Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194471 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erna Setiawati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi struktur modal perusahaan yang bergerak di bidang hospitality di Negara ASEAN-4 dan terdaftar di Bursa Efek masing-masing Negara selama periode penelitian yaitu tahun 2009-2017. Faktor-faktor yang diuji pengaruhnya terhadap struktur modal perusahaan adalah profitabilitas, ukuran perusahaan, tangibilitas aset, tingkat pertumbuhan, risiko saham, kondisi pasar, tingkat pajak, tingkat inflasi, rating dan populasi muslim. Estimasi model yang dilakukan dengan menggunakan metode Panel Least Square. Dari hasil regresi yang dilakukan profitabilitas, ukuran perusahaan, risiko, tingkat pajak, dan jumlah penduduk muslim memberikan pengaruh signifikan terhadap keputusan struktur modal.

ABSTRACT
The aim of this study is to explore the impact of profitability, size, asset tangibility, growth, stock variance, stock return, tax rates, inflation, investment grade and muslim population toward capital structure of company in hospitality sector. Hospitality sector is highly prone to economic fluctuations and began booming with increasing affordability of overseas travel. This study seeks to examine the effect of several factors on capital structure in the period of 2009 to 2017. This panel least square is being employed in the model estimation. The finding reveals that only five factors play an important role in influencing capital structure of hospitality sector."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Regina Yofanka
"Penelitian ini menyelidiki pengaruh pertumbuhan harga rumah, pertumbuhan PDB, pertumbuhan suku bunga kredit hunian, pertumbuhan suku bunga deposito, dan pertumbuhan proporsi pengangguran di negara-negara ASEAN pada periode 2016-2022 terhadap pertumbuhan kredit rumah. Data dianalisis menggunakan metode statistik dan model regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan harga rumah, pertumbuhan PDB, dan suku bunga deposito memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan kredit rumah. Namun, pertumbuhan suku bunga kredit hunian dan pertumbuhan proporsi pengangguran memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan kredit rumah. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pihak berkepentingan di negara-negara ASEAN dalam merumuskan kebijakan ekonomi dan perumahan guna mendorong pertumbuhan sektor perumahan yang berkelanjutan.

This research investigates the impact of housing price growth, GDP growth, residential mortgage interest rate growth, deposit interest rate growth, and unemployment rate growth in ASEAN countries during the period of 2016-2022 on the growth of housing credit. The data is analyzed using statistical methods and regression models. The findings reveal that housing price growth, GDP growth, and deposit interest rate growth have a significant positive impact on housing credit growth. Conversely, residential mortgage interest rate growth and unemployment rate growth have a significant negative impact on housing credit growth. These results provide valuable insights for stakeholders in ASEAN countries to formulate economic and housing policies to encourage sustainable growth in the housing sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Brenda Ulianda
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh struktur kepemilikan terhadap efisiensi perusahaan dalam melakukan investasi pada State-Owned Enterprises yang telah diprivatisasi di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand pada periode 2007-2016. Penelitian ini menggunakan rasio interaksi antara persentase jumlah kepemilikan saham dari masing-masing pihak negara atau institusional asing dengan Tobin rsquo;s Q guna mengetahui keefisienan perusahaan dalam berinvestasi dilihat dari struktur kepemilikannya. Dengan menggunakan analisis data panel, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah mengurangi sensitivitas investasi Q, sehingga meningkatkan ketidakefisienan investasi. Ditemukan juga bahwa tingkat kepemilikan negara berpengaruh negatif signifikan terhadap efisiensi perusahaan dalam berinvestasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa apabila perusahaan meningkatkan kepemilikan negaranya atas perusahaan, maka akan semakin tidak efisien perusahaan dalam berinvestasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh struktur kepemilikan terhadap efisiensi perusahaan dalam melakukan investasi pada State-Owned Enterprises yang telah diprivatisasi di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand pada periode 2007-2016. Penelitian ini menggunakan rasio interaksi antara persentase jumlah kepemilikan saham dari masing-masing pihak negara atau institusional asing dengan Tobin rsquo;s Q guna mengetahui keefisienan perusahaan dalam berinvestasi dilihat dari struktur kepemilikannya. Dengan menggunakan analisis data panel, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah mengurangi sensitivitas investasi Q, sehingga meningkatkan ketidakefisienan investasi. Ditemukan juga bahwa tingkat kepemilikan negara berpengaruh negatif signifikan terhadap efisiensi perusahaan dalam berinvestasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa apabila perusahaan meningkatkan kepemilikan negaranya atas perusahaan, maka akan semakin tidak efisien perusahaan dalam berinvestasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh struktur kepemilikan terhadap efisiensi perusahaan dalam melakukan investasi pada State-Owned Enterprises yang telah diprivatisasi di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand pada periode 2007-2016. Penelitian ini menggunakan rasio interaksi antara persentase jumlah kepemilikan saham dari masing-masing pihak negara atau institusional asing dengan Tobin rsquo;s Q guna mengetahui keefisienan perusahaan dalam berinvestasi dilihat dari struktur kepemilikannya. Dengan menggunakan analisis data panel, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah mengurangi sensitivitas investasi Q, sehingga meningkatkan ketidakefisienan investasi. Ditemukan juga bahwa tingkat kepemilikan negara berpengaruh negatif signifikan terhadap efisiensi perusahaan dalam berinvestasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa apabila perusahaan meningkatkan kepemilikan negaranya atas perusahaan, maka akan semakin tidak efisien perusahaan dalam berinvestasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh struktur kepemilikan terhadap efisiensi perusahaan dalam melakukan investasi pada State-Owned Enterprises yang telah diprivatisasi di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand pada periode 2007-2016. Penelitian ini menggunakan rasio interaksi antara persentase jumlah kepemilikan saham dari masing-masing pihak negara atau institusional asing dengan Tobin rsquo;s Q guna mengetahui keefisienan perusahaan dalam berinvestasi dilihat dari struktur kepemilikannya. Dengan menggunakan analisis data panel, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah mengurangi sensitivitas investasi Q, sehingga meningkatkan ketidakefisienan investasi. Ditemukan juga bahwa tingkat kepemilikan negara berpengaruh negatif signifikan terhadap efisiensi perusahaan dalam berinvestasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa apabila perusahaan meningkatkan kepemilikan negaranya atas perusahaan, maka akan semakin tidak efisien perusahaan dalam berinvestasi.

ABSTRACT
This study aims to identify the effect of ownership on firm rsquo s efficiency in investment of privatized State Owned Enterprises in Indonesia, Malaysia, Singapore, and Thailand in Period 2007 2016. This study uses interaction between percentage of shares held by a state or foreign institutional investors and Tobin rsquo s Q to measure the firm rsquo s efficiency in investment. Using panel data analysis, this study finds that that state ownership weakens investment Q sensitivity, thereby increasing investment inefficiency. This study also finds that state ownership has a significant negative relationship with the firm rsquo s investment efficiency. It shows that if the firm increases its government shares, then the firm rsquo s efficiency in investment will decrease."
2017
S69232
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Agustini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan metode nilai wajar untuk mengukur aset properti investasi setelah diimplementasikannya standar adopsian IAS 40 di negara Malaysia (2006), Singapura (2007), Indonesia (2008), dan Thailand (2011). Faktor-faktor yang diprediksi mempengaruhi keputusan penggunaan metode nilai wajar yaitu metode akuntansi yang diterapkan pada pra adopsi IFRS, ukuran perusahaan, leverage, praktik perataan laba, asimetri informasi, dan jenis auditor. Dengan menggunakan 356 sampel perusahaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa metode revaluasi yang diterapkan perusahaan pada pra adopsi IFRS memiliki pengaruh positif signifikan sedangkan praktik perataan laba berpengaruh negatif signifikan terhadap keputusan penggunaan metode nilai wajar.

This paper aims to examine factors that motivate companies in selecting fair value method to measure investment properties at the first time IAS 40 became effective in Malaysia (2006), Singapura (2007), Indonesia (2008), and Thailand (2011). The predicted factors are: accounting method chosen in the pre-IFRS adoption period, size, leverage, income smoothing, asymmetric information, and auditor. By using 356 sample companies, the results indicate that revaluation method used before IFRS adoption have significant positive influence toward the choice of fair value method for investment properties. In addition, this paper also gives evidence that companies with income smoothing practice are less likely to choose fair value method. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Kumoro Setiadi
"Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel apa sajakah yang berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan yang termasuk kedalam sektor properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2010-2014. Jumlah perusahaan yang termasuk kedalam penelitian ini adalah sebanyak 32 perusahaan. Pada penelitian ini menggunakan 10 rasio yang digunakan untuk menggambarkan struktur modal, antara lain profiability, growth, asset tangibility, size, cost of debt, liquidity, financial distress, tax rate, dan age. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel seperti asset tangibility, size, liquidity, dan financial distress berpengaruh terhadap struktur modal.

The purpose of writing this study is to determine what are the variables that affect the company's capital structure which are included in property and real estate sector in the Indonesia Stock Exchange for period 2010-2014. The number of companies included in this study are 32 companies. In this study using 10 ratio used to describe the capital structure, profiability, growth, asset tangibility, size, cost of debt, liquidity, financial distress, tax rate, and age. Results from this study showed that variables such as asset tangibility, size, liquidity, and financial distress affect the capital structure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59357
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cristhian Murrin
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh volatilitas arus kas terhadap keputusan struktur modal perusahaan manufaktur di perusahaan manufaktur yang ada di negara ASEAN 5, yakni Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 401 perusahaan manufaktur yang tersebar di negara-negara tersebut selama 5 tahun, dari 2012 hingga 2016, dengan cara pengolahan data panel. Volatilitas arus kas dalam penelitian ini menggunakan dua definisi yang berbeda untuk mengetahui definisi mana yang berpengaruh di negara tersebut. Definisi pertama menggunakan standar deviasi arus kas perusahaan secara bergulir selama 5 tahun. Definisi kedua menggunakan standar deviasi arus kas perusahaan-perusahaan dalam sebuah industri. Selain itu, jurnal ini turut menganalisis volatilitas arus kas pada perusahaan yang memiliki tingkat arus kas yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sampel secara keseluruhan dibagi menjadi 4 kuartil berdasarkan tingkat arus kas rata-rata dalam 5 tahun yang dimiliki perusahaan tersebut. Dari hasil olah data yang dilakukan, ditemukan bahwa volatilitas arus kas industri memiliki pengaruh positif signifikan terhadap tingkat utang pada sampel secara keseluruhan, Malaysia, Vietnam dan perusahaan dengan tingkat arus kas pada kuartil 4. Sementara itu, volatilitas arus kas perusahaan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat utang perusahaan. Dari hasil yang didapatkan pada uji berdasarkan tingkat arus kas, ditemukan bahwa ada perbedaan pengaruh dari volatilitas arus kas industri terhadap tingkat utang perusahaan di tingkat arus kas yang berbeda.

This study aims to analyze the influence of cash flow volatility on capital structure decision of manufacturing companies in ASEAN 5 countries, which are the Philippines, Indonesia, Malaysia, Thailand, and Vietnam. This study uses the panel data analysis technique on 401 manufacturing companies in these countries from 2012-2016. There are two definitions of cash flow volatility used in this study, and it will be explored which one has a significant effect. The first definition uses the firm's 5 years rolling standard deviation of cash flow, while the second one uses the standard deviation of firms in an industry. This study also analyzes the influence of cash flow volatility on firms with different levels of cash flow. The overall sample is divided into 4 quartiles based on their average levels of cash flow in 5 years. Our findings suggest that the industry cash flow has a significant and positive influence on leverage in the samples of all countries, Malaysia, Vietnam and firms in the 4th quartile. Meanwhile, the firm level cash flow volatility shows no evidence of influence on leverage. The regression results also indicate that the influence of cash flow volatility on leverage is different among firms with different levels of cash flow.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Yan Felix
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan deviden perusahaan terutama perusahaan manufaktur pada negara negara yang ada di Asean.Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan data panel dan melakukan analisis atas model regresi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan variabel-variabel yang berpengaruh signifikan adalah variabel Price-Earning Ratio PER dan Return On Earnings ROE . Variabel PER memiliki korelasi positif sedangkan variabel ROE memiliki korelasi negatif terhadap kebijakan deviden perusahaan. Variabel-variabel lainnya yaitu leverage, likuiditas, dan size tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan deviden.

The purpose of this study is to determine the determinants of dividend policy by manufacturing companies in Southeastern country listed on the Indonesia Stock Exchange, Malaysia Stock Exchange, Singapore Stock Exchange, Philippine Stock Exchange and Stock Exchange of Thailand. Independent variables used at this study is leverage, liquidity, return on earnings, size and risk. By using panel data and multiple regression analysis, this study shows that risk and return on earnings are determinant variables of dividend policy. Both variable are significance to the dividend policy, meanwhile the others are not significance to the dividend policy."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S66155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avissa Raudhatul Husna
"Penelitian ini meneliti pengaruh karakteristik perusahaan dan karakteristik negara terhadap tingkat utang perusahaan dengan proksi leverage. Observasi dilakukan terhadap 63 perusahaan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina selama kurun waktu 2002-2011. Data yang digunakan merupakan data panel yang bersumber dari data perusahaan dan data negara terkait. Dengan menggunakan model estimasi Generalized Least Square, didapatkan hasil bahwa karakteristik perusahaan dan karakteristik negara memiliki pengaruh yang signifikan terhadap leverage. Ditemukan pula bahwa adanya perbedaan pengaruh karakteristik perusahaan terhadap leverage antar negara. Selain itu, karakteristik perusahaan dan karakteristik negara secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap leverage.

This research examines the impact of firm- and country-specific factors on leverage. 63 firms in Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippines are observed within period of 2002-2011. By using panel data of firm and country data and by using Generalized Least Square estimation model, research finds that firm- and country-specific factors significantly affect leverage. It also discovers that there are some differences in the effect of firm-specific factors on leverage among the countries. Firm- and country-specific factors altogether also significantly affect leverage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden David Febriminanto
"Objektif dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan prosedur analisis data panel (fixed effect model) pada 206 perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2001-2010 atau 10 tahun. Ada lima rasio sebagai determinan struktur modal yang digunakan yaitu rasio tingkat pengembalian terhadap aset perusahaan; rasio profatibilitas atau kemampulabaan; ukuran perusahaan; pertumbuhan penjualan dan rasio pertumbuhan aset perusahaan.
Penelitian ini ingin melihat hubungan kelima determinan tersebut terhadap struktur modal, dimana kelima determinan ini diambil dari gap penelitian terdahulu yang memberikan hasil yang berbeda. Kemudian hasil hubungan tersebut diperbandingkan dengan teori tentang struktur modal yang terdiri dari teori keagenan, Jensen dan Meckling (1976), Pecking Order Theory Myers (1984), Trade off model dan Signaling Theory, Bhattacharya (1979). Populasi dalam studi ini adalah 206 perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan purposive sampling.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa rasio tingkat pengembalian terhadap aset perusahaan dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Sebagian besarhasil penelitian memberikan dukungan terhadap teori pecking order Myers (1984).

The objective of this paper is to examine determinants of capital structure of firms which listed on Indonesia Stock Exchange. The investigation has been performed using panel data procedure for a sample of 206 public firms listed on the Indonesia Stock Exchange during 2001-2010. There are five determinants used in this paper: Return on Assets, Size of firm, Growth of Assets, Growth of Sales and Net to Profit Margin.
This paper intended to examine the effect of five determinants of capital structure, which these determinants taken from previous gap research. Then the effect compared by theory of capital structure; Agency Theory, Jensen and Meckling (1976), Pecking Order Theory Myers (1984), Trade Off Model and Signaling Theory (1979), Bhattacharya (1979). Population in this study are public company listed in Indonesia Stock Exchange were taken as a sample using a purposive sampling method.
The result of this study indicate that Return on Assets and size of firm have significant effect on capital structure. The result mostly support Pecking Order Theory Myers (1984).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Budiarto
"[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi kebangkrutan pada perusahaan di sektor konstruksi yang terdaftar pada Bursa Efek Regional Asia Tenggara (Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Thailand). Metode prediksi kebangkrutan yang digunakan adalah model KMV (Kealhofer, McQuown and Vasicek) yang dibuat oleh Moodys. Dari hasil studi menujukan bahwa tingkat probability of default perusahaan sektor konstruksi di Bursa Efek Indonesia berada di posisi paling rendah jika dibandingkan dengan perusahaan sektor konstruksi di Bursa Efek Regional Asia Tenggara.;This research is aimed to analyze bankruptcy prediction on company who listed in Regional Stock Exchange of South East Asia (Filipina, Indonesia, Malaysia, and Thailand).
KMV (Kealhofer, McQuown and Vasicek) method who published by Moodys used to predict the
bancrupty. The results of this research found that level of probability of default
construction sector companies in Indonesia Stock Exchange is in the lowest position
when compared with the construction sector companies in Southeast Asia Regional Stock Exchange.;This research is aimed to analyze bankruptcy prediction on company who listed in Regional Stock Exchange of South East Asia (Filipina, Indonesia, Malaysia, and Thailand).
KMV (Kealhofer, McQuown and Vasicek) method who published by Moodys used to predict the
bancrupty. The results of this research found that level of probability of default
construction sector companies in Indonesia Stock Exchange is in the lowest position
when compared with the construction sector companies in Southeast Asia Regional Stock Exchange., This research is aimed to analyze bankruptcy prediction on company who listed in Regional Stock Exchange of South East Asia (Filipina, Indonesia, Malaysia, and Thailand).
KMV (Kealhofer, McQuown and Vasicek) method who published by Moodys used to predict the
bancrupty. The results of this research found that level of probability of default
construction sector companies in Indonesia Stock Exchange is in the lowest position
when compared with the construction sector companies in Southeast Asia Regional Stock Exchange.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>