Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 209066 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Rahmawaty
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pemegang saham pengendali dan konsentrasi kepemilikan terhadap perilaku pengambilan risiko bank konvensional di Indonesia selama periode 2007-2017. Penelitian ini menggunakan metodologi data panel dengan data kuartalan selama 43 kuarter 2007Q1-2017Q3 dengan estimasi teknik fixed effect.
Penelitian ini menemukan bahwa bank yang dikontrol oleh pemerintah mengambil risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan bank yang dikontrol oleh pihak swasta. Bank yang dikontrol oleh pemerintah pusat Bank BUMN memiliki stabilitas yang lebih tinggi dan memiliki risiko kebangkrutan yang lebih rendah dibandingkan dengan bank yang dikontrol oleh pemerintah daerah BPD. Penelitian ini juga menemukan pula bahwa konsentrasi kepemilikan memiliki hubungan yang non-monotonic terhadap tingkat risiko bank.

This research aims to examine the impact of nature of controlling shareholders and ownership concentration on banks rsquo risk taking behaviours in Indonesia during the 2007 2017 period. This research uses panel data methodology using quarterly data for 43 quarters period 2007Q1 2017Q3 with fixed effect estimation technique.
This research finds that government controlled banks take less risk than privately controlled banks. Central government controlled banks State Owned Banks has higher stability and lower default risk than regional government controlled banks Regional Development Banks. This research also find that ownership concentration has a non monotonic relationship on the bank rsquo risk taking.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karinna
"Penelitian ini melihat pengaruh jenis, kosentrasi kepemilikan, dan metode masuknya bank asing terhadap perilaku pengambilan risiko dan rasio modal bank menggunakan data panel 87 bank di Indonesia dan Malaysia tahun 2003 ndash; 2016. Hasil pengujian menunjukkan bahwa bank milik pemerintah dan bank milik asing memiliki tingkat risiko dan rasio modal yang lebih tinggi dibandingkan bank milik swasta dan bank milik asing yang masuk dengan metode greenfield mengambil risiko yang lebih tinggi. Perilaku pengambilan risiko dan rasio modal juga terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap satu sama lain dan bank tebukti mengambil risiko lebih rendah dan rasio modal yang lebih tinggi selama krisis.

This paper examines the effect of ownership type, concentration and foreign bank's entry mode towards bank's risk taking behavior and capital ratio using panel data of 87 banks in Indonesia and Malaysia in 2003 2016. The findings explain that that government owned bank and foreign owned banks take more risk and have higher capital ratio, also that foreign banks that enter the market with greenfield strategy tend to take less risk. This study also finds that bank risk taking behavior and capital ratio has negative effects towards one another, while banks take less risk and hold more capital during financial crisis period. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Melissa Christiana
"Skripsi ini bertujuan untuk menguji teori perbankan tradisional dan teori keuangan perusahaan, dengan menganalisis pengaruh konsentrasi portofolio kredit terhadap return dan risiko 47 bank di Indonesia periode 2010-2014. Dengan menggunakan analisis panel data, secara umum, ditemukan bahwa konsentrasi portofolio kredit tidak mempengaruhi return. Ketika kepemilikan bank diperhitungkan, ditemukan bahwa bank swasta memperoleh return lebih tinggi dari konsentrasi portofolio kredit berdasarkan sektor ekonomi daripada bank lainnya. Sementara itu, cara masuk bank asing tidak mempengaruhi return. Temuan selanjutnya mendukung teori keuangan perusahaan, yaitu konsentrasi portofolio kredit berpengaruh negatif terhadap risiko, terlepas dari aspek kepemilikan bank dan cara masuk bank asing. Secara khusus, terdapat indikasi bahwa konsentrasi portofolio kredit meningkatkan kinerja bank swasta.

This study tests both of theory of traditional banking and theory of corporate finance, by examining the impact of loan portfolio concentration on 47 Indonesian conventional banks? return and risk over 2010-2014. Using panel data analysis, the results show that in general, loan portfolio concentration does not affect banks? return. When different types of bank ownership is taken into account, we find that private banks generate higher profit from loan portfolio concentration based on economic sectors than other banks. However, no evidence of foreign banks? mode of entry effect on return is found. Furthermore, this study indicates the existence of theory of corporate finance, where we find that loan portfolio concentration negatively affects bank?s risk regardless its type of ownership and mode of entry. In particular, loan portfolio concentration seems to improve the performance of private banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64670
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuana Budi Jaya
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh konsentrasi kepemilikan, Pemegang saham pengendali dan Corporate Governance terhadap Disiplin Pasar di perbankan Indonesia. Sampel penelitian adalah 101 bank komersial konvensional di Indonesia selama tahun 2013-2016. Dengan menggunakan model panel data dinamis, penelitian ini menemukan bahwa bank dengan pengendali asing dan Corporate Governance akan berpengaruh negatif terhadap Disiplin Pasar. Sebalikya, penelitian ini menemukan bahwa bank dengan pengendali pemerintah dan konsentrasi kepemilikan berpengaruh positif terhadap praktik Disiplin Pasar. Penelitian ini membuktikan bahwa struktur kepemilikan dan Corporate Governance berdampak terhadap Disiplin Pasar di perbankan Indonesia

ABSTRACT
This study was conducted with the aim to examine the effect of concentration of ownership, controlling shareholders and Corporate Governance on Market Discipline in Indonesian banking. The research sample is 101 conventional commercial banks in Indonesia during 2013 2016. Using a dynamic data panel model, this study found that banks with foreign control and Corporate Governance negatively affect Market Discipline. In contrast, this study found that banks with government controls and concentration have positive effect on Market Discipline. This study proves that ownership structure and Corporate Governance have an impact on Market Discipline in Indonesian banking. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugraha Ichwan Prasudha
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak struktur pasar terhadap kinerja bank, dampak perilaku bank terhadap kinerja bank, dan peran mediasi perilaku bank terhadap dampak struktur pasar terhadap kinerja bank. Penelitian ini menggunakan sampel dari 52 bank di negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam dengan periode waktu 2007 hingga 2017. Penelitian ini menemukan bahwa struktur pasar memiliki dampak positif terhadap kinerja bank yang menunjukkan pasar yang lebih tinggi. konsentrasi akan meningkatkan kinerja bank. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa dampak negatif dari perilaku bank terhadap kinerja bank dan peran mediasi yang sempurna dari perilaku bank terhadap dampak struktur pasar terhadap kinerja bank. Ini menyiratkan bahwa perlu untuk membuat kebijakan antimonopoli yang lebih tepat oleh regulator, seperti kebijakan yang memperketat suku bunga pinjaman dan deposito di setiap negara ASEAN untuk menghentikan bank-bank besar di ASEAN menyalahgunakan kekuatan pasar untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dan menciptakan stabilitas keuangan.

The purpose of this study is to determine the impact of market structure on bank performance, the impact of bank behavior on bank performance, and the role of bank behavior mediation on the impact of market structure on bank performance. This study uses a sample of 52 banks in ASEAN countries such as Indonesia, Malaysia, the Philippines, Singapore, Thailand and Vietnam with a period of 2007 to 2017. This study found that market structure has a positive impact on bank performance which shows a higher market . concentration will improve bank performance. In addition, this study also found that the negative impact of bank behavior on bank performance and the role of perfect mediation of bank behavior on the impact of market structure on bank performance. This implies that it is necessary to make antitrust policies more appropriate by regulators, such as policies that tighten lending and deposit rates in each ASEAN country to stop major banks in ASEAN from abusing market power to gain higher profits and create financial stability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Anggreaningsih
"ABSTRAK
Studi literatur yang ada masih memberikan kesimpulan yang bervariasi mengenai hubungan konsentrasi kepemilikan terhadap nilai dan risiko bank. Skripsi ini membahas konsentrasi kepemilikan pada bank dalam implikasinya terhadap risiko bank yang di proksikan dengan capital adequacy ratio dan impaired loan ratio. Observasi dilakukan pada 55 bank yang beroperasi di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Philipina selama kurun waktu 2006 hingga 2011. Dengan menggunakan model estimasi Generalized Least Square-Random Effect, didapatkan hasil bahwa konsentrasi kepemilikan pada bank tidak memiliki pengaruh terhadap risiko bank tersebut dengan capital adequacy dan impaired loan ratio sebagai ukuran risiko yang digunakan.

ABSTRACT
Existing study still provide various result regarding the impact of ownership concentration to bank value and risk. This research examines the impact of bank ownership concentration on two indicators of bank riskiness (banks? non-performing loans and capital adequacy). Using Generalized Least Square-Random effect on 55 banks in Indonesia, Malaysia, Thailand and Philipina for period 2006-2011. It is found that bank ownership concentration does not affect bank riskiness (banks? non-performing loans and capital adequacy)."
2013
S44831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hotmauly Media Rika
"Globalisasi, inovasi serta kemajuan teknologi informasi pada sektor perbankan di Indonesia berkembang sangat cepat selama 10 tahun terakhir. Di tengah persaingan, bank dituntut menghasilkan kinerja yang baik dan sesuai aturan otoritas untuk menjaga stabilitasnya. Hal ini disebabkan sektor perbankan menguasai 77% asset sektor keuangan. Penelitian ini menganalisis pengaruh kinerja bank terhadap stabilitas dan perilaku pengambilan risiko dengan melihat pengaruh struktur kepemilikan terkonsentrasi pada 31 bank dengan total asset paling besar di Indonesia. Dengan menggunakan metode two-step estimator generalized method of moment untuk mengatasi masalah endogenitas, penelitian ini menemukan bahwa kinerja bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap stabilitas bank dan berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku pengambilan risiko. Struktur kepemilikan terkonsentasi juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hubungan kinerja dan stabilitas bank, serta berpengaruh negatif dan signifikan pada perilaku pengambilan risiko.

Globalization, innovation and advances in information technology in the banking sector in Indonesia have grown very rapidly in the last 10 years. In the midst of competition, banks are required to produce good performance and comply with the regulations of the authorities to maintain their stability. This is because the banking sector controls 77% of financial sector assets. This study tests the effect of bank performance on stability and risk-taking behavior by analyzes the effect of ownership structure of 31 commercial banks with the largest total assets in Indonesia. By using the two-step generalized method of moment as an estimator method to solve the endogeneity problem, this study found that bank performance has a positive and significant effect on bank stability and has a significant negative effect on risk-taking behavior. Concentrated ownership structure also has a positive and significant effect on the relationship between bank performance and stability, and has a negative and significant effect on risk-taking behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Aldo Jaya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak konsentrasi kepemilikan bank terhadap risiko perbankan di Indonesia. Konsentrasi kepemilikan bank ditandai dengan tingginya komposisi saham yang dimiliki oleh satu pihak pemegang saham. Tingkat konsentrasi dibagi menjadi tiga level: (1) < 20%; (2) 20%-50%; (3) > 50%. Berdasarkan estimasi data panel terhadap individu bank di Indonesia, ditemukan bahwa tingginya konsentrasi kepemilikan bank akan meningkatkan risiko perbankan dan secara rata-rata bank dengan pemilik yang terkonsentrasi pada level 3 memiliki tingkat risiko paling besar diantara dua level konsentrasi lainnya. Selain itu, penelitian ini ikut mengkaji tingkat risiko jenis-jenis bank di Indonesia dimana jumlah bank dengan jenis Bank Umum Swasta Nasional yang banyak akan meningkatkan risiko perbankan.

This study aims to identify the impacts of bank ownership concentration on banking risk in Indonesia. The ownership concentration is characterized by the high composition of shares that is held by one shareholder. The concentration is classified into three levels: < 20%; 20%-50%; > 50%. Based on panel data estimation using 115 banks from 2008-2017, it was found that higher concentration of ownership would increase the banking risk. Banks with ownership concentration on level 2 are riskier than the other levels. This study also examines the risk of specific types of Indonesia banking sector. The large number of National Private Commercial Bank tend to increase the banking risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T54483
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Sri Wahyuni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kompetisi terhadap pengambilan risiko yang terdiri dari default risk, market risk, asset risk, capital risk dan liquidity risk yang terjadi di perbankan Indonesia pada periode 2010-2016. Penelitian ini dilakukan pada 41 bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian regresi data panel. Kompetisi perbankan diukur dengan menggunakan pendekatan struktural yaitu consentration ratio CRn yang biasa disebut rasio konsentrasi lima bank dan Herfindahl-Hirschman Index serta ukuran persaingan non-struktural H-Statistik Panzar-Rosse. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat kompetisi yang diukur dengan concentration ratio berpengaruh terhadap default risk, asset risk, dan capital risk. Jadi kompetisi pada pasar yang lebih terkonsentrasi lebih rentan terkena risiko.

This study aims to determine the impact of competition on risk taking consist of default risk, market risk, asset risk, capital risk and liquidity risk in Indonesian banks on the period 2010 2016. This study was conducted on 41 conventional commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The method used in this research is regression testing of panel data. Banking competition is measured using a structural approach that is the consentration ratio CRn commonly called the concentration ratio of five banks and the Herfindahl Hirschman Index as well as the non structural competition size of H Statistics Panzar Rosse. The results of this study conclude that the level of competition measured by the concentration ratio affects default risk, asset risk, and capital risk. So competition in a more concentrated market is more vulnerable to risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67886
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Dwi Novianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kegiatan non-bunga bank terhadap risiko kredit dan spread pinjaman. Risiko kredit diukur menggunakan dua indikator yaitu loan loss provision dan nonperforming loan. Penelitian ini dilakukan pada 43 bank di lima negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina dari tahun 2007 hingga 2017. Hasil yang ditemukan adalah diversifikasi kegiatan pendapatan memiliki dampak yang buruk terhadap kualitas pinjaman yang bank berikan dan spread pinjaman yang semakin besar. Selanjutnya peneliti membagi sampel menjadi dua bagian yaitu bank besar dan kecil. Pada bank besar, ditemukan bahwa pendapatan investasi dan penjualan aset dan liabilitas dapat mengurangi aset berkinerja buruk, dan spread pinjaman yang semakin kecil. Sementara itu, manfaat diversifikasi pendapatan tidak dirasakan pada bank kecil. Pengujian robustness juga dilakukan dengan indikator berbeda dan pada sampel negara berkembang saja. Hasilnya konsisten dengan pengujian yang dilakukan sebelumnnya.

The purpose of this research is to investigate the impact of non-interest income to credit risk and loan spread. Credit risk is measured by loan loss provision and non-performing loan. This research is conducted in 43 banks in five ASEAN countries which is Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippines from 2007 to 2017. The findings of this research indicates that income diversification have bad effects towards loan quality and make bigger loan spread. Next, the sample is also divided into two groups; large banks and small banks. In large banks, investment income and sales on asset and liabilities are found to have effects in reducing non-performing loan and lowering loan spread. Meanwhile small banks are not benefited by non-interest income activities. Robustness check with different indicators and different sample in developing countries also show consistent results. 
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>