Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176003 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ikbal Fradianto
"ABSTRAK
Tuberkulosis TBC menyerang berbagai usia, termasuk usia anak sekolah. TBC pada anak dapat membuat anak kehilangan waktu hadir di sekolahnya lebih banyak, pertumbuhan dan perkembanagn anak terganggu. Oleh karena itu penting sekali untuk melakukan pencegahan TBC pada anak usia sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh proses kelompok menggunakan media board game terhadap perilaku: pengetahuan, sikap dan keterampilan pencegahan TBC pada anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen, pre-post test dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan multistage sampling dalam pengambilan sampelnya, melibatkan 63 anak pada kelompok intervensi dan 64 anak pada kelompok kontrol. Hasil yang didapatkan adalah ada pengaruh yang signifikan dari proses kelompok menggunakan media board game terhadap perilaku: pengetahuan, sikap dan keterampilan pencegahan TBC pada anak usia sekolah dengan nilai p value 0.001 p value < 0.05 . Pemberian promosi kesehatan dengan metode ini disarankan dapat dilakukan untuk masalah kesehatan lainnya.

ABSTRACT
Tuberculosis TBC attacks a wide range of ages, including the school age children. TBC could made children lose more time to attending school, growth and development of children be disrupted, therefore it is important to do TBC prevention in school aged children. The purpose of this study was to examine the effect of group process using board game media on behaviour knowledge, attitudes and skills of TBC prevention in school aged children. This study used quasi experimental design, pre post test with control group, this study used multistage sampling in technical sampling, involving 63 child in the intervention group and 64 child in the control group. The result obtained that there was a significant effect of group process using board game media on behaviour knowledge, attitude and skill of TBC prevention in school aged children with p value 0.001 p value 0.05 . Giving health promotion with this method be recommended for other health problems."
2018
T51606
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Heni Kusumawardani
"ABSTRAK
Anak usia sekolah merupakan kelompok yang berisiko terkena masalah kesehatan seperti penyakit diare. Namun demikian, periode anak usia sekolah merupakan titik awal pembentukan perilaku sehat sehingga menjadi sasaran strategis pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bermain terapeutik sosiodrama terhadap perubahan perilaku pencegahan diare pada anak usia sekolah 6-12 tahun . Metode yang digunakan kuasi eksperimen dengan pendekatan pre-post with control group yang terdiri dari dua kelompok; 38 anak sebagai kelompok intervensi dan 38 kelompok kontrol. Teknik sampling menggunakan multistage random sampling untuk menentukan wilayah penelitian sedangkan target sampel penelitian menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bermain terapeutik sosiodrama berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan p value=0,000 , sikap p value=0,000 , dan keterampilan p value=0,001 pencegahan diare anak usia sekolah. Analisis lebih lanjut menunjukkan bermain terapeutik sosiodrama dipengaruhi oleh pengetahuan orang tua p value=0,001 . Bermain terapeutik sosiodrama dapat diterapkan sebagai upaya peningkatan perilaku pencegahan diare pada anak usia sekolah yang diintegrasikan dalam pelayanan keperawatan di sekolah.Kata kunci: Anak usia sekolah, bermain terapeutik sosiodrama, perilaku pencegahan diare

ABSTRACT
School age children are population at risk for health problems such as diarrhea. However, the school age children period is the starting point for developing healthy behaviors so that becomes a strategic target of health education. The study aimed to determine the effect of therapeutic sociodrama toward diarrhea preventive behavior changes on school age children 6 12 years . The study method used quasi experiment pre post with control group that consisted of two groups 38 subjects were as intervention groups and 38 subjects were as control groups. The sampling technique used multistage random sampling to determine research area while the research target sample used simple random sampling. The results showed that therapeutic sociodrama significantly effected on knowledge p value 0,000 , attitude p value 0,000 , and diarrhea prevention skills p value 0,001 . Further analysis showed therapeutic sociodrama was influenced by parental knowledge pvalue 0.001 . The therapeutic sociodrama could be applied as an effort to enhance the diarrhea preventive behavior of school age children that could be integrated in the school nursing service.Keywords Diarrhea prevention behavior, school age children, therapeutic sociodrama"
2017
T48162
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifah Nazifah
"Anak Usia sekolah merupakan masa pengembangan kompetensi dan identitas diri. Anak–anak akan tumbuh dan berkembang secara fisik, emosional dan sosial. Anak usia sekolah merupakan generasi yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Digital Storytelling meruapakan video media Pendidikan keperawatan yang menggunakan teknologi dalam bercerita seperti grafik, audio, teks, video dan animasi yang menghidupkan karakter, situasi, pengalaman dan pemahaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Digital Storytelling terhadap peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat tentang pencegahan diare pada anak usia sekolah dasar. Desain penelitian ini adalah  Nonequivalent control group pretest posttest design, pada pemilihan responden dilakukan dengan Teknik simple random sampling terhaddap sekolah yang akan menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan jumlah responden pada masing – masing kelompok intervensi dan kontrol sebanyak 94 responden. Intervensi  Digital Storytelling  pada anak usia sekolah dilakukan 3 sesi selama 3 hari dengan waktu 45 – 60 menit dalam 1 sesi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Kuesioner. Analisis data menggunakan paired te test dan independent t test. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik anak usia sekolah Sebagian besar responden berusia 11 tahun (74,46%),berjenis kelamin perempuan (52,13%) dan Riwayat kesehatan  ISPA  (43,08%). Terdapat pengaruh positif  terhadap peningkatan pengetahuan (p value < 0,05), sikap  (p value < 0,05) dan keerampilan (p value < 0,05 ) tentang pencegahan diare. Digital Storytelling disarankan dapat digunakan menjadi alternatif media promosi kesehatan di sekolah.

School age children are period competency development and self identity. Children will grow and develop physically, emotionally and socially. School age children are generation that needs to be maintained, improved and protected for their health. Digital storytelling is a nursing education media that uses technology in storytelling such as graphics, audio, txt, video and animation that brings characters, situations, experiences. The purpose of this study was to determine Digital Storytelling to improve clean and healthy behavior about prevention of diarrhea among school age children. This study design was Nonequivalent control group pretest posttest design. Samples were taken by simple random sampling against schools that will become interventions and control groups. The number of respondents in the intervention group and control group were similar to 94 people. Digital storytelling is carried out 3 sessions for 3 days with 45 – 60 minutes in 1 session. The research instrument used is questionnaire. Data analysis used paired t test and independent t test. The results showed that the most of respondents were 11 years  (74.46%), female (52.13%) and ARI medical history (43.08%). There was a positive influence on increasing knowledge (p value < 0.05), attitude (p value < 0.05) and performance (p value < 0.05) about diarrhea prevention. Digital storytelling is suggested to be used an alternative health promotion media in schools"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Sekar Melati
"Penelitian eksperimental ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh bermain puzzle video game terhadap kemampuan penalaran induktif pada tiga kelompok yang berbeda. Sebanyak 45 siswa kelas 3 SD dibagi menjadi tiga kelompok dengan perlakuan: (1) bermain puzzle video game selama 30 menit; (2) bermain puzzle video game selama 1 jam; dan (3) kelompok kontrol. Kemampuan penalaran induktif diukur melalui post-test menggunakan Raven's Coloured Progressive Matrices.
Dengan membandingkan skor rata-rata tes menggunakan teknik independent sample t-test, didapatkan hasil bahwa bermain puzzle video game berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan penalaran induktif jika dibandingkan dengan kelompok kontrol (t(43) = 2,113, p = 0,04), sedangkan bermain puzzle video game selama 1 jam tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan penalaran induktif jika dibandingkan dengan kelompok yang bermain puzzle video game selama 30 menit (t(28) = -0,599, p = 0,554).

This experimental study aimed to examine the influence of playing puzzle video game on inductive reasoning ability in three different groups. Forty five third-graders divided into three treatment groups: (1) playing puzzle video game in 30 minutes; (2) playing puzzle video games in 1 hour; and (3) control group. Inductive reasoning ability was measured by post-test using Raven's Coloured Progressive Matrices.
By comparing the mean scores with independent sample t-test, the results showed that playing puzzle video games significantly affect inductive reasoning ability compared to control group (t(43) = 2.113, p = .04), while playing puzzle video games for 1 hour does not significantly affect inductive reasoning ability compared to playing puzzle video game in 30 minutes (t(28) = -.599, p = 0.554).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S55849
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Puspitasari
"Upaya pencegahan cedera masih terbatas pada cedera akibat kecelakaan lalu lintas, sementara cedera yang diderita oleh anak-anak usia sekolah mungkin termasuk tenggelam, terbakar, jatuh, keracunan dan kecelakaan lalu lintas. Pendidikan interaktif dengan puzzle 3 dimensi sesuai dengan tahap perkembangan anak usia sekolah yang konkret operasionalnya dengan menunjukkan puzzle menyerupai benda nyata pada pencegahan jatuh, tenggelam, terbakar, kecelakaan lalu lintas dan cedera keracunan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan interaktif dengan teka-teki 3-dimensi pada perilaku (pengetahuan, sikap dan keterampilan) pencegahan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasy experiment dan menggunakan pendekatan desain pre-post group dengan kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalah 120 siswa sekolah dasar dengan 60 siswa sebagai kelompok intervensi dan 60 siswa sebagai kelompok kontrol. Hasilnya adalah bahwa ada pengaruh yang signifikan dari pendidikan interaktif dengan teka-teki 3 dimensi pada perilaku pencegahan cedera pada kelompok usia sekolah dengan nilai p 0,001 (p<0,05). Teka-teki 3 dimensi adalah media yang baik sebagai alat dalam meningkatkan perilaku pencegahan cedera pada kelompok usia sekolah dasar. Penggunaan teka-teki 3-dimensi efektif untuk meningkatkan perilaku pencegahan cedera. Kerja sama antara pekerja kesehatan, sekolah dan keluarga diperlukan untuk menyediakan alat pendidikan yang inovatif dan menyediakan sarana pencegahan cedera untuk anak-anak usia sekolah.

Injury prevention efforts are still limited to injuries due to traffic accidents, while injuries suffered by school-aged children may include drowning, burning, falling, poisoning and traffic accidents. Interactive education with 3 dimensional puzzle according to the stage of development of school age children that is concrete operational by showing the puzzle resembles real objects on the prevention of falling, drowning, burning, traffic accident and poisoning injury.
The purpose of this study was to identify the effect of interactive education with 3-dimensional puzzles on behavior (knowledge, attitudes and skills) prevention. The research method used is quantitative with quasy experiment design and using pre-post group design approach with control group. The sample in this study were 120 elementary school students with 60 students as intervention group and 60 students as control group. The result is that there is a significant effect of interactive education with 3 dimensional puzzle on injury prevention behavior in school age group group with p value 0,001 (p <0,05). 3-dimensional puzzle is a good medium as a tool in improving injury prevention behavior in the elementary school age group. Use of 3-dimensional puzzles is effective for improving injury prevention behavior. Cooperation between health workers, schools and families is required to provide innovative educational tools and provide means of injury prevention for school-aged children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50377
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Supriatun
"ABSTRAK
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit infeksi yang menyebabkan kematian yang tinggi. Penemuan kasus tuberkulosis semakin meningkat pada anak usia sekolah. Namun, upaya promosi kesehatan pada setting sekolah masih belum gencar dilakukan. Role play merupakan salah satu metode edukasi kesehatan yang memberdayakan anak usia sekolah dengan bermain peran secara aktif untuk memahami materi yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh metode role play terhadap perilaku pencegahan penularan tuberkulosis pada anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperiman jenis pre dan post test dengan kelompok kontrol, pada 100 anak. Hasil uji t menunjukkan peningkatan perilaku pencegahan tuberkulosis pada kelompok intervensi lebih tinggi daripada kelompok kontrol (pvalue= 0,000). Metode role play disarankan untuk diterapkan di sekolah dalam pemberian edukasi kesehatan sebanyak minimal 6 sesi."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T48957
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meivi Sesanelvira Achiroh Dinul Islam
"ABSTRAK
Nama : Meivi Sesanelvira Achiroh Dinul IslamProgram Studi : Magister Keperawatan KomunitasJudul : Pengaruh Edukasi Dengan Metode Peta Pikiran Terhadap Perilaku Makanan Aman Pada Anak Usia Sekolah Di Kecamatan Ciampel Kabupaten KarawangPembimbing : 1. Dr. Sigit Mulyono, S.Kp., MN 2. Ns. Sukihananto, M.KepMakanan aman dibutuhkan oleh anak usia sekolah. Makanan aman meliputi upaya yang diperlukan selama proses pemilihan, pengolahan, penyimpanan, dan penyajian makanan yang aman, mengandung gizi seimbang, bebas dari sumber penyakit, sehingga baik untuk dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi dengan metode peta pikiran terhadap perilaku makanan aman pada anak usia sekolah menggunakan pendekatan Health Promotion Model. Metodologi menggunakan desain quasy exsperiment pre test dan post test with control group. Responden diperoleh dengan cara simple random sampling dengan melakuka kunjungan pada Anak Usia Sekolah di SDN Kutapohaci 1 dan SDN Mulyasari 1 dengan jumlah sampel adalah 88 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang sudah baku mengenai makanan aman, telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dan dinyatakan mampu untuk mengukur perilaku makanan aman. Data dianalisis menggunakan uji t-test, yaitu paired t-test dengan hasil menunjukkan terdapat perbedaan perilaku yang signifikan sebelum dan setelah intervensi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p value 0,001 p value < 0,05 , sedangkan pada uji pooled t-test dengan hasil menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan setelah intervensi antar kelompok intervensi dengan kelompok kontrol, dengan nilai p value 0,001 p value < 0,05 . Menunjangnya perilaku anak usia sekolah terhadapa mekanan aman diperlukan suatu dukungan dari keluarga dan sekolah dalam menyediakan makanan aman bagi anak di rumah dan sekolah.Kata Kunci : Makanan Aman, Metode Peta Pikiran, Perilaku, Anak Usia Sekolah, Promosi Kesehatan

ABSTRACT
Name Meivi Sesanelvira Achiroh Dinul IslamStudy Program Community Of Nursing DepartemenTitle The Influence Of Education With Mind Map Method Toward Change Of Safe Food Behavior On School Age Children In Ciampel District, Karawang RegencyAdvisor 1. Dr. Sigit Mulyono, S.Kp., MN 2. Ns. Sukihananto, M.KepSafe food is needed for school aged children. Safe food include the effort required during the process of selecting, processing, storing, and serving food that is safe, containing balanced nutrition, free from disease sources, so good for consumption. The purpose of this study was to identify the effect of education with mind map method on safe food behavior in school aged children using Health Promotion Model approach. The methodology uses is pre test exsperiment pre test and post test with control group. Respondents were obtained by simple random sampling visits school age children area of SDN Kutapohaci 1 and SDN Mulyasari 1 with sample number of 88 respondents. Data collection using a standardized questionnaires on safe foods has been tested for its validity and reliability and the able to measure the safe food behavior. Data were analyzed using t test, paired t test with result showed significant difference of behavior before and after intervention in intervention group and control group with p value 0,001 p value "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50629
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meira Maulidtiya
"Perkembangan teknologi internet telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk perilaku bermain game online di kalangan anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara perilaku bermain game online dan temperamen anak usia sekolah di Depok. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional, sebanyak 146 siswa Sekolah Dasar di Kelurahan Mekarjaya dipilih sebagai responden melalui teknik random cluster sampling. Instrumen penelitian mencakup Kuesioner Kecanduan Game Online Indonesia dan Inventarisasi Temperamen Usia Sekolah (SATI). Analisis data menggunakan uji Chi Square untuk menentukan hubungan antara variabel. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat kecanduan game online sedang (58.2%) dan temperamen sedang (54.8%). Terdapat hubungan signifikan antara perilaku bermain game online dan temperamen anak (p value: 0.001). Kesimpulannya, perilaku bermain game online berpengaruh signifikan terhadap temperamen anak, menyoroti pentingnya pengawasan orang tua dan guru. Penelitian ini merekomendasikan agar tenaga keperawatan, institusi pendidikan, serta masyarakat dan orangtua meningkatkan upaya edukasi dan pengawasan untuk mengurangi dampak negatif game online terhadap perkembangan sosial anak usia sekolah.

The development of internet technology has influenced various aspects of life, including online gaming behavior among children. This study aims to evaluate the relationship between online gaming behavior and the temperament of school-age children in Depok. Using a quantitative correlational design with a cross-sectional approach, 146 elementary school students in the Mekarjaya Subdistrict were selected as respondents through random cluster sampling technique. Research instruments included the Indonesian Online Game Addiction Questionnaire and the School-Age Temperament Inventory (SATI). Data analysis involved Chi-Square tests to determine the relationship between variables. Results showed that the majority of respondents had moderate levels of online game addiction (58.2%) and moderate temperaments (54.8%). There was a significant relationship between online gaming behavior and children's temperament (p-value: 0.001). In conclusion, online gaming behavior significantly influences children's temperament, highlighting the importance of parental and teacher supervision. This study recommends that nursing staff, educational institutions, and parents enhance efforts in education and supervision to mitigate the negative impacts of online games on the social development of school age children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Leona Amelia
"Pendahuluan: Demam berdarah paling banyak terjadi pada anak-anak, dengan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Beberapa hal yang telah dilakukan oleh pemerintah, namun tidak ada yang secara khusus yang ditujukan untuk anak usia sekolah. Peningkatan perilaku pencegahan demam berdarah pada anak sangat penting, salah satu caranya yaitu dengan media yang menarik bagi anak yaitu dengan permainan. Penelitian kali ini akan mengembangkan media permainan board game untuk periaku pencegahan demam berdarah pada anak. Metode: Disain yang digunakan yaitu kuasi eksperimen jenis pre dan post test dengan kontrol grup, pada anak sekolah dasar kelas 4 dan 5 sebanyak 92 orang. Analisis data digunakan untuk uji perbedaan rerata pada kelompok yang sama menggunakan paired t-test dan pada kelompok yang berbeda memakai pooled t-test. Hasil: Terdapat kenaikan rerata sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi sebesar 3,78 pada pengetahuan; 6,63 pada sikap dan 7,45 pada keterampilan. Didapatkan pengaruh edukasi board game terhadap pengetahuan p= 0,000 , sikap p=0,000 dan keterampilan p=0,000 . Kesimpulan: Media pembelajaran board game dapat digunakan untuk memberikan pendidikan kesehatan mengenai pencegahan demam berdarah pada anak usia sekolah. Kata Kuci: Board Game, Demam Berdarah, Anak Usia Sekolah.

Introduction The school age children are the population with the highest incidents of dengue fever both for morbitity and mortality rate. There are some programs from government to reduce the incidents, but there are no programs with focus to schoolchildren. They should have an ability to prevent the dengue incidents, with play a game , they can learn the new information with fun. This research try to develop the learning media to prevent dengue fever for schoolchildren. Method Quasy experiment was use as a research design with pre and post with control group, total of the sample is 92, with 46 respondents for each group. Paired t test was used to analyse the different value of the average from each group, and pooled t test for both group. Result There is an increasing average from before and after intervention in intervention group is 3,78 for knowledge 6,63 for attitude and 7,45 for skill. And threre is an effect of board game to knowledge p 0,000 attitude 0 0,000 and skill p 0,000 . Conclusion An educational board game can use for learning tool to prevention of dengue fever for schoolchildren. Keywords Board Game, Dengue Fever, School Age Children.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T48231
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juwita Agustin Ratnadewi
"Cedera merupakan penyebab utama kematian pada anak prasekolah, anak usia sekolah, dan remaja di seluruh dunia. Penelitian tentang cedera ini bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap anak usia sekolah terhadap upaya pencegahan cedera pada 107 responden anak usia sekolah di MIT Fatahillah Cimanggis, Depok. Jenis penelitian yaitu kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive non random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan responden memiliki pengetahuan yang tinggi dan sikap yang positif terhadap upaya pencegahan cedera. Pendidikan tentang pencegahan cedera penting diberikan sejak anak usia dini agar dapat menurunkan angka kejadian cedera pada anak usia sekolah.

Injuries are the leading cause of death for preschool, school-age, and adolescent. This study aims to describe the level of knowledge and attitude of school age toward injury prevention. This research’s conducted towards 107 participants in MIT Fatahillah Cimanggis, Depok. Design of this study was a quantitative descriptive studies using cross sectional approach. The participants were recruited using purposive-sampling technique. Results demonstrated that the participants have high level of knowledge and positive attitude towards the injury prevention. Lesson about injury prevention is important for children since young to reduce a number of injuries in school age children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>