Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202590 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mukhlis Arifin
"ABSTRAK
Skripsi ini mengkaji tentang masyarakat plural di Belaga. Negara melihat kelompok etnik sebagai kesatuan masyarakat dalam kategorisasi yang ketat dan terpisah, namun pada praktiknya menjadi dinamis dalam proses interaksinya. Pasar Belaga menjadi situs untuk melihat pembentukan relasi sosial antar suku bangsa setelah diamati dengan metode observasi partisipatif. Pasar menjadi arena masyarakat melakukan interaksi, yangkemudian memperlihatkan batasan-batasan etnik yang dimunculkan secara kontekstual. Sebuah kelompok etnik memiliki akses terbuka dan tertutup terhadap batasan-batasan terhadap kelompok mereka. Kajian ini menunjukkan bahwa dalam kelompok etnik terdapat pemisahan antara us dan them sebagai keadaan yang berlaku situasional dan tidak ketat. Hal ini bergantung pada kebutuhan saat melakukan interaksi sosial.

ABSTRACT
This thesis examines a plural societies in Belaga. The state sees ethnic groups as the unit group of people who are segregated and rigid, but in practice, inter ethnic relations are more dynamic in daily social interactions.The Belaga bazaar is a site to observe how interethnic social relations are exercised. The market becomes an arena for people to interact, which shows ethnic boundaries. An ethnic group has an open and close access through their their group rsquo s boundaries are situationally conducted. This thesis shows that in ethnic groups the separation between us and them term is situational rather than rigid. This condition depends on the needs while doing social interaction. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani Martaniah
Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1984
302.5 SRI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Lestari
"ABSTRAK
Semakin meningkatnya penggunaan jejaring sosial sebagai media bisnis saat ini tidak berarti mampu memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi para pelaku bisnis online, karena kunci kesuksesan sebuah bisnis tetap saja tergantung pada cara aktor membangun relasi dengan aktor lainnya. Melalui penelitian ini akan diuraikan tentang hubungan-hubungan sosial yang dibina para aktor dalam jaringan bisnis pakaian bekas impor, yang digunakan untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan dalam menjalankan bisnis secara online. Secara khusus, kajian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar peran jaringan sosial terhadap eksistensi jaringan bisnis online, dengan fokus pada interaksi dan hubungan sosial yang dibangun, dipelihara, dan dimanfaatkan para aktor dalam upaya menciptakan transaksi. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan pedoman, baik langsung dan tidak langsung (chat), serta pengamatan terlibat. Penelitian ini dikaji menggunakan analisis jaringan sosial dan hasil kajiannya adalah pemahaman dan analisis mengenai variasi hubungan sosial dalam aktivitas bisnis online; pemanfaatan sistem referensi sosial dalam proses terciptanya transaksi; dan kekuatan kontrol informal dalam menstabilkan struktur jaringan dan menjadikannya ?investasi? untuk mengembangkan bisnis.

ABSTRACT
The increasing use of social networking as a business media is not currently means being able to give a solution to the problems are faced by actors in online businesses, because key to the success of a business still depends on how actors build relationships with other actors. Through this study will be described about the social relations are fostered by actors in the business network of import secondhand clothing, which are used to solve the limitations in operating online business. Specifically, this study aimed to see how big the role of social network to the existence of the online business network, with a focus on interactions and social relations are built, maintained, and used by actors in an effort to create a transaction. Data obtained from interview with the guideline, both directly and indirectly (chat), and participant observation. This study examined using social network analysis and the result of study is the understanding and analysis of social relation variation in the activity of online business; social reference system utilization in the process of creation of the transaction; and the strength of informal control in stabilizing the structure of the network and make it as 'investment' to grow the business."
2015
S59346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Fauzi Saleh
"ABSTRAK
Penelitian ini memotret bagaimana implementasi program community development yang terjadi di Kabupaten Sampang Pulau Madura, memang Implementasi program community development dan relasi sosial antar daerah tidak bisa disamaratakan. Permasalahan yang sering muncul adalah upaya resistensi dari masyarakat kepada korporasi. Hubungan keduanya yang terjadi tidak menunjukkan sebaliknya atau kooperatif. Sikap apatis yang ditunjukkan oleh masyarakat adalah keunikan tersendiri. Namun fluktuasi konflik tetap ada, hanya saja penyebabnya karena tidak meratanya bantuan dan beragamnya jenis program yang diterima. Dalam penelitian ini, penulis mengkaji bagaimana implementasi program tersebut dan relasi sosial yang terlihat kooperatif malah menimbulkan konflik horisontal sebagai dampaknya. Hasil studi ini menunjukkan adanya penyebab konflik dikarenakan bukan karena keberadaan korporasi namun berhubungan dengan program yang digulirkan.

ABSTRACT
The focus study was implementation of community development programs that occurred in Sampang, Madura Island, indeed Implementation of community development and social relations between regions can not be generalized. The problem that often arises is the resistance efforts of the community to the corporation. Their relationship is happening does not indicate otherwise or cooperative. The apathy shown by the community is unique. But fluctuations in the conflict remain, just cause because of the unequal distribution of aid and various types of programs are acceptable. In this study, the authors examine how the implementation of these programs and cooperative social relations are visible even cause horizontal conflict as a result. Results of this study indicate a cause of conflict because it were not for the existence of the corporation but relates to programs initiated.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45095
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triana Wulandari
"Dalam masyarakat multietnik, hubungan antar etnik merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh individu-individu yang terlibat dalam masyarakat tersebut. Seringkali hubungan antar etnik membawa berbagai konsekuensi, yang tidak saja positip tetapi juga negatip. Dalam masyarakat Kenten, dimana keragaman etnisitas mewarnai kehidupannya, hubungan-hubungan antar individu yang berlatarbelakang kultur berbeda-beda ternyata tidak selamanya menimbulkan konsekuensi-konsekuensi negatip. Masing-masing individu yang berbeda kultur tersebut, disamping masih mempertahankan identitas budayanya, juga melakukan hubungan-hubungan sosial yang saling mengisi dan melengkapi, dimana individu-individu saling belajar dan berkomunikasi secara akomodatif.
Perbedaan-perbedaan yang ada terakomodasi melalui serangkaian tindakan warga masyarakat dengan melakukan aktivitas-aktivitas sosial, seperti lomba adu ayam, arisan, kegiatan kematian, pengajian, doa bersama, dan lain sebagainya. Dalam berbagai aktivitas tersebut, warga masyarakat memberikan apresiasi secara partisipatif, dengan meminimalkan perbedaan-perbedaan yang ada, dan secara langsung ataupun tidak langsung telah memungkinkan terjadinya proses pembauran. Pembauran dapat berlangsung secara alami dalam lingkungan masyarakat Kenten, manakala antar warga berusaha mengurangi sikap prasangka dan diskriminatif terhadap etnis lain yang berbeda. Dalam banyak kasus, suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa sikap-sikap stereotipik dan berbagai persepsi negatit masih mewarnai interaksi sosial yang terjadi. Akan tetapi pada umumnya sikap stereotipe berkembang atau tumbuh karena pengalaman-pengalaman individual, yang seringkali sangat sulit untuk dijadikan patokan atau pedoman bagi warga lainnya.
Persepsi ataupun pengetahuan yang kurang proporsional yang dimiliki sebagian kecil masyarakat Kenten, misalnya etnis Palembang yang pemalas, etnis Minang yang suka main curang, etnis Cina yang kikir, ataupun etnis Jawa dan Sunda yang suka bermanis muka, dalam kehidupan sehari-harinya ternyata tidak ditampakkan secara berlebihan sehingga pembauran antar warga dapat berlangsung dengan alami. Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh warga yang banyak melakukan perkawinan dengan etnik yang berbeda. Dalam perkawinan antar etnik, masing-masing individu mengikuti kesepakatan bersama yang dilakukan oleh pihak keluarga mempelai wanita ataupun pria.
Disisi lain konflik-konflik yang sering muncul, sebagai akibat perbedaan-perbedaan kultur yang ada, lebih banyak diselesaikan secara kekeluragaan. Dalam banyak kasus konflik-konflik yang muncul dinilai oleh sebagian masyarakat Kenten sebagai kekurangpahaman individu di dalam menterjemahkan setiap pesan dan tindakan yang dilakukan oleh individu yang lain. Karena itu konflik yang ada dapat dengan mudah diselesaikan, walaupun seringkali konflik muncul dengan permasalahan yang relatif sama dan kualitas yang relatif sama pula. Misalnya konflik antar agama, dimana seringkali emosi seseorang dengan mudah diaktifkan, penyelesaiannnya relatif lebih sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Siasanya peran tokoh agama menjadi sentral, dan musyawarah atau negosiasi yang berulang-ulang dilakukan untuk memperoleh persepsi yang sama. Dengan kata lain, penyelesaian konflik yang bersumber dari agama membutuhkan kerja keras para warga masyarakat untuk bisa menerima perbedaan-perbedaan nilai yang terkadung dalam masing-masing agama yang dianut. Pengalaman para warga masyarakat selama ini dalam memecahkan setiap konflik yang bersumber dari agama, tampaknya dijadikan modal oleh warga masyarakat dalam menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi. Dengan demikian konflik-konflik yang muncul dapat terselesaikan secara baik, dan ini meneguhkan tesis bahwa konflik bersumber agama bagi masyarakat Kenten bukanlah faktor yang dapat mengurangi solidaritas sosial yang dibangun selama ini."
2001
T9705
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bina Aksara, 1985
306.2 CIV t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Parsudi Suparlan, 1938-2007
Jakarta: YPKIK Press, 2005
305.8 PAR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Asni Djamereng
"Buku ini membahas mengenai : perkembangan dan pengertian human relation ; ruang lingkup dan aktivitas human relation ; pendekatan dalam human relation; human relations: pengaruh kepribadian dan sikap;human relations: teori dan praktik; human relations sebagai kegiatan komunikasi; homophily dan heterophily ; human relations dan teori motivasi; human relations dan gairah kerja; teknik-teknik human relations; konflik dalam human relations."
Depok: Rajawali Press, 2022
158.26 ASN h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sindy Yulia Putri
"ABSTRAK
Kebangkitan Cina menjadikan dunia tidak lagi bersifat unipolar dan bipolar, namun semakin multipolar. Negara tirai bambu tersebut menjadi cerminan bagi negara berkembang di
Asia dalam memajukan pembangunan nasional. Cina sebagai kekuatan ekonomi baru
semakin menunjukkan kapabilitasnya dalam industrialisasi dan aliran investasi asing.
Kemampuan SDM yang kompetitif dan teknologi yang mumpuni, membuat Cina semakin
menunjukkan eksistensinya dalam urusan ekonomi politik internasional dengan menginisiasi
pembentukan jalur sutra Belt and Road Initiave (BRI) di tahun 2013. Kebijakan ini
diimplementasikan pertama kali oleh Presiden Deng Xiao-Ping, yang kemudian dilanjutkan
oleh Presiden Xi Jinping. Sejak dibukanya jalur kerja sama ekonomi lintas kawasan BRI,
kemitraan Indonesia dan Cina semakin erat. Peningkatan perekonomian kedua negara
menjadi magnet bagi warga kedua negara, baik untuk kepentingan perdagangan, investasi,
pariwisata, pendidikan maupun budaya. Dengan semakin meningkatnya arus lalu lintas
barang dan orang dari kedua negara, diperlukan pengelolaan dan kerja sama yang baik
antara kedua belah pihak. Realitanya, kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan
Cina dalam BRI dengan melibatkan lebih dari 65 negara, tidak terlepas dari kepentingan
ekonomi-politik di antara keduanya dan berimplikasi positif dan negatif terutama bagi
Indonesia. "
Jakarta : Biro Humas Settama Lemhannas RI , 2019
321 JKLHN 39 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>