Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99638 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andang Sirajudin Haqi
"Harga tanah semakin hari semakin meningkat. Harga tanah di setiap lokasi berbeda antara satu sama lain. Perbedaan harga tanah ini membentuk pola harga tanah. Pola harga tanah dipengaruhi oleh beberapa variabel diantaranya penggunaan tanah, aksesibilitas, jarak dari pusat kota dan jarak dari lokasi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola harga tanah dan mengetahui faktor yang paling berpengaruh dalam harga tanah di Pulau Belitung bagian barat. Penelitian ini menggunakan unit analisis zona nilai tanah yang digunakan oleh Badan Pertanahan Nasional pada penelitian terdahulu dan dilakukan pemodelan skoring serta pengalian angka indeks sebagai model untuk mendapatkan harga tanah tahun 2018. Untuk menentukan faktor yang mempengaruhi harga tanah dengan menarik garis grafik menggunakan jaringan jalan yaitu jalan arteri dan jalan lokal. Data yang digunakan berupa data sekunder penggunaan tanah, data zona nilai tanah terdahulu dan data jaringan jalan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin jauh dari pusat kota dan lokasi wisata, harga tanah semakin rendah. Harga tanah yang berada di jalan arteri lebih tinggi dibandingkan harga tanah yang berada di jalan lokal. Pusat kota dan lokasi wisata memengaruhi harga tanah namun harga tanah yang dekat dengan pusat kota lebih tinggi dibandingkan harga tanah yang dekat dengan lokasi wisata karena tingkat ekonomi di lokasi tersebut lebih tinggi dibandingkan di lokasi lain.

The land price is getting higher day by day. Land price in every location is different between another. Land price difference create land price pattern. Land price pattern is effected by some variable such as land use, accessibility, distance from city center and distance from tourist sites. This study aims to know land price pattern and to know which most influential factor in land price pattern in West of Belitung Island. This study use land price zonation from Badan Pertanahan Nasional from the previous study as analytical unit as scoring model and excavation index number to create model to get 2018 land prices. Defining factors that affect land price by drawing a graph line using road network which are arterial road and local road. Data used in the form of secondary data are land use, previous land price zonation and road network data. The results of this study indicate the further away from city center and tourist sites, land price is decreasing. Land price in arterial road is higher than land price in local road. City center and tourism areas affect the land price. Land prices that are closer to the city center are higher than land prices that are close to tourist sites because economic activity in that location higher than other location."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniaji
"ABSTRAK
Kelapa sawit adalah komoditas yang saat ini berkembang paling pesat di wilayah Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Banyaknya aktivitas budidaya komoditas ini dalam skala besar yang dilakukan oleh pihak swasta telah berdampak pada perubahan tutupan lahan serta berpengaruh pada kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar perkebunan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menyusun rencana upaya pemanfaatan lahan pertanian yang berkelanjutan di wilayah Bangka Barat untuk masa mendatang terkait dengan dampak negatif aktivitas kelapa sawit swasta pada kondisi lingkungan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Metode penelitian secara umum menggunakan metode observasi lapangan, studi dokumen dan metode survei dengan teknik estimasi dan overlay. Penelitian menggunakan data sekunder berupa data dan peta penggunaan lahan historis selama periode 1990-2011, peta HGU sawit swasta dan peta-peta dasar RTRW. Data primer dalam penelitan didapatkan dari hasil wawancara dan digunakan untuk menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat sebagai dampak adanya aktivitas kelapa sawit swasta.
Hasil penelitian menunjukan bahwa konversi tutupan lahan menjadi lahan kelapa sawit swasta selama periode 1990-2011 di Kabupaten Bangka Barat dominan terjadi pada kelas perkebunan atau kebun seluas 15.492,2 ha, disusul kelas pertanian lahan kering campur semak dan kebun campur 7.978,6 ha dan kelas semak belukar seluas 6.513,4 ha. Dari sisi sosial ekonomi, aktivitas kelapa sawit swasta diketahui telah berpengaruh pada skala kepemilikan lahan oleh masyarakat, perubahan perilaku pola hidup masyarakat petani karet, dan hilangnya sistem kebun desa. Rencana pemanfaatan lahan sebagai hasil dan tujuan akhir penelitian dibuat dengan mempertimbangkan dampak aktivitas kelapa sawit swasta pada perubahan tutupan lahan serta kondisi sosial ekonomi masyarakat, di antaranya adalah melakukan aspek pertimbangan komoditas alternatif, penentuan luas dan lokasi masing-masing kombinasi dari komoditas alternatif dan mengikutsertakan beberapa nilai-nilai luhur sosial yang harus tetap terpelihara dalam aktivitas pertanian dan perkebunan di masa mendatang.

ABSTRACT
Palm oil is a commodity which currently grew with the most rapid rate at the region of West Bangka Regency, Bangka Belitung Islands Province. The many activities of cultivation of this commodity on a large scale by the private sector have an impact on land cover changes and on socio-economic conditions of communities around the plantation. The general objective of this research is to develop a plan of sustainable agricultural land use in West Bangka Regency for the foreseeable future related to the negative impact of private palm oil activities on environmental and socio-economic conditions of society.
Research methods in general using field observation method, document study and survey methods by estimation and overlay techniques. The study uses secondary data which are historical land use maps for the period 1990-2011, private oil concession maps and basic map of Spatial Planning. Primary data in the study obtained from the interviews which are used to describe the socio-economic conditions of society as a result of the presence of private oil palm activity.
The results showed that conversion of land cover into oil palm private land during 1990-2011 in the West Bangka Regency occured dominantly on plantation or garden class 15.492,2 ha, followed by dryland farming class mixed shrub and mixed plantations 7.978,6 ha and class shrub 6.513,4 ha. In terms of socio-economic, private palm oil activities is known to have an effect on the scale of land ownership by the community, changes in lifestyle behaviors on rubber farming community, and the loss of rural farm system. Land use plans as a result and ultimate goal of this research made by considering the impact of private palm oil activity on land cover change and socio-economic conditions of society, in between was doing consideration aspect of alternative commodities, determining the extent and location of each combination of alternative commodities and include several noble social values that should be maintained in agricultural and plantation activities in the future."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T39334
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Kuat Purnomo
"Analisis pola spasial harga tanah diperlukan untuk identifikasi bentuk pola harga tanah secara spasial dan zona nilai tanah imajiner. Penelitian ini menggunakan metode indeks Global Moran?s I, regresi maximum likelihood spasial lag dan spasial error serta Moran?s Scatterplot untuk mengidentifikasi pola dan faktor spasial yang memengaruhi harga tanah pasar dan NJOP. Pola spasial harga tanah pasar dan NJOP teridentifikasi memiliki pola sistematik atau mengelompok. Model spasial lag lebih menjelaskan variasi harga tanah pasar sedangkan model spasial error lebih menjelaskan variasi harga tanah NJOP, koefisien lag ρ (rho) 19,62% dan λ (lambda) 20,31% belum cukup kuat dalam menunjukkan pengaruh spatial dependence.

Spatial pattern analysis of land prices is needed to identify the form of the spatial pattern of land prices and imaginary land values zone. This study uses index Global Moran's I, regression maximum likelihood spatial lag and spatial error, Moran's Scatterplot to identify the spatial pattern and factors of land prices in the market and tax. The spatial pattern of land prices in the market and tax has identified systematic pattern or clustered, spatial lag models better explain the variation of land price in the market while the spatial error models better explain the variation of tax value, lag coefficient ρ(rho) 19.62% and λ(lambda) 20.31% has not been strong enough to show the effect of spatial dependence."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T35177
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfit Taufikoh
"Di Indonesia, terdapat beberapa wilayah yang berpotensi untuk ditemukannya cadangan unsur tanah jarang (UTJ). Salah satunya di Pulau Bangka dan Belitung yang berasosiasi dengan keberadaan Tin Belt of Southeast Asia. Mineral pembawa UTJ di wilayah penelitian terdiri dari zirkon, monasit, dan xenotim yang berasosiasi dengan endapan timah plaser. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis binokuler, sayatan tipis, sayatan poles, dan micro-XRF. Karakteristik monasit dan xenotim cenderung memiliki ciri yang hampir sama, sedangkan zirkon lebih mudah untuk dibedakan. Secara keseluruhan, komposisi zirkon di wilayah penelitian lebih dominan daripada monasit dan xenotim. M1 merupakan sampel dengan kandungan xenotim yang sangat tinggi. Berdasarkan jenis unsurnya, sampel penelitian lebih banyak mengandung unsur tanah jarang ringan (LREE) daripada unsur tanah jarang berat (HREE). Keterdapatan HREE yang cukup dominan ditemukan dalam sampel P1 dan M1.

In Indonesia, several areas have potential reserves of rare earth elements (REE). One of them is the Bangka Belitung Islands which are related to the existence of the Tin Belt of Southeast Asia. REE minerals in the research area consist of zircon, monazite, and xenotime that are associated with tin placer deposits. This study used several methods, such as binocular, thin section, polished section, and micro-XRF analysis. The characteristics of monazite and xenotime incline to have the same pattern, while zircon is easier to distinguish. Relatively, the research area has a prominent zircon than monazite and xenotime. M1 is a sample with the highest xenotime content. Based on the type of REE, the sample study conceived of more light rare earth elements (LREE) than heavy rare earth elements (HREE). The dominant HREE was just found in P1 and M1 samples."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Robbi Rodliyah
"PPATS merupakan camat yang ditunjuk dan diberikan kewenangan untuk membuat akta autentik di daerah yang belum cukup terdapat PPAT. Masih tergabungnya pengaturan terkait kewenangan PPAT dan PPATS menyebabkan adanya kerancuan terkait apa saja aturan yang hanya mengikat PPAT dan apa saja aturan yang juga mengikat PPATS Terdapat 6 orang PPATS di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang tersebar di 2 kabupaten yang justru memiliki jumlah PPAT yang lebih banyak apabila dibandingkan dengan 5 kabupaten lainnya yang tidak lagi terdapat PPATS. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan terkait dengan tugas dan kewenangan PPATS di Indonesia menurut PP 37/1998 juga perubahannya, serta eksistensi PPATS di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif, dengan tipologi penelitian yang berbentuk evaluatif yaitu menilai dan menguji suatu hal tertentu dengan memberikan rumusan peningkatannya, serta data yang digunakan adalah data sekunder yang didukung dengan data primer. Penelitian ini menyimpulkan bahwa masih tergabungnya aturan yang mengatur PPAT dan PPATS menyebabkan PPATS tidak optimal dalam menjalan kewenangannya. Eksistensi PPATS di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga dinilai tidak lagi sesuai dengan kebutuhan dan kewenangannya. Saran yang dapat disampaikan adalah perlunya evaluasi dan perubahan hukum terkait pengaturan kewenangan PPATS, serta didalaminya pertimbangan-pertimbangan penunjukkan PPATS.

PPATS is a subdistrict head appointed and authorized to make authentic deeds in areas where there are not enough PPAT. The incorporation of regulations related to the authority of PPAT and PPATS causes confusion regarding what rules only bind PPAT and what rules also bind PPATS. There are 6 PPATS in the Province of Bangka Belitung Islands spread across 2 districts which actually have more PPATS when compared to the other 5 districts where there are no more PPATS. This research is conducted to answer questions related to the duties and authority of PPATS in Indonesia according to PP 37/1998 and its amendments, as well as the existence of PPATS in the Bangka Belitung Islands Province. The research method is normative juridical research, with an evaluative research typology, namely assessing and testing a certain thing by providing an improvement formulation, and the data used is secondary data supported by primary data. This research concludes that the incorporation of rules governing PPAT and PPATS causes PPATS not to be optimal in exercising its authority. The existence of PPATS in the Bangka Belitung Islands Province is also considered no longer in accordance with its needs and authority. The suggestion that can be conveyed is the evaluation and legal changes related to the regulation of PPATS authority, as well as deepening the considerations for the appointment of PPATS."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benaso
"Berdirinya sebuah kampus mempengaruhi harga tanah disekitarnya atau ada faktor faktor lain yang mempengaruhi harga tanah. Harga tanah setiap tahun semakin meningkat dan jumlah luas tanah tidak bertambah. Harga tanah yang berada di dekat jalan utama, stasiun dan pusat perdagangan memiliki harga tinggi. Kampus menjadi pusat kegiatan perkuliahan. Kampus memberikan pengaruh terhadap pusat kota. Harga tanah tertinggi berada pada jarak sangat dekat dari kampus dan pusat kota. Penggunaan tanah dengan harga tertinggi adalah penggunaan tanah perdagangan dan jasa. Jarak yang dekat dari kampus memungkinkan tanah dapat diakses dengan waktu yang singkat, sehingga tidak memerlukan biaya tambah dan biaya perjalanan dapat berkurang. Jarak semakin jauh memerlukan waktu dan biaya yang semakin bertambah untuk mengakses suatu tanah. Tanah yang berada pada jarak yang sangat jauh dari kampus dan pusat pusat lainnya memiliki harga tanah yang rendah.

The establishment of a campus affects the price of land around it or there are other factors that affect the price of the land. Result shows that land price increases every year, yet the land area does not. For example, the land price near the main road , train station, and market center have indeed high price. Campus, therefore, becomes the center of student activities, thus it gives affects to center city area. Result shows that the highest land price is located very near from campus and center city. The land use with the highest price is in forms of land use for trades and service. A short distance from the campus allow the land can be accessed with a short time, so it does not require the added cost and travel expenses can be reduced. Distance farther requires time and increasing costs for accessing a land. lands are at a great distance from the campus and other centers have low land prices."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S62512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Hasil temuan dari beberapa penelitian terdahulu di Paparan Sunda (Sunda Shelf) di antaranya berupa alur-alur sungai purba sewaktu periode susut laut pada akhir kala Pleistosen. Studi ini melaporkan temuan alur purba di sebelah Barat Laut Pulau Belitung hasil penelitian geofisika dengan metode seismik resolusi tinggi direkam dengan menggunakan sub bottom profiler (SBP) tipe Datasonics CHIRP II CAP 6600 dan frekuensi 3.5 kHz. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keberadaan serta untuk mengetahui posisi dan gambaran morfologi alur purba di Paparan Sunda, khususnya di Barat Laut Pulau Belitung, Propinsi Bangka Belitung. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2010. Berdasarkan penafsiran rekaman data sub bottom profiler tersebut dapat dikenali dua sistem alur sungai purba dengan aliran berarah hampir sama yaitu Barat Daya-Timur Laut. Alur purba yang lebih besar memiliki lebar sekitar 2370 m hingga 2519 m dan kedalaman antara 38 m hingga 43 m dari dasar laut sedangkan alur purba yang lebih kecil memiliki lebar sekitar 363 m hingga 555 m dengan kedalaman antara 38 m hingga 40 m. Keberadaan alur sungai purba di sini merupakan pendetilan dari keberadaan alur-alur sungai purba yang telah diduga oleh Mollengraaf dan Kuenen sebelumnya."
OLDI 40:3 (2014) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Santi Pratiwi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas situasi kebahasaan di Pulau Belitung menggunakan metode dialektologi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Metode kuantitatif dalam
penelitian ini menggunakan penghitungan dialektometri, sedangkan metode kualitatif menggunakan sumber pustaka. Sementara itu, daftar tanyaan yang digunakan adalah kosakata dasar Swadesh, kosakata ganti, sapaan, dan acuan, kosakata sistem kekerabatan, dan kosakata rupa bumi. Penelitian ini ditampilkan dalam bentuk peta bahasa lambang. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa di
Pulau Belitung hanya ada satu bahasa, yaitu Bahasa Melayu Dialek Belitung.

ABSTRACT
This thesis discusses language situation in Belitung Island by using dialectology methods, both quantitatively and qualitatively. In this study, the quantitative method uses dialectrometri calculation, whereas qualitative method uses literature
sources. Meanwhile, the list of questions used are Swadesh basic vocabulary, pronouns, greetings, and references, kinship vocabulary system, and fine earth
vocabulary. This study is shown in map language of symbols. The result of this study indicates than in Belitung Island there is only one language, namely Malay
Language Belitung Dialects."
2015
S61451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suzi Dwi Winahyu
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1983
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardamean, Hakita Belson
"ABSTRAK
Lahan bagi penduduk Indonesia adalah sumber daya yang paling penting. Seiring dengan meningkatnya kepadatan penduduk, keberadaan lahan terutama lahan pertanian menjadi semakin terancam untuk memenuhi tempat tinggal. Harga lahan akan semakin meningkat seiring dengan pemanfaatannya yang semakin meningkat dan kemudahan aksesbilitas dari lahan tersebut. Hal ini yang terjadi di Kecamatan Bogor Selatan, sebagian besar lahan yang teralihfungsikan adalah lahan sawah yang masih produktif. Penelitian ini berfokus pada analisa pengaruh fenomena konversi lahan pertanian sawah di Kecamatan Bogor Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola perubahan harga tanah sawah di Kecamatan Bogor Selatan dan menganalisis bagaimana pengaruh jarak dari Pusat Konversi Lahan serta Jalan mempengaruhi harga lahan sawah tersebut yang diperoleh dari survey lapangan dan dibantu perangkat lunak ArcGIS. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis keruangan dan statistik deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Secara keseluruhan harga tanah sawah di Kecamatan Bogor Selatan memiliki perubahan harga yang menyesuaikan jarak sawah ke Pusat Konversi. Dari semua populasi sawah yang ada di Kecamatan Bogor Selatan, terdapat 10 lahan sawah yang dipengaruhi oleh Jarak dari Pusat Konversi Perumahan, 3 lahan sawah yang dipengaruhi oleh Jarak dari Pusat Konversi Perdagangan, dan 3 lahan sawah yang dipengaruhi oleh Jarak dari Jalan.

ABSTRACT
Land for the people of Indonesia is the most important resource. Along with the increasing of population density, the existence of land, especially agricultural land become increasingly threatened because of the more important requirement for residence. Although land function and its use may change, land can not be moved because it is permanent. Land prices will increase in line with the increased utilization and accessibility of the land. This happens in the District of South Bogor, where most of the land that is functionalized is a productive rice field. This study focuses on the analysis of the effects of the phenomenon of conversion of paddy fields in Southern Bogor District. This study aims to determine the pattern of changes of rice land prices in South Bogor District and analyze how the influence of distance from the Land Conversion Center and Road affect the price of paddy fields which obtained from the field survey and assisted by ArcGIS software. The analysis in this research uses the analysis of spatial and descriptive statistics. The result of the research shows that the overall price of paddy field in South Bogor Subdistrict has a change in price which adjust the distance to the Conversion Center. From all the rice field populations in the District of Bogor Selatan, there are 10 paddy fields affected by the Distance from the Housing Conversion Center, three paddy fields affected by the Distance from the Trade Conversion Center, three paddy fields affected by the Distance from the Road."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>