Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185225 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Khairul Imam
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kelas sosial dalam big data di Indonesia. Penelitian ini berargumen bahwa persoalan pengaplikasian big data terletak pada bias yang disebabkan tidak reprsentatifnya data yang diproduksi. Berdasarkan konteks struktural pada masyarakat Indonesia, dimana secara kuantitatif melalui analisis terhadap data Susenas 2016 menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kelas sosial, konteks sosial desa-kota, dan konteks spasial terhadap akses internet dalam proses transformasi struktur sosial kedalam masyarakat jaringan yang berimplikasi terhadap produksi data. Dimana terdapat kecenderungan menghilangkan representasi kelas bawah di Indonesia.

The research purposes are to study the social class representation of big data in Indonesia. This research argues that problems of big data are situated by bias in how the data are produced. Based on Indonesian socio structural context, analyzed quantitatively on Susenas 2016 data show that there is a linear statistical relationship from social class to internet access controlled by rural urban social context and spatial context. This relationship creating a significant impact on structural transformation toward network society, and how data are produced by the tendency of eliminating lower class in data generating process.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51569
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meidina Rizki Chairunissa
"Budaya kafe adalah industri yang berkembang di kota-kota di seluruh dunia,
tidak terkecuali dengan ibu kota metropolitan Indonesia, Jakarta. Namun, spektrum sosioekonomi
Jakarta yang luas dan asuhan pasca-kolonial menggeser budaya kota Jakarta
menuju konteks urban dan sosial yang unik. Kesenjangan besar antara kelompok sosialekonomi
telah menciptakan masyarakat yang tersegregasi secara sosial, dan hal ini
diperkuat oleh rangka urban Jakarta yang dimodernisasi secara prematur. Hal ini
berdampak pada berkembangnya kafe-kafe di Jakarta sebagai tempat ketiga dan persepsi
terhadap kafe-kafe tersebut dari masyarakat Jakarta yang tersegregasi, Oleh karena itu,
skripsi ini mempelajari persepsi kafe sebagai tempat ketiga di antara warga Jakarta dan
bagaimana persepsi tersebut menyimpang epanjang spektrum sosial-ekonomi Jakarta —
bagaimana kafe itu berperilaku dalam konteks urban Jakarta yang unik. Skripsi ini juga
mempertanyakan persepsi terhadap kafe di antara warga Jakarta dan apakah kafe-kafe
tersebut telah memenuhi peran mereka sebagai tempat ketiga. = Cafe culture is a growing industry in cities all around the world, and the
metropolitan capital of Indonesia, Jakarta is no exception to this phenomenon. However,
Jakarta’s broad socio-economic spectrum and post-colonial upbringing shifts the its
culture to its unique urban and social context. The large gaps between socio-economic
groups have created a socially segregated society that is continuously reinforced by the
city’s prematurely modernized urban formula. This impacts Jakarta’s burgeoning of cafes
as a third place and how it is perceived by the segregated clusters of Jakartans societies.
This undergraduate thesis studies the perception of cafes as third-places among Jakartans
and how it deviates along Jakarta’s socio-economic spectrum—how the cafe behaves in
the unique urban fabric of Jakarta. It questions the perception towards cafes among
Jakartans and whether or not that they have fulfilled their role as a third-place."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Xenia Selma Odella Veryano
"ABSTRAK
Revolusi digital telah meluncurkan era baru pemberdayaan dan keterlibatan manusia di seluruh bisnis, masyarakat, dan dalam setiap aspek kehidupan kita. Big data akan menjadi sumber nilai dan inovasi ekonomi baru. Pengaruh big data mewakili tiga pergeseran dalam cara kami menganalisis informasi yang mengubah cara untuk memahami dan mengatur masyarakat. Makalah ini akan memeriksa seberapa besar big data dapat digunakan dalam membantu usaha kecil dan menengah UKM untuk tumbuh dan menyelidiki seberapa besar data telah berkontribusi untuk membantu UKM dan perusahaan baru dalam bersaing dengan perusahaan yang lebih besar dan lebih mapan. Menurut definisi, usaha kecil dan menengah UKM adalah non-subsidiari, perusahaan independen yang mempekerjakan lebih sedikit dari jumlah karyawan yang diberikan OECD 2001 . UKM dalam konteks ini termasuk toko individu di platform besar seperti Tokopedia, Bukalapak, dll atau usaha kecil yang menjual langsung ke pelanggan.
The digital revolution has launched a new era of human empowerment and engagement across business, society and in every aspect of our lives. Big data will be the source of a new economic value and innovation. Big data rsquo;s ascendency represents three shifts in the way we analyze information that transform how we understand and organize society. This paper will examine how big data can be used in helping small and medium enterprises SMEs to grow and investigate how big data have contributed to help SMEs and startups in competing with bigger and more established companies. By definition, small and medium-sized enterprises SMEs are non-subsidiary, independent firms which employ fewer than a given number of employees OECD 2001 . SME in this context includes individual stores on big platforms such as Tokopedia, Bukalapak, etc or small businesses that sell directly to customers."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiyono
"The Social Stratification of Sundanese-Indonesian Phonetic InterferenceThis study is focused on Sundanese-Indonesian phonetic interference and their co-variation with social variables such as class, age, and using of Sundanese compared to Indonesian. The data was collected on two main styles, i.e., simple text reading and word list reading. The identifying of phonetic realization in respondent speech assisted by the CECIL software.
To claim that interference is coming from Sundanese, neither from another languages, the study takes Weinreich's criteria of bilingualism that emphasize using of both languages in active interaction. In other word, the understanding without speaking bilingual treated as nonbilingual speaker. It is very important because there are too many speakers who are using Arabic in Islamic ritual but they never use Arabic in daily conversation. The selected respondent was Sundanese and Indonesian speaker only.
The study find out that at least three of the social features have a strong correlation to the interference. The lowest interference level placed by the young speaker (second generation) with high education and with high frequency to speak in Indonesian than Sundanese. The middle position placed by the young speaker with lowest education level and speak in Sundanese more frequently than Indonesian. The other side placed by the first generation with at least middle education level. Between three main positions above spread the speakers with combination of social features, but the high to middle position dominated by the first generation and the middle to lowest level interference dominated by the second generation. This finding accepted by T-Student analysis on 95% significant degree."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T8105
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mazaya Rizy Safira
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai dimensi sosial humaniora dalam pemberdayaan digital dalam konteks masyarakat Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap, yaitu secara kualitatif dengan wawancara serta observasi dan kuantitatif untuk uji faktor. Penelitian kualitatif dengan desain tematik dilakukan dengan wawancara dan observasi pada masyarakat di Desa Menowo, Magelang, Jawa Tengah yang terlibat dalam Kampung Blogger yang kemudian menghasilkan indikator mengenai sosial humaniora dalam penggunaan teknologi digital. Selanjutnya indikator dari dimensi sosial humaniora yang muncul dan indikator pemberdayaan digital diuji secara kuantitatif dengan survei pada sampel siswa kelas X dan XI SMAN 1 Magelang. Hasil dari penelitian ini menyarankan bahwa perlunya melihat penggunaan teknologi digital berdasarkan konteks masyarakat agar ke depannya program yang diberikan dan dilakukan dapat sesuai dengan kebutuhan masing-masing masyarakat. Selain itu, pengujian faktor pemberdayaan digital dan sosial humaniora dalam konteks Indonesia dapat dijadikan masukan dalam pengukuran tingkat pemberdayaan digital masyarakat.

ABSTRACT
This thesis discussed the dimension of social humanism in digital empowerment in the context of Indonesian society. This research was conducted in two stages, qualitatively with interviews and observations and quantitative to test the factors. Qualitative research with thematic design was carried out by interviewing and observing the people in Menowo Village, Magelang, Central Java, who were involved in the Blogger Village which then produced indicators about the social humanism in using digital technology. Furthermore, indicators from the emerging social humanism dimensions and digital empowerment indicators were tested quantitatively with surveys on sample of 10th and 11th grader students of SMAN 1 Magelang. The results of this study suggest that it is important to look at the use of digital technology based on the community context so that in the future the programs provided and carried out can be in accordance with the needs of each community. In addition, testing of digital empowerment and social humanities factors in the Indonesian context can be used as input in measuring the level of digital empowerment of the community."
2019
T53363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Apriyana SA
"ABSTRAK
Sebagai proses alamiah dalam mencapai titik ekuilibrium, perkembangan ekonomi digital akan selalu diikuti oleh peningkatan risiko keamanan cyber. Penelitian ini membahas analisis big data percakapan media sosial Twitter dengan tipe data yang tidak terstruktur untuk memprediksi risiko cyber berupa keberhasilan serangan exploit terhadap kerentanan sistem informasi yang dipublikasikan pada situs kerentanan global cvedetails.com common vulnerabilities and exposures CVE . Penelitian ini mengeksplorasi aspek kualitatif dan kuantitatif atas data yang bersumber dari twitter dan CVE menggunakan metode pemodelan algoritmik statistical machine learning. Prediksi dilakukan dengan membandingkan beberapa model klasifikasi yang dipilih dari sepuluh algoritma yang paling banyak digunakan dalam data mining berdasarkan survey yang dilakukan oleh IEEE pada International Conference on Data Mining tahun 2006. Hasil prediksi terbaik dihasilkan melalui model algoritma Artificial Neural Networks dengan tingkat akurasi 96,73 . Model prediksi dapat dimanfaatkan oleh perusahaan asuransi dengan produk perlindungan risiko cyber untuk mengurangi potensi penyebaran klaim terjadinya risiko. Model juga dapat dimanfaatkan oleh perusahaan umum untuk melakukan mitigasi risiko cyber secara efektif dan efisien dengan menghindari situasi false-negatives error dalam pengelolaan risiko.

ABSTRACT
As a natural process in achieving equilibrium state, digital economic progress will always be followed by the increase of cyber security risk exposure. This research is focusing on unstructured Twitter social media big data analytics to predict cyber risks event in terms of successful attack on exploit based software vulnerability published in global vulnerability information websites cvedetails.com common vulnerabilities and exposures CVE . This research explores qualitative and quantitative aspect of data extracted from Twitter and CVE using statistical machine learning algorithmic modeling method. Prediction result obtained by comparing and selecting classification model from several statistical machine learning algorithm based on top ten algorithms in data mining survey produced by IEEE in 2006 International Conference on Data Mining. The best prediction results provided through Artificial Neural Networks algorithm with 96,73 accuracy rate. This prediction model offers advantages for insurance company with cyber liability product by reducing claim spread probability over cyber risk loss event. Prediction model can also be beneficial for company in general by providing an effective and efficient way to mitigate cyber risks through false negatives error avoidance in risk management."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lidya Sri Yeni
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel sub dimensi pembentuk modal sosial (partisipasi dalam kelompok, jejaring sosial, toleransi beragama, toleransi suku, aksi bersama, sikap percaya dan hubungan timbal balik) dan variabel kontrol (daerah tempat tinggal, tingkat pendidikan, status bekerja dan umur) terhadap fertilitas melalui penggunaan KB, berdasarkan data Susenas 2014 Indonesia.
Hasil analisis jalur menunjukkan terdapat pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung antara sub dimensi modal sosial dan variabel kontrol terhadap fertilitas pada wanita pernah kawin usia 15-54 tahun. Variabel umur dan pendidikan mempunyai pengaruh total tertinggi, diikuti sub dimensi toleransi suku dan jejaring.

This research aims to study the direct and indirect effects of social capital-forming sub-dimensions (participation in group, social network, religious tolerance, ethnic tolerance, joint action, trust and reciprocity) and control variables (urban status, education level, work status and age) on fertility through the practice of family planning using the 2014 of National Socio-economic Survey in Indonesia.
The result of analysis show that sub-dimensions of social capital and control variables have direct and indirect effects on fertility of ever married woman aged 15-54 years. Older and higher educated woman have the highest total effect, followed by the low religion toleranct and high network.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48332
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Nulhakim
"Keberhasilan program keluarga berencana (KB) merupakan salah satu faktor yang turut berperan terhadap penurunan tingkat fertilitas di Indonesia. Saat ini, walaupun prevalensi kontrasepsi di Indonesia terus meningkat, pertumbuhannya dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Salah satu media TIK potensial yang dapat digunakan untuk peningkatan promosi program KB adalah Internet. Sementara itu, pengguna Internet di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang pesat.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh akses Internet terhadap keputusan penggunaan kontrasepsi di Indonesia. Dengan menggunakan analisis regresi logistik biner, hasil penelitian menunjukkan bahwa, setelah dikontrol oleh tingkat pendidikan, status pekerjaan, daerah tempat tinggal, dan umur, akses Internet secara statistik dan siginifikan berpengaruh positif terhadap penggunaan kontrasepsi pada wanita kawin/hidup bersama berumur 15-54 tahun yang tinggal dengan suami/pasangannya di Indonesia.

The success of family planning program is one of the factors that contributes to the decline of fertility rate in Indonesia. Although the prevalence of contraception in Indonesia continues to increase, its growth from year to year continues to decline. Internet is a potential ICT media that can be used to promote family planning program as the growth of Internet users in Indonesia continues to increase.
This study aims to investigate the effect of Internet access on the decision to use contraception in Indonesia. Using binary logistic regression analysis, the results show that after controlling for education level, working status, place of residence, and age, Internet access statistically and significantly and positively affects contraceptive use on married woman aged 15-54 years who living with her husband/partner in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48337
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marajohan, Ervin Jongguran
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal sosial (trust, network, dan norm), modal manusia, modal finansial, dan faktor sosio demografi terhadap probabilitas seseorang untuk bekerja sebagai wirausaha dengan menggunakan data Susenas 2012. Pembentukan variabel modal sosial menggunakan metode Analisis Komponen Utama. Hasil pengujian probit menunjukan bahwa dari 3 (tiga) variabel modal sosial, variabel network dan norm secara statistik berpengaruh signifikan terhadap probabilitas bekerja sebagai wirausaha, sedangkan variabel trust tidak. Penelitian ini juga menemukan bahwa modal manusia dan modal finansial berpengaruh signifikan terhadap probabilitas bekerja sebagai wirausaha. Ditemukan juga bahwa probabilitas berwirausaha lebih besar pada individu laki-laki, kawin dan di perdesaan.

This reasearch aims to study the effect of three variables of social capital (trust, networks, and norm), human capital, financial capital and socio-demographic factors on the probability of/propensity for working as an entrepreneur based on Susenas 2012. Social capital variables are constructed using principal components analysis (PCA). The probit regression results show that of the three social capital variables, only network and norm that statistically have significant effect on the probability of working as an entrepreneur, while trust does not. This study also find that human capital and financial capital have significant effect on the probability of working as an entrepreneur. It is also found that individuals with the characteristics of male, married status and rural residence have higher propensity to work as an entrepreneur.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Fajar Insani
"E-Commerce sebagai penengah yang mempertemukan antara konsumen dan juga produsen berkembang dan menyediakan jasa produk digital. Digital product atau digital goods sendiri merupakan produk yang tidak memiliki bukti fisik namun memiliki kegunaan bagi pemiliknya yang dapat dikonsumsi atau diproduksi kembali Quah, 2003. Di Indonesia, produk digital yang popular dikonsumsi mulai dari pulsa, pembelian token PLN, voucher game, hingga pemesanan akomodasi dan tiket perjalanan. Hal ini dikarenakan kemudahan yang disediakan oleh produk digital dan juga fitur-fitur yang ada di aplikasi E-Commerce menyebabkan mudahnya pembelian produk digital pada aplikasi E-Commerce, maka menarik untuk dianalisa faktor apakah yang menyebabkan repurchase intention untuk produk digital ini terutama di aplikasi E-Commerce.

E-Commerce as a medium that connects buyers and sellers now has developed, and now you can purchase digital goods through E Commerce. Digital Goods is a product that has no physical form but have function that can be consumed Quah, 2003. In Indonesia, popular digital goods such as mobile phone balance, electricity bills, game vouchers, and accommodation tickets. This is because the easiness of purchasing digital goods compared to traditional ways and the features that people can enjoy from E Commerce application making purchase of digital goods easy to do. So, it is interesting to be analyzed what factor causes repurchase intention of digital goods on E-Commerce application."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>