Ditemukan 146424 dokumen yang sesuai dengan query
Bunga Pertiwi Tontowi Puteri
"
ABSTRACTPendidikan Agro-ekologi adalah pembelajaran terkait agrikultur yang tidak hanya mempelajari aspek ilmu alam namun juga sosial dari kehidupan pertanian yang kompleks, dengan menekankan pada prinsip pertanian yang memperhatikan ekologi. Pendidikan Agro-ekologi dalam perkembangannya menerapkan pendidikan kritis untuk menumbuhkan kesadaran kritis peserta didik terkait permasalahan agrikultur, khususnya pendidikan agroekologi yang ditujukan untuk masyarakat petani. Pesantren Agro-ekologis Biharul Ulum Bogor merupakan salah satu contoh bentuk pendidikan alternatif swakelola masyarakat yang menerapkan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dalam Pendidikan Agro-ekologi di pesantren Biharul Ulum dilakukan, serta apakah model pendidikan tersebut mampu menumbuhkan kesadaran kritis kepada para peserta didiknya. Penelitian ini menggunkan metode kualitatif, dengan Pesantren Agroekologis Biharul Ulum Bogor sebagai subjek penelitian. Hasil temuan penelitian ini adalah bahwa proses pembelajaran di Pesantren Agro-ekologis Biharul Ulum Bogor menunjukkan beberapa karakteristik pendidikan kritis, namun masih terdapat beragai hambatan yang menyebabkan proses pembelajaran kurang berjalan dengan baik dan menjadi kendala tumbuhnya kesadaran kritis pada peserta didik.
ABSTRACTEducation of Agro ecology is agriculture related learning that not only related learning aspects of the natural sciences but also social from complex farming life, with emphasis on ecological agriculture. Education of Agro ecology in its development implements critical education to foster students 39 critical awareness of agriculture issues, especially agroecological education aimed at peasant communities. Pesantren Agro ekologis Biharul Ulum Bogor is one example of an alternative education implement it, and managed by the community itself. This study aims to find out how the learning process in Education of Agro ecology at Pesantren Biharul Ulum, and whether the model of education is able to cultivate critical awareness to learners. This research uses qualitative method, with Pesantren Agro ekologis Biharul Ulum Bogor as subject of research. The findings of this research is that the learning process in Pesantren Agro ekologis Biharul Ulum Bogor shows some characteristics of critical education, but there are still many obstacles that make the learning process less well run and become a constraint of the growth of critical awareness in the learners."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
JPK 16:4(2010 )
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
M. Agus Nuryanto
Yogyakarta: Resist Book, 2008
370.115 AGU m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Iit Iriyana Mukhlisoh
"Skripsi ini membahas bagaimana perkembangan salah satu pondok pesantren tertua di Tambakberas, Jombang, Jawa Timur mampu bertahan keberadaanya di tengah semakin dikekangnya keberadaan pondok pesantren oleh pihak kolonial. Usaha untuk merevitalisasi pondok pesantren dilakukan oleh salah satu pimpinan pondok tersebut yaitu K.H. Wahab Hasbullah dengan mendirikan madrasah Mubdl Fan. Hal ini bertujuan agar keberadaan pondok pesantren ini tetap menjadi tempat menggali ilmu bagi masyarakat sekitarnya. Dari awal kepemimpinan K. H. Wahab Hasbullah, pondok pesantren ini mengalami perkembangan dan pembaruan baik dari segi fisik maupun non fisik.
The focus of this study about development one of the oldest boarding school in Tambakberas, Jombang, East Java. This boarding school able to maintance its existence in the middle of the limitation by the Dutch Colonial. Efforts to revitalize the boarding school conducted by one of the leaders, K.H. Wahab Hasbullah. He built madrasah Mubdl Fan intended that the existence of the boarding school remains a place to explore the science surrounding communities. From the beginning of leadership K.H. Wahab Hasbullah this boarding school is experienced growth and change in bot physical and non-physical."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45012
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Etika pendidikan dan kebijakan pendidikan di Indonesia / Irmayanti Meliono -- Pedagogik yang relevan dengan penyelenggaraan sistem pendidikan nasional yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan nasional Indonesia / Dr. Soedijarto -- Sekolah otonomi Sanggar Anak Akar, praksis alternatif pendidikan humanistik / Ibe Karyanto -- Pedagogik kritis dalam teknologi pendidikan / Edi Subkhan -- Eksistensi pendidikan tinggi seni rupa Indonesia / Sem C. Bangun -- Indonesia "generasi hafalan" / Slamet A. Sjukur -- Literasi kritis, alternatif melawan pendangkalan pembelajaran di sekolah / Bambang Wisudo -- Pedagogik kritis dan pengajaran bahasa asing / Jimmy Ph. Paat -- Melahirkan guru intelektual transformatif / Lody Paat -- Bangkrutnya warung kejujuran, kritik atas program-program anti korupsi di sekolah / Ade Irawan -- Mengapa pedagogik kritis yang berkeadilan sosial sulit dijadikan pedagogik bagi pendidikan formal "
Jakarta : Rineke Cipta, 2011
370.115 PED
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Alvin Dwi Saputra
"Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk nrengetahui bagaimana para pelaku culture jamming Dewan Kesepian Jakarta memandang meme sebagai bentuk pembelajaran kritis publik. Meme yang diteliti maknanya ialah meme yang bertemakan politik. Penelitian berusaha meneliti pandangan para pelaku culture jamming Dewan Kesepian Jakarta dengan metode wawancara mendalam. Hasil penelitian mengemukakan bahwa Dewan Kesepian Jakarta melakukan culture jamming karena dipengaruhi oleh pendidikan dan pengalamannya. Meme yang dibagikan oleh Dewan Kesepian Jakarta merupakan ubahan dari produk budaya sebelumnya. Tindakan culture jamming yang dilakukan oleh Dewan Kesepian Jakarta hanya berupaya untuk mengkritik kebijakan aktor politik formal dan Pemerintah. Para pelaku culture jamming mempercayai bahwa meme dapat menjadi pembelajaran kritis publik meski masih berada dalam ranah dunia maya.
This stucly is a qualitative research that aims to determine how culture jamming actors of Dewan Kesepian Jakarta looheci meme as a form of critical public pedagogy. Memes studied its meaning are political themed memes. The study sought to assess the viewes of the of culture jamming actors at Dewan Kesepian Jakarta with in-depth interviews. The results of the study suggested that Dewan Kesepian Jakarta did culfure jamming as it is infiltrenced by education and experience. Meme shared by Dewan Kesepian Jakarta is a major change from previous cultural products. Culture jamming actions undertaken Dewan Kesepian Jakarta only seeks to criticize the policies of the formal political actors and the Governrnent. Culture jamming acttit s believe that menles can be a critical learning public although still in the realm of cyberspace."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S65972
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
McLaren, Peter
London: Routledge, 1995
370.115 MCL c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Edi Subkhan
"Pendidikan antikorupsi selama ini tampak berjalan sebatas teoretisyang dipelajari dalam beberapa mata pelajaran di sekolah, perguruan tinggi, atau program-program khusus tertentu. Orientasi praktik pendidikan antikorupsi belum sampai pada membelajarkan sungguh-sungguh bagaimana siswa harus bersikap dalam menolak praktikkorupsi dan sistem yang toleran terhadap perilaku korup. Artikel ini menggunakan metode telaah pustaka mengacu pada beberapa laporan mengenai praktik Pendidikan Antikorupsi yang mendasarkan pada pedagogi kritis. Dalam hal ini pedagogi kritis layak dihadirkan sebagai perspektif kritis pendidikan yang mendorong pembelajaran, siswa, dan juga guru serta sekolah untuk membelajarkan nilai-nilai antikorupsi hingga pada sikap dan aksi antikorupsi. Melaluiperspektif pedagogi kritis pembelajaran diarahkan untuk membangun kesadaran kritis siswa mengenai kerugian akibat korupsi dan bagaimana seharusnya mereka bersikap dan bertindak. Teori sudut pandang, demokrasi, kontekstual, dan sikap atau tindakan riil menjadi pegangan pembelajaran yang dapat dilakukan secara lintas kurikulum dan kolaborasi melibatkan banyak pihak"
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi, 2020
364 INTG 6:1 (2020)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yon Machmudi
"Pesantren merupakan basis terpenting eksistensi kyai di Indonesia. Kyai memiliki otoritas tinggi di pesantren karena pola hubungan yang cenderung bersifat patron client. Kyai menjadi figur utama di mana segala perintahnya selalu diikuti oleh para santri. Tidak hanya dalam bidang agama dalam urusan politik pengaruh kyai juga sangat kuat. Namun saat ini otoritas kyai terhadap para santri dan masyarakat mulai dipertanyakan. Apakah kyai masih memiliki pengaruh kuat terhadap para santri. Apakah pendapat satri dalam hal agama dan politik selalu harus sama dengan kyainya? Untuk dapat melihat secara komprehensif tentang perkembangan pesantren saat ini di Indonesia dan sejauhmaa pengaruh kyai terhadap para santri, penelitian di lakukan di dua pesantren besar di Jawa Timur. Dua pesantren itu adalah Pesantren Darul Ulum Jombang dan Pesantren Langitan Tuban. Pesantren Darul Ulum mewakili pesantren besar yang melakukan tranformasi dari pesantren tradisional menjadi pesantren modern sementara Pesantren Langitan merupakan pesantren besar yang tetap bertahan sebagai pesantren tradisional.
Pesantren is a typical Indonesian cultural heritage. Pesantren is also the oldest religious institutions in Indonesia and has played a significant role contributing to the development of the Indonesian nation building. Various roles in society, in the fieldof education, economic, social, religious or political have been played by the alumni of the pesantren. Currently the role of pesantren itself is being challenged by modernization that allows it to adjust with socio economics realities. In order to survive the pesantren as a traditional education in Indonesia has to change or transform in modern one. In fact this change has brought a lot impacts and consequences. Ranging from identity, authority and student-teacher relationship. This articles seeks to analysis the changing of pesantren in responding modenization and how this change affects its unieqe institutional culture. It is interesting to note that both pesantren Darul Ulum and Langitan have decline in terms of their ulama authorities as result of the fast changing society and modernization."
Singapore: Asia Research Institute of Singapore, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
"Pesantren atau sekolah asrama islami adalah lembaga pendidikan formal di Indonesi. Pesantren adalah sekolah khusus yang dipimpin oleh kiai. Untuk menjalankan kehidupan di pesantren kiai diabntu oleh sejumlah guru yang tinggal bersama dengan para santri. Mesjid merupakan pusat belajar mengajar, disamping kelas yang klasik (madrasah). Pesantren berkembang seiring berjalannya waktu. Maka mereka perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan sains dan teknologi. Masyarakat sangat mengharapkan keberadaan pesantren ini sehingga diharapkan kedepannya pesantren berhasil mentransformasi lembaga menjadi pesantren modern."
MIMBAR 28:2 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library