Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143548 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Himawanto
"Dalam beberapa dekade terakhir, riset yang merefleksikan kebutuhan industri minyak dan gas bumi nasional maupun program pemerintah membawa perubahan pada pertumbuhan publikasi ilmiah, kolaborasi, dan topik strategis di bidang pengetahuan ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat pertumbuhan, kolaborasi, dan pemetaan topik atas hasil-hasil riset migas yang dipublikasikan jurnal Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi serta Scientific Contribution Oil and Gas sejak 1987-2016. Berbasis pendekatan kuantitatif, data-data bibliografi berupa judul, penulis, institusi, tahun terbit, dan kata kunci, dianalisis dengan teknik yang berlaku di bibliometrik. Hasil menunjukkan, berdasarkan normalisasi produktivitas artikel ilmiah per jenis kelamin, penulis perempuan menghasilkan jumlah pertumbuhan positif lebih banyak dibandingkan laki-laki. Secara statistik, masing-masing normalisasi itu berkorelasi tinggi, positif, dan signifikan dengan produktivitas ilmiah. Hasil lainnya, para penulis belum mengutamakan kolaborasi sebagai cara peningkatan produktivitas ilmiah. Sementara itu berdasarkan rata-rata lima tahunan, situasi kolaborasi terlihat membaik sejak diberlakukannya Undang-Undang migas tahun 2001. Dampaknya, tingkat kolaborasi berkorelasi tinggi, positif dan signifikan dengan produktivitas ilmiah. Sedangkan dari analisis regresi yang diekspresikan melalui persamaan Y=16,517 1,180X, tingkat kolaborasi bisa menyebabkan peningkatan produktivitas ilmiah. Hasil selanjutnya, terdapat enam topik yang lebih diprioritaskan dan mempunyai simpul jaringan ke topik lainnya, yaitu minyak pelumas, bensin, karakteristik fisika kimia, kinerja mesin, enhanced oil recovery, pencemaran lingkungan, dan mikroba. Hasil penelitian bibliometrik ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan guna rekonstruksi kegiatan ilmiah lembaga riset bidang migas dalam menghadapi tantangan dan teknologi ke depan. Karena terbatasnya indikator yang dianalisis dan sebagai satu satu langkah menyempurnakan temuan sebelumnya, indikator bibliometrik baru berpeluang ditawarkan dalam penelitian selanjutnya.

In last decade, the research reflected to national oil and gas industry need as well as government rsquo s program brings transformation to the development of scientific publication, collaboration, and strategic topics. The research aims to analyze the growth rate, collaboration, and topics mapping on published oil and gas research reports such as Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi and Scientific Contribution Oil and Gas started from 1987 to 2016. Based on quantitative approach, bibliography data in the form of title, author, institution, publish year and keyword, is analyzed by the techniques applicable in bibliometric. The result shows scientific articles productivity normalization based on gender, female authors are more productive than the male. Statistically, each normalization significantly correlates to scientific productivity. Other results, authors haven rsquo t prioritized the collaboration scientific productivity improvement. Previously, collaboration situation has improved since Law of Oil and Gas Year 2001 was issued. The impact is high corellation collaboration rate, also significant with scientific productivity. From regression analysis expressed thought equation Y 16,517 1,180X, collaboration rate could cause increasing scientific productivity. Next, there are six priority topics and more network to other topics, for instance lubricant, gasoline, chemical physics characteristics, engine performance, EOR, environmental pollution and microbial. The result of bibliometric research is expected to be used as consideration for construction of oil and gas institution rsquo s scientific activities in facing the future challenges and technology. Due to limited analyzed indicators and as one step to excel the previous invention, new bibliometric indicators have some chances to be offered in next research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51450
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marius Marcello Utomo Koerniadi
"Latar Belakang: Gingivektomi merupakan metode yang lebih dianjurkan sejak temuan pada tahun 1884. Seiring waktu, metode ini berkembang dari scaling subgingival "buta" menjadi "eksisi dinding jaringan lunak kantung periodontal patologis". Meskipun demikian, penggunaan teknik ini tidak lagi bersifat wajib dalam situasi klinis, sehingga para peneliti telah mencari banyak publikasi yang terdaftar mengenai gingivektomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kekosongan dengan mengevaluasi lebih lanjut analisis bibliometrik mengenai gingivektomi. Tujuan: Menghitung tren publikasi global yang terdaftar yang membahas gingivektomi dalam 21 tahun terakhir. Metode: Observasi deskriptif dan analitis dengan mengevaluasi hasil pemetaan VOSviewer dan perhitungan melalui data bibliografis dari publikasi yang diperoleh dari database online SCOPUS pada Juli 2022. Hasil: Sampel penelitian adalah 660 publikasi dari enam jenis publikasi yang berbeda. Kata kunci terkait dikompilasi dan divisualisasikan melalui pemetaan jaringan. Terdapat kesenjangan signifikan di antara negara-negara yang berkontribusi berdasarkan jumlah dokumen, namun kesenjangan minimal terlihat pada tujuan lain, seperti penulis, jurnal, dan institusi dalam kontribusinya terhadap publikasi mengenai topik gingivektomi. Jumlah sitasi per jurnal juga menunjukkan perbedaan signifikan antara yang paling banyak dikutip dan yang paling sedikit dikutip. Kesimpulan: Sebanyak 660 dari 1.914 artikel dimasukkan dalam analisis setelah proses penyaringan, dan artikel-artikel ini dikutip sebanyak 5.910 kali, dengan rata-rata 9 sitasi per artikel.

Background: Gingivectomy is the preferred method since the findings in 1884. Eventually, it evolved from “blind” subgingival scaling to “the excision of the soft tissue wall of a pathologic periodontal pocket”. Nevertheless, the use of these techniques is no longer mandatory in clinical situations, therefore researchers have searched for numerous publications that have been registered regarding gingivectomy. This research aims to fill the niche area by assessing more about the bibliometric analysis of gingivectomy. Objective: To Calculate the trend of registered global publications discussing gingivectomy in the last 21 years. Methods: Descriptive and analytical observation by evaluating the result of the VOSviewer mapping and calculation throughout the bibliographic data from publications that have been obtained from the SCOPUS online database in July 2022. Results: The research samples are 660 publications from six different included types of publication. Related keywords are compiled and visualized by network mapping. There is a significant gap among the contributing countries by the number of documents, however minimal gap is seen on other objectives, such as authors, journals, and institutions on their contribution towards the publication of gingivectomy topic. The number of citations per journal has also shown a significant difference between the most cited and the least cited. Conclusion: A total of 660 of 1.914 articles were included in the analysis after the filtering process and these articles were cited 5.910 times, with an average of 9 citations per article."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christopher Pranoto
"Latar Belakang: Periodontitis merupakan penyakit paling umum keenam dalam skala global dan diperkirakan sebanyak 743 juta orang mengalaminya. Periodontitis diketahui memiliki hubungan dengan penyakit sistemik, antara lain: penyakit kardiovaskular; penyakit pernapasan; penyakit endokrin; penyakit muskuloskeletal; penyakit neurologi; dan penyakit gastrointestinal. Hubungan antara periodontitis dengan penyakit sistemik memiliki relevansi pengembangan ilmu pengetahuan untuk diterapkan dalam perawatan klinis. Analisis bibliometrik bertujuan untuk mengolah literatur yang telah dipublikasikan berdasarkan: kata kunci; jumlah dan bentuk publikasi; negara dan institusi yang mempublikasikan; pengaruh penulis serta jurnal berdasarkan jumlah publikasi dan sitasi.
Tujuan: Mendapatkan data kuantitatif mengenai hubungan antara periodontitis dengan penyakit sistemik dalam 10 tahun terakhir (1 Januari 2013-November 2022).
Metode: Data bibliografi publikasi mengenai hubungan antara periodontitis dengan penyakit sistemik diambil dari situs Scopus. Pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak sebagai berikut: VOSViewer; OpenRefine; Scopus; dan TableauPublic.
Hasil: Kata kunci yang ditemukan terdiri dari kelompok manusia, penyakit periodontal, penyakit sistemik terkait, dan faktor risiko penyakit. Jumlah publikasi terbanyak ditemukan pada tahun 2021. Bentuk publikasi terbanyak adalah artikel. Negara dengan kontribusi terbesar dalam publikasi dan sitasi adalah Amerika Serikat. Indonesia belum termasuk dalam peringkat 10 besar jumlah publikasi maupun sitasi. Jumlah publikasi terbanyak oleh penulis berbeda-beda pada setiap kategori penyakit sistemik. Jurnal yang berkontribusi dalam publikasi didominasi oleh jurnal berbasis periodontologi. Kesimpulan: Penelitian ini menemukan publikasi terkait hubungan antara periodontitis dengan penyakit sistemik meningkat secara signifikan dalam 10 tahun terakhir. Publikasi mengenai hubungan antara periodontitis dengan penyakit pernapasan dan gastrointestinal adalah topik yang perlu dikembangkan di masa depan.

Background: Periodontitis is the sixth most common disease on a global scale and is estimated that as many as 743 million people experience it. Periodontitis is known to have a relationship with systemic diseases including cardiovascular disease, respiratory disease, endocrine disease, musculoskeletal disease, neurological disease, and gastrointestinal disease. The relationship between periodontitis and systemic diseases has relevance for scientific development to be applied in clinical care. The bibliometric analysis aims to process published literature based on: keywords; amounts and forms of publication; country and institution of publication; the influence of authors and journals based on the number of publications and citations.
Objective: To obtain quantitative data regarding the relationship between periodontitis and systemic diseases in the last 10 years (1 January 2013-November 2022).
Method: Bibliographic data from publications regarding the relationship between periodontitis and systemic disease were downloaded from the Scopus website. Data analysis was carried out using the following software: VOSViewer; OpenRefine; Scopus; and TableauPublic.
Results: The keywords found consisted of human-related groups, periodontal disease, related systemic diseases, and disease risk factors. The highest number of publications was found in 2021. The form of publication used the most was articles. The country with the largest contribution to publications and websites is the United States. Indonesia is not yet included in the top 10 rankings for the number of publications and citations. The highest number of publications by authors varies in each systemic disease category. Journals that contribute to publications are dominated by periodontology-based journals. Conclusion: This study found a significant increase in publications regarding the association between periodontitis and systemic disease in the last 10 years. Publication regarding the relationship between periodontitis and respiratory and gastrointestinal diseases is a topic that needs to be developed in the future.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najla Dinnur Aisyah
"Penelitian ini menganalisis tesis mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) pada tahun 2018–2022 dengan menggunakan metode bibliometrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tren penelitian dan kajian bibliometrik pada tesis mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Perpustakaan FIB UI yang ditulis pada tahun 2018–2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode bibliometrik. Tesis yang dianalisis pada penelitian ini, yaitu sebanyak 73 tesis. Komponen tesis yang dianalisis pada penelitian ini adalah subjek atau topik tesis, dosen pembimbing, metode penelitian dan teori yang digunakan, serta pembahasan dari tesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa topik yang menjadi tren pada penelitian tesis adalah manajemen dalam bidang Ilmu Perpustakaan dan juga pembahasan mengenai perilaku pengguna. Kemudian, hasil kajian bibliometrik yaitu dosen pembimbing yang paling banyak membimbing adalah Dr. Laksmi, S.S., M.A., dengan metode penelitian yang paling banyak digunakan yaitu metode kualitatif, serta kajian teori yang paling banyak digunakan adalah teori model SECI (Socialization, Externalization, Combination, dan Internalization) milik Nonnaka dan Takeuchi (1995) yang ditemukan dalam lima tesis mahasiswa dengan subjek Ekonomi dan Manajemen dalam Industri Informasi. Temuan penelitian yang menarik adalah jumlah topik penetitian tesis yang beragam dengan penggunaan teori yang juga beragam. Hal ini menunjukkan disiplin ilmu perpustakaan merupakan merupakan ilmu yang interdisiplin.

This study analyzes masters theses from the Library Science major at Universitas Indonesia from 2018 to 2022 using the bibliometrics method. The purpose of this study is to find the trends and the bibliometric analysis of the masters theses. This study uses a quantitative approach with the bibliometrics method. The number of master theses being analysed in this study is 73 theses. Components that are being analyzed in this study are the subjects in the theses, the supervising lecturers, the methods, and theories that they used in the theses. The results of this study indicate that the topic that is becoming a trend in theses research is management in the field of Library Science and user behaviour. And then, the results of the bibliometric study showed that the most active supervising lecturer was Dr. Laksmi, S.S., M.A., the most widely used research method was the qualitative method, and also the most widely used theoretical study was the SECI model (Socialization, Externalization, Combination, and Internationalization) written by Nonnaka and Takeuchi in 1995, this theory was found in five theses with Economics and Management in Information Industry as a subject.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Garnita
"Institusi pendidikan tinggi, khususnya Universitas Indonesia (UI), dapat membantu menilai pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dengan menyediakan data penelitian yang relevan. Di Indonesia, salah satu TPB dengan indikator yang paling banyak mengalami tantangan adalah Kehidupan Sehat dan Sejahtera (TPB3). Penelusuran literatur penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penelitian mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya Kehidupan Sehat dan Sejahtera telah banyak dilakukan, namun kontribusi Indonesia dalam penerbitan publikasi masih belum sebanyak beberapa negara ASEAN lainnya. Selain itu, sebagian besar penelitian sebelumnya mengambil sumber data dari artikel jurnal dari database Scopus dan Pubmed. Belum banyak penelitian dengan subjek ini yang mengkaji tugas akhir mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tugas akhir mahasiswa Universitas Indonesia berupa skripsi, tesis, dan disertasi tahun 2011-2020 yang terkait dengan Kehidupan Sehat dan Sejahtera sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan analisis bibliometrik berupa analisis deskriptif untuk mengetahui perkembangan publikasi dan topik prioritas, pemetaan sains untuk memvisualisasi kluster topik yang diteliti, serta analisis bivariat dan multivariat untuk memperoleh faktor yang berhubungan dengan topik publikasi, serta model yang dianggap terbaik untuk memprediksi variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek Kehidupan Sehat dan Sejahtera banyak menarik minat penelitian mahasiswa UI sejak tahun 2019. Topik Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Mental merupakan topik yang paling banyak dikaji. Meskipun demikian, seiring dengan berjalannya waktu, mulai muncul topik lain yang menarik minat mahasiswa UI, yaitu topik Akses Layanan Kesehatan Universal. Pemetaan kluster topik publikasi menunjukkan bahwa penelitian mahasiswa UI sudah sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Penelitian mahasiswa UI mengenai Kehidupan Sehat dan Sejahtera sebagian besar fokus terhadap aspek promotif dan preventif untuk pencegahan masalah kesehatan. Adapun topik yang belum banyak diteliti oleh mahasiswa UI antara lain Kecelakaan Lalu Lintas, Penyalahgunaan Narkotika dan Alkohol, serta Pengendalian Tembakau. Dengan memanfaatkan data hasil analisis bibliometrik tema riset unggul yang ada di tiap fakultas, dan distribusi kepakaran dosen, perpustakaan dapat merumuskan strategi promosi koleksi dengan subjek Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Selain itu, data tren publikasi juga dapat dimanfaatkan untuk menyusun prioritas topik koleksi yang akan dikembangkan. Penyusunan model prediksi topik publikasi juga dapat menginspirasi pustakawan untuk dapat menyusun suatu sistem yang mendukung pengindeksan subjek secara otomatis.

Higher education institutions, especially Universitas Indonesia (UI), can help assess the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs) by providing relevant research data. In Indonesia, one of the SDGs with the most challenging indicators is Good Health and Wellbeing (SDG 3). Previous studies shows that a lot of research has been done on Sustainable Development Goals, especially on Good Health and Wellbeing, but the number of publications by Indonesia is relatively small when compared to several other ASEAN countries. In addition, most of the previous studies’ data sources are journal articles from online databases, such as Scopus and Pubmed. There are not many publications with this subject that study students’ final projects. This study aims to analyze the final projects of Universitas Indonesia students, specifically undergraduate theses, master theses, and dissertations published in 2011-2020 on Good Health and Wellbeing subject as Sustainable Development Goal. This study use bibliometric analysis, specifically descriptive analysis to find out the development of publications and main publication topics, scientific mapping to visualize the topic clusters, as well as bivariate and multivariate analysis to find out factors related to publication topics, and the best model for predicting the dependent variable. The results showed that Good Health and Wellbeing subject has attracted much research interest from UI students since 2019. Non-Communicable Diseases and Mental Health are the most published topics. Over the years, other topics also began to emerge as UI students’ research interest, such as Access to Universal Health Services. The mapping of publication topic clusters shows that UI student final projects is in line with the Sustainable Development Goals. UI student research on Good Health and Wellbeing mostly focuses on promotive and preventive aspects to prevent health problems. The topics that have not been widely researched by UI students include Traffic Accidents, Narcotics and Alcohol Abuse, and Tobacco Control. By utilizing bibliometric data on main research themes in each faculty, and the distribution of lecturers’ expertise, the library can develop a collection promotion strategy on Good Health and Wellbeing subject. Besides that, publication trends data can also be used to determine main subjects for collection development. The publication topic prediction model can also inspire librarians to be able to develop a system that supports automatic subject indexing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra Dewi
"Lingkungan stratejik perusahaan di era disruptive ini, menunjukkan ketidak pastian. Organisasi dituntut untuk metransformasi aktivitasnya bila ingin tetap bertahan pada peta persaingan. Dengan menggunakan perspektif kewirausahaan stratejik, dan metodologi mixed method, penelitian ini mengkaji peran orientasi kewirausahaan dalam mencapai kinerja terbaik perusahaan melalui mediasi inovasi model bisnis dan aset relasional stratejik sebagai intangible asset yang inimitable. Penelitian ini dilakukan pada 105 rumah sakit swasta di Indonesia pada konteks masa transisi reformasi kebijakan, yang mencetuskan disruptive innovation, serta efek digital disruption. .
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa orientasi kewirausahaan pada organisasi rumah sakit berpengaruh signifikan positif terhadap pencapaian kinerja organisasi, baik secara langsung maupun mediasi inovasi model bisnis. Kekuatan kolaborasi manajemen rumah sakit dengan profesi dokter terbukti merupakan aset relasional yang bersifat kritis bagi tercapainya kinerja terbaik rumah sakit, yang sangat mempengaruhi inovasi model bisnis rumah sakit. Hasil penelitian ini memperkuat bukti penerimaan konsep kewirausahaan dalam industri perumah sakitan, karena sering dianggap bertentangan dengan sifat produk jasa kesehatan sebagai public service.

The strategic environment of the firms in this disruptive era indicate the uncertainty, so that all firms are required to make a transformation of the business in order to maintain its position on the competition map. By using a strategic entrepreneurship perspective and mixed method, this study examines the role of entrepreneurial orientation in achieving the best performance of the firm through the mediation of business model innovation and strategic relational assets as intangible assets that are inimitable. This study was conducted at 105 private hospitals in Indonesia, in the context of the transition period of policy reform, which sparked disruptive innovation, as well as digital disruption effects.
The results of this study concluded that entrepreneurial orientation in hospital organizations has a significant positive effect on the achievement of organizational performance, both directly and through the mediation of the business model innovations. The strength of the collaboration of hospital - physician relation is proven to be a critical relational asset for achieving the best performance of hospitals, which greatly influences the innovation of hospital business models. This study reinforce the evidence of acceptance of the concept of entrepreneurship in the hospital industry, which is considered contrary to the nature of health care service as a public service.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
D2565
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Surtikanti
"Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari tingkat dan pola multidisipliner dan interdisipliner kolaborasi penelitian yang terjadi pada Program Riset Unggulan Terpadu I-VII. Tingkat multidisipliner dan interdisipliner kolaborasi penelitian diukur dengan menggunakan Indeks Multidisciplinary dan Indeks Interdisciplinary sedangkan pola multidisipliner dan interdisipliner kolaborasi penelitian digambarkan dengan graf molekuler berdasarkan kedua indeks tersebut.
Penelitian dilakukan terhadap 781 dokumen penelitian Program Riset Unggulan Terpadu I-VII. Analisis ko-pengarang berdasarkan disiplin keahlian dan disiplin lembaga peneliti merupakan pendekatan bibliometrik yang digunakan untuk mengukur interdispliner bidang penelitian dalam Program Riset Unggulan Terpadu I-VII.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kolaborasi antar peneliti dengan disiplin yang berbeda dan kolaborasi antar peneliti yang berasal dari lembaga dengan disiplin yang berbeda terjadi pada lebih dari separuh jumlah keseluruhan penelitian yang dilaksanakan pada Program Riset Unggulan Terpadu I-VII. (2) Lebih banyak peneliti dan lembaga dengan keahlian pada disiplin-disiplin Ilmu-Ilmu Alam dan Teknologi yang ikut berpartisipasi dalam Program RUT I - VII. (3) Disiplin Enjiniring menempati posisi dominan yang terbanyak pada bidang-bidang penelitian.

Interdisciplinary Collaboration in Indonesian Researchers: Case Study in Program Riset Unggulan Terpadu I-VIIThis research is carried out to study the degrees and pattern of multi and interdisciplinary collaboration research in Program Riset Unggulan Terpadu I-VII. Multidisciplinarity Index and Interdisciplinarity Index measure the multi- and interdisciplinarity collaboration research. The patterns of collaboration research are visualized by the molecular graph based on those indexes.
This investigation uses 781 Riset Unggulan Terpadu documents. Co-author analyses based on researcher discipline specialization dan researcher discipline affiliation are used as a bibliometrics approach to measuring interdisciplinary collaboration in this Program.
Results of this research show that (1) Collaboration among researchers with different discipline specialization and different discipline affiliation happen in half of entire researches (2) Researchers and institutions with science and technology background involved in most of researches in Program Riset Unggulan Terpadu I-VII (3) Engineering dominates in most of research Fields.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11601
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Ayuwantira
"Artikel ini membahas kolaborasi Batalion 710 dan DI/TII dalam penyelundupan kopra di Afdeling Mandar kurun waktu 1950-1965. Ketidakstabilan politik dan ekonomi setelah kemerdekaan dirasakan sampai ke daerah Mandar Sulawesi Barat, kubu DI/TII di bawah pimpinan Qahhar Mudzakkar memilih menanggalkan tanda kemiliteran mereka lalu bersembunyi di hutan sebagai aksi ditolaknya integrasi KGSS ke dalam APRIS. Ketegangan ini memicu konflik internal dalam TNI AD, akhirnya pemerintah meresmikan Batalion 710. Namun, kebutuhan mendesak akan logistik dan persenjataan mendorong Batalion 710 pimpinan komando Andi Selle untuk menjalin kolaborasi ilegal dengan DI/TII Qahhar Mudzakkar di Afdeling Mandar. Penelitian ini menggunakan metode sejarah: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi, dengan sumber Arsip Provinsi Sulawesi (Rahasia) 1945, No. Reg. 480, Arsip Saleh Lahade 1950-1967, No. Reg. 272, dan surat kabar sezaman. Hasil penelitian menemukan bahwa sumber daya ekonomi Mandar dan reorganisasi kelaskaran mempertemukan dua kepentingan: pemimpin Batalion 710 dan mantan atasannya, yaitu Qahhar Mudzakkar. Kolaborasi ini mendorong barter kopra dengan senjata, logistik sebagai alat politik untuk mendukung para pejuang di Mandar. Akibatnya, rakyat mengalami kesengsaraan yang ditandai dengan berbagai kebijakan dagang, pembakaran kampung, dan migrasi besar-besaran penduduk Mandar ke Kalimantan.

This article discusses the collaboration of Battalion 710 and DI/TII in copra smuggling in Mandar Afdeling during the period 1950-1965. Political and economic instability after Independence was felt in the Mandar Wets Sylawesi, the DI/TII camp under the leadership of Qahhar Mudzakkar chose to remove their military markings and hide in the forest as an action to reject the integration of the KGSS into APRIS. This tension sparked internal conflict within the Army, which eventually prompted the government to formalize Battalion 710. However, the urgent need for logistics and weapons prompted Battalion 710 under Andi Selle's command to establish an illegal collaboration with DI/TII Qahhar Mudzakkar in Afdeling Mandar. This research uses historical methods: heuristics, criticism, interpretation, and historiography, with the sources of Sulawesi Provincial Archives (Secret) 1945, No. Reg. 480, Saleh Lahade Archives 1950-1967, No. Reg. 272, and contemporaneous newspapers. The research found that Mandar's economic resources and the reorganization of the army brought together two interests: the leader of Battalion 710 and his former superior, Qahhar Mudzakkar. This collaboration encouraged the bartering of copra for weapons as a political tool to support the fighters in Mandar. As a result, the people experienced misery characterized by low various trade polocies, burning of villages, and massive migration of Mandar people to Kalimantan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Octavianty
"Kedokteran Militer di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memiliki peran dalam dukungan dan layanan kesehatan pada masa perang dan damai. Ancaman terhadap pertahanan yang tidak hanya berasal dari serangan agresor tetapi juga kondisi bencana alam. Layanan kedokteran forensik dan medikolegal merupakan suatu hal yang baru dalam instansi TNI AL, sehingga penelitian ini akan membahas potensi peranan dokter spesialis forensik dan medikolegal (Sp.FM) di instansi TNI AL dalam mendukung tugas pokok TNI AL, serta memetakan potensi risiko/konflik dalam pemberian layanan kedokteran untuk hukum (yandokkum) serta mitigasi konflik serta membangun imparsialitas dan independensi dalam tugas pelayanan. Sebagai penelitian kualitatif eksploratif dengan pendekatan grounded theory, data diambil dengan metode FGD dan wawancara mendalam terhadap pemangku kebijakan di level menengah dan pemangku kebijakan pusat. Hasilnya, didapatkan bahwa peran Sp.FM yang diharapkan dominan dalam pembuktian kasus perkara pidana, ternyata diutamakan untuk mendukung tata kelola kebencanaan melalui proses identifikasi. Peranan Sp.FM diharapkan dapat berkolaborasi untuk mengatasi konflik baik internal dari kedokteran militer dan antar matra di TNI, maupun eksternal dengan korps lain di TNI dan unsur di luar TNI melalui pendekatan multidisiplin, interdisiplin dan transdisiplin sehingga tujuan yandokkum di instansi TNI AL dapat terwujud.

Military Medicine in the Indonesian Navy (TNI AL) plays a crucial role in providing healthcare. Defense threats arise not only from aggressor attacks but also from natural disasters. Forensic and medicolegal services is a relatively new field within the Indonesian Navy. This study explores the potential role of forensic and medicolegal specialists (Sp.FM) in supporting the Indonesian Navy's primary duties, mapping potential risks and conflicts in providing forensic medical services, proposing conflict mitigation strategies, and ensuring impartiality and independence in service tasks. This is an exploratory qualitative study with grounded theory approach. Data was collected through FGDs and in-depth interviews with mid-level and top policymakers. The findings revealed that the role of Sp.FM, which was expected to be dominant in criminal case investigations, was primarily directed towards supporting disaster management through identification processes. The role of Sp.FM is anticipated to collaborate in addressing internal conflicts within military medicine, inter-service conflicts within the navy, and external conflicts with other corps and external entities. This can be achieved through comprehensive collaboration with multidisciplinary, interdisciplinary, and transdisciplinary approaches, ensuring that the objectives of medical services for legal purposes are met in the navy."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>