Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144472 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luthfi Azmaiza Hadsyah
"Penelitian ini dilakukan untuk membangun generator magnet yang dapat menghasilkan medan magnet dengan efek perubahan optik magnetik yang disebabkan oleh medan magnet yang dihasilkan pada ruang sampel. Ruang sampel tersebut berada di antara dua pengarah medan magnet yang diletakan berhadapan. Keseragaman medan magnet di antara dua pengarah medan magnet diukur secara tiga dimensi. Generator magnetik terdiri dari dua koil yang dibalik arah lilitannya. Pengarah medan magnet terbuat dari bahan ferromagnetik untuk memperkuat induksi magnetik. Arus yang diberikan ke sistem dapat mencapai 10 A dan menghasilkan hingga besar medan 0,1 T yang dapat dikendalikan melalui mikrokontroler. Generator magnet yang dikembangkan akan digunakan untuk studi instrumentasi rotasi faraday. Penelitian ini menghasilkan fungsi transfer B vs I, yaitu B = 98,26502i 18,27325.

This study is conducted to build magnetic generator to produce magnetic field with which the effect of the changing magnetic optic caused by the generated magnetic field on a sample between the two groups of coil could be quantitatively studied. The uniformity of the magnetic field between the two groups in three dimension also examined. The magnetic generator is consisted of auxiliary coil, which is reversed for each groups, that is integrated with a ferromagnetic material as the core to amplify the magnetic induction. The current supplied to the system is up to 10 A and generate up to 0,1 T which can be controlled via microcontroller computer communication protocol. The developed magnetic generator will be used in another study to generate magnetic field for faraday rotation instrumentation. This study produced a transfer function B vs. I is B 98,26502i 18,27325."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizki Nurriansyah
"Dalam penelitian ini, dibuat sistem optik yang bertujuan system instrumentasi Rotasi Faraday. Sistem ini dirancang dan dibuat untuk mengukur sudut rotasi bidang polarisasi pada analisator, intensitas cahaya, dan nilai medan magnet, di mana pengaturan sudut analisator dilakukan dengan menggunakan stepper motor yang terhubung pada lensa analisator melalui sepasang gerigi, untuk intensitas cahaya penulis mengukurnya dengan Lux meter BH1750, dan medan magnet yang dapat diukur dengan Gauss meter dan sumber arus dari constant current power supply. Jumlah pulsa untuk menggerakan stepper motor dan data dari IC BH1750 diperoleh dengan menggunakan mikrokontroler.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tiga variabel panjang gelombang dari warna yang berbeda pada Laser RGB sebagai sumber cahaya, semua sumber cahaya ini dikendalikan oleh mikrokontroler. Berdasarkan penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa terdapat fungsi transfer p = 17,832, di mana ? adalah sudut rotasi analisator dan p adalah pulsa yang dihasilkan untuk menggerakan stepper motor. Semua sistem kendali dikendalikan oleh mikrokontroler dan terintegrasi dengan komputer.

In this research, an optical system is made and aims for Faraday Rotation apparatus. This system was designed and made to measure the rotation angle of plane of polarization on analyzer, light intensity, and value of magnetic field, where as the analyzer angle setting is done by using a stepper motor which connected to the lens of analyzer by a gear set, for the light intensity the writer measured it with a Lux meter BH1750, and the magnetic field measured with Gauss meter and current source which given by constant current power supply. Number of pulses on the stepper motor and the data from the IC BH1750 is being acquired using a microcontroller.
In this research, the writer used three variable wave length from different color on RGB Laser as the light sources, all of these light sources are being controlled by the microcontroller. Based on this research, the writer conclude that there are transfer function p 17,832, where is the rotation angle of analyzer and p is the pulse that is generated from the stepper motor. All of the control system is controlled by a microcontroller that is integrated with the computer.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan pengukuran tetapan Verdet beberapa bahan optik cair pada panjang gelombang 632,8 nm dalam medan magnet do berdasarkan efek rotasi Faraday. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran perubahan intensitas cahaya yang melewati bahan di bawah pengaruh perubahan medan magnet. Hasi1 eksperimen memberikan nilai-nilai tetapan Verdet sebesar (8,6 ± 0,4) x 10-3 menit/gaussâ cm untuk metanol, (9,8 ± 0,2) x 10-3 menit/gaussâ cm untuk aseton, (10,1 ± 0,1) x 10-3 menit/gaussâ cm untuk etanol, (10,6 ± 0,4) x 10-3 menit/gaussâ cm untuk klorometana, (11,6 ± 0,4) x le menit/gaussa cm untuk air, (26,7 ± 0,2) x 10-3 menit/gaussâ cm untuk larutan KO 0,001 M, dan (34,0 ± 1,0) x 10-3 menit/gaussa cm untuk larutan NaC1 0,002 M, yang merupakan karakteristik bahan dan dipengaruhi oleh panjang gelombang cahaya yang dipakai."
JURFIN 9:27 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Wibisono R.P.
"Pengaruh radiasi paparan medan magnet perangkat GSM terhadap mahluk hidup sampai saat ini masih menjadi perdebatan. Berbagai penelitian yang telah dilakukan semakin menambah kuat dugaan bahwa pengaruh tersebut memiliki dampak yang negatif terhadap kesehatan.
Pada penelitian ini dilakukan uji coba untuk melihat pengaruh radiasi paparan medan magnet perangkat GSM terhadap mahluk hidup melalui pengujian hipotesa pada proses penetasan telur ayam kampung sebagai obyek percobaan.
Penelitian dilakukan dengan membandingkan hasil akhir dari penetasan dalam kondisi normal dengan penetasan yang dilakukan di bawah pengaruh radiasi paparan medan magnet perangkat GSM. Pemilihan perangkat GSM berdasarkan persentase pemakaiannya di masyarakat dan nilai Specific Absorption Rates (SAR).
Penetasan di bawah pengaruh paparan medan magnet dilakukan dengan menetaskan telur ayam kampung pada jarak antara 1-1,5 cm dari perangkat GSM yang sedang melakukan panggilan keluar selama 2 menit waktu pembicaraan berlangsung. Peradiasian dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada pagi, siang, dan sore hari. Proses penetasan ini diulang dengan menggunakan perangkat GSM yang berbeda-beda mewakili besar nilai SAR-nya masing-masing sebanyak 3 kali percobaan dengan sampel sebanyak 100 butir telur untuk setiap percobaan.
Dari hasil penelitian terbukti bahwa perangkat-perangkat GSM tersebut masih menghasilkan paparan medan magnet yang mempengaruhi perkembangan mahluk hidup, dimana dengan menilik cacat fisik yang terjadi, paparan medan magnet tersebut menimbulkan akibat yang negatif yaitu terjadinya perubahan susunan protein membran sel yang menyebabkan ketidaknormalan dalam pembentukan organ-organ tulang.

The Side Effect Experiment of Magnetic Fields of GSM Equipment Shelf Radiation to The Hatchery of Free Range Chicken EggsToday people still arguing about the side effect of magnetic field of GSM equipment to living creatures. Many researches that have been conducted have strengthened the assumption that the influences have negative cause to our health.On this research an experiment execute to see the radiation effect to the changing of membrane protein layer through some hypothesis tests on the hatchery process of free-range chicken egg as the object.
The research conduct by comparing the final results of hatchery in normal condition and hatchery under the side effect radiation of GSM equipment. The selection of GSM equipment bases on public using percentage and the SAR value. The hatchery under magnetic fields influences were conduct by hatching the free-range chicken eggs in 1 - 1.5 cm range from the GSM equipment while it was performed outgoing calls for two minutes. The radiation performed as many as three times a day: morning, noon, and at evening. These process repeated by using different GSM equipment represent their SAR value and every type used for three times experiment and having 100 eggs to radiate at each experiment.
From this research proved that the GSM equipment still produces magnetic fields which influence the growing of living creatures. By observed carefully the physical defect that happened, the negative side effect of the magnetic field still occur which is changing the cell membrane protein layer that caused abnormality in building bones structure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T9956
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arfiyyah Nazhifah
"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja sistem Rotasi Faraday sebagai alat karakterisasi sifat Magneto-Optik fasa cair. Peningkatan yang dilakukan adalah memperbesar medan magnet yang dihasilkan dan intensitas cahaya maksimum yang dihasilkan lebih besar. Nilai yang diukur adalah intensitas cahaya, perubahan besar sudut bidang getar cahaya terpolarisasi, dan besar medan magnet. Pengukuran intensitas cahaya menggunakan sensor cahaya BH1750, perubahan sudut bidang getar terpolarisasi linear menggunakan stepper motor untuk menggerakan lensa Analisator yang sudah dipasang gear, dan medan magnet menggunakan Teslameter. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser red dot dengan panjang gelombang 650 nm. Nilai intensitas cahaya maksimum yang dihasilkan sebesar 54612 lux. Pengambilan data dilakukan dengan mengatur posisi awal sudut antara Polarisator dan Analisator sebesar 45º, ini dilakukan untuk mendapatkan intensitas cahaya yang maksimal sehingga perubahan sudut bidang getar terpolarisasi dapat diketahui. Perubahan sudut bidang getar cahaya dipengaruhi oleh besar medan magnet, konstanta verdet, dan panjang sampel. Besar medan magnet yang dihasilkan sebesar 144,09 mT dan panjang sampel yang digunakan sebesar 0,008 m. Sampel yang digunakan adalah minyak nabati yang bersumber dari jagung, bunga matahari, dan zaitun. Konstanta Verdet untuk masing-masing sampel minyak nabati yang bersumber dari jagung, bunga matahari, dan zaitun adalah 0,06349 mT/m; 0,06971 mT/m; dan 0,03434 mT/m.

This research objective is to improving the performance of Faraday Rotation system as instrument of characterization Magneto-Optical in liquid phase. The improvement there is the resulting magnetic field can be increased and the light intensity measured will be maximum. The values that measured were the light intensity, the change in the angle of the plane of the pulsed light, and the magnitude of the magnetic field. To measure light intensity using sensor BH1750, measuring variance in the angle of the linear polarized vibrating field it will using a stepper motor to move the analyzer lens that has been set on a gear, and measuring the magnetic field value using a Teslameter. The light source used a red dot laser with a wavelength of 650 nm. The maximum light intensity sensor value that can be detected is 54612 lux. Data retrieval is done by adjusting the initial position angle between the Polarizer and the Analyzer lens at 45º, this is to get the maximum number of light intensity so that the change in the angle of the polarized vibratory plane can be known. Variances in the angle of the plane of linear polarized light are influenced by there are the magnitude of the magnetic field, the Verdet constant, and the length of the sample. The magnitude result of the magnetic field is 144.09 mT with sample length is 0.008 m. The samples used were vegetable oils from corn, sunflower, and olive. The Verdet constant for corn oil, sunflower oil, and olive oil was 0.06349 mT/m; 0.06971 mT/m; and 0.03434 mT/m, respectively."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Bayu Anggoro
"Pada penelitian ini medan magnet akan ditingkatkan untuk mendapatkan konstanta verdet yang bervariasi Kumparan dengan diameter 2 mm dan hambatan 1,5 Ohm dirancang untuk menghasilkan medan magnet kuat hingga mencapai 500 mT. Kumparan akan dilewatkan arus maksimum 20 A dan tegangan maksimum 30 V. Namun kumparan 2 mm yang dilewati arus sebesar 20 A akan menimbulkan panas berlebih yang mengganggu kestabilan besar medan magnet yang dihasilkan sehingga diperlukan penambahan sebuah sistem pendingin menggunakan blok air yang ditempelkan pada inti magnet dan kumparan. Apabila medan magnet kuat memengaruhi material mengneto-optik (MOE) fase cair yang dilewatkan cahaya maka disebut sebagai metode rotasi faraday. Metode rotasi faraday digunakan untuk mencari besar konstanta verdet. Konstanta verdet merupakan representasi karakteristik material magneto-optik (MOE) fase cair. Pada penelitian ini untuk mendapatkan nilai konstanta verdet, nilai yang diukur adalah besar medan magnet, besar sudut cahaya yang terpolarisasi, dan intensitas cahaya. Menggunakan cahaya laser merah berbentuk titik dengan panjang gelombang 650 nm dengan intensitas cahaya maksimum sebesar 54612 lux. Perubahan sudut dilakukan menggunakan gir yang terhubung degan stteper motor dan sistem analisator. Pengambilan data menggunakan teknik polarisasi yang terpengaruh oleh medan magnet eksternal. Nilai medan magnet yang terukur oleh teslameter dengan variasi antara -250—250 mT. Sudut rotasi faraday diperoleh dari selisih besar sudut polarisator dan analisator dengan selisih sudut mula-mula sebesar 45°. Cahaya yang melewati polarisator dan analisator akan terdeteksi oleh sensor cahaya BH1750. Hasil penelitian ini akan menunjukkan besar konstanta verdet dari setiap material magneto-optik (MOE) fase cair.

In this research, the magnetic field will be increased to obtain a variable verdet constant. The coil with a diameter of 2 mm and a resistance of 1.5 Ohm is designed to produce a strong magnetic field up to 500 mT. The coil will pass a maximum current of 20 A and a maximum voltage of 30 V. However, a 2 mm coil that is passed by a current of 20 A will cause excessive heat which disrupts the stability of the large magnetic field produced, so it is necessary to add a cooling system using a water block attached to the magnetic core and coil. If a strong magnetic field affects the magneto-optic element (MOE) that is passed by light, it is called the Faraday rotation method. Faraday rotation method is used to find the verdet constant. The verdet constant is a representation of the characteristics of the liquid phase magneto-optic element (MOE). In this research to obtain the value of the verdet constant, the measured values are the magnitude of the magnetic field, the angle of polarized light, and the intensity of light. Using red laser light in the form of a point with a wavelength of 650 nm with a maximum light intensity of 54612 lux. Angle changes are carried out using gears connected to the stepper motor and analyzer system. Data retrieval using a polarization technique that is affected by an external magnetic field. The value of the magnetic field measured by the teslameter varies between -250—250 mT. Faraday rotation angle is obtained from the large difference between the polarizer and the analyzer angle with the initial angle difference of 45°. Light that passes through the polarizer and analyzer will be detected by the BH1750 light sensor. The results of this study will show the magnitude of the verdet constant of each liquid phase magneto-optic element (MOE)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang S. Prayitno
"Telah dibuat prototipe Data Akuisisi Sistem Observatori Medan Magnet Bumi berbasis PC dengan mikrokontroler AVR Atmega32 sebagai unit akuisisi data. Tujuan dari pembuatan alat ini untuk mempermudah dalam proses pengamatan, pengambilan data Medan Magnet Bumi untuk diolah lebih lanjut oleh Data logger, komunikasi serial dengan komputer dilakukan melalui USART. Program pengendali mikrokontroler dibuat menggunakan bahasa pemograman Bascom dan C, disisi komputer menggunakan program Labview untuk menampilkan data real time. Selanjutnya data diproses untuk mendapatkan tingkat gangguan yang terjadi selama proses pengamatan Medan Magnet Bumi dinyatakan dalam K indeks, Sehingga pengamatan Observatori Medan Magnet Bumi akan lebih efisien.

It has been made Data Acquisition System of Observatory Earth Magnetic Field base on PC with microcontroller AVR ATmega32 as data acquisition unit. The purposed of this project is easily in processing for data observation and collecting of earth magnetic field for analyzing more advances by data logger. Serial communication with computer using USART. The Programming of microcontroller using Bascom and C language, other side of computer using LAB View to display real time data. The data whose stored can be processed to get degree of disturbance on going as long as observation of magnetic earth field which obviously in K index until more efficient."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
T21584
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mahansa Putra
"Material multiferroic merupakan material yang berkembang pesat berdasarkan peningkatan jumlah publikasi per tahun. Material multiferroic sendiri adalah material yang memiliki dua atau lebih sifat ferroic; feroelektrik, feromagnetik, dan feroelastis. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui apakah bahan magneto-listrik multiferroik atau bahan yang memiliki sifat feroelektrik dan feromagnetik dapat dipengaruhi oleh medan magnet. Dengan merancang suatu alat yang dapat mengukur perubahan nilai permitivitas relatif dengan frekuensi ketika diberikan medan magnet, penulis dapat mengetahui apakah material yang diuji merupakan material multiferroic magneto-electric. Hasil pengukuran sampel piezoelektrik diperoleh nilai permitivitas relatif dari 18047-35254 pada frekuensi 100Hz-1kHz dan 9524-18047 pada frekuensi 1kHz-10kHz. Hasil yang diperoleh tetap sama bila dipengaruhi oleh medan magnet, karena piezoelektrik merupakan bahan feroelektrik.

Multiferroic material is a material that is growing rapidly based on the increasing number of publications per year. Multiferroic material itself is a material that has two or more ferroic properties; ferroelectric, ferromagnetic, and ferroelastic. In this research, the writer wants to know whether multiferroic magneto-electric materials or materials that have ferroelectric and ferromagnetic properties can be affected by magnetic fields. By designing a tool that can measure changes in the relative permittivity value with frequency when a magnetic field is applied, the authors can find out whether the material being tested is a magneto-electric multiferroic material. The measurement results of piezoelectric samples obtained relative permittivity values ​​from 18047-35254 at a frequency of 100Hz-1kHz and 9524-18047 at a frequency of 1kHz-10kHz. The results obtained remain the same when affected by a magnetic field, because piezoelectric is a ferroelectric material."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Hakim Suriasugandha
"Telah berhasil dibangun generator magnet yang dapat menghasilkan medan magnet dengan bervariasi pada ruang sampel. Ruang sampel tersebut berada di inti selenoida. Keseragaman medan magnet di dalam medan magnet diukur secara tiga dimensi. Generator magnetik terdiri dari lilitan koil selenoida. Dengan tabung selenoida medan magnet terbuat dari bahan ferromagnetik untuk memperkuat induksi magnetik. Solenoida yang dibangun memiliki diameter 6 cm, panjan tabung 17 cm, dan jumlah lilitan kawaat 2.700 lilitan demgan diameter kawat 1,5 mm. Arus maksimum yang diberikan ke sistem dapat mencapai 9A dan menghasilkan hingga besar medan maksimum 788 gauss yang dapat dikendalikan melalui mikrokontroler. Generator magnet yang dikembangkan akan digunakan untuk studi instrumentasi efek Kerr.

This research was carried out to build a magnetic generator that can produce a magnetic field with a variety of samples. The sample space is in the selenoid core. The uniformity of the magnetic field in the magnetic field is measured in three dimensions. Magnetic generator consists of a coil of selenoide. With selenoids tubes the magnetic field is made of ferromagnetic material to strengthen magnetic induction. The built solenoid has a diameter of 6 cm, a length of a tube of 17 cm, and the number of winding kawaat 2,700 turns with a wire diameter of 1.5 mm. The maximum current given to the system can reach 9A and produce a maximum field size of 788 gauss which can be controlled via a microcontroller. The developed magnetic generator will be used for the Kerr effect instrumentation study."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan eksperimen untuk mengukur pengaruh konsentrasi dua larutan biner terhadap nilai tetapan verdet pada panjang gelombang 632,8 nm (laser He-ne) dan pada suhu kamar menggunakan metode rotasi Faraday. Dalam metode ini, intensitas cahaya terpolarisasi linear diukur setelah melewati bahan dalam pengaruh medan magnet dan sebuah analisator. Dua larutan biner CH3OH-H20 dan NaOH-H20 digunakan sebagai sampel. Tetapan verdet yang diperoleh bukan merupakan fungsi linear konsentrasi dan keduanya mempunyai nilai tetapan verdet positif. Nilai tetapan verdet masing-masing penyusun larutan secara individu tidak berubah dan tidak saling mempengaruhi (tidak bersifat aditif). Perubahan nilai tetapan Verdet terhadap konsentrasi terjadi karena perubahan kerapatan penyusun larutan "
JURFIN 10:30 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>