Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181272 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deddy Prasetiyo
"ABSTRAK
Pengukuran kinerja perbankan syariah saat ini masih menggunakan alat ukur kinerja bank konvensional seperti CAMELS, DEA, ROA dan ROE. padahal alat ukur kinerja konvensional masih banyak kelemahan karena belum dapat mengakomodir tujuan bank syariah yang tidak hanya berfokus pada mencari keuntungan tetapi juga harus patuh terhadap ketentuan syariah. Pengukuran kinerja perbankan syariah menggunakan alat ukur kinerja yang sesuai syariah sangat diperlukan agar penilaian kinerja perbankan syariah dapat dilakukan secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja perbankan syariah Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2014-2017 berdasarkan perspektif profitabilitas dan Shariah Maqasid Index. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang menghitung dan menganalisis kinerja berdasarkan perspektif kinerja profitabilitas dan Shariah Maqasid Index. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Umum Syariah yang mendapatkan nilai CPI tertinggi adalah Bank BNI Syariah dengan nilai sebesar 92,51 sedangkan Bank Umum Syariah dengan nilai terendah adalah bank Maybank Syariah Indonesia dengan nilai sebesar -591,16. Berdasarkan aspek SMI Bank Umum Syariah yang mendapatkan nilai tertinggi adalah Bank Panin Dubai Syariah dengan nilai SMI sebesar 0,42308 sedangkan Bank Umum Syariah dengan nilai SMI terendah adalah Bank Maybank Syariah Indonesia dengan nilai sebesar 0,28975.

ABSTRACT
The measurement of the performance of sharia banks is currently using conventional bank performance measuring instruments such as CAMELS, DEA, ROA and ROE. whereas the conventional performance measurement tool is still a lot of weakness because it can not accommodate the purpose of sharia banks that not only focus on seeking profits but also must comply with the provisions of sharia. Measuring the performance of sharia banks using performance measuring tools that are appropriate sharia is necessary for the assessment of the performance of sharia banking can be done comprehensively. This study aims to compare the performance of sharia banks in Indonesia in the period 2014-2017 based on profitability perspective and Shariah Maqasid Index. This research is a descriptive quantitative research that calculates and analyzes performance based on profitability performance perspective and Shariah Maqasid Index. The result of the research shows that sharia bank which get the highest CPI value is BNI Syariah with 92,51 value while the sharia bank with the lowest value is Maybank Syariah Indonesia bank with value equal to -591.16. Based on SMI aspect, sharia banks that get the highest score are Bank Panin Dubai Syariah with SMI value of 0.42308 while the sharia bank with the lowest SMI value is Bank Maybank Syariah Indonesia with a value of 0.28975."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T50116
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhaimi Rousanal Fikri
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh kinerja Bank Umum Syariah (BUS) berdasarkan Index Maqashid Syariah (IMS) terhadap Return On Asset (ROA). Objek entitas yang diteliti adalah Bank Umum Syariah (BUS) yang listed di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta berdasarkan purposive sampling sebanyak terdaftar 9 (sembilan) BUS. Selama ini pengukuran kinerja bank lebih didasarkan pada rasio keuangan dan sejenisnya, sedangkan untuk bank syariah seharusnya dapat lebih dieksplorasi dengan pendekatan nilai-nilai konsep islam yang salah satunya dengan index maqashid syariah. Dan penelitian ini hendak melihat pengaruh diantara kedua variabel tersebut. Penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data time series sekunder. Metode perhitungan IMS menggunakan Simple Additive Weighting (SAW) dengan nilai index untuk melihat kinerja berdasarkan prinsip maqashid Syariah, sedangkan nilai ROA diperoleh berdasarkan rumus umum yang telah ada. Alat analisis yang digunakan berupa korelasi dan regresi linier sederhana untuk melihat pengaruh antar variabel dimaksud dengan alat bantu perangkat lunak Statistical Package for Social Sciences. Hasil penelitian membuktikan bahwa Index Maqashid Syariah (IMS) mempunyai hubungan yang rendah dengan Return On Asset (ROA) yang dilihat dari angka koefisien korelasi sebesar -0,250. Dan juga IMS tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA berdasarkan model regresi linier sederhana Y = 0,032 – 0,169X serta nilai dari R Square sebesar 6,2%.

The objective of this study is to see the effect of the performance of Islamic Commercial Banks (BUS) based on the Maqashid Sharia Index (IMS) to Return On Asset (ROA). The object of the study is a Sharia Commercial Bank (BUS) registered with the Financial Services Authority (OJK) and based on purposive sampling as many as 9 (nine) BUS are registered. So far, the measurement of bank performance is based more on financial ratios and the like, while for Islamic banks it should be more explored with an approach to the values of the Islamic concept, one of which is the Islamic maqashid index. And this research wants to see the effect between these two variables. The research method used is descriptive quantitative using secondary time series data. The IMS calculation method uses Simple Additive Weighting (SAW) with an index value to see the performance based on the maqashid Sharia principle, while the ROA value is obtained based on the existing general formula. The analytical tool used in the form of correlation and simple linear regression to see the effect between variables is the Statistical Package for Social Sciences software tool. The results of the study prove that the Maqashid Sharia Index (IMS) has a low relationship with Return On Assets (ROA) as seen from the correlation coefficient of -0,250. And also IMS has no significant effect on ROA based on a simple linear regression model Y = 0,032 – 0,169X and the value of R Square is 6.2%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pulungan, Abdul Manap
"Tesis ini membahas dua masalah yaitu: (i) apakah CAR, BOPO, NPL, dan FBI berpengaruh signifikan terhadap ROA bank umum di Indonesia sepanjang 2005-2011 dan (ii) apakah ROA bank umum sepanjang 2005-2011 dipengaruhi oleh konsentrasi (Structure Conduct Performace/SCP) atau efisiensi (Hypothesis Efficiency/HE). Masalah kedua dijawab dengan menampilkan variabel PAset, PDPK, dan PKrd sebagai proksi kosentrasi pasar dan BOPO mewakili sisi efisiensi. Dengan sampel 111 bank umum dan teknik estimasi data panel berupa metode Fixed Effect disimpulkan bahwa (i) CAR dan FIB berpengaruh signifikan (positif) dan NPL dan BOPO berpengaruh signifikan (negatif) dan (ii) PDPK tidak signifikan berpengaruh terhadap ROA sehingga struktur industri perbankan Indonesia mengarah pada HE.
Implikasi kebijakan penelitian ini adalah: (i) Bank Indonesia harus mendorong bank meningkatkan permodalannya terutama pada Tier 1 dan bertahap menyesuaikannya dengan Basel III, (ii) bank perlu memelihara Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) untuk mengendalikan kredit macet dan merumuskan PPAP menurut jenis kredit, sektoral, regional, dan searah dengan siklus bisnis, (iii) bank harus memperbaiki sisi efisiensi bukan berfokus pada pencapaian pangsa pasar DPK. Efisiensi dilakukan dengan meningkatkan investasi teknologi informasi serta penyederhanaan struktur organisasi bank dan (iv) regulator perbankan dapat mempertimbangkan FBI sebagai salah satu ukuran tingkat kesehatan bank di Indonesia.

This thesis analyzes two problems: (i) do CAR, BOPO, NPL, and FBI significantly impact to ROA of commercial bank in Indonesia during 2005-2011; and (ii) do commercial bank in Indonesia during 2005-2011 were influenced by the concentration (Structured Conduct Performance/SCP) or efficiency factor (Efficiency Hypothesis/HE). To solve the second question, this study shows PAset, PDPK, and PKrd as the proxy of concentration, BOPO represents efficiency proxy. By using the sample from 111 commercial bank and panel data as estimation technique with Fixed Effect method, it concludes: (i) CAR and FIB significantly and positively influence ROA, in the other hand, NPL and BOPO significantly and negatively influence ROA; (ii) PDPK doesn`t influence ROA, it means Indonesia`s bank structure is efficiency hypothesis.
Policy implications of this research are: (i) Bank Indonesia should encourage bank to increase Tier equity 1 and gradually adjust to Basel III, (ii) bank need to maintain Provision for Loan Losses (PPAP) to control NPL and formulate its based on type of credit, sector, regional and direction of the business cycle, (iii) bank should improve efficiency instead of focus on the achievement of market share in deposit. Efficiency will be achieved by increase investment in the information technology and simplification of the organizational structure of the bank, (iv) the banking regulator may consider FBI as a measurement of the soundness of the bank in Indonesia.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39045
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arrina Febriantika Agwizelly
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan NPF/NPL serta faktor-faktor yang mempengaruhi pada bank umum syariah dan bank umum konvensional di Indonesia setiap tahunnya. Selain itu juga untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen terhadap NPF bank umum syariah dan NPL bank umum konvensional. Faktor-faktor determinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Financial Growth/Loan Growth (FING/LOANG). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan Non Performing Financing/Non Performing Loan (NPF/NPL), Dana Pihak Ketiga (DPK) kecuali pada tahun 2007, Kualitas Aktiva Produktif (KAP) kecuali pada tahun 2009 dan 2011, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Financial Growth/Loan Growth (FING/LOANG) yang signfiikan antara bank umum syariah dan bank umum konvensional. Selain itu ditemukan bahwa pada bank umum syariah, faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap NPF bank adalah Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kualitas Aktiva Produktif (KAP). Dana Pihak Ketiga (DPK) memiliki pengaruh yang negatif, sedangkan KAP memiliki pengaruh yang positif terhadap NPF bank umum syariah. Sedangkan CAR dan FING tidak mempengaruhi NPF bank umum syariah. Sementara itu, pada bank umum konvensional, DPK, KAP, CAR, dan LOANGt-2 memiliki pengaruh signifikan positif. Hasil dari penelitan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi industri perbankan syariah di Indonesia dalam hal meningkatkan manajemen risiko keuangan.

This research aimed to find the differences of NPF/NPL and other factors in Islamic and convenstional bank each year. In addition, researcher wants to find out how the independent variables influences NPF on Islamic banks and NPL on conventional banks. Determinant factors used in this research are Dana Pihak Ketiga (DPK), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), Capital Adequacy Ratio (CAR), and Financial Growth/Loan Growth (FING/LOANG). Result shows that there are significant differences of NPF/NPL, DPK (except in 2007), KAP (except in 2009 and 2011), CAR, and FING/LOANG between islamic banks and conventional banks. Furthermore, there was also found that Dana Pihak Ketiga (DPK) and Kualitas Aktiva Produktif (KAP) are the significant factors that influences NPF on Islamic bank. Dana Pihak Ketiga (DPK) has a negative effect while KAP has a positive effect on Islamic bank?s NPF, while CAR and FING wasn?t influencing islamic bank?s NPF at all. Meanwhile, DPK, KAP, CAR, and LOANGt-2 has positive and significant effect on conventional bank?s NPL. The result of this study may give benefit to the Islamic banking industry in Indonesia on improving financing risk management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nidia Riska Suardi
"Perbankan syariah memerlukan pengukuran kinerja atas pencapaian tujuan-tujuan syariah, selain perhitungan kinerja secara bisnis bank sebagaimana sistem konvensional. Perspektif maqaṣid syariah dapat digunakan sebagai pengukuran kinerja bank syariah sesuai dengan tujuan dan karakteristik bank syariah. Merujuk pada konsep maqaṣid syariah Abu Zahrah yaitu Tahdzib al-Fard, Iqamah al-Adl dan Maslahah, Mustafa Omar Mohammed dan timnya mengkonstruksikan model pengukuran kinerja yaitu Indeks Maqaṣid Syariah untuk menghitung pencapaian tujuan-tujuan syariah suatu bank syariah yaitu pendidikan, keadilan dan kesejahteraan. Data untuk penelitian menggunakan data laporan keuangan yang terdapat dalam laporan tahunan, situs web bank dan BPS serta konfirmasi data bank. Penelitian dilakukan dalam dua tahapan. Pertama, penelitian kuantitatif deskriptif yang menghitung dan menganalisis kinerja syariah PT Bank Aceh Syariah sebagai BPD Syariah milik Pemerintah Daerah dengan basis maqaṣid syariah menggunakan model indeks maqaṣid syariah. Kedua, penelitian inferensia dengan pengolahan data menggunakan VAR/VECM untuk melihat kontribusi bank sebagai BUMD terhadap pembangunan daerah Aceh. Hasil penelitian ditemukan perkembangan indeks maqaṣid syariah PT Bank Aceh Syariah dari tahun 2016-2022 mengalami peningkatan. Tujuan membangun keadilan memiliki nilai terbanyak dalam menyumbang indeks maqaṣid syariah, disusul dengan tujuan memajukan kesejahteraan dan mendidik individu. Meskipun pencapaian indeks menunjukkan peningkatan, namun nilainya relatif rendah (posisi terakhir tahun 2022 sebesar 31,6678 dengan laju rerata sebesar 1,45%) mengindikasikan bahwa bank belum berfokus pada pencapaian kinerja syariah atau pencapaian tujuan-tujuan syariah belum menjadi concern bank. Pengolahan data VAR/VECM memperlihatkan adanya kausalitas satu arah antara Laba dengan PDRB. Kontribusi bank sebagai BUMD terhadap pembangunan ekonomi dengan lag variabel saling berpengaruh hingga tiga periode sebelumnya. Pemerintah Provinsi Aceh sebagai pemegang saham pengendali dapat menaruh perhatian lebih memadai atas pencapaian kinerja syariah PT Bank Aceh Syariah, sehingga keberadaan bank syariah bisa berdampak lebih luas kepada masyarakat termasuk pada pembangunan perekonomian daerah.

Islamic banking requires performance measurement on the achievement of sharia objectives. Apart from calculating the bank’s financial performance similar to the conventional bank performance system, the maqaṣid sharia perspective can be used as a measurement of performance of Islamic bank in accordance with the objectives and the characteristics of the bank. Referring to maqaṣid sharia concept of Abu Zahrah which formulates three objectives of Islamic bank, namely Tahdzib al-Fard, Iqamah al-Adl, and Maslahah, the performance measurement model constructed by Mustafa Omar Mohammed et al, namely the Maqaṣid Sharia Index, can be used to calculate the achievement of sharia objectives; education, justice and welfare. The data for the research was collected from the financial report of the company’s annual reports, the bank’s official websites, and BPS as well as data confirmation from the bank. The research was conducted in two stages. The first one utilized descriptive quantitative research that calculates and analyzes the sharia performance of PT Bank Aceh Syariah as a BPD Sharia belonging to the Regional Government based on maqaṣid sharia using the maqaṣid sharia index. The second one utilized inferential research, in which the data was analyzed using VAR/VECM to see the bank’s contribution as a BUMD to the regional development of Aceh. The results show that the development of the maqaṣid sharia index of PT Bank Aceh Syariah from 2016 – 2022 has increased. The objective of building justice has the highest contribution to the maqaṣid sharia index, followed by advancing the welfare and educating individual objectives. Albeit the achievement index leans toward the increase, the relatively low value (last position in 2022 was 31.6678 with an average rate of 1.45%) indicates that the bank has not thoroughly focused on achieving sharia performance or achieving sharia objectives was not the main concern of the bank. The VAR/VECM data show that there was a one-way causality between profit and GRDP. The bank’s contribution as a BUMD to the economic development was not significant enough considering the delays in the previous three periods. The Aceh Provincial Government as the main shareholder should pay more attention to the achievement of sharia performance of PT Bank Aceh Syariah, so that the existence of sharia bank can have a wider impact on the community, including on the regional economic development."
Jakarta: Sekolah Kajian dan Stratejik Global Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Septianti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variabel-variabel yang mewakili determinan spesifik bank (asset size, capital adequacy, asset quality, credit risk, deposit dan non-interest income) dan makroekonomi (economic activity, inflation, dan interest rate) terhadap profitabilitas (return on asset dan return on equity) dan produktivitas (Malmquist index) pada bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk pengukuran dengan return on asset, determinan profitabilitas yang memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas adalah asset size, credit risk, non-interest income, dan economic activity. Pada pengukuran dengan return on equity, determinan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas adalah asset size, credit risk, dan economic activity. Sedangkan pada pengukuran dengan Malmquist index, determinan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas adalah deposit, non-interest income, economic activity, inflation, dan interest rate.

This research aims to analyze the effect of variables that representing bank-specific determinants (asset size, capital adequacy, asset quality, credit risk, deposit and non-interest income) and macro economy (economic activity, inflation, and interest rate) towards profitability (return on asset and return on equity) and productivity (Malmquist index) of commercial bank listed in the Indonesia Stock Exchange in 2008-2012. This research is a quantitative research and utilizes panel regression method in the process.
The results indicates that for return on asset measures, determinants that have significant effect towards profitability were asset size, credit risk, non-interest income, and economic activity. Return on equity measurement shows that determinants that have significant effect towards profitability were asset size, credit risk, and economic activity. Whereas on Malmquist index measurement, determinants that have significant effect towards productivity were deposit, non-interest income, economic activity, inflation, and interest rate.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Relista Andrianto Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat Ethical Identity Index (EII) sembilan bank syariah di Indonesia pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2011. Penelitian ini menggunakan Ethical Identity Index (EII) yang dikomunikasikan pada laporan tahunan bank syariah. Penelitian ini merupakan studi deskriptif menggunakan metode analisis konten yang diungkapkan pada laporan tahunan bank syariah. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan identitas etika yang diungkapkan oleh perbankan syariah dari tahun 2010 ke tahun 2011.

This research is aimed to give an overview of Ethical Identity Index of nine Islamic Bank in Indonesia during period 2010 until 2011. This research has used the Ethical Identity Index (EII) reported in the annual report of Islamic Bank. This research is categorized as descriptive study in which perform content analysis of the annual report of Islamic Bank. The result shown indicates that there is an increase in ethical identity disclosed by Islamic Bank from 2010 until 2011.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Fallah Rosyadi
"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja Bank Muamalat Indonesia (BMI) dengan 7 (tujuh) bank umum konvensional pada periode 1994-2003. Ukuran kinerja ditentukan berdasarkan rasio keuangan yang terdiri dari CAR, NPL, ROA, ROE, LDR dan BOPO. Untuk membuktikan hipotesis awal (Ho) yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kinerja BMI dengan bank umum konvensional, penulis menggunakan Independent samples t-test. Selanjutnya t-test jenis comparing means digunakan untuk mengetahui perbedaan antarkelompok bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwaberdasarkan rata-rata (mean) rasio keuangan, BMI relatif lebih baik pada tiga rasio, yaitu NPL, ROE dan LDR, sementara itu rasio lainnya BMI relatif lebih rendah kualitasnya.

This study was aimed to compare banking performance between Bank Muamalat Indonesia with 7 conventional banks for 1994-2003 period. Banking performance analysis based on financial ratio which depends on CAR, NPL, ROA, ROE, LDR and BOPO. Independent samples Hest was used to prove null hypothesis (Ho) that states there is no significant difference between conventional banking performance and that of Islamic bank. Then. comparing means was used lo find difference in inter banks performance. This study shows that BMI is relafively superior in NPL. LDR ratios significant value."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T 13580
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudirman
"Skripsi ini menganalisa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas dan jumlah loan Bank komersial di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari keadaan makro ekonomi (GDP),market share bank pemerintah (Bankcon), proporsi industri perbankan terhadap makro ekonomi Indonesia (AssetG), suku bunga, Non Performing Loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), besaran asset bank (Size), dan Karakteristik kepemilikan bank untuk meningkatkan profitabilitas dan jumlah Loan Bank di Indonesia. Dalam penelitian ini, digunakan metode data panel dengan estimasi Random.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan aplikasi Eviews, didapatkan hasil bahwa proporsi industri perbankan terhadap makro ekonomi Indonesia (AssetgG), CAR, dan besaran asset bank (Size) signifikan mempengaruhi profitabilitas dan GDP, NPL, CAR dam ROE berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan jumlah Loan.

This study analyzed determinant factors influence profitability and loans amount of commercial banks in Indonesia. Purpose of this study is to identify in which extent of influence macro-economic conditions (GDP), market shares of state own banks (Bankcon), banking industry proportion on macro-economic conditions in Indonesia (AssetG), interest rates, Non Performing Loan (NPL,) Capital Adequacy Ratio (CAR), bank asset (Size), and the characteristics of bank ownership to improve profitability and amount of loan bank in indonesia. This study involves the method of panel data with Random Effects estimation.
The finding as a result from using application eviews, banking industry proportion on macro-economic conditions in Indonesia (AssetG), CAR and bank asset (Size) influence significantly to profitability and GDP, NPL, CAR, and ROE influence significantly to the changing amount of loan.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46387
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aini Imaniar
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan variabel internal dan eksternal terhadap kinerja keuangan Bank Syariah di Indonesia dengan variabel dependen berupa ROA (Return on Asset) dan ROE (Return On Equity) dan LTA/Size, LEV/Leverage, Financing, CAR, GDP sebagai variabel independen serta terdapat variabel dummy berupa dummy crisis (periode selama krisis) dan dummy tran (periode setelah krisis).
Untuk menganalisis data, digunakan regresi berganda data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari perubahan variabel internal dan eksternal makroekonomi terhadap kinerja keuangan Bank Syariah di Indonesia.

This study aimed to analyze the changes on the financial performance of Islamic banks in Indonesia with the dependent variable in the form of ROA (Return on Assets) and ROE (Return On Equity), as well as LTA / Size, LEV / Leverage, Financing, CAR, GDP as a variable independent and there is also a dummy variable in the form of dummy crisis (during the crisis period) and a dummy tran (the period after the crisis).
To analyze the data used panel data regression. The results of this study indicate that there is a significant effect of changes in the internal variables and external variables makroemonomi on the financial performance of Islamic banks in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S44297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>