Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91337 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nugraha Pancasaputra
"Dewasa ini sudah banyak sensor-sensor yang dapat langsung terhubung ke mikrokontroler untuk memperhitungkan nilai kelembaban secara langsung. Namun sensor-sensor yang ada tersebut dibuat dan dirancang untuk pengukuran pada kondisi lokasi saat sensor tersebut dibuat yang akan menyebabkan penyimpangan hasil pada lokasi lain. Oleh karena itu harus diketahui bagaimana karakteristik dari sensor DHT ini di wilayah tropis Indonesia serta perlu dilakukan kalibrasi pada kondisi lokal yang diinginkan. Pengkalibrasian ini dilakukan dengan membandingkan nilai kelembaban pada sensor dengan nilai kelembaban yang didapatkan dari pengukuran manual dengan metode ASTM E337-84 yang diambil pada saat bersamaan. Keunggulan dari sensor DHT22 ini adalah harganya yang relative murah dan barangnya yang mudah didapatkan melalui pembelian online.
Dari kumpulan pengambilan data tersebut, dibuat suatu persamaan untuk merekayasa output dari sensor sehingga nilai yang terbaca pada DAQ sudah mengeluarkan hasil nilai kelembaban yang sudah mendekati nilai kelembaban dengan metode ASTM E337-84. Terlihat bahwa sensor DHT22 ini memiliki karakteristik yang berbeda dari spesifikasi yang ada pada data sheet, dan metode kalibrasi ini dapat memperbaiki kinerja sensor DHT22 ini yang nantinya sensor ini akan digunakan pada incubator grashoff milik Universitas Indonesia.

Nowadays, there are many sensors that can be directly connected to the microcontroller to calculate the value of relative humidity immediately. However, the existing sensors are made and designed to measure the conditions of location where the sensor is made, which will cause deviation of the results at other locations. Therefore, it should be known what the characteristics of DHT22 sensor is in tropical region as well as necessary calibration on the desired local conditions. This calibration is done by comparing the relative humidity value on the sensor with the relative humidity value obtained from the manual measurement by ASTM E337 84 method that taken at the same time. The advantages of DHT22 sensor are relatively cheap price and easily obtained through online purchases.
Data collected would be made an equation to manipulate the output of the sensor so that the detected value on DAQ will generate humidity value that is close to the humidity value with ASTM E337 84 method. In conclusion, DHT22 sensor has different characteristics than the existing specifications in the data sheet, and this calibration method can improve the performance of this DHT22 sensor that this sensor will be used at testing of grashof portable incubator made by University of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Abdurrakhman Saleh
"Kombinasi antara sensor temperatur DS18B20 Waterproof dengan Arduino telah sering dimanfaatkan sebagai sistem data acquisition DAQ pada pengukuran temperatur karena penggunaannya yang mudah dan harga perangkat yang relatif murah. Arduino dapat menjadi perangkat data acquisition yang valid jika sensor yang digunakan terkalibrasi dengan baik.
Pada penelitian ini, diusulkan metode kalibrasi sensor suhu DS18H20 Waterproof berbasiskan Arduino Uno menggunakan kalibrator Termometer ASTM 117C yang dapat ditelusur nilai kalibrasinya menggunakan media kalibrasi Oli di bejana terbuka. Pemilihan media oli bertujuan untuk mengurangi ketidakstabilan kondisi media sehingga kalibrasi dapat dilakukan.
Sensor DS18B20 Waterproof yang akan dikalibrasi berjumlah 12 sensor disusun sedemikian rupa bersama kalibrator ASTM 117C agar titik-titik pengukuran memiliki kondisi yang sama. Rekayasa yang dilakukan adalah dengan mencari karakteristik penyimpangan temperatur media kalibrasi oli yang terukur pada sensor DS18B20 Waterproof terhadap termometer air raksa ASTM 117C. Karakteristik penyimpangan berupa persamaan garis yang didapatkan dengan metode regresi linier.
Kalibrasi dilakukan dengan memanfaatkan temperatur lingkungan sebagai energi untuk mengalibrasi sensor. Sebelum proses kalibrasi didapatkan rata-rata error Sedangkan setelah dilakukan kalibrasi dengan metode kalibrasi yang diusulkan, sensor DS18B20 memiliki rata-rata error yang lebih kecil yaitu sehingga didapatkan sensor yang lebih akurat untuk selanjutnya dimanfaatkan untuk pengujian inkubator grashoff yang dikembangkan oleh Universitas Indonesia.

The combination between DS18B20 Waterproof temperature sensor and Arduino has been recently used as a data acquisition DAQ system on a temperature measurement for its easily used property and relatively affordable price. Arduino can be a valid data acquisition device if only the sensor is perfectly calibrated.
This research proposed a calibration method for a temperature sensor DS18H20 Waterproof based on Arduino Uno using a thermometer calibrator ASTM 117C which value could be traced by a calibration medium of oil in an open surface bath. The election of oil as the medium is aimed to reduce its conditional instability so that the calibration could be done.
There are 12 arranged DS18B20 waterproof sensors that will be calibrated alongside the ASTM 117C calibrator so that all the measurement points have the exact identical conditions. The engineering proses done to the system is to look for the small deviation characteristics of the oil temperature measured on the DS18B20 Waterproof sensor to the ASTM 117C mercury thermometer. The small deviation characteristics that presented as a linear equation is obtained by using a linear regression method.
Calibration is done by using the ambient temperature as the energy to calibrate the sensors. The movement of ambient temperature will cause as temperature changing response on the medium oil and resulted a measurement points. DS18B20 waterproof sensors resulted a mean error of before any calibration begun. Meanwhile after the calibration using the proposed method, the DS18B20 sensor has a smaller mean error of , so that obtained a more accurate sensor to be used in testing of Grashof Portable Incubator made by University of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Purna Tama
"Perkembangan teknologi sensor terus meningkat pesat seiring dengan kebutuhan aplikasinya. Salah satunya adalah sensor berbasis MEMS seperti mikrokantilever, yaitu sensor yang menggunakan pendeteksi perubahan sifat mekanis sebagai transducer. Penelitian terhadap penggunaan sensor mikrokantilever relatif luas seperti di bidang kimia, fisika, biologi, lingkungan, dan kedokteran. Terdapat dua metode pengukuran deteksi objek pada sensor mikrokantilever, yaitu mode statis yang mengukur langsung defleksi yang terjadi, dan ada pula mode dinamis yang mengukur pergeseran frekuensi resonansi karena deteksi objek tertentu. Pada mode dinamis, proses menentukan frekuensi resonansi dilakukan dengan cara mengatur function generator secara manual dan mengamati pergeseran frekuensi resonansi dengan menggunakan Oscilloscope. Tujuan riset ini adalah untuk membuat sistem yang mampu secara otomatis menggeser frekuensi yang diberikan ke mikrokantilever dan mempermudah pengambilan data sehingga data dapat langsung terkomputerisasi. Sistem antarmuka menggunakan mikrokontroller Arduino Uno yang digunakan sebagai Digital to Analog Converter (DAC) sekaligus menjadi Analog to Digital Converter (ADC). Sebagai DAC, mikrokontroller akan memberikan tegangan PWM yang dikonversi menjadi tegangan analog dan dihubungkan dengan rangkaian Voltage Control Oscillator (VCO) sehingga mampu menggetarkan mikrokantilever. Sebagai ADC, Arduino akan mengolah data hasil konversi frekuensi yang dilakukan oleh IC LM2907 dan hasil konversi amplitudo yang dilakukan oleh rangkaian dengan prinsip penyearah. Nilai tegangan hasil konversi tersebut akan menjadi nilai masukan pada pin input analog Arduino Uno. Untuk tampilan grafik digunakan perangkat lunak Processing dan Labview. Sistem ini telah diujicobakan untuk pendeteksian gas, yang hasilnya dapat mendeteksi perubahan frekuensi resonansi secara otomatis serta mampu menampilkan data secara realtime. Perbandingan data dengan metode manual menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan telah bekerja dengan normal.

The development of sensor technology increases rapidly in line with the needs of the application. One is a mechanical sensor such as microcantilever sensor, which uses change in its mechanical properties as a transducer. Research in the use of microcantilever sensors is relatively broad in fields such as chemistry, physics, biology, environment and medicine. There are two methods of measuring object detection, i.e., static mode which measures the deflection that occurs immediately, and dynamic mode which measures the shift in the resonance frequency due to the detection of a specific object. So far, resonance frequency shift is generally monitored by using the oscilloscope and function generator manually. The purpose of this research is to design a system which is capable to sweep the frequency given to microcantilever automatically and also facilitate the retrieval of data in digital form, so that the data can be directly computerized. In this research the system interface uses an Arduino microcontroller. The microcontroller is used as a Digital to Analog Converter (DAC) as well as a Analog to Digital Conveter (ADC). The DAC function is used to sweep the frequency automatically. The PWM output from Microcontroller is connected to a Voltage Control Oscillator (VCO) which will oscillate the microcantilever. In the other hand, the ADC function is used to read sensor output. The principle, the value of the frequency of an electronic circuit sensor system is converted into a voltage value using the IC LM2907, while the amplitude value will be converted using an Amplitude to Voltage Converter circuit. These voltage values become the value entered in the analog pin Arduino Uno. In programming, the voltage value is converted into a frequency and amplitude value. To display the data in graphical form, we use software named Processing and Labview. The system has been tested for gas detection. The result shows that the system successfully detect resonance frequency shift automatically and display the data in realtime. The data comparison with manual method also suggest that the system works normally.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59867
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rafi
"Indonesia memiliki jumlah kelahiran bayi prematur hingga ratusan ribu setiap tahun. Karena Grashof Inkubator ini dibuat untuk meminimalkan tingkat kematian bayi prematur tersebut. Pengukuran all-in-one diperlukan untuk memfasilitasi proses pemantauan kinerja Grashof Inkubator. Jadi, pengukuran all-in-lowcost dan praktis dirancang dengan menggunakan DHT22 sebagai sensor kelembaban dan DS18B20 sebagai sensor suhu dan kedua sensor ini akan menjadi dikombinasikan dengan LCD. Kedua sensor DS18B20 dikalibrasi sehingga perbedaan pembacaan suhu antara kedua sensor akan seminimal mungkin. Sedangkan parameter kelembaban dipelajari untuk mengetahui karakteristik kelembaban di dalam dan di luar kabin Inkubator Grashof dan juga untuk mengetahui nilai rata-rata perbedaan kelembaban () untuk nilai persamaan Arduino sehingga satu sensor DHT22 yang akan ditempatkan di luar inkubator dapat menampilkan nilai kelembaban di dalam dan luar pada LCD. Karakteristik Kelembaban diukur dalam kondisi lingkungan yang berbeda yang terdiri dari lingkungan dengan suhu normal (30) dan lingkungan dengan suhu dingin relatif (25). Setelah itu percobaan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kelembaban di dalam kabin inkubator untuk mengantisipasi jika kelembaban di dalam berkurang secara drastis. Eksperimen menggunakan busa dan air sebagai komponen untuk meningkatkan tingkat kelembaban. Hasil percobaan ini adalah peningkatan kelembaban kabin sebesar 2-3%.

Indonesia has a birth number of premature babies up to hundreds of thousands each year. Because of this Grashof Incubator were made to minimize the death rate of those premature babies. An all in one measurement was needed to facilitate the monitoring process of the performance of the Grashof Incubator. So a low cost and practical all in one measurement were designed with the use of DHT22 as humidity sensor and DS18B20 as temperature sensor and both of these sensors will be combined with an LCD. Both of the DS18B20 sensors are calibrated so that the difference of temperature reading between the two sensors will be as minimum as possible. While the parameters of humidity were studied to know the humidity characteristics in the inside and outside cabin of the Grashof Incubators and also to know the average value of humidity difference () for the value of the Arduinos equation so that one DHT22 sensor that will be placed outside the incubator can display the values ​​of inside and outside humidity on the LCD. Humidity Characteristics are measured in different environment conditions which consist of an environment with normal temperatures (30) and an environment with relative cold temperatures (25). After that an experiment was made with a purpose to increase the humidity inside the incubators cabin to anticipate if the humidity decreases drastically inside. The experiment uses foam and water as the component to raise the humidity level. The results of this experiment were increased from cabin humidity by 2-3%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Eko Suwarno
"Pengukuran dan pengolahan data, di dalam dunia elektronika merupakan suatu hal yang penting. Pengukuran tersebut biasanya dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kinerja ataupun efisiensi dari sistem terpasang. Namun seringkali waktu yang tersedia tidak mencukupi untuk melakukan pengukuran secara langsung, disebabkan karena tempat yang jauh. Skripsi ini bertujuan untuk merancang suatu sistem pengumpul data yang dapat diakses melalui halaman website.
Dengan ini diharapkan dapat mengefisiensikan waktu yang terpakai untuk pengukuran dan juga mempercepat proses analisis kinerja dari suatu alat/sistem. Parameter yang akan diujikan di dalam sistem ini mencakup kehandalan sistem dalam menyalurkan informasi, dan juga ketelitian pembacaan data-data yang diukur oleh sistem.
Berdasarkan hasil pengujian sistem, komunikasi antara PC dengan master dapat mencapai kecepatan 115200 bps tanpa mengalami error. Database dapat melakukan query dari data-data yang dipilih dengan waktu query 0.0021 detik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40460
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nella Marwah
"Rancangan sistem akuisisi data suhu terhadap fungsi kedalaman sumur pengeboran dibuat untuk mengurangi biaya produksi eksplorasi pada sumur pengeboran terutama sumur pengeboran panasbumi. Sistem ini dapat membaca suhu terhadap variasi kedalaman sensor suhu secara real-time. Sistem ini terdiri dari sensor suhu Pt-100, sensor kedalaman rotary encoder dan pewaktu real-time DS1307. Sistem ini dioperasikan oleh mikrokontroler H8/3069F yang memiliki resolusi 16 bit menggunakan bahasa pemrograman C, data dikirimkan ke komputer melalui kabel serial RS-232 dan ditampilkan dalam bentuk Graphical User Interface (GUI) yang dihasilkan oleh bahasa pemrograman Python, data ini disimpan dalam bentuk file dokumen. Sensitivitas dari sistem pengukur suhu dengan Pt-100 adalah sebesar 0.042 V/°C.

Temperature acquisition system design along the borehole’s depth have been done in order to minimalize exploration production in borehole especially for geothermal exploration. The system can acquire temperature data versus depth variation in real-time. The system consists of Pt-100 as temperature sensor, rotary encoder as depth sensor and Real-Time Clock DS1307. The system is operated by 16-bit microcontroller H8/3069F using C Languange, temperature and borehole’s depth data are displayed using a Python Graphical User Interface (GUI) and stored in document file. Sensititvity of Pt-100 sensor together with signal conditioning circuit is 0.042 V/°C."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S52505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohmat Setiawan
"Pada penelitian ini membahas sistem pemantauan pada stairlift menggunakan internet of things (IoT), di mana sistem tertanam dalam fisik stairlift menggunakan sensor yang dipasang pada komponen stairlift dan kemudian diintegrasikan ke dalam platform IoT cloud (thingspeak) melalui jaringan internet. Akuisisi data fisis multi-sensor dapat berjalan, banyak informasi yang dapat diakses seperti: temperature motor, kecepatan, beban penumpang, konsumsi daya, getaran bearing dan getaran motor. Sistem pemantauan dapat berjalan secara real time, sehingga membuat pemantauan terpusat dan kegagalan operasi stairlift dapat dicegah sedini mungkin melalui early warning system (EWS) via Telegram. Selain itu, sistem ini dapat memberikan dukungan analisis teknis dalam mengembangkan prototype stairlift di masa mendatang. Berdasarkan analisis hasil pemantauan yang diperoleh, prototype stairlift layak dikembangkan untuk skala industri, secara operasional memenuhi ASME A18.1, ISO 10816 dan ISO 2372. Hal ini ditunjukkan dalam ujicoba variasi beban penumpang hingga maksimum 115 kg diperoleh kecepatan maksimum rata-rata <0,2 m/s, temperature motor <74,6 ˚C, konsumsi daya <600 watt, acceleration getaran bearing <0,5 g'peak dan kecepatan getaran motor (RMS) <4,5 m/s. Namun masih dibutuhkan improvement pada sistem teknis operasional prototype stairlift diantaranya temperature motor, konsumsi daya dan kecepatan agar dapat berjalan stabil.

This research discusses monitoring systems on stairlift using internet of things (IoT), where the system embedded in the physical stairlift uses sensors that are mounted on the stairlift component and then integrated into the IoT cloud platform (thingspeak) via the internet network. Multi-sensor physical data acquisition can run, a lot of information that can be accessed such as: motor temperature, speed, passenger load, power consumption, bearing vibration and motor vibration. The monitoring system can run in real time, thus making centralized monitoring and failure of stairlift operations preventable as early as possible through the early warning system (EWS) via Telegram. In addition, this system can provide technical analysis support in developing stairlift prototypes in the future. Based on the analysis of the monitoring results obtained, the prototype stairlift is suitable for industrial scale development, operationally compliant with ASME A18.1, ISO 10816 and ISO 2372. This is shown in the trial of passenger load variations up to a maximum of 115 kg obtained an average maximum speed <0, 2 m/s, motor temperature <74.6˚C, power consumption <600 watts, bearing vibration acceleration <0.5 g'peak and motor vibration speed (RMS) <4.5 m/s. However, improvements are still needed in the operational technical system of the prototype stairlift including motor temperature, power consumption and speed so that it can run stably."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S28744
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Hartati Izaldi
"Sistem pemantauan rumah kaca yang telah ada sebelumnya mempunyai kemampuan hanya untuk membaca nilai suhu dan kelembaban di dalam rumah kaca. Sistem pemantauan yang dibuat dalam penelitian ini adalah sistem utuh yang dibuat dan dirancang untuk mengawasi suhu dan kelembaban di dalam rumah kaca. Tidak hanya itu, sistem ini juga dibuat untuk pengguna yang memiliki tanaman hidroponik, karena sistem ini juga memantau nilai pH pada cairan yang digunakan sebagai media tanamnya. Suhu, kelembaban, dan nilai pH tersebut dapat dilihat oleh pengguna, dimana mereka cukup mengakses halaman web yang telah disediakan sebagai media penampil hasil sistem.
Sistem ini juga dilengkapi dengan otomatisasi, dimana jika nilai pH pada larutan nutrien hidroponik tidak sesuai dengan kondisi normal yang diinginkan, sistem otomatisasi penyeimbang pH larutan akan aktif. Pada penelitian ini dititikberatkan pada perancangan sistem keseluruhan dari segi perangkat keras. Hasil keakuratan sistem dalam membaca temperatur sebesar 98.38%. Waktu kerja sistem pada satu cycle ke cycle lainnya tidak terdapat standar deviasi, sehingga menyebabkan tidak adanya penambahan waktu delay. Keakuratan sistem otomatisasi penyeimbang keasaman pH larutan tanaman hidroponik sebesar 90.1%.

The existing green house monitoring system has the ability to read and know the temperature and humidity inside of green house. Hydroponic and Green House Monitoring System in this research is a complete sistem which is designed to monitor the temperature and humidity inside of green house. Moreover, this system is also designed for user whose hydroponic plants, because it can monitor the pH value of solution as the hydroponic?s growth media. User can see those values via either their PC or their smartphone that is connected to the Internet. They have to access the webpage which is built as the front-end of the system.
This system is also completed with automation, if the pH value of hydroponic?s nutrient solution in an abnormal condition, there will be pH adjuster. This research will be focused on designing the hardware system. The results of system in monitoring the temperature is 98.38%. Response time system in one cycle to another cycle there has no deviation standard, so there is no delay time adding. The accuracy of automation acidity pH adjuster for nutrient solution hydroponic plants is 90.1%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Gilang Prabowo
"Pengurangan jumlah penderita tumor otak yang meninggal dapat dicegah dengan salah satunya melakukan diagnosis sedini mungkin. Penanganan dalam mendiagnosis lokasi dari tumor tersebut dapat dilakukan secara non-intrusive tanpa memasukkan alat dan non-invasive tanpa merusak yang merupakan syarat untuk mencitrakan objek di dalam tubuh pada bidang kedokteran. Pencitraan gelombang mikro dapat diaplikasikan pada tomografi gelombang mikro. Untuk mencitrakan seluruh jaringan otak mampu didapatkan dengan menggunakan forward problem saja sehingga letak objek yang diinginkan tumor dapat dideteksi juga. Forward problem dapat dicapai dengan menggunakan sistem akuisisi data dengan metode rotasi dan pseudo-rotasi.
Pada penelitian skripsi ini akan dirancang sebuah perancangan sistem untuk aplikasi pencitraan gelombang mikro menggunakan algoritma Algebraic Reconstruction Technique ART dengan menggunakan metode rotasi dan pseudo-rotasi. Sistem akuisisi data ini memanfaatkan dipole antenna berfrekuensi 3 GHz dan phantom berbentuk lingkaran sebagai objek. Perangkat keras yang digunakan dalam pengimplementasian sistem akuisisi data yang digunakan adalah menggunakan Signal Hound dan Switching Relay.
Sistem antena yang telah dibuat dengan hasil fabrikasi memiliki nilai S11 lebih baik dibandingkan dengan hasil simulasi. Rekonstruksi citra hasil simulasi memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan hasil pengukuran, namun hasil pengukuran memberikan hasil yang lebih baik ketika piksel citra ditambahkan dari matriks 15 x 15 menjadi matriks 60 x 60.

Reducing the number of brain tumors that die can be prevented by one of them make a diagnosis as early as possible. Handling in diagnosing the location of the tumor can be done non intrusively non invasive and non invasive non destructive which is a requirement for imaging of objects in the body in medicine. Microwave imaging can be applied to microwave tomography. To imaging the entire issues brain can be obtained by using the forward problem only so that the location of the desired object tumor can be detected as well. Forward problem can be achieved by using data acquisition system with rotation and pseudo rotation method.
In this thesis research will be designed a design system for the application of microwave imaging using Algebraic Reconstruction Technique ART algorithm using rotation and pseudo rotation method. The data acquisition system utilizes a 3 GHz dipole antenna and a cylindrical phantom as an object. The hardware used in implementing data acquisition system used is using Signal Hound and Switching Relay.
The antenna system that has been made with the fabrication result has a S11 value better than the simulation result. The simulated image reconstruction gives better results than the measurement results, but the measurement results gives better results when the pixel image is added from the 15 x 15 matrix to the 60 x 60 matrix.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68306
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>