiar
"Tesis ini meneliti tentang tingkat literasi informasi mahasiswa skripsi dan apakah pelatihan literasi informasi yang diberikan di luar kegiatan Orientasi Belajar Mahasiswa (OBM) memiliki pengaruh terhadap tingkat literasi mahasiswa. Tesis ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengambilan data berupa kuesioner yang dibuat berdasarkan Information Literary Competency Standards for Higher Education dari ACRL serta uji kemampuan literasi informasi yang tersedia secara online dan juga berdasarkan observasi yang dilakukan pada saat pelatihan literasi informasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pelatihan literasi informasi yang diberikan di luar kegiatan OBM memiliki pengaruh terhadap tingkat literasi informasi mahasiswa.

This thesis examines the information literacy level from undergraduate students who worked on the thesis and weather the information literacy training that held outside the Student Learning Orientation (OBM) has an influence on student literacy levels. This thesis uses a quantitative approach, while questionnaire was used for data collection. The questionnaire was made based on Information Literacy Competency Standards for Higher Education of the ACRL and from the test that available online and also based on the observations from the information literacy training activities. The conclusion of this study is that information literacy training that held outside the OBM activities have influence to the information literacy levels."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
T30889
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Apriyanti
"Skripsi ini membahas kemampuan literasi informasi pemustakadi Perpumda DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kemampuan literasi informasi pemustaka yang ada di Perpumda DKI Jakarta dan mengidentifikasi penerapan literasi informasi pemustaka dalam menunjang kegiatannya sehari-hari. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemustaka tergolong cukup baik dalam melakukan literasi informasi di Perpumda DKI Jakarta dan mereka melakukan 11 indikator kinerja dari 22 indikator kinerja yang terdapat dalam 5 komponen ACRL (Information Literacy Competency Standard for Higher Education). Penelitian ini menyarankan kepada pemustaka untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan literasi informasi; dan kepada Perpumda DKI Jakarta agar mengadakan pelatihan literasi informasi sehingga membantu pemustaka dalam mengembangkan dirinya.

This paper discusses information literacy theskills of the users of Perpumda DKI Jakarta. The purposeof this research is to identify information literacy the skills of the users of Perpumda DKI Jakarta adnd to identify of implementation of information literacy to support their daily activities. This study is a qualitative research using case study design. The result shows that users are quite good in implementing information literacy in Perpumda DKI Jakarta and users have applied 11 performance indicators from 22 performance indicators of 5 components ACRL Information Literacy Competency Standard for Higher Education. This study suggest that users develop and increase their information literacy skills; and also suggests that Perpumda DKI Jakarta implement information literacy training program to help library users in developing themselves."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15588
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rindyasari
"Penelitian ini berfokus pada literasi informasi guru dalam menunjang kompetensi profesionalismenya. Permasalahan yang diungkap adalah guru tidak dapat mempersiapkan muridnya untuk menjadi seseorang yang literate terhadap informasi jika mereka sendiri tidak mengerti bagaimana menemukan dan menggunakan informasi untuk itu guru dituntut harus melek informasi. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan bagaimana kemampuan literasi informasi guru dan bagaimana penerapan literasi informasi oleh guru dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Literasi informasi dalam penelitian ini dilihat dari tiga aspek yaitu, menyadari kebutuhan informasi, akses informasi, dan pemanfaatan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi informasi guru masih harus terus dikembangkan. Dari aspek kesadaran akan kebutuhan informasi guru SMA PIIP sudah baik. Hal ini dikarenakan mereka mneyesuaikan antara peran yang mereka jalani sebagai guru dan terus mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan kompetensi profesionalismenya. Dari segi penelusuran informasi, kemampuan informan masih dalam tahap pengembangan. Perkembangan teknologi informasi menuntut kemampuan yang lebih dalam melakukan penelusuran informasi. Selain itu, pemanfaatan perpustakaan juga harus lebih ditingkatkan bukan hanya mengandalkan pencarian informasi melalui internet. Dari segi pemanfaatan informasi, guru sudah baik, hal ini dapat dilihat bagaimana guru membuat modul pembelajaran, silabus, dll. Secara keseluruhan literasi informasi yang dimiliki guru SMA PIIP sudah baik hanya perlu beberapa pengembangan. Kolaborasi antara seluruh komunitas sekolah juga perlu diwujudkan secara secara baik karena dari penelitian ini menunjukkan guru, pustakawan dan sekolah belum secara maksimal bekerjasama dalam membangun generasi yang melek informasi"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15478
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hila Lailatul Q.
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi ruang lingkup literasi sains pada buku sekolah elektronik (BSE) biologi SMA kelas XI yang digunakan oleh siswa-siswa SMAN di Kota Tangerang Selatan. Instrumen yang digunakan untuk menganalisis teks materi pelajaran pada buku ajar biologi yang diambil berdasarkan teknik multistage sampling adalah lembar kategori literasi sains yang diadopsi dari John Wilkinson yang sebelumnya telah dikembangkan oleh Chiappetta, Fillman, dan Sethna. Kategori literasi sains yang digunakan pada penelitian ini adalah: sains sebagai batang tubuh pengetahuan; sains sebagai cara untuk menyelidiki; sains sebagai cara berpikir; serta interaksi antara sains, teknologi, dan masyarakat. Untuk menjamin tingkat reliabilitas hasil analisis, dilakukan kesepakatan antara pengamat I dan pengamat II untuk kemudian ditentukan koefisien kesepakatan (KK). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ruang lingkup literasi sains pada ke dua buku BSE yang dianalisis lebih menekankan kepada kategori sains sebagai batang tubuh pengetahuan dengan rata-rata persentase sebesar 82,7% dan persentase proporsi kategori literasi sains yang paling rendah adalah kategori sains interaksi antara sains, teknologi dan masyarakat, sebesar 0,8%.

ABSTRACT
This research aimed to provide information about the scope of science literacy in Buku Sekolah Elektronik (BSE) or electronic school books of biology for grade XI in Tangerang Selatan. The instrument used to analyze the text of courses on biology books, which were taken by multistage sampling technique, was scientific literacy sheet categories adopted from John Wilkinson previously developed by Chiappetta, Fillman, and Sethna. The scientific literacy categories used in this research: science as a body of knowledge; science as a way of investigating; science as thinking; and interaction between science, technology, and society. Agreement of two observers was implemented to ensure the level of reliability of the findings analysis which later determined as coefficient of agreement (Koefisien Kesepakatan/KK). Results showed that the scope of scientific literacy of the analyzed BSE emphasize on the category of science as the body of knowledge (82.7%) and the lowest was the category of interaction between science, technology and society (0.8%)."
Lengkap +
Jakarta: Pusat Pendidikan Sains, UIN Syarif Hidayatullah, 2015
370 EDU 7:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"A visualization of information system for electrici distribution network(case study of Denpasar city) is an SIG based information system using spatial and non spatial data model. ...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"SMS- Academic information system at computer science postgraduate program has been design and implementated using SMS Gateway sofware and visual basic sofware and it has been tasted succesfully. ...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Sapinatul Bahriah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap peningkatan literasi sains calon guru kimia pada aspek konteks aplikasi dan proses sains. Metode penelitian yang digunakan adalah metode weak experimental dengan desain the One-Group PretestPostest Design. Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Semester 2 Tahun Ajar 2013/2014 FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Instrumen penelitian berupa lembar tes literasi sains dalam bentuk soal esai. Data yang diperoleh berupa nilai rata-rata N-Gain (%). Hasil uji coba menunjukkan literasi sains calon guru kimia setelah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) mengalami peningkatan. Pada aspek konteks aplikasi sains terjadi peningkatan sebesar 42,49% (kategori sedang) dan pada aspek proses sains terjadi peningkatan sebesar 50,29% (kategori sedang).

ABSTRACT
This study aims to determine the effectiveness of problem based learning to increase scientific literacy chemistry teacher candidates on aspects of the application context and the process of science. The method used was weak experimental with the One-Group Pretest-Posttest Design. The subject were student of chemistry education department Semester 2 in 2013/2014 FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Research instrument is scientific literacy test in the form of essays. Based on data from the pretest and postest calculated value of N-Gain (%). The trial results demonstrate scientific literacy of students after learning with problem based learning has increased On aspects of the application context (42.49%) and on aspects of the process (50.29%)."
Lengkap +
Jakarta: Pusat Pendidikan Sains, UIN Syarif Hidayatullah, 2015
370 EDU 7:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan yang secara tradisional merupakan sumber daya utama produk informasi yang sebagian besar dalam bentuk tercetak,tidak luput dari pengaruh teknologi.Perubahan peran teknologi informasi memperluas peran perpustakaan tradisional melampaui koleksi buku dan pelayanan berbasis cetak yang menjadi citranya hingga kini.Perpustakaan modern dewasa ini menyediakan spektrum menyeluruh produk dan pelayanan informasi ,baik yang berbasis cetak maupun elektronik.
Suatu kenyataan di negara kita bahwa perpustakaan kurang berkembang dengan baik,baik jumlah maupun mutu pelayananya.Jumlah perpustakaan yang ada belum menjangkau semua lapisan masyarakat. Perpustakaan yang sudah ada pada umumnya kurang berdaya untuk meningkatkan mutu pelayanan sehingga sulit untuk berkembang mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat.Keadaan perpustakaan kita terkesan terbelakang dibandingkan dengan perkembangan di bidang lainnya."
Lengkap +
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan perguruan tinggi merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) perguruan tinggi yang bersama-sama dengan unit lain ,turut melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan cara memilih,menghimpun,mengolah,merawat,serta melayankan sumber informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya.Perpustakaan tidak mungkin dapat menyediakan seluruh sumber informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya,oleh karena itu pihak pengelola perpustakaan harus melakukan kerjasama dengan perpustakaan lain untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi penggunanya. Perpustakaan perguruan tinggi dengan segala keragaman koleksinya serta banyak mahasiswa dan dosen yang menggunakan serta membutuhkan informasi dalam menunjang proses belajar mengajar akan membutuhkan pustakawan atau pengelola perpustakaan yang aktif agar sumber informasi yang ada dapat didayagunakan dan sampai kepada pencari informasi dengan cepat dan tepat."
Lengkap +
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>