Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158767 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Damara Aldio Pradhana
"ABSTRAK
Man of action merupakan sebuah tahapan yang dinamis. Dinamika eksistensial vita activa yang terdiri dari animal laborans, homo faber dan man of action menentukan status eksistensial dari seorang subjek. Relasi subjek dengan kelompok tertentu selalu memiliki konsekuensi eksistensial tersebut. Konsekuensi eksistensial tersebut menuntut faktor-faktor lainnya seperti pluralitas, kebanalan dan kebebasan. Di dalam relasi subjek dengan kelompok tertentu, subjek dapat menjadi man of action dan tidak menjadi man of action. Dengan kata lain struktur dinamika eksistensial yang terjelaskan dalam film Imperium bukanlah sebuah tahapan akhir yang bersifat hierarkis, akan tetapi merupakan kondisi transmisi yang membutuhkan momentum.

ABSTRACT
Man of action becomes a dynamic stage. The existential dynamics of the vita activa consisting of animal laborans, homo faber and man of action determine the existential status of a subject. The subject 39 s relation to a particular group always has that existential rigidity. The existential consequences are other factors such as plurality, banality and freedom. In a subject relation with a particular group, the subject can be a man of action and not be a man of action. In other words the structure of the existential dynamics described in the Imperium film which is a hierarchical final stage, but is a displacement condition that requires momentum."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delilah Ivo Swaraswati
"Virtual kitchen merupakan restoran atau bisnis berfokus pada menghasilkan makanan untuk dibawa pulang dan mereka tidak menyediakan fasilitas makan di tempat. Virtual kitchen juga menjadi salah satu bagian dari home-based internet business, yang berarti bisa dijalankan dari rumah dengan bantuan internet. Masa pandemi COVID-19 ini mengakibatkan banyak yang menjalani virtual kitchen dari rumah tinggalnya. Ini menunjukkan bahwa adanya interupsi aktivitas bisnis yang masuk ke dalam domestik mengakibatkan terbentuknya ruang-ruang dan respon dari hubungan antar aktivitas. Dari pemahaman teori vita activa, studi kasus menunjukkan bahwa terdapat tiga aktivitas yang hadir di rumah tinggal, work, labor, dan action. Aktivitas labor dan work dapat dilakukan berdampingan dan dapat menimbulkan konflik. Respon dari konflik yang dihasilkan dipengaruhi seberapa besar aktivitas itu memakan ruang dan menentukan apakah perlu pemisahan secara waktu atau fisik. Aktivitas action hanya muncul di dunia maya dan ketika menggunakan perangkat dan sebagian besar tidak menimbulkan konflik dengan aktivitas lainnya. Dalam melaksanakan aktivitas action, perangkat yang digunakan juga berpengaruh dalam seberapa besar ruang digunakan. Pengaruh dunia maya terhadap ruang juga memunculkan adanya social realmyang muncul di dalam rumah.

Virtual kitchen is a restaurant or a business that focus on making take-away food and do not serve dine-in facilities. Virtual kitchen is also a part of the home-based internet business, which means that it can be run from home with the help of internet. COVID-19 pandemic has created people that do virtual kitchen in their residential home. This shows that there is an interruption of business activity that comes into the domestic and create spaces and response from the connection between activities. From the perspective of vita activa, study cases has shown that there is three kinds of activities that appear in residential home that runs virtual kitchen, work, labor, and action. Work and labor activities can be done side by side or creating a conflict. The response from conflict is influenced by how big the activities is taking up space and is deciding whether it should need a physical or a time seperation. Action activities only shows in cyberspace and when they use device and most of them does not bring conflict to other activities. When doing action activities, device that being use give some influences to how much space is taken up. Influence by the cyberspace towards physical space is bringing the social realm into residential home."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Skripsi ini berusaha memaparkan pada pembaca mengenai salah satu tema dalam sekian banyak buah pikiran Hannah Arendt. Berada dalam proses yang bertujuan untuk memahami pemikiran Hannah Arendt, menjadikan penulis sadar bahwa kebernasan pemikiran perempuan ini tidak tegak diatas satu argumen tunggal, tidaklah terbentang tanpa lipatan, linear, walaupun berwujud naratif yang mesra dan penuh kasih. Namun dibalik kerumitan tersebut, paling tidak ada hal yang dapat penulis cerna, yaitu kekritisannya terhadap realitas alam politik serta kepedulian optimistiknya akan masa depan manusia. Lebih lanjut dapat ditelaah upaya Hannah Arendt (yang dibentengi oleh keyakinannya) untuk menyingkapkan mekanisme tersembunyi dalam sejarah yang menjadikan alam politik (serta keseluruhan peradaban modern) kehilangan nilai-nilai khasnya, sehingga tidak dapat dipahami dan menjadi tidak berguna bagi kehidupan manusia, disamping tentunya sederet malapetaka kemanusian yang telah tercatat. Dalam bukunya The Human Condition, perempuan ini menarnpilkan sebuah refleksi berkenaan dengan alam politik, dunia publik, dan beberapa kekuatan yang menghancurkan kehidupan manusia modern (yang terkandung dalam nilai modemitas itu sendiri). Ia menyelami menentang arus pelupaan dan mengangkat apa yang dikatakannya sebagai nilai-nilai yang pemah hilang, seperti keniscayaan natality dan keagungan dari action. Tetap yang menjadi agenda utamanya adalah mengedepankan kebebasan sebagai kebutuhan kemanusiaan manusia, dalam kerangka politik sebagai sarana untuk mewujudkan kebebasan dalam keseharian, dan sekaligus menjaganya dari ancaman kehancuran yang terkandung dalam praktek-praktek anti-politik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S16085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sullivan, Walter
New York: McGraw-Hill, 1966
523.13 Sul w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The rediscovery of Arendt's 1929 disertation, Der Liebesbegriff bei augustin, forces a modification of the standard of interpretation of arendt's relationship both to the Cristian philosophic tradition and to Martin Heidegger...."
300 RJES 14:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Purwanto
"Mimpi merupakan bahasa simbolik dari ketidaksadaran manusia. Dalam proses individuasi, mimpi merepresentasikan motif-motif yng merupakan manifestasi dari arketipe. Representasi inilah yang mengkonfrontasikan ego dengan arketipenya tersebut. Film Inception menggambarkan konfrontasi ini dalam relasi antara tokoh protagonis dan antagonisnya. Dengan konfrontasi ini, ego menyadari dirinya pada konsep Diri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Psikologi Analitis Carl Gustav Jung.

Dream is the symbolic language of human’s unconsciousness. In the individuation, dream represents motives that are manifestation from archetype. This representation confronts ego with archetypes. The film Inception shows this confrontation in a relation between the protagonist and antagonist character. By this confrontation, the ego realizes itself with the concept of The Self. The method used in this research is Carl Gustav Jung’s Analytical Psychology."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52946
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kleyn, Matthijs
Amsterdam: Prometheuis, 2011
BLD 839.313 KLE v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Fatah
"Tesis ini meneliti teks dalam naskah Kitab AI-Hikam bahasa Malaya dengan aksara Jawi. Penelitian ini didasarkan atas pertimbangan bahwa naskah tersebut termasuk sebagian dari kekayaan budaya Nusantara peninggalan abad lampau yang hingga kini dilestarikan di Perpustakaan Nasional, Jakarta Di lain pihak, kenyataan menunjukkan bahwa naskah tersebut sekarang sudah tidak dikenal lagi di kalangan masyarakat. Padahal kandungannya penuh dengan nilai-nilai pemikiran tasawuf yang sangat tinggi dan dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan wawasan spiritual masyarakat masa kini. Oleh karena itu, teks dalam naskah ini dapat dipandang layak oleh diteliti lebih jauh dan diperkenalkan secara luas.
Berdasarkan pertimbangan di atas, penelitian ini mempunyai dua tujuan utama; (1) menemukan teks yang kayak untuk disunting serta menyajikan suntingannya, dan (2) mengungkapkan isi yang terkandung di dalamnya Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukkan penggunaan pendekatan yang relevan dengan tujuan masing-masing. Untuk mencapai tujuan pertama digunakan pendekatan kritik teks. Pendekatan ini relevan digunakan untuk meneliti teks yang mengandung variasi bacaan sebagaimana dikemukakan oleh Achadiati Ikram (1983:13). Penerapan pendekatan kritik teks dalarn penelitian ini bertolak dari azumsi Ulrich Karatz (1981:233) bahwa variasi teks merupakan manifestasi dari sistem penulisan sebagai proses penciptaan. Pandangan dasar ini dipandang relevan untuk mencapai tujuan pertama karena semua naskah Kitab Al-Hikam yang diteliti mengandung variasi bacaan. Sedangkan untuk membuat suntingan teks digunakan metode landasan karena salah satu dari naskah-naskah tersebut lebih uaggul daripada lainnya dari segi keutuhan teks, kejelasan tulisan, struktur penyajian, isi, dan bahasa Selain itu, juga digunakan pendekatan struktural untuk mencapai tujuan kedua Pada prinsipnya pendekatan ini memandang bahwa makna karya sastra terdapat pada keterjaminan antar unsur, bukan pada masing-masing unsurnya.
Dengan dua pendekatan di atas, penelitian ini akhirnya berhasil menemukan bahwa naskah D dipandang layak digunakan sebagai dasar edisi teks dan naskah A dan C sebagai pendukung serta menyajikan suntingannya. Sedangkan dari edisi teks diperoleh gambaran mengenai makna kandungannya, yaitu berupa konsep pemikiran tasawufyang dapat dipahami melalui kesatuan dari keempat unsurnya, yaitu akidah, syariat, tarikat, dan makrifat

This thesis researches the text of Kitab AI-Hikam in the Malay manuscripts with Jawi script. The research is based on the considerations that the manuscripts mentioned above are included into the part of the cultural richness of Nusantara inherited from the past centuries. They have been up to now preserved in the National Library, Jakarta. The fact, indicates that these manuscripts has been widely unknown. However, they contain a great deal of valuable thoughts of the Sunni tasawuf which can be utilized to widen the people's spiritual insight Therefore, the text in the mentioned manuscripts can be considered worthfiil to be further researched and to be introduced to the contemporary society.
Based on the considerations above, this research is directed to achieve two major objectives, such as (1) to establish the manuscript which has a right to be termed the best for edition and to present its textual edition as well, and (2) to convey the substance contained in the edited text To achieve the distinguishable objectives, it needs approaches which relevant to each destination. The first objective is approached with the textual criticism. This approach is relevant to be applied to research the text which has a variety of readings as stated by Achadiati lkram (1983:13). The application of the textual criticism in this research is based on the assumption of Ulrich Kratz (1981:233) which considers that the textual variations are the forms of the transmitting system as a creative process. The philosophical basis is considered relevant to achieve the first objective because all the Kitab AI-Hikam manuscripts researched have a number of textual variations. While the basic textual method is used to present the edition of text because one of the manuscripts researched offers the reading which is best for textual wholeness, scriptural clearness, structural presentation, content, and linguistic. Whereas the structural approach is applied to achieve the second objective. Principally this approach considers that the substance of literary work lies on the relation among its elements, not on each of its elements.
Using the two approaches above, this research succeeds in establishing that manuscript D is worth to be used as the basis of the textual edition, whereas the two others, such as manuscripts A and C, are utilized as assistant ones, and also the textual edition is presented. From the analysis of the edited text, this research conveys the substance of the Kitab AI-Mk-am manuscripts. It is on the concept of the Sunni tasawuf thoughts which can be gasped through the integrity of the four elements, such as akidah, syariat, tarikat, and makrifat.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T1761
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanny Sri Lestari
"ABSTRAK
Perubahan situasi dunia mempengaruhi tata kehidupan manusia. Perubahan itu dapat memberikan dampak negatif maupun positif. Namun yang jelas setiap perubahan pasti mempengaruhi tata sosial kehidupan dari yang paling atas sampai yang paling bawah. Masuknya Islam ke pulau Jawa tidak hanya membawa perubahan pada tatanan sosial politik saja tetapi juga pada tatanan sosial budaya.
Berbagai macam penelitian dilakukan untuk mengkaji terjadinya perubahan ini. Penelitian tidak hanya dilakukan dari segi sosial politis saja tetapi juga dilakukan dari sudut sosial budaya. Penelitian budaya memang tidak secara langsung mamberikan jawaban terhadap kajian perubahan-perubahan masyarakat, tetapi imbasan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat dapat dibaca melalui karya sastra.
Masyarakat Jawa yang memang sejak awal sebelum masuknya pengaruh-pengaruh dari luar sudah mapan dengan tatanan konsep manunggaling kawula gusti, ketika perubahan datang tidak tertalu sulit untuk menyesuaikan diri. Pengaruh-pengaruh tersebut diterima sedemikian rupa untuk menambah kekayaan budaya masyarakat Jawa.
Tujuan penelitian ini secara khusus adalah untuk mengungkapkan unsur-unsur ajaran Islam dan sifat unsur didaktis moralistis yang yang diemban oleh teks Suluk Sujinah ini.
Dengan metode penelitian kwalititatif, dan pengoperasian teori struktural diharapkan dapat diketahui konsep apa yang mempengaruhi pemikiran-pemikiran yang'ada dalam teks Suluk Sujinah ini.
Dalam hal ini satu kasus menarik adalah yang terjadi pada teks Suluk Sujinuh. Taaauf Islam mengenai Roh (ar-Rub), Jiwa (an-Nafs) dan Hati (al-Qalb) dipaparkan dengan indah melalui tembang Asmarandana yang dibalut dalam percakapan suami istri dengan tatacara Jawa. Keindahan teks Suluk Sujinah ini terletak pada pembahasan mengenai konsep Tri tunggal yang dibicarakan sedemikian rupa sehingga menjadi suatu sinkritisme pemikiran yang menarik untuk dikaji. Bagaikan nyala api, di dalam diri setiap manusia selalu terdiri dari tiga hal yaitu
roh jiwa dan hasil. Ketiga hal inilah yang membuat manusia menjadi ciptaan Tuhan yang paling lengkap, yang paling sempurna dan yang paling tinggi di dunia ini."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Paramitha Wardhani
"Skripsi ini membahas enlarged thought sebagai etika politik dalam pemikiran Hannah Arendt sebagai antisipasi dari kejahatan yang banal. Hancurnya ruang publik dan absennya pikiran membuat politik menjadi tidak politis. Politik merupakan aktivitas di ruang publik yang sifatnya terbuka, dapat dilihat, dirasa, dan didiskusikan bersama-sama dengan yang lain. Sedangkan pikiran adalah suatu aktivitas yang terjadi dalam momen solitude, yaitu momen yang terjadi ketika individu menarik diri dari dunia bersama dan kembali berinteraksi dengan dirinya sendiri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui cara berpikir yang politis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyektifitas manusia sementara harus dilepaskan untuk dapat melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang yang berbeda, sehingga setiap putusan politik yang diambil selalu melibatkan posisi orang lain.

The focus of this study is the concept of “enlarged thought” as a political ethic based on Hannah Arendt’s thought which I regarded as an anticipation of the banality of evil. The collapsing of public sphere and the absence of "thought" turn politic into an inauthentic form. Politic is an open activity which can be seen, felt, and discussed together within the society. "Thought" is a solitude one. That is, the moment when an individual taking himself out of the public and trying to interact with himself. This writing is a kind of qualitative research which aimed to give some knowledge on political way of thinking. The result showed that one's subjectivity should be abandoned in order to see a problem from some different points of view. Therefore, every political decision is taken by the consideration of the other's position."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>