Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175065 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadzira Fadhilah
"DA Ci Lutung akan mempengaruhi langsung dinamika DA Ci Manuk sebagai salah satu anak sungai nya. Ci Manuk adalah salah satu daerah aliran sungai di Provinsi Jawa Barat, yang dikategorikan sebagai potensi kritis karena erosi dan kerusakan vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan kondisi hidrologi dan tingkat erosi berdasarkan skenario penggunaan lahan untuk setiap sub-DAS. Penelitian ini menggunakan beberapa variabel: 1 jenis tanah; 3 topografi; 4 penggunaan lahan; dan 5 iklim suhu, curah hujan, radiasi matahari, kecepatan angin, dan kelembaban relatif. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis Unit Respon Hidrologi URH dari masing-masing sub-DAS dan analisis statistik. Variabel karakteristik fisik diproses dengan metode overlay untuk analisis HRU.
Analisis statistik menunjukkan nilai ??2 dan NSE adalah 0,48 dan 0,32. Berdasarkan hasil kalibrasi dan validasi, nilai ??2dan NSE adalah 0,72 dan 0,46. Ini menunjukkan model yang memuaskan dan dapat diterima. Nilai limpasan di setiap sub-DAS cenderung menunjukkan kategori sedang antara 50-80 dalam kategori Koefisien Rezim Aliran KRA dan hal ini berbanding lurus dengan laju erosi. Setiap sub-DAS yang menunjukkan nilai limpasan tinggi, cenderung menghasilkan laju erosi tinggi juga dan sebaliknya. Perbandingan laju erosi aktual dan skenario di DA Ci Lutung menunjukkan penurunan laju erosi dari 175,0 ton / ha / tahun menjadi 115,1 ton / ha / tahun dalam kategori sedang.

Ci Lutung watershed will be affected directly by the dynamics of Ci Manuk watershed as one of its sub basins. Ci Manuk is one of the watershed areas in West Java Province, that is categorized as a critical potential due to erosion and vegetation damage. This study aims to simulate hydrological conditions and erosion rates based on land use scenarios for each sub basin. This research uses several variables 1 soil type 3 topography 4 land use and 5 climate temperature, rainfall, solar radiation, wind speed, and relative humidity. Analysis conducted in this research is Hydrological Response Units HRUs analysis of each sub basin and statistical analysis. The physical characteristic variable is processed by the overlay method for HRUs analysis.
Statistical analysis showed values of 2and NSE are 0.48 and 0.32. Based on calibration and validation results, 2 and NSE are 0.72 and 0.46. This shows a satisfactory and acceptable model. The runoff value at each sub basin tends to show medium category between 50 80 in the KRA category and this is directly proportional to the rate of erosion. Each sub catchment shows a high runoff value, resulting in high erosion rates as well and the reverse. Comparison of actual erosion rates and scenarios in DA Ci Lutung showed a decrease in the rate of erosion from 175.0 ton ha year to 115.1 ton ha year the medium category.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Wahyu Wulandari
"Perubahan penggunaan tanah sebagai akibat dari bertambahnya kebutuhan manusia akan ruang dapat semakin menurunkan fungsi hidrologi suatu DAS, meningkatkan degradasi lahan, erosi dan sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan penggunaan tanah selama tahun 1990-2030 dan dikaitkan dengan produksi sedimen di DA Ci Lutung dan Ci Peles, Jawa Barat. Simulasi perubahan penggunaan tanah diperoleh dengan menggunakan metode Cellular Automata-Markov Chain dan untuk simulasi penggunaan tanah tahun 2030 menggunakan Land Change Modeler pada perangkat lunak Idrisi Selva. Ketinggian wilayah, kemiringan lereng, jarak dari jalan, jarak dari sungai, dan jarak dari permukiman adalah faktor pendorong yang digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan prediksi erosi dan produksi sedimen diperoleh dengan menggunakan model WATEM/SEDEM berdasarkan faktor fisik seperti penggunaan tanah, curah hujan, tekstur tanah, dan topografi wilayah.
Hasil penelitian menunjukkan selama periode tahun 1990-2016 terjadi penyusutan luas hutan dan semak mencapai 5 , dan umumnya berubah menjadi sawah, permukiman, tegalan, dan kebun. Model memprediksi bahwa sawah, permukiman, dan kebun akan mengalami peningkatan luas hingga 50 di tahun 2030. Sedangkan hutan, semak, tegalan, dan badan air diprediksi mengalami penurunan luas hingga 38 . Sementara itu prediksi erosi dan produksi sedimen cenderung meningkat setiap tahun karena terkait dengan perubahan penggunaan tanah yang terjadi di. DA Ci Peles dan Ci Lutung. Secara spasial wilayah dengan erosi dan produksi sedimen yang tinggi berada pada wilayah dengan perubahan hutan dan semak menjadi tegalan. Hal ini dikarenakan penggunaan tanah tegalan yang merupakan sumber dari erosi tanah.

AbstractLand use changes as a result of increasing human need for space are likely to destroy the hydrological function of the watershed, increase land degradation, stimulate erosion and drive the process of sedimentation. This study aimed to predict land use changes during the period 1990 to 2030 in relation to sediment yield in Ci Lutung and Ci Peles Watershed, West Java. To do so, land use changes were simulated following the model of Cellular Automata Marcov Chain whereas land use composition in 2030 was predicted using Land Change Modeler Package on Idrisi Selva Software. Elevation, slope, distance from road, distance from river, and distance from settlement were selected as driving factors for land use changes in this study. Meanwhile, erosion and sediment yield were predicted using WATEM SEDEM Model based on physical factors including land use, rainfall, soil texture and topography.
The results showed that the areas of forest and shrub have slightly declined up to 5 during the period 1990 to 2016, generally being converted into rice fields, settlements, dryland farming areas and plantations. In addition, rice fields, settlements, and plantations were expected to substantially increase up to 50 in 2030. On the other hand, there would be a significant fall in the number of forests, shrubs, dryland farming areas and water bodies up to 38 in 2030 as predicted by the model. Furthermore, the study also revealed that erosion and sediment yield tend to increase every year. This is likely associated with land use changes occurring in Ci Peles and Ci Lutung Watershed. Spatially, forest areas and shrubs which are converted into dryland farming areas seem to have high erosion and sediment yield due to the nature of dryland farming as the cause of erosion.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T48379
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvira Oktariani
"Air mempunyai peranan yang sangat strategis dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Kualitas air sungai dapat mengalami penurunan sebagai akibat dari meningkatnya aktivitas manusia yang menimbulkan beragamnya jenis penggunaan tanah. Kualitas air merupakan suatu gambaran mengenai karakteristik fisika, kimia, dan biologi suatu perairan. Penelitian sebelumnya sudah banyak yang membuktikan bahwa penggunaan tanah yang berada di dalam suatu DAS akan memberikan pengaruh besar terhadap kualitas air sungainya terutama senyawa organik dan anorganik. Dalam penelitian ini, data kualitas air diperoleh dari 3 sungai berbeda yaitu Ci Deres, Ci Jurey, dan Ci Saar. Parameter kualitas air yang diukur terdiri dari 9 parameter fisika-kimia, diantaranya TSS, TDS, DHL, Kekeruhan, Temperatur, Nitrat, Fosfat, pH, dan DO.
Keberadaan hewan akuatik seperti makroinvertebrata dan plankton juga digunakan untuk melihat kondisi sungai secara keseluruhan. Sedangkan untuk melihat adanya perbedaan rata-rata kualitas air yang signifikan antar sungai menggunakan One Way ANOVA pada level signifikansi 0,05. Berdasarkan perhitungan statistik, TDS, DO, DHL, pH, Temperatur, Fosfat dan Nitrat mengalami penuruan seiring dengan naiknya debit. Namun sebaliknya, TSS dan kekeruhan bertambah seiring dengan naiknya debit. Hasil perhitungan ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kualitas air dari 3 sungai menggunakan level signifikansi 0,05. Secara keseluruhan, kualitas air Ci Deres, Ci Jurey, dan Ci Saar termasuk kategori tercemar ringan menurut perhitungan WQI, Indeks BMWP-ASPT, dan Indeks Saprobik.

Water is a very valuable resources that provide people and other living things. The water quality of river may degrade due to the variation of land use as human activities increase. Water quality is a term used to describe the chemical, physical, and biological characteristics of water. Previous studies have shown that the land use within the watershed had a great impact on the water quality of river due to high amount of organic and inorganic pollutants. In this study, water quality data were collected from 3 different rivers, Cideres, Cijurey, and Cisaar. The water quality data of 3 sites for nine physical chemical indicators, Total Suspended Solid TSS, Total Dissolved Solid TDS, Conductivity, Turbidity, Temperature, Nitrate, Phosphate, pH, and Dissolved Oxygen DO were analyzed.
The presence and absence aquatic animals such as macroinvertebrates and plankton were used to provide an overview of different stream conditions and level of pollutants. Meanwhile to evaluate significant differences among the sites for all water quality variables, data was analyzed using one way ANOVA at 0.05 level of significance. According to statistical analysis, TDS, DO, conductivity, pH, temperature, phosphate, and nitrate decreased with an increase in river discharge negative correlation. Otherwise, TSS and turbidity increased with a decrease in river discharge positive correlation . The statistical analysis ANOVA for all the parameters revealed a positive correlation and the F test values were significant at 0,05. Overall, Cideres, Cijurey, and Cisaar river were categorized as slightly polluted stream referring to Water Quality Index, BMWP ASPT, and Saprobic Index calculations.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniawan Ramadhan
"Penggunaan lahan memiliki peran vital yang memengaruhi perpindahan massa air dalam siklus hidrologi. Di sekitar Sub DA Ci Catih Hulu dalam kurun waktu 10 tahun terakhir mulaiberkembang berbagai macam industri mulai dari yang relatif besar hingga industri dalamskala yang relatif kecil. Perkembangan lahan terbangun khususnya permukiman dan industri secara masif dapat meningkatkan besar limpasan permukaan yang berdampak pada terjadinya degradasi lahan seperti erosi. Fokus penelitian ini adalah melakukan pemodelan hidrologi dengan model SWAT Soil Water Assesment Tools dan prediksi penggunaan lahan denganmetode CA-Markov Cellular Automata-Markov Chain untuk mengetahui pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap perubahan laju besaran erosi dan kemudian memprediksi perubahan laju besaran erosi tahun 2032 berdasarkan prediksi perubahan penggunaan lahan Sub DA Ci Catih Hulu pada tahun tersebut.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat keberagaman unit respon hidrologi URH memengaruhi laju besaran erosi tiap Sub-DAS. Hasil uji akurasi dan kalibrasi model adalah memuaskan dengan nilai NS dan R2untuk validasi model SWAT masing-masing sebesar 0,69 dan 0,71, dan nilai kappa untuk validasi model CA-Markov sebesar 0,89. Perubahan penggunaan lahan terutama penggunaan lahan hutan FRST dan sawah irigasi RICE diprediksi pada tahun 2032 mengalami penurunan luas di setiap Sub-DAS yang diikuti dengan peningkatan luas lahan terbangun permukiman dan industri dan pertanian campuran AGRL. Perubahan penggunaan lahan tersebut diprediksi akan memberikan kontribusi terhadap rata-rata kenaikan laju erosi disebesar 15 dari besar laju erosi tahun 2017.

Landuse has a vital role that affects the movement of water on hidrological cycle. Around Upper Ci Catih Catchment Area in the past 10 years, many of various industries ranging from smal scale industries to large scale industries have increased. Increasing built up area, especially settlements and industries can increase runoff that have an impact on land degradation such as erosion. This study focuses on the hydrological modelling made by SWAT Soil Water Assesment Tools and land use change prediction using CA Markov Cellular Automata Markov Chain to find the effects of land use changes on the erosion rate changes, and predict the erosion rate changes in 2032 based on land use changes prediction in Upper Ci Catih Catchment Area in that year.
This study shows that variations of Hydrologic Response Unit HRU conditions affects the erosion rate in every sub watershed. The result of accuracy and calibration test satisfied, which NS and R2 mark for SWAT validation is 0,69and 0,71, and kappa coefficient value for CA Markov model validation by 89. The changes of land use especially forest FRST and irrigated rice fields. RICE is predicted in 2032 will decrease in every Sub basin. That matter will affect the increase of average erosion rate by 15 of the erosion rate in 2017 on Upper Ci Catih Catchment Area.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Adjie Rivanda
"Erosi merupakan salah satu proses geomorfologi yang berperan dalam perkembangan bentuklahan. Peristiwa erosi dikendalikan oleh kekuatan eksogen melalui agen geomorfologi. Laju erosi tanah pada setiap ekosistem berbeda-beda tergantung seberapa kuat faktor erosi mempengaruhi kondisi tanah. Laju erosi akan sangat berbahaya jika erosi terjadi pada erosi yang besar dan pada daerah yang luas. Hal ini akan mengakibatkan terganggunya aktivitas manusia dan merugikan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui laju erosi tanah dan variabel-variabelnya agar dapat dimanfaatkan dalam melaksanakan pembangunan dan agar tidak merugikan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan luasan erosi tanah yang terjadi di DA Ci Lutung dan seberapa besar erosinya serta untuk mengetahui seberapa efektif konservasi tanah terhadap erosi yang terjadi. Dalam penelitian ini digunakan metode RUSLE (Revised Universal Soil Loss Equation) sebagai persamaan untuk menentukan besarnya erosi dan sebaran erosi di DA Ci Lutung.

Erosion is one of the geomorphological processes that play a role in the development of landforms. Erosion events are controlled by exogenous forces through geomorphological agents. The rate of soil erosion in each ecosystem varies depending on how strongly erosion factors affect soil conditions. The rate of erosion will be very dangerous if erosion occurs in large erosion and over large areas. This will result in disruption of human activities and harm the community. Therefore, it is important to know the rate of soil erosion and its variables so that it can be used in carrying out development and so as not to harm the community. The purpose of this study was to map the extent of soil erosion that occurred in the Ci Lutung DA and the extent of the erosion and to find out how effective soil conservation was against erosion that occurred. In this study, the RUSLE (Revised Universal Soil Loss Equation) method was used as an equation to determine the magnitude of erosion and the distribution of erosion in the Ci Lutung DA."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Nugroho
"Di daerah tropik basah seperti Indonesia, erosi adalah salah satu faktor yang cukup dominan dalam menurunkan produktivitas lahan. Mengetahui besarnya erosi baik potensial maupun aktual sangat penting untuk merencanakan pembangunan pertanian dan kegiatan konservasi. Mengukur erosi pada skala yang luas dengan keadaan yang beragam, selain sangat sulit juga memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal. Oleh karena itu prediksi erosi adalah salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengetahui bahaya erosi.
Metode prediksi erosi yang digunakan adalah metode Geospatial of Water Erosion Prediction Project (GeoWEPP). Besaran erosi dan hasil sedimen hasil simulasi GeoWEPP adalah sebesar 18543,7 ton/tahun atau 41,3 ton/ha/tahun untuk erosi dan untuk laju hasil sedimen adalah sebesar 124,7 ton/ha/tahun.
Hasil korelasi statistik dengan metode pearson product momen didapatkan bahwa rasio memanjang DAS tidak memiliki hubungan signifikan terhadap besaran erosi dan hasil sedimennya, sedangkan untuk rasio membulat DAS terdapat hubungan signifikan dengan besaran laju erosi dan hasil sedimen dengan perbandingan terbalik yaitu semakin besar rasio membulat semakin kecil besaran laju erosi dan hasil sedimennya. Berdasarkan titik elevasi yang diamati, Tingkat bahaya erosi di DA Ci Lember berdasarkan model GeoWEPP didapatkan pola yang mirip dengan wilayah ketinggian terutama pada perhitungan Sub-DAS ordo 1.

In the tropical region such as Indonesia, erosion is the one of the dominant factors for decreasing of land productivity. Knowing the rate of factual and actual erosion is important for development planning of agriculture and conservation activity. Measuring the rate of erosion in a wide scale with variety condition is very difficult matters and need more time. Therefore, prediction of the erosion rate activity could solve this problems.
Predicting of the erosion rate methods which use in this research is Geospatial of Water Erosion Prediction Project (GeoWEPP). Output from GeoWEPP method in Ci Lember Watershed for erosion rate is 18543,7 ton/year or 41,3 ton/ha/year and sediment yield is 124,7 ton/ha/year.
The results of statistical correlation with Pearson Product Moment method shows that the ratio of elongated watershed has no significant relationship to amount of erosion and the sediment yield, while the ratio of rounded of watershed have significant relationship with sediment yield rate and erosion rate with reversed ratio. Based on the observed elevation point, the danger level of erosion have a similar pattern to the altitude region.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42980
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Putri
"Erosi mempunyai peran penting sebagai penyebab penurunan produktivitas lahan. Di Indonesia penyebab terjadinya erosi yaitu air, karena letaknya yang berada di iklim topis basah. Karena dampaknya yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia, diperlukan suatu prediksi yang dapat dijadikan alternatif untuk mengetahui besar erosi. Sehingga dapat digunakan lebih lanjut sebagai patokan untuk melakukan tindakan konservasi tanah yang tepat. Prediksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah GeoWEPP atau Geospatial Water Erosion Prediction Project.
Hasil penelitian menyimpulkan besar laju erosi dan hasil sedimen DA Ci Mandiri dari prediksi GeoWEPP secara keseluruhan adalah 25.701,12 ton/Ha/tahun dan 17.957,789 ton/Ha. Besar laju erosi dan hasil sedimen suatu DAS berasosiasi dengan bentuk DASnya. Korelasi lemah antara rasio memanjang DAS dengan laju erosi dan korelasi cukup kuat antara rasio memanjang DAS dengan hasil sedimen. Untuk tingkat bahaya erosi DA Ci Mandiri, nilainya semakin besar seiring dengan bentuk DAS yang semakin memanjang.

Erosion has impact to decrease land productivity. In Indonesia, the main reason of erosion occurs is water, which is located on tropic climate. Cause the important to knowing the rate of erosion and sediment yield for agriculture and conservation planning, using prediction of the erosion could solve the problems. The prediction of erosion which use in this research is Geospatial Water Erosion Prediction Project or known as GeoWEPP.
The result of erosion rate and sediment yield using GeoWEPP model for Ci Mandiri Watershed is 25.701,12 ton/Ha/year and 17.957,789 ton/Ha. The correlation between erosion rate and sediment yield is associated with the form of watershed morphometry. Low correlation between erosion rate and watershed elongation ratio, and high correlation between sediment yield and watershed elongation ratio. Danger level of erosion Ci Mandiri watershed has similar pattern with form of watershed morphometry, elongation ratio.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60965
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anis Taufik Ibrahim
"Penelitian yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh distribusi spasial curah hujan terhadap total suspended solid di daerah aliran Ci Lutung, Kabupaten Majalengka. Proses ekstraksi citra Himawari 8 dibutuhkan untuk mengetahui pola distribusi spasial curah hujan ketika kejadian pengambilan sampel. Data Curve Number berupa kelompok hidrologi tanah dan Penggunaan Lahan dibutuhkan untuk memberi bobot tiap-tiap sub DAS yang telah didelineasi untuk karakteristik fisik wilayah. Pola distribusi spasial curah hujan memiliki korelasi kuat dengan konsentrasi TSS yang dihasilkan melalui debit limpasan. Pola Distribusi curah hujan yang variatif di setiap kejadian pengambilan sampel turut menyumbang andil terjadinya fluktuasi nilai konsentrasi total suspended solid dan kekeruhan. Korelasi kuat terdapat pada hubungan antara TSS dengan debit aliran dengan angka koefisien determinasi r2 sebesar 0,84. Sementara korelasi sedang terdapat pada hubungan antara kekeruhan dan TSS dengan angka koefisien determinasi r2 sebesar 0,58.

The study aims to analyze the influence of spatial distribution of rainfall on total suspended solid in Ci Lutung flow area, Majalengka regency. The process of extraction the image of Himawari 8 is needed to know the pattern of spatial distribution of rainfall when the sampling takes place. Data Curve Number in the form of hydrologic soil group and Land Use is needed to give weight of each sub basin that has been diarealized for physical characteristic of region. The spatial distribution pattern of rainfall has a strong correlation with the concentration of TSS generated through runoff discharge. Variable rainfall distribution patterns in each sampling event contributed to the fluctuation of total suspended solid and turbidity concentration. The strong correlation is in the relationship between TSS with runoff discharge with the coefficient of determination r 2 is 0.84. While the correlation in the relationship between turbidity and TSS with the coefficient of determination r2 is 0.58."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawan Umar Sadik
"Erosi yang terjadi di DAS Ci Tarum di Propinsi Jawa Barat terjadi sebagai akibat perubahan penggunaan lahan dan aktifitas manusia di lahan pertanian di wilayah aliran Ci Tarum. Penelitian ini bertujuan mengkaji distribusi erosi pada beberapa penggunaan lahan sehingga diketahui lokasi erosi terpusat.
Metode yang digunakan yaitu Persamaan Umum Kehilangan Tanah atau Universal Soil Lost Equation mengggunakan Sistem Informasi Geografi untuk mempelajari distribusi erosi di DAS Ci Tarum yang dipengaruhi oleh faktor perubahan penggunaan lahan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan memanfaatkan teknik kuantitatif. Peubah yang digunakan yaitu laju erosi tahunan, penggunaan lahan, bentuk lahan.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa distribusi erosi di DAS Ci Tarum pada tahun 1978 sampai tahun 2013 terpusat di wilayah dengan penggunaan lahan sawah irigasi 69.831 ton/tahun pada tahun 1978, 119.266 ton/tahun pada taun 2013. Sedangkan penggunaan lahan tanah terbuka dengan besar erosi pada tahun 1978 sebesar 12.724 ton/tahun, dan sebesar 26.583 ton/tahun pada tahun 2013.

Erosion in the watershed Ci Tarum in West Java province occurred as a result of land use changes and human activities on agricultural land in the region of Ci Tarum flow. This study aims to assess the distribution of erosion on some land use in order to know the location of a centralized erosion.
The method used is Eq Public Land or Universal Soil Loss Equation Lost mengggunakan Geographical Information Systems to study the distribution of erosion in the watershed Ci Tarum are influenced by land use changes. This research is a quantitative research by using quantitative techniques. The variables used are the annual erosion rate, land use, land forms.
The study concluded that the distribution of erosion in the watershed Ci WTC in 1978 until 2013 centered in the region with the use of irrigated land 69 831 tonnes / year in 1978, 119 266 tonnes / year in 2013. While the epidemic of land use with a large open land erosion in 1978 amounted to 12.724 tonnes / year, and amounted to 26.583 tonnes / year in 2013.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T44582
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Nabila
"ABSTRAK
Perairan alami seperti sungai merupakan komponen lingkungan yang perlu mendapat perhatian terutama menyangkut kualitas air sungai. Kualitas air ini dapat diukur dan atau diuji berdasarkan parameter fisik dan kimia. DA Ci Manuk mengalami perubahan kualitas air secara spasial dan temporer dalam kurun waktu 1998 - 2002. DA Ci Lutung sebagai Sub-DA Ci Manuk juga diprakirakan mengalami perubahan kualitas air sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kualitas air sungai DA Ci Lutung, khususnya Sub-DAs Ci Jurey dan Ci Deres. Untuk menilai kualitas air, sampel air diambil langsung dari badan sungai yang ditunjuk. Parameter kualitas air yang diuji terdiri dari TDS, pH, DHL, kekeruhan, nitrat, fosfat, sulfat, dan klorida. Penilaian kualitas air ini dilakukan dengan metode STORET yaitu membandingkan hasil pengujian parameter dengan baku mutu air yang telah ditetapkan. Juga diidentifikasi hubungan antara penggunaan lahan dan litologi sebagai karakteristik DAS dan debit air sungai dengan kualitas air sungai. Secara keseluruhan, kualitas air Ci Jurey dan Ci Deres termasuk dalam kategori tercemar ringan menurut perhitungan STORET. Hasil perhitungan ANOVA dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata parameter TDS, DHL, kekeruhan dan sulfat, serta tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata pH, nitrat, fosfat, dan klorida. Berdasarkan perhitungan PPM, kekeruhan meningkat dengan meningkatnya debit, berbanding terbalik dengan penurunan TDS dan DHL. Sedangkan parameter lain menunjukkan variasi korelasi dengan debit berdasarkan faktor lain di luar debit.
ABSTRACT
Natural waters such as rivers are environmental components that need attention, especially regarding river water quality. This water quality can be measured and or tested based on physical and chemical parameters. DA Ci Manuk experienced changes in water quality spatially and temporarily during the period 1998 - 2002. DA Ci Lutung as Sub-DA Ci Manuk is also predicted to experience changes in river water quality. The purpose of this study was to assess the water quality of the DA Ci Lutung river, especially the Ci Jurey and Ci Deres Sub-DAs. To assess water quality, water samples are taken directly from the designated river bodies. Water quality parameters tested consisted of TDS, pH, DHL, turbidity, nitrate, phosphate, sulfate, and chloride. This water quality assessment is carried out using the STORET method, which is to compare the results of parameter testing with predetermined water quality standards. Also identified the relationship between land use and lithology as a characteristic of watershed and river discharge with river water quality. Overall, the water quality of Ci Jurey and Ci Deres is in the lightly polluted category according to STORET calculations. ANOVA calculation results with a significance level of 5% indicate that there are differences in the average parameters of TDS, DHL, turbidity and sulfate, and there is no significant difference in the average pH, nitrate, phosphate, and chloride. Based on PPM calculations, turbidity increases with increasing discharge, inversely proportional to decreasing TDS and DHL. Meanwhile, other parameters show variations in the correlation with discharge based on other factors other than discharge."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>