Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110324 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leo Naldi
"ABSTRACT
Indonesia pernah merajai industri kayu dunia pada periode 1980 hingga 1995, saat itu perolehan devisa untuk industri ini mencapai US 6 milyar hingga US 7 milyar pertahun, serta memberikan kontribusi ekonomi terhadap pendapatan negara sangat besar. Industri kayu juga menciptakan peluang usaha maupun penyerapan tenaga kerja yang tinggi. Produk kayu dari Indonesia seperti kayu lapis, kayu olahan, pulp and paper serta industri mabel berjaya di pasar dunia. Dengan banyaknya lembaran kayu lapis yang akan diproduksi setiap harinya maka dibutuhkan alat penghitung otomatis yang dapat menghitung kayu lapis yang akan diproses pada mesin glue spreader dengan tantangan bahwa kayu lapis yang akan diproses tidak selalu memiliki bentuk yang utuh atau dengan kata lain terbelah menjadi dua bagian. Salah satu kemajuan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk membuat alat penghitung otomatis adalah dengan memanfaatkan sensor ultrasonik dan juga mikrokontroller Arduino. Pembuatan alat ini akan menggunakan 3 buah sensor ultrasonik dan mikrokontroller Arduino. Akan terdapat 4 kondisi pada pengujian alat ini yang mana masing-masing kondisi dirancang agar sesuai dengan tantangan bahwa kondisi dari kayu lapis tidak selalu dalam keadaan utuh. Pengujian alat akan dilakukan sebanyak 3 kali dan setiap pengujian alat dilakukan dengan melakukan pengetesan penghitungan kayu lapis sebanyak 50 kali, selain itu pengujian alat akan melakukan variasi pada jarak horizontal, jarak vertikal, delay pendeteksian sensor. Hasil dari pengujian alat tersebut didapati bahwa kondisi yang paling baik untuk variasi jarak horizontal adalah pada jark 13 cm, untuk variasi jarak vertikal adalah pada jarak 25 cm, dan untuk variasi delay adalah pada delay 300 ms.Indonesia pernah merajai industri kayu dunia pada periode 1980 hingga 1995, saat itu perolehan devisa untuk industri ini mencapai US 6 milyar hingga US 7 milyar pertahun, serta memberikan kontribusi ekonomi terhadap pendapatan negara sangat besar. Industri kayu juga menciptakan peluang usaha maupun penyerapan tenaga kerja yang tinggi. Produk kayu dari Indonesia seperti kayu lapis, kayu olahan, pulp and paper serta industri mabel berjaya di pasar dunia. Dengan banyaknya lembaran kayu lapis yang akan diproduksi setiap harinya maka dibutuhkan alat penghitung otomatis yang dapat menghitung kayu lapis yang akan diproses pada mesin glue spreader dengan tantangan bahwa kayu lapis yang akan diproses tidak selalu memiliki bentuk yang utuh atau dengan kata lain terbelah menjadi dua bagian. Salah satu kemajuan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk membuat alat penghitung otomatis adalah dengan memanfaatkan sensor ultrasonik dan juga mikrokontroller Arduino. Pembuatan alat ini akan menggunakan 3 buah sensor ultrasonik dan mikrokontroller Arduino. Akan terdapat 4 kondisi pada pengujian alat ini yang mana masing-masing kondisi dirancang agar sesuai dengan tantangan bahwa kondisi dari kayu lapis tidak selalu dalam keadaan utuh. Pengujian alat akan dilakukan sebanyak 3 kali dan setiap pengujian alat dilakukan dengan melakukan pengetesan penghitungan kayu lapis sebanyak 50 kali, selain itu pengujian alat akan melakukan variasi pada jarak horizontal, jarak vertikal, delay pendeteksian sensor. Hasil dari pengujian alat tersebut didapati bahwa kondisi yang paling baik untuk variasi jarak horizontal adalah pada jark 13 cm, untuk variasi jarak vertikal adalah pada jarak 25 cm, dan untuk variasi delay adalah pada delay 300 ms.

ABSTRACT
Indonesia once dominated the world wood industry in the period 1980 to 1995, at that time the acquisition of foreign exchange for this industry reached US 6 billion to US 7 billion per year, and contributed economically to the income of the country is very large. The timber industry also creates business opportunities and high employment. Wood products from Indonesia such as plywood, processed wood, pulp and paper and mabel industries triumph in the world market. With so many plywood sheets that will be produced every day, an automatic counters is needed that can calculate the plywood to be processed on a glue spreader machine with the challenge that the plywood to be processed does not always have the full shape or in other words split into two parts. One of the technological advances that can be utilized to create automated counters is by utilizing ultrasonic sensors as well as Arduino microcontrollers. Making this tool will use 3 pieces ultrasonic sensors and Arduino microcontroller. There will be 4 conditions under which this tool is tested in which each condition is designed to conform to the challenge that the condition of the plywood is not always intact. Testing tool will be done 3 times and every testing tool done by testing ply counting counted 50 times, besides testing tool will do variation on horizontal distance, vertical distance, sensor detection delay. The result of the tool test shows that the best condition for horizontal distance variation is at 13 cm distance, for variation of vertical distance is at 25 cm distance, and for delay variation is at 300 ms delay."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsetiayu Ningsih
"ABSTRAK
Viskositas memiliki hubungan dengan kekuatan rekat suatu kayu lapis, dimana nilai viskositas dipengaruhi oleh besarnya jumlah campuran tepung, resin dan hardener. Didalam proses pencampuran lem, mesin yang yang digunakan yaitu mesin mixer. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh waktu pencampuran dan jumlah tepung terhadap nilai viskositas, jumlah cacat dan kekuatan tarik dari kayu lapis. Metode yang digunakan yaitu pengambilan data primer di industri untuk digunakan sebagai referensi dilakukannya design of experiments. Dari hasil percobaan waktu pencampuran secara umum mampu meningkatkan nilai kekuatan tarik geser sampai nilai optimum 1,86 N/mm2 dengan komposisi waktu pengadukan 15 menit dan tepung sebanyak 10 Kg,sedangkan variabel jumlah tepung memiliki kecenderungan membuat nilai tarik geser menjadi turun.

ABSTRACT
Viscosity is related to the adhesive strength of a plywood, where the viscosity value is influenced by the large amount of the mixture of flour, resin and hardener. In the glue mixing process, the machine used is a mixer machine. This study discussed the effect of mixing time and the amount of flour on the viscosity value, the number of defects and the shear tensile strength of the plywood. The method used is the primary data retrieval in the industry to be used as a reference for the design of experiments. From experiment result of mixing time in general able to increase value of shear tensile strength until optimum value 1,86 N / mm2 with the composition time of mixing 15 minutes and flour as much as 10 kg, while variable of flour amount have tendency to make tensile value of shear to be down.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T49027
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanafi Anis
"ABSTRAK
Navigasi otomatis pada drone sedang banyak dikembangkan dari berbagai macam jenis drone dan fungsi otomasinya. Drone yang digunakan pada skripsi ini berupa pesawat dengan empat buah baling-baling atau quadcopter. Skripsi ini membahas tentang sistem otomasi drone dengan menggunakan metode image processing. Tahapan yang pertama pada metode ini adalah feature detection untuk membaca tepi-tepi atau ujung dari suatu benda berdasarkan metode Shi-Tomasi. Data yang didapatk akan diolah pada tahapan optical flow. Tahapan ini dilakukan untuk menentukan jarak atau keberadaan suatu benda yang didasari oleh metode Lucas-Kanade. Namun karena sifatnya yang otomatis, drone tidak dapat terhindar dari kecelakaan jika terjadi kesalahan pembacaan hasil gambar. Untuk mengurangi kesalahan pembacaan, penulis menambahkan sistem sensor ultrasonik. Dengan pembacaan pada jarak tertentu sensor akan membantu pembacaan rintangan yang berada pada lintasan. Pengolahan citra sistem otomasi drone akan diuji coba dengan software OpenCV dan Microsoft Visual Studio. Selanjutnya akan diunduh pada Robot Operating System ROS pada drone. Visual feedback control berbasis pengendali PID digunakan sebagai kendali pengerak drone. Drone yang digunakan pada skripsi ini berupa pesawat dengan empat buah baling-baling atau quadcopter. Disini akan dibahas bagaimana cara kerja antara sensor kamera dan sensor ultrasonik bekerja terintegrasi secara bersamaan agar drone dapat menghindari rintangan secara otomatis.

ABSTRACT
Automatic navigation on the drone is being developed on these days, from a wide variety of types of drones and its automatic functions. Drones used in this study is an aircraft with four propellers or quadcopter. This research discusses the drone automation system using image processing methods. The first stages in this method is the feature detection to read the edges or corner of an object based on the Shi Tomasi method. Then the data will be processed on the of optical flow phases. This stage will determine the distance or the presence of an object based on the Lucas Kanade method. Furthermore, the object distance is close and there on the track drones will be grouped and considered as obstacles using grouping stage based on the method of K means. But because it is automatic, drones can rsquo t avoid an accident if an error occurs reading the images. To reduce reading errors, the author adds ultrasonic sensor system. With a reading at a certain distance, sensor helps readings obstacles that are on the track. Drone image processing automation system will be tested with OpenCV software and Microsoft Visual Studio. Next the program will be downloaded on the Robot Operating System ROS on the drone. Visual feedback control based PID controllers are used as a control of drones movement. This paper will be discussed how to work the camera sensor and ultrasonic sensor working together so that the drones can avoid obstacles automatically."
2017
S69617
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Widiarni Widodo
Jakarta: Department of Otolaryngology Head and Neck Surgery, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Mirza Antrayasa
"Skripsi ini dibahas karena pengemudi mobil seringkali mengalami kesulitan untuk memparkir mobilnya di lokasi sempit, disebabkan lahan parkir yang semakin berkurang, ataupun pengemudi sulit untuk mengetahui apakah mobil yang dikendarainya terlalu dekat dengan kendaraan sekitarnya. Tidak sedikit pengemudi yang menabrak tiang listrik atau menggores tembok ketika memundurkan mobilnya.
Tujuan dari pembuatan skipsi ini adalah untuk merancang Prototipe sistem pendeteksi jarak aman pada mobil dengan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroller AVR sebagai pengendali utamanya. Sebagai input digunakan modul sensor ultrasonic yang terdiri TX (transmitter) dan RX (receiver). Sebagai output digunakan sebuah LCD (Liquid Crystal Display) untuk menampilkan jarak aman, lampu LED sebagai indikator jarak waspada dan bahaya serta buzzer untuk indikator bunyi.
Hasil yang didapat dari pembuatan prototipe sistem pendeteksi mobil berbasis mikrokontroler AVR adalah alat tersebut dapat digunakan untuk mengukur jarak aman pada kendaraan. Mikrokontroler AVR berfungsi sebagai pengendali utama pada pemrosesan data jarak parkir yang dihasilkan dari sensor ultrasonik. Penggunaan modul sensor ultrasonic dapat menghasilkan data yang lebih akurat. Jarak parkir ditampilkan melalui LCD dengan satuan ukur centimeter. Buzzer dan LED dapat digunakan sebagai indikator keadaan jarak aman waspada dan jarak bahaya.

Focus of this study because the car driver is often difficult to park his car in a narrow location, parking lots due to diminishing returns, or the driver is difficult to know whether the car he was driving too close to the surrounding vehicles. Not least the driver who hit a utility pole or scraping the wall when backing the car.
The purpose of creation is to design skipsi Prototype safe distance detection system on the car with AVR microcontroller based ultrasonic sensors as the main controller. As input use ultrasonic sensor module consisting TX (transmitter) and RX (receiver). As output used an LCD (Liquid Crystal Display) to display a safe distance, the LED light indicator and hazard alert distance and speakers for audible indicator.
The results obtained from the manufacture of car detection system prototype is based on microcontroller AVR tools can be used to measure a safe distance to the vehicle. AVR microcontroller serves as the main control on the processing of data generated from parking distance sensors ultrasonic. The use of ultrasonic sensor module can generate more accurate data. Park Distance displayed via the LCD unit of measurement centimeter. Speaker and LED can be used as an indicator of the state of safe distance and distance alert danger.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Randi Purwonugroho
"Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) adalah salah satu usaha pemerintah Indonesia untuk menekan penyebaran angka covid-19. Dengan kondisi laju penyebaran covid-19 yang sudah mulai menurun, pemerintah sudah mulai mengizinkan masyarakat untuk beraktivitas diluar rumah, namun tetap menjalankan protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kontak fisik antara manusia dan lingkungan pada penerapan protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran covid19dengan mengembangkan kran air otomatis. Sensor ultrasonik dan solenoid valve dijadikan basis komponen serta penggunaan material PLA untuk casing pada penelitian ini. Kegiatan wudhu adalah aktivitas yang dipilih sebagai data simulasi penggunaan produk. Alat yang digunakan untuk mengambil data adalah flow meter, kamera dan sensor thermal, dan watt meter. Penelitian ini dibantu oleh 15 responden. Kran otomatis ini dapat menghemat air hingga 41% dibandingkan dengan kran konvensional, dengan temperatur yang relatif stabil pada 45.2℃ selama 30 menit penggunaan. Namun, untuk jarak pendeteksian sensor yang kurang baik sehingga perlu ditingkatkan pada sektor tersebut.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) was an effort that Indonesian government do to reduce the outspread of covid-19. With the declining outspread of covid-19, government start to let the public do activities outside their home, however, with the health protocol that applied. This research aims to reduce the physical contact between human and the environment on the health protocol that applied with developing an automated water tap. Ultrasonic sensor and solenoid valve has been choosen to be the base components and the use of PLA materials for the case on this research. The activities that been choosen for the simulation data of this research is ablution (wudhu). The tools that needed to do this research is flow meter, thermal sensor and camera, and lastly watt meter. There are 15 respondent that helped on this research. The automated watertap can save water up to 41% compared to conventional watertap, with the stable temperature of 45.2℃ for 30 minutes of use. However, the range of sensor detection still poor so that sector needed to be improve."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setyo Budi Premiaji Widodo
"Pendahuluan: Lem fibrin telah secara rutin digunakan dalam prosedur bedah saraf. Substansi ini dapat diperoleh dengan beberapa metode, dua yang paling populer adalah lem fibrin komersial (LK) yang siap pakai dan lem fibrin sintesis mandiri (SM). Studi ini membantu dokter bedah memilih lem yang sesuai dengan kebutuhan mereka, berdasarkan perbandingan sifat lekat mereka dalam pengukuran yang terstandar. Metode: lem fibrin komersial yang siap pakai dan lem fibrin sintesis mandiri diuji dengan uji tromboelastograf. Kenormalan distribusi data diuji dengan Shapiro-Wilk. Uji perbandingan dilakukan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil: SM memiliki waktu reaksi (R) yang lebih lama daripada LK, dengan median 17,4 (12,3-20,1) menit dibandingkan dengan 0,2 menit, nilai p <0,001. SM memiliki nilai K (K) yang lebih lama daripada LK, dengan median 2,2 (2,0-2,8) menit dibandingkan dengan 0,8 menit, nilai p <0,001. SM memiliki amplitudo maksimum kekuatan (MA) yang lebih rendah daripada LK, dengan median 67,4 (63,9-69,4)% dibandingkan dengan 87,4 (80,9-92,5)%, nilai p <0,001. Secara kualitatif, LK memiliki trombus yang lebih pejal sedangkan trombus SM terikat pada cangkir TEG sampai akhir uji. Kesimpulan: Penulis menyarankan menggunakan SM untuk menutup perdarahan atau kebocoran yang tidak memiliki tekanan tinggi karena memiliki MA yang lebih rendah. Teknik premixed dapat digunakan untuk mengatasi R dan K yang lebih lama.

Introduction: Fibrin glues have been used routinely in Neurosurgery procedures. This substance can be obtainad by several method, two most popular are ready-to–use two-component fibrin glue and cryoprecipitate glue. However, the popularity between two products are not equal. This study help surgeon choose better glue suitable to their need, based on comparison of their adhesive properties in standarized measurement. Methods: cryoprecipitate glue (CG) and two-component fibrin glue (TG) was tested by thromboelastograph assay analyzer. The data’s normality of distribution was tested by Shapiro-Wilk. The comparison test was done using Mann Whitney test.
Results: CG has longer reaction time (R) than TG, with a median of 17.4 (12.3-20.1) minutes compared to 0.2 minutes, p value <0.001. CG has longer K value (K) than TG, with a median of 2.2 (2.0-2.8) minutes compared to 0.8 minutes, p value <0.001. CG has lower maximum amplitude of strength (MA) than TG, with a median of 67.4(63.9-69.4)% compared to 87.4(80.9-92.5)%, p value <0.001. Qualitatively, TG had more solid clot and CG’s clot attached to the TEG cup until the end of the test.
Conclusion: Authors recommend using CG to seal bleeding or leakage without high tension due to its lower MA. Premixed technique is more suitable to overcome longer R and K.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rama Sahtyawan
"Penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia semakin meningkat. banyak inovasi mulai timbul diantarnya penggunaan bilik/chamber yang diletakkan dijalan, pintu gerbang kampung masih secara manual dengan adanya petugas yang menekan saklar bagi tamu yang masuk, dan ada juga penyemprotan yang dilakukan secara otomatis, membaca tamu yang datang, secara otomatis, Kendala yang dihadapi terkadang kehabisan cairan desinfektannya, menuntut petugas mesti mengecek secara rutin agar tidak kehabisan. penelitian ini akan mengembangkan bilik desinfektan berbasis IoT selain dapat menyemprotkan cairan desinfektan secara otomatis, juga dapat mengisi cairan desinfektan secara otomatis dan dapat dipantau melalui Smartphone. Kebutuhan sistem dan alatnya terdiri dari : NodeMcu Esp 8266, sensor flow water, sensor ultrasonic, Relay, Solenoid Valve, Arduino IDE, Blynk Apps, ThingSpeak Proses pendeteksian ketinggian cairan desinfektan tersebut dibedakan menjadi 2, level aman dengan ketinggian air antara 11-50 cm, Level bahaya dengan ketinggian air antara 0-10 cm, maka nodemcu mengirimkan sinyal output ke relay, relay meneruskan sinyal tersebut yang berfungsi sebagai saklar untuk membuka solenoid, air akan mengalir melalui pipa saat katup solenoid dibuka sehingga kran air terbuka untuk mengisi derigen. Platform Iot Thingspeak digunakan untuk menampilkan grafik level cairan desinfektan. Data output sensor akan dilaporkan secara real time ke admin melalui aplikasi Blynk apps. Dengan perkembangan perangkat ini, diharapkan dapat menekan penyebaran virus covid-19."
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2020
620 JIA XII:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Fibrin Tissue Adhesive (FTA), Fibrin Scalant (FS) or Fibrin Glue (FG) are names given to a group of product that lead to the formation clot at the site of application. Fibrin Glue represents a new revolution for local haemostatic, which produced by based on the understanding about blood coagulation process. The mechanism of FG mimics the last stage of blood coagulation process.
Hemophilia, is a congenital inherited bleeding disorder, characterized by repeated bleeding episodes. The basic pathology is deficiency of factor VIII (hemophilia A) or factor IX (hemophilia B). A bleeding episodes, hemophilia patients need replacement therapy. Hemophilia patients need transfusion of cryoprecipitate, Fresh Frozen Plasma (FFP) or factor concentrate as replacement therapy. Oral surgery, dental extraction, circumcision, and orthopedic operations are the most important indications for fibrin glue in hemophilia care. A s haemostatic local, FG minimizes bleeding, reducing the need of transfusion or factor concentrate, reducing the complication of transfusion, hospitalization and cost."
Journal of Dentistry Indonesia, 2003
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ayu Pratiwi
"Penentuan Kadar Urea dalam urin menggunakan sensor Non-Enzimatik saat ini banyak dikembangkan, sebagai alternatif sensor urea dengan perangkat yang lebih praktis, relatif murah, dan sederhana. Pada penelitian ini, analisa urea dalam urin dilakukan dengan menggunakan katalis Ni, elektroda kerja Graphene Paste Electrode GPE yang dibuat dari serbuk grafit menjadi grapena, kemudian dibuat pasta dengan ditambahkan nujol dengan komposisi 7:3. Oksida nikel berperan sebagai sensor GPE yang terdeposit Ni pada permukaan GPE dengan metode elektrodeposisi menggunakan larutan NiSO4 0,1 M dalam 0,05 M NH4 2SO4. Variasi potensial dan waktu deposisi dilakukan untuk mendapatkan deposit Ni/GPE yang optimum. Uji pendeteksian urea dilakukan pada potensial 0,50 V vs Ag AgCl. Deposit Ni/GPE dengan variasi potensial dan waktu -0,50 V selama 120 detik merupakan yang paling optimum karena mempunyai sensitivitas tertinggi sebesar 141,3189915 A mM-1 cm-2, batas deteksi terendah sebesar 19,99 mM, dan linearitas paling baik sebesar R2 0,987. Ni/GPE optimum digunakan pada uji stabilitas dan repeatabilitas. Sensor memiliki repeatabilitas yang baik dengan RSD = 6,79 n=10 serta memiliki stabilitas yang baik dengan RSD = 1,74 n=6 . Hasil deteksi kadar urea dengan sensor menggunakan teknik kronoamperometri memilki perbedaan jika dibandingkan dengan teknik spektrofotometri. Elektroda GPE dapat digunakan untuk pengukuran kadar urea dalam urin.

Determination of urea quantity in human urine using non enzymatic sensor is developed in many ways, as an alternative sensor of urea with friendly device. In this research, analyzing urea quantity in human urine is done by using nickel Ni for catalyst, and Graphene Paste Electrode GPE as working electrode which made by graphite powder that converted into graphene and then combined with nujol with ratio 7 3 to soften the texture and become paste. The nickel oxide used for detecting device in GPE was made with electrodeposition method and using NiSO4 0.1 M solution in 0.05 M NH4 2SO4for deposition medium. Variation of potential and deposition time is done in order to have optimal performance of Ni GPE deposit. Urea detection test is running in 0.5V potential vs Ag AgCl. Ni GPE deposit with potential variation of 0,5V and time variation for 120s is chosen as an optimal performance condition because it has highest sensitivity with value 141.3189915 A mM 1 cm 2. The lowest detection range is in value 19.99 mM, and also has the best linearity value with R2 0.987. Ni GPE with optimal performance is used for stability test and repeatability test. The sensor has excellent repeatability with RSD 1.74 n 6 . Detecting urea in urine with sensor using chronoamperometry method giving different result compared to detecting urea in urine with sensor using spectrophotometry method. GPE can used as measurement of urea level in urine. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69795
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>