Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64337 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fatoni
"ABSTRAK
Dunia industri telah mengakui bahwa maintenance merupakan fungsi kunci dalam mempertahankan keuntungan jangka panjang pada organisasi. Dalam rangka untuk mengoptimalkan kinerja maintenance, beberapa aspek yang mencakup kemampuan dan ketrampilan dari tim maintenance harus dijadikan perhatian dalam pengelolaan manajemen maintenance.Training adalah elemen yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kemampuan, keterampilan dan menciptakan budaya kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh training terhadap efektifitas kinerja maintenance dan juga untuk memberikan referensi informasi dalam perumusan kebijakan yang tepat dalam perencanaan program training, khususnya terhadap bagian maintenance. Data diambil dan diolah dari beberapa jenis perusahaan. Analisis faktor digunakan untuk validasi dari model konseptual yang diusulkan. Untuk mengukur anggapan hubungan antara training dan maintenance, pengukuran asosiasi dari variabel menggunakan analisis korelasi. Terkahir, analisis regresi digunakan untuk mengukur hubungan secara parsial dan keseluruhan d idalam model yang disusulkan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa adanya hubungan antara training dan kinerja maintenance dalam sebuah organisasi maintenance.

ABSTRACT
Industry accepted that maintenance is a key function in sustaining long term profitability for organizations. In order to optimize maintenance performance, several aspects of skill and competency maintenance team needed to be concerned in maintenance management. Training is an important element in increasing skills, competency and creating high work performance culture. This research aims to assess impact of training to improve effectiveness of maintenance performance in order to provide information to formulate the right decision for the training programs. The empirical data for this research were drawn from some manufacturing companies in order to address the research problem. Factor analysis was used to test validity of the conceptual model. According to the presumption of the proposed link between training and maintenance, measuring the association of variable was correlation analysis. Finally, regression analysis was conducted to measure overall relationships that lie within the model. This research reveals the relationships among training and performance in the maintenance department."
2018
T51212
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Irawan Kesuma
"ABSTRAK
Kejadian kriminalitas di perumahan Citra Indah Jonggol terus terjadi
Banyaknya kasus pencurian yang terjadi sudah sangat meresahkan warga
perumahan Citra Indah Hal tersebut menmibulkan ketidakpuasan warga terhadap
pelayanan sekunti perumahan Citra Indah Fasihtas sekunti perumahan belum
mampu mananggulangi hal tersebut Hal mi terkait dengan kinerja petugas
sekuriti yang belum efektif Faktor faktor yang mempengaruhi kmerja petugas
sekuriti diantaranya pelatihan dan motivasi Bertolak dan itu peneliti melakukan
penelitian yang bertujuan untuk menguji pengaruh pelatthan motivasi terhadap
kinerja petugas sekuriti dan hubungannya dengan kepuasan warga Citra Indah.
Penelitian diiakukan di perumahan Citra Indah Kecamatan Jonggol
Kabupaten Bogor Pendekatan penehtian yang digunakan adalah pendekatan
kuantitatif dengan metode desknptif analitis Sampel penelitian terdin dan
petugas sekunti dan warga perumahan Citra Indah Sampel petugas sekuriti
diambil dengan rumus atau tabel Issac dan Michael dengan taraf kesalahan 5%
didapat jumlah responden 72 orang Sedangkan sampel dan warga perumahan
Citra Indah diambil dengan tekrnk simply random sampling dengan jumlth
responden sesuai kebutuhan analisis sebanyak 72 orang Alat analisis yang
digunakan yaitu korelasi dan regresi dengan menggunakana SPSS.
Hasil penelitian tahap I menunjukkan bahwa terdapat pengaruh masmg
masmg vanabel atara lam pelatthan terhadap kinerja petugas sekunti dan
motivasi terhadap kinerja petugas sekuriti Kemudian secara bersama-sama
variabel pelatihan dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja petugas sekuriti
Selanjutnya hasil analisis tahap II menuujukkan bahwa terdapat hubungan antara
kinerja petugas sekunti dengan kepuasan warga perumahan Citra Indah Jonggol.

ABSTRACT
Crime in Perumahan Citra Indah Jonggol still happens all the time The
increasing number of theft is causing restlessness to the housing residents and it brings
dissatisfaction upon the services of security in Perumahan Citra Indah The security
facilities can not afford the overcoming of such problems related to ineffectiveness of
security s performance Factors that affects the performance of security person are vary
such as training and motivation In respect thereof research on The Impact of Training
Motivation to The Performance of Security Person and Its Correlation to the
Satisfaction of Perumahan Citra Indah Jonggol Housing Residents is done
Research takes place in Perumahan Citra Indah Kecamatan Jonggol Kabupaten
Bogor This research uses quantitative approach with analytical descriptive method
Research samples consist of security person and the housing residents itself Samples of
security officers are taken by formula or table Issac and Michael with an error level of
5% on 72 respondenf s Meanwhile samples of perumahan Citra Indah housing
residents are taken by simply random sampling with the numbers of respondents of 72
based on purposes Analysis tools uses in this research are correlation and regression in
SPSs
Result of Research in first term shows that there are effect of each variable
namely training to security person's performance and motivation to security person's
performance Together these variables affect security's performance Result of Second
term shows correlation on the performance of security person with the satisfaction of
housing residents of Perumahan Citra Indah Jonggol
"
2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalista Citra Wijayanti
"Pelatihan tenaga kerja yang berhubungan dengan peningkatan kualitas tenaga kerja terampil dapat meningkatkan performa perusahaan, tetapi nyatanya terdapat beberapa penelitian yang menghasilkan bahwa pelatihan tidak memiliki efek positif terhadap performa perusahaan. Oleh karena itu, pelatihan memiliki dampak yang bervariasi terhadap kinerja performa perusahaan. Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh pelatihan kerja terhadap performa perusahaan dan menganalisis perbandingan dari pengaruh pelatihan dan lama pendidikan terhadap performa perusahaan, berupa nilai tambah dan produktivitas perusahaan di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis pengaruh dari jenis pelatihan yang berbeda terhadap performa perusahaan. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan di Indonesia dengan sumber data dari World Bank Enterprise Survey (WBES) tahun 2009 dan 2015 dan Badan Pusat Statistik. Dengan menggunakan regresi Ordinary Least Squares (OLS), menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap performa perusahaan di Indonesia. Temuan lanjutan juga menunjukkan bahwa pelatihan dan pendidikan mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap nilai tambah dan produktivitas perusahaan di Indonesia, dengan semakin lama pendidikan akan meningkatkan performa perusahaan. Selain itu, jenis pelatihan juga mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap performa perusahaan.

Training related to improving the quality of skilled workers can enhance firm performance. Still, several studies show that training does not positively affect firm performance. Therefore, training has a varying impact on the firm's performance, which may or may not lead to improvement. This study will discuss the effect of job training on company performance in the form of added value and company productivity in Indonesia. After the result is determined, a comparative analysis will also be carried out on the impact of training and length of education on firm performance. In addition, this study also analyzes the effect of different types of training on firm performance. The sample in this study are firms in Indonesia with data sources from the 2009 and 2015 World Bank Enterprise Survey (WBES) and Badan Pusat Statistik (BPS). Using Ordinary Least Squares (OLS) shows training has a significant positive impact on the performance of firms in Indonesia. Further findings also show that training and education have different effects on the value-added and productivity of firms in Indonesia, with the more prolonged the education, the better the firm's performance. In addition, the type of training also has a different effect on the firm performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Steffi Yuni Tania Susanto
"Manajemen pemeliharaan merupakan salah satu aspek pendukung yang penting bagi keberlangsungan sistem produksi pada industri otomotif. Industri otomotif sebagai asset intensive industry memerlukan pengelolaan kegiatan pemeliharaan yang efektif untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi seperti mencapai target produksi, meminimalkan biaya, mengupayakan keselamatan, menjaga kualitas, dan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu sistem pengukuran kinerja yang baik dan terstruktur. Maintenance Scorecard adalah suatu pendekatan yang didesain untuk membuat dan mengimplementasikan strategi dalam manajemen aset.
Maintenance scorecard disusun berdasarkan hirarki perusahaan yang fundamental yaitu corporate level, strategic level, dan functional level. Terdapat 6 perspektif pada MSC yaitu productivity, cost effectiveness, safety,quality, environment, dan learning. Performance dashboard adalah suatu laporan yang efektif yang dirancang dengan mengembangkan sebuah laporan yang menampilkan KPI penting dalam format visual sehingga penggunaannya bersifat komplementer terhadap scorecard.
Penelitian ini dilakukan untuk membuat rancangan maintenance scorecard dan performance dashboard pada PT. X yang merupakan industri otomotif. Hasil perancangan ini adalah usulan hirarki Key Performance Indicator (KPI) di tiap level perusahaan pada masing-masing perspektif MSC. Dihasilkan sebanyak 36 KPI yang relevan, meliputi : 10 KPI pada productivity, 7 KPI pada cost effectiveness, 7 KPI pada safety, 7 KPI pada quality, 2 KPI pada environmental, dan 4 KPI pada learning. Performance dashboard dirancang dengan memuat KPI penting berdasarkan hasil pembobotan dengan metode AHP sebagai visualisasi KPI sehingga dapat dikontrol dan dimonitor oleh semua pihak dalam perusahaan.

Maintenance management is an important supporting aspect for automotive industry. As an asset intensive industry, it needs an effective maintenance management to optimalize productivity while minimizing cost, focus on quality, safety, and environment . Therefore, it needs a comphrehensive and structural performance measurement. Maintenance Scorecard is a comphrehensive approach used to develop and implement strategy in the area of asset management.
Maintenance scorecard developed based on fundamental hierarchy in the company that are corporate level, strategic level, and functional level. MSC consist of 6 perspectives :productivity, cost effectiveness, safety, quality, environment, and learning. Performance dashboard is an effective report that designed and developed to visualized KPI in a table, chart, and diagram, so the use of performance dashboard is complement the scorecard.
This research is aimed to design a maintenance scorecard and performance dashboard in PT. X as an automotive industry.The result is propose hierarchy Key Performance Indicator (KPI) in each organization level and MSC perspective. There are 36 relevan KPI: 10 KPI on productivity, 7 KPI on cost effectiveness, 7 KPI on safety, 7 KPI on quality, 2 KPI onenvironmental, and 4 KPI on learning. Performance dashboard is designed to visualized important KPI that weighted with AHP method. This maintenance scorecard and performance dashboard can used by the company to measure, monitor, and control their performance in order to make a continous improvement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62227
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhlurrahman
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT. Indah Berkah Bersaudara, yaitu perusahaan yang dipercaya PT. Jalur Nugraha Ekakurir di wilayah Depok dan sekitarnya untuk mengelola dan menjalankan manajemen, pelayanan, dan penjualan untuk jasa ekspedisi dengan merek JNE. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif serta pengumpulan data menggunakan metode survei dengan cara memakai total sampling terhadap populasi. Jumlah responden yang ada dalam penelitian ini berjumlah 135 orang. Penelitian ini mengaplikasikan tiga teori utama yaitu pelatihan dari Bulut dan Culha (2010), motivasi kerja dari George dan Jones (2002) serta kinerja karyawan dari Mitchell dalam Sudiardhita et al. (2018). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya juga ditemukan bahwa pelatihan dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

The purpose of this research is to explain the effect of training and work motivation on employee performance. This research is conducted at PT. Indah Berkah Bersaudara, a company that is trusted by PT. Jalur Nugraha Ekakurir in Depok and surrounding areas to manage, services, and sales for expedition service under the JNE brand. This research uses a quantitative approach to gather the data using a survey method that implements total sampling to the population. Total respondents in this research are 135 employees. This research employs three main theories, which are the theory of training by Bulut and Culha (2010), work motivation by George and Jones (2002), and employee performance by Mitchell in Sudiardhita et al. (2018). The results showed that training affect employee performance, work motivation affect employee performance. Furthermore, also found that training and work motivation affect employee performance."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlis Ermawati
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh training, career development dan performance management terhadap employee competencies, employee performance  dan organizational capability. Penelitian ini dilakukan pada Lembaga Negara yang Independen yang berperan sebagai Lembaga Regulator Industri Keuangan Indonesia. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner. Sebelum disebarkan, kuesioner penelitian telah diuji validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS. Jumlah responden adalah 445 pegawai. Pengolahan data untuk membuktikan hipotesis menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) Lisrel 8.80. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa training dan performance management berpengaruh signifikan dan positif terhadap employee competencies, career development tidak berpengaruh signifikan terhadap employee competencies, employee competencies berpengaruh signifikan dan positif terhadap employee performance, employee performance berpengaruh signifikan dan positif terhadap organizational capability.

The objectives of this research are to examine and analyze the effect of training, career development and performance management on employee competencies, employee performance and organizational capability. This research was conducted at an Independent State Institution that acts as a Regulatory Agency for the Indonesian Financial Industry. The data collection technique was done by distributing questionnaires. Before being distributed, the research questionnaire had been tested for validity and reliability using SPSS. The number of respondents was 445 employees. Data processing to prove the  hypothesis using the Lisrel 8.80 Structural Equation Model (SEM) method. The results show that training and performance management had a significant and positive effect on employee competencies, career development had no significant effect on employee competencies, employee competencies had a significant and positive effect on employee performance, employee performance had a significant and positive effect on organizational capability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Purwaningsih
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan manajemen modal usaha terhadap pertumbuhan usaha anggota koperasi dan pengaruhnya terhadap kinerja koperasi. Penelitian ini mengambil kasus pada salah satu koperasi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data keuangan dan anggota koperasi serta wawancara dengan anggota koperasi dan koperasi pada data tahun 2011-2015. Pada penelitian ini ditemukan bahwa pelatihan manajemen modal usaha yang diberikan kepada anggota koperasi dapat meningkatkan pertumbuhan usaha anggota serta kinerja keuangan koperasi itu sendiri.

ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of capital management training in the members rsquo wealth and its effect in the performance of cooperation. This study takes a case of cooperation in Indonesia. This study is conducted by analyzing financial and member data as well as interviews with the cooperation rsquo s members and the cooperation in 2011 2015. This study finds that the management training provided to members of the cooperation can increase the wealth of members as well as the financial performance of the cooperation itself. "
2017
S67292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Shinta Raharkandi
"Proses pemeliharaan adalah suatu kegiatan yang mengacu pada serangkaian proses dan praktik yang bertujuan untuk memastikan pengoperasian mesin, peralatan, dan jenis aset lainnya yang berkelanjutan dan efisien yang biasanya digunakan dalam bisnis. Reliability, Availability, Maintainability sebagai tujuan utama dilakukan proses pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Sistem Kritis pada Crawler Crane akan ditentukan menggunakan Diagram Pareto. Lalu dibuatlah Diagram Blok untuk membantu melakukan analisis. Analisis Kualitatif menggunakan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk mendapatkan rekomendasi pemeliharaan dan Analisis Kuantitatif menggunakan Analisis Kehandalan dan Overall Equipment Effectiveness–Machine Effectiveness untuk mendapatkan interval yang optimal dari pemeliharaan Crawler Crane guna meningkatkan Maintenance Performance Level. Jadi, perbedaan dari Ketersediaan saat ini dibandingkan dengan M (120) terdapat kenaikan data ketersediaan pada komponen LS (Lower Structure) yaitu 0.48%, ESE (Electrical Safety Equipment) yaitu 0.57%, US (Upper System) yaitu 0.95% dan Ketersediaan Sistem yaitu 0.66%. Dalam penelitian ini, kinerja keseluruhan alat Crawler Crane belum diperhatikan, dan evaluasi kinerja hanya berdasarkan perhitungan ketersediaan dan penggunaan. Penelitian selanjutnya sebaiknya mencakup pengukuran Key Performance Indicator (KPI) dengan Maintenance Performance Level (MPL).

The maintenance process is an activity refers to a set of processes and practices which aim to ensure the continuous and efficient operation of machinery, equipment, and other types of assets typically used in business. Reliability, Availability, Maintainability as the main objectives of the maintenance process. This study aims to obtain Crawler Crane Maintenance with the Reliability Analysis Method and OEE-ME (Overall Equipment Effectiveness-Machine Effectiveness) to increase Maintenance Performance Level (MPL). Critical System on Crawler Crane will be determined using Pareto Diagram. Then a Block Diagram is made to help carry out the analysis. Qualitative Analysis with Failure Mode Effect Analysis (FMEA) will determine the maintenance recommendations and Quantitative Analysis with Reliability Analysis and Overall Equipment Effectiveness-Machine Effectiveness to obtain optimal intervals for Crawler Crane maintenance to increase Maintenance Performance Level. Thus, the difference obtained from Current Availability compared to M (120) is that there is an increase in Availability for LS (Lower Structure) obtained a value of 0.48%, ESE (Electrical Safety Equipment) obtained a value of 0.57%, US (Upper System) obtained a value of 0.95% and Availability System of 0.66%. In this study, the overall performance of the Crawler Crane has not been considered, and performance evaluation is only based on availability and usage calculations. Future research should include measuring key performance indicators (KPI) with Maintenance Performance Level (MPL)."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkyana Fathoni
"Komponen lansekap dan tata grha bangunan gedung pemerinta mengalami deteriorasi dan kegagalan fungsi selama siklus hidup bangunan gedung tersebut. Pemeliharaan dan perawatan bangunan dapat berupa pembersihan, inspeksi, perbaikan, dan penggantian untuk memaksimalkan usia dari bangunan gedung. Meskipun banyak metode dalam pemeliharaan dan perawatan, di Indonesia pada umumnya melakukan tindakan perbaikan. Preventive maintenance dapat mencegah perbaikan maupun penggantian komponen. Aktivitas preventive maintenance dapat disusun menggunakan work breakdown structure (WBS). Di Indonesia, belum ada pedoman aktivitas preventive maintenance berbasis WBS untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung. Penelitian ini menggunakan kebijakan dan peraturan yang berlaku saat ini, studi literatur, dan studi kasus yang akan divalidasi oleh pakar. Pakar memvalidasi aktivitas menggunakan kuesioner dan menilai peningkatan kinerja pemeliharaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung setelah menggunakan pedoman aktivitas preventive maintenance berbasis WBS pada bangunan gedung pemerintah.

Buildings suffer deterioration and function failures during its lifecycle even for landscape and housekeeping components in government buildings. Maintenance includes cleaning, inspecting, repairing, and replacing can provide buildings the ability to maximize the utilities of the buildings lifecycle. Corrective maintenance is the most used maintenance method in Indonesia although there are several alternatives. Such as preventive maintenance that prevent any occurrences of building failures without neither repairing nor replacing any components throughout its lifecycle. Work breakdown structure (WBS) is an effective method to define preventive maintenance activities. However, in Indonesia there is still lack of preventive maintenance based on WBS activities guidebook and preventive maintenance policies. Therefore, the purpose of this study is to develop a guidebook of preventive maintenance landscape and housekeeping activities based on WBS to improve maintenance performance. The Research Method used is activities defined from policies, literature studies, and case studies drawn into WBS and validated by maintenance expertise. Experts validate the preventive maintenance activities using questionnaires and provide any maintenance performance improvements after using the guidebook. Result of the research showed that landscape and housekeeping preventive maintenance activities guidebook based on WBS government buildings maintenance can improve buildings maintenance performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stolovith, Harold D.
"Articulates the key concepts behind human performance improvement and reveals the connection between training and performance.
Despite the explicit emphasis on bottom-line results in the workplace, a great deal of confusion exists regarding what constitutes achievement, and how training should and does relate to performance. Training Ain't Performance untangles the myths and outright fallacies propagated in the workplace."
Alexandria, VA: American Society for Training and Development Press, 2004
e20438811
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>