Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121562 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Amadea Svastika
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pemikiran Agustinian yang bercorak idealis-subjektif mengenai jalan menuju Tuhan dan menginterpretasi ulang pemikiran Agustinus yang pada umumnya dianggap teologis-fideis menjadi filosofis. Perjalanan menuju Tuhan merupakan suatu perjalanan jiwa yang berkembang dengan sikap ragu-ragu sebagai landasan utamanya, yang kemudian mengakibatkan pemerolehan iluminasi atau cahaya ilahiah. Sikap ragu-ragu atau skeptisisme dalam perspektif Agustinian bertujuan untuk mencapai kebenaran. Hal yang diragukan dalam perjalanan ini adalah doktrin dan wahyu yang berasal dari agama warisan, sehingga skeptisisme yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan suatu upaya kritis untuk melawan doktrinasi berlandaskan agama yang dapat membawa jiwa manusia ke dalam ilusi dan pemahaman yang salah akan Tuhan. Dengan memiliki sikap ragu-ragu, iluminasi ilahiah yang berasal dari Tuhan diperoleh manusia yang kemudian membawa jiwanya ke dalam pemahaman ide ilahi yang berpangkal pada Tuhan, sehingga pemahaman akan Tuhan yang hakiki dan menyeluruh tercapai dan jiwa manusia dapat bersatu dengan Tuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode heuristika, yaitu metode untuk menemukan kebaruan secara ilmiah untuk memecahkan suatu masalah dan melakukan suatu eksplanasi alternatif alternative explanation , bahwa jalan menuju Tuhan dalam perspektif Agustinian tidak sepenuhnya bersifat fideis.

ABSTRACT
The focus of this study is an Augustinian idealist subjective perspective about the way to God and I make a reflection and re interprets Augustine 39 s thought about it. The journey to God is a journey of the soul that develops basically out of doubt, which then acquire an illumination or divine light. The aims of skepticism in the Augustinian perspective is to reaching the truth. The things dubitable in this journey is the doctrine and revelation that reside in the religion, so as to speak skepticism refers to critical effort to refute religious dogmatism, which is the root of misunderstanding of God and the illusion as its implication. Being skeptic is the motor of seeking truth as well as the very foundation for the journey of the soul to God, which has illumination as meaning that destines it to God and the soul can be united with God. This research using heuristical method, which is a method for finding novelty to solve a problem and stating differently the Augustines thought as an alternative explanation , that the way to God in the Augustinian perspective is not a fideist."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albertus Heriyanto
""Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka pen ja jahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidk sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
Demikian bunyi alinea pertama Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Pencantuman alasan-alasan mengapa Indonesia perrlu merdeka - bahkan bahwa segala bangsa berhak merdeka (menentukan nasibnya sendiri) - dalam suatu Pembukaan Undang-undang Dasar Negara tentulah menyiratkan makna yang kuat. Paling tidak pengalaman penderitaan di bawah kekuasaan bangsa acing selama lebih dari tiga setengah abad mengajarkan kepada bangsa ini betapa pentingnya kemerdekaan bagi kehidupan suatu bangsa. Suasana hidup bebas dari penjajahan, rasa lepas dari keterpaksaan untuk tunduk pada kehendak orang atau bangsa lain begitu diperjuangkan dengan tetesan air mata dan simbahan darah dari berjuta rakyat selama sekian abad. Hal yang sama terjadi juga pada bangsa-bangsa lain?."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Dloyana Kusumah
"Bagi orang Melayu, ungkapan tradisional tidak semata-mata sebagai rangkaian kalimat indah yang bermakna, lebih dari itu di dalamnya terkandung nilai-nilai budaya yang bisa dijadikan rujukan untuk melihat kearifan lokal mereka. Permasalahannya, apakah genre sastra ini masih fungsional dalam kehidupan orang Melayu? Dengan tujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi isi ungkapan tersebut, dan maknanya dalam pembentukan karakter, dilakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan content analysis atau analisis isi. Selain mengkaji isi ungkapan, dilakukan juga wawancara dengan sejumlah tokoh/budayawan dan praktisi untuk mengetahui sejauhmana pemahaman mereka akan makna ungkapan untuk penguatan karakter. Hasil penelitian membuktikan bahwa hingga kini, ungkapan tradisional (Melayu), masih dipergunakan dalam berbagai peristiwa budaya, bahkan di lingkungan pendidikan formal sebagai bagian dari pelajaran sastra."
Denpasar: Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, 2017
902 JPSNT 24:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Azriel Lilo Timothy
"Penelitian-penelitian sebelumnya menemukan bahwa skeptisisme sains dipengaruhi oleh berbagai hal seperti konservatisme politik, religiusitas, literasi sains, dan kepercayaan terhadap sains. Namun, pengaruh kepercayaan sekuler masih belum banyak diteliti dan penelitian yang ada memperlakukan kepercayaan sekuler sebagai kebalikan dari religiusitas. Disamping itu, mekanisme dari hubungan kedua variabel itu belum diketahui. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan melihat pengaruh kepercayaan sekuler terhadap skeptisisme sains dengan mediasi literasi sains dan kepercayaan terhadap sains. Partisipan merupakan 202 warga negara Indonesia (95 laki-laki, 101 perempuan, 6 memilih tidak menjawab; M=32,25 tahun, SD=11,823). Penelitian ini menemukan bahwa kepercayaan terhadap sains memediasi pengaruh ketiga dimensi kepercayaan sekuler terhadap skeptisisme sains, yaitu dimensi pertama (b=0,289, p=0,005; b=-0,287, p=0,000), dimensi kedua (b=0,378, p=0,000; b=-0,258, p=0,000), dan dimensi ketiga (b=0,440, p=0,000; b=-0,306, p=0,041). Sementara itu, literasi sains hanya memediasi dimensi ketiga (b=-0,041, p=0,005; b=-0,444, p=0,044). Artinya, pengaruh kepercayaan sekuler terhadap skeptisisme sains lebih kuat dimediasi oleh kepercayaan terhadap sains, dibandingkan dengan literasi sains.

Previous studies have found that scientific skepticism is influenced by various things such as political conservatism, religiosity, scientific literacy, and belief in science. However, the effect of secular belief has not been studied much and the existing research treats secular belief as the opposite of religiosity. In addition, the mechanism of the relationship between the two variables is not yet known. Therefore, this research was conducted with the aim of looking at the effect of secular belief as a predictor of scientific skepticism with the mediation of scientific literacy and belief in science. Participants were 202 Indonesian citizens (95 males, 101 females, 6 chose not to answer; M=32.25 years, SD=11.823). This study found that belief in science mediates the effect of the three dimensions of secular belief on scientific skepticism, namely the first dimension (b=0.289, p=0.005; b=-0.287, p=0.000), the second dimension (b=0.378, p=0.000; b=-0.258, p=0.000), and the third dimension (b=0.440, p=0.000; b=-0.306, p=0.041). Meanwhile, scientific literacy only mediated the third dimension (b=-0.041, p=0.005; b=-0.444, p=0.044). This means that the influence of secular belief on scientific skepticism is more strongly mediated by belief in science, compared to scientific literacy."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mardety
"Disertasi ini merupakan studi hermeneutika feminisme bagi penafsiran Alquran, khususnya hermeneutika feminisme dalam pemikiran Amina Wadud. Problem metodologis dalam penafsiran Alquran telah melahirkan penafsiran yang bias gender dan telah membuat perempuan menjadi subordinat dan tertindas. Isu-isu gender telah melahirkan pandangan bahwa kedudukan perempuan lebih rendah dari laki-laki dan kemanusiaan perempuan tidak utuh. Dalam upaya mencapai kesetaraan dan keadilan gender, Wadud membongkar bias gender dalam penafsiran Alquran untuk direinterpretasi dengan pendekatan hermeneutika feminisme.
Tujuan disertasi ini adalah memformulasikan model hermeneutika feminisme dalam pemikiran Wadud, yaitu mengeksplisitkan cara kerja dan asumsi-asumsi metodologis yang terkandung dalam hermeneutika feminisme. Konstribusi penting hermeneutika feminisme adalah memunculkan tafsir feminis, sebuah tafsir yang mengumandang suara perempuan dalam Alquran.

This dissertation is the study of feminist hermeneutics in the Alquran, particularly, implementing feminist hermeneutics in Wadud?s literature/texts. Methodological problems in the interpretation of the Alquran has caused gender bias interpretations and has made women subordinate and oppressed. Gender isues spawned the view that the position of women in society is considered lower than male and female humanity is deemed incomplete. Thus, in order to achieve equality and gender justice, Wadud dismantles gender bias in the interpretation of the Alquran for reinterpretation.
The purpose of this dissertation is to formulate models of feminist hermeneutics used in Wadud?s literature/texts. It shows how feminist hermeneutics works and methodological assumptions in feminist hermeneutics. The important contribution of feminist hermeneutics is to include feminist interpretation, an interpretation which articulates the voice of women in the Alquran."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
D2078
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dahrendorf, Ralf
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992
940.5 DAH r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Febby Widyasari
"Industri tekstil merupakan penyumbang terbesar limbah zat warna ke dalam air, contohnya zat warna metilen biru yang bersifat racun, karsinogenik, dan tidak dapat terurai secara alami. Salah satu teknik mengurangi kadar metilen biru adalah melalui degradasi secara fotokatalitik dengan menggunakan semikonduktor. CuBi2O4 merupakan semikonduktor tipe-p dengan celah pita yang sempit (1,5 – 1,8 eV) dapat digunakan sebagai fotokatalis untuk degradasi metilen biru karena memiliki respon cahaya tampak. Penambahan logam mulia Paladium (Pd) dapat meningkatkan kinerja aktivitas fotokatalitik CuBi2O4 karena dapat menekan rekombinasi pasangan e− dan h+. Penelitian ini, telah berhasil mensintesis CuBi2O4 melalui metode solvotermal, dan mensintesis nanokomposit Pd/CuBi2O4 dengan variasi perbandingan rasio mol Pd:CuBi2O4 (1:1, 1:2, dan 2:1) melalui metode presipitasi dan reduksi. CuBi2O4 dan Pd/CuBi2O4 hasil sintesis telah dibuktikan melalui karakterisasi dengan XRD, TEM, FTIR, dan UV-Vis DRS. Uji sifat katalis dilakukan pada larutan Metilen Biru dengan variasi penambahan massa katalis sebesar 5 mg, 10 mg, dan 15 mg, serta variasi kondisi (fotolisis dan adsorpsi). Persentase degradasi metilen biru paling optimum adalah pada katalis Pd/CuBi2O4 (2:1) 10 mg, yaitu sebesar 82,63% dengan laju degradasi 8,9 × 10-3 min-1.

Textile industry is the largest contributor of colorant waste into water, for instance, the toxic, carcinogenic, and non-biodegradable dye methylene blue. One of the techniques to reduce the concentration of methylene blue is through photocatalytic degradation using a semiconductor. CuBi2O4 is a p-type semiconductor with a narrow bandgap (1.5 - 1.8 eV) that can be utilized as a photocatalyst for methylene blue degradation due to its visible light response. The addition of the noble metal Palladium (Pd) can enhance the photocatalytic activity of CuBi2O4 by suppressing the recombination of electron-hole pairs (e− dan h+). In this research, CuBi2O4 has been successfully synthesized through the solvothermal method, and Pd/CuBi2O4 nanocomposites have been synthesized with various ratios of Pd:CuBi2O4 (1:1, 1:2, and 2:1) using the precipitation and reduction method. CuBi2O4 and Pd/CuBi2O4 synthesized products have been characterized using XRD, TEM, FTIR, and UV-Vis DRS. The catalytic properties test was performed on Methylene Blue solutions with varying catalyst masses of 5 mg, 10 mg, and 15 mg, as well as different conditions (photolysis and adsorption). The optimum percentage of methylene blue degradation was observed with the catalyst Pd/CuBi2O4 (2:1) 10 mg, which was 82.63%, with a degradation rate of 8,9 × 10-3 min-1."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlena Djamsari
"Penelitian ini membahas tentang Iklan Produk dan Jasa sebagai Refleksi Konsumsi Masyarakat Semarang, Kajian Khusus atas De Locomotief, Selompret melajoe, dan Djawa Tengah. Iklan surat kabar dapat digunakan sebagai bukti atau artefak sejarah untuk menggambarkan tentang keadaan masyarakat khususnya masyarakat kota Semarang. Pada abad ke- 20 (1900- 1930) masyarakat Semarang mengalami perubahan atau lanjutan modernisasi yang diawali pada masa Politik Liberal (1870) yaitu dari masyarakat feodal tradisional menjadi masyarakat modern. Lewat iklan 3 surat kabar terpenting di Semarang yaitu De Locomotief, Selompret Melajoe, dan Djawa Tengah dapat merefleksikan keadaan konsumsi masyarakat Semarang yang modern itu. Konsumsi masyarakat Semarang itu dilihat dari jenis iklan produk dan jasa yang ada pada iklan surat kabar tersebut. Dari konsumsi masyarakat terlihat gaya hidup dari masyarakat Semarang sendiri, seperti peralatan hidup yang digunakan dan kegiatan yang dilakukan. Dan terbukti bahwa masyarakat Semarang sedang mengalami kelanjutan modernisasi yang pesat pada awal abad ke- 20. Dapat terlihat jelas gambaran Iklan yang terkait erat dengan kondisi tersebut. Sebagai penelitian sejarah, telaah ini berfokus pada verifikasi iklan produk dan jasa terhadap teks dan gambaran keadaan masyarakat. Kemudian di rekontruksikan secara kronologis dan deskriptif ke dalam sebuah cerita sejarah.

This research studies about the advertisement of goods and services as a consumption reflection of Semarang community, a case study on De Locomotief, SelompretMelajoe dan Djawa Tengah. Advertisement in the newspapers can be employed as an attestation or historical artifact that portrays the condition of a community, especially the community of Kota Semarang. In 20th century, (1900-1930), the community of Kota Semarang came into a change, which was commenced by the Liberal Politics in 1870, from the traditional-feudal to the modern community. By studying 3 (three) well-known newspapers at that time, namely, De Locomotief, Selompret Melajoe,dan Djawa Tengah, those reflected the condition of modern community in Kota Semarang. The consumption pattern of community of Kota Semarang can be observed by the types of goods and services advertisement in those newspapers. By observing the consumption pattern of the community, it is demonstrated the life style of Semarang community, such as tools for living and daily activities. And, it proves that the people of Kota Semarang were still on the process of changing within modernization at early 20th century. It is able to be clearly discovered the depiction of advertisement that firmly reflected the condition in that time.As a research in history science, the analysis focuses on the verification of printed advertisement to the text and description of the community. Then, it reconstructs in a chronological order and descriptive ways into a historical story."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45303
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dipa Ena
"Skripsi ini mencoba menganalisa problem filsafat di masa lontemporer sekarang ini dan mencoba menerapkan model diskursus Laclauian sebagai sebuah sistem persaingan Filsafat Pertama.

This essay is trying to analyze the contemporary problem of philosophy and trying to apply Laclauian discourse to that problem as a competition system of First Philosophy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53605
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>