Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75068 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ramon Trisno
"Untuk mengurangi hambatan drag aerodinamik pada bluff body perlu adanya pengaturan aliran separasi, sebagai salah satu penyebab adanya hambatan pada kendaraan. Penelitian ini merupakan kajian dasar pengembangan dari pengontrolan separasi aliran turbulen yang merupakan suatu fenomena yang terjadi pada aerodinamik khususnya dalam desain bodi kendaraan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa penurunan drag yang terjadi pada bluff body model kendaraan akibat pemasangan aktuator jet sintetik.Penelitian ini dilakukan melalui metode eksperimen dan metode komputasi. Langkah pertama penelitian adalah mengkarakterisasi aktuator tersebut dari segi bentuk kaviti, besarnya diameter orifis dan frekwensi eksitasi yang diberikan terhadap membran aktuator serta kemampuan aktuator membentuk cincin vortek. Bentuk cavity-nya, yaitu bola, tabung dan kerucut dengan diameter orifisnya adalah 3 mm, 5 mm dan 8 mm. Frekwensi eksitasi yang diberikan terhadap membran aktuator antara 20 Hz 200 Hz dengan bentuk gelombang quad, sinusoidal dan triangular. Langkah kedua adalah menghitung besarnya penurunan drag yang terjadi pada model reverse Ahmed body yang dipasangi aktuator jet sintetik pada bagian belakangnya. Pengujian ini meliputi pengaruh perubahan bentuk kaviti dan diameter orifis terhadap penurunan drag model uji. Frekwensi eksitasi yang diberikan pada membran ini antara 90Hz 130 Hz dengan bentuk gelombang yang sama.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa model uji reversed Ahmed body yang menggunakan aktuator jet sintetik dengan kaviti K-3 sebagai alat kontrol alirannya dapat mengurangi drag. Pada kondisi kecepatan freestream 13,9 m/s dan aktuator bekerja pada frekwensi eksitasi 110 Hz dengan gelombang quad, pengurangan drag yang dihitung melalui metoda eksperimen sebesar 17,6 atau 18,62 secara metoda simulasi. Kaviti K-3 ini memiliki performa yang paling baik dibandingkan dengan tipe lainnya. Kaviti ini dapat membentuk cincin vortek pada frekwensi eksitasi 80 ndash; 150 Hz. Kecepatan semburan maksimum kaviti ini sebesar 10,8447 m/s pada frekwensi eksitasi 110 Hz dengan gelombang berbentuk quad. Kedua metoda penelitian ini mendapatkan hasil yang sama.

To reduce aerodynamic drag on the bluff body it is necessary to adjust the flow of separation, as one of the causes of vehicle resistance. This study is a basic study of the development of turbulent flow separation control which is a phenomenon that occurs in aerodynamics, especially in vehicle body design. The purpose of this research is to analyze the decrease of drag which happened to bluff body model of vehicle caused by installation of synthetic jet actuator.This research is done through experimental method and computation method. The first step of the research is to characterize the actuator in terms of cavitary form, the magnitude of the orifice diameter and the excitation frequency given to the actuator membrane and the actuator 39;s ability to form the vortex ring. Its cavity form, ie balls, tubes and cones with orifice diameter is 3 mm, 5 mm and 8 mm. The excitation frequency applied to the actuator membrane is between 20 Hz 200 Hz with quad, sinusoidal and triangular waveforms. The second step is to calculate the amount of drag decline that occurs in the reverse Ahmed body model fitted with synthetic jet actuators on the back. This test includes the effect of cavitary form changes and orifice diameter on the decrease of drag test model. The excitation frequency applied to this membrane is between 90Hz 130 Hz with the same waveform.From the results of the research it was found that the reversed Ahmed body test model using synthetic jet actuator with Kaviti cavity as its flow control tool can reduce drag. At 13.9 m / s freestream velocity conditions and actuators working at 110 Hz excitation frequencies with quad waves, the drag reduction calculated by experimental method was 17.6 or 18.62 by simulation method. Kaviti K-3 has the best performance compared with other types. This cavity can form a vortex ring at an excitation frequency of 80 - 150 Hz. The maximum cavity burst rate is 10.8447 m / s at 110 Hz excitation frequency with quad wave. Both methods of this research get the same result."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
D2510
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Dwitama
"Semakin besarnya konsumsi bahan bakar tak terbaharukan akibat pengunaan kendaran yang sangat marak, membuat banyak penelitian yang dilakukan demi mengefisiensikan penggunaan bahan bakar tersebut. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah penambahan kontrol aktif pada kendaraan, guna mengurangi gaya drag yang dapat menyebabkan penggunaan bahan bakar kurang efektif atau boros. Telah banyak penelitian penggunaan kontrol aktif jet sintetik sebagai modifikasi pada sebuah model kendaraan sederhana untuk mengurangi drag yang terjadi. Pada penelitian ini, akan diteliti variasi gelombang serta frekuensi pada fungsi yang diberikan kepada aktuator kontrol aktif jet sintetik dengan model reversed ahmed body yang merupakan model sederhana dari kendaraan bluff body. Gelombang yang akan diuji adalah sine, square dan triangle. Sedangkan frekuensi yang dipakai memiliki range dari 90 Hz hingga 130 Hz dan memiliki interval antar frekuensi sebesar 10 Hz. Penelitian akan dilakukan melalui dua metode, yaitu eksperimental dan komputasional (CFD). Didapatkan bahwa gelombang square dengan frekuensi 110 Hz menjadi variasi yang paling optimum dengan pengurangan Cd sebesar 5.30 % dengan metode komputasional dan 2.65 % dengan metode eksperimental.

The increasing number of non renewable fuel consumption due to the very widespread the use of vehicle leads to the numerous number of research done in order to improve efficiency in the use of fuel itself. One of technology that can be use is the addition of active control of the vehicle in exchange to reduce the drag force that can cause ineffective or extravagant use of fuel. There is a lot of research that has been done about the use of synthetic jet active control as modification of a simple vehicle model to reduce the drag that can be happen. The focus of this research will be examined the variation in wave and frequency on function given to a synthetic jet actuator on reversed ahmed body as a simple model of bluff body vehicle. The wave that be tested are sine, square, and triangle. Whereas the frequency range that be use from 90 Hz to 130 Hz with the interval between the frequency is 10 Hz. This research can be done in two methods which are experimental and computational (CFD). In result, it was found that the square wave with a frequency of 110 Hz is the most optimum variation along with reduction of Cd in the amount of 5.30% with computational method and 2.65% with experimental method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64274
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harinaldi
"Studi aerodinamika kendaraan biasanya berkaitan dengan keselamatan dan peningkatan efisiensi bahan bakar serta penemuan inovasi baru dalam teknologi kendaraan untuk mengatasi masalah krisis energi dan pemanasan global. Beberapa perusahaan mobil memiliki tujuan untuk mengembangkan solusi kontrol yang memungkinkan pengurangan hambatan aerodinamika kendaraan seiring dengan kemajuan modifikasi kendaraan yang masih dapat dilakukan dengan cara mengurangi massa, rolling friction atau hambatan aerodinamika. Beberapa metode kontrol aliran memberikan kemungkinan dalam memodifikasi pemisahan aliran untuk mengurangi terbentuknya swirling structure di sekitar kendaraan. Dalam studi ini, sebuah kendaraan keluarga dimodelkan dengan memodifikasi Ahmed body dengan mengubah orientasi aliran dari bentuk aslinya (modifikasi Ahmed body /reversed Ahmed body ). Model ini dilengkapi dengan hisapan pada sisi belakang untuk memeriksa secara komprehensif perubahan medan tekanan yang terjadi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan komputasi dan eksperimental. Pendekatan komputasi menggunakan perangkat lunak komersial dengan model turbulensi aliran k-epsilon standar dan bertujuan untuk mengetahui karakteristik medan aliran dan pengurangan hambatan aerodinamika yang terjadi pada model uji. Pendekatan eksperimental menggunakan load cell untuk memvalidasi pengurangan hambatan aerodinamika yang diperoleh dengan menggunakan pendekatan komputasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hisapan di bagian belakang model kendaraan van memberikan efek pengurangan olakan dan pembentukan vortex. Selanjutnya, pengurangan hambatan aerodinamika yang diperoleh dengan pendekatan komputasi sebesar dengan 13,86% dan pendekatan eksperimen sebesar 16,32%.

Automobile aerodynamic studies are typically undertaken to improve safety and increase fuel efficiency as well as to find new innovation in automobile technology to deal with the problem of energy crisis and global warming. Some car companies have the objective to develop control solutions that enable to reduce the aerodynamic drag of vehicle and significant modification progress is still possible by reducing the mass, rolling friction or aerodynamic drag. Some flow control method provides the possibility to modify the flow separation to reduce the development of the swirling structures around the vehicle. In this study, a family van is modeled with a modified form of Ahmed's body by changing the orientation of the flow from its original form (modified/reversed Ahmed body). This model is equipped with a suction on the rear side to comprehensively examine the pressure field modifications that occur. The investigation combines computational and experimental work. Computational approach used a commercial software with standard k-epsilon flow turbulence model, and the objectives was to determine the characteristics of the flow field and aerodynamic drag reduction that occurred in the test model. Experimental approach used load cell in order to validate the aerodynamic drag reduction obtained by computational approach. The results show that the application of a suction in the rear part of the van model give the effect of reducing the wake and the vortex formation. Futhermore, aerodynamic drag reduction close to 13.86% for the computational approach and 16.32% for the experimental have been obtained."
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anderson, John D.
New York: McGraw-Hill, 1984
629.132 3 AND f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anderson, John D.
Boston: McGraw-Hill, 2001
629.132 3 AND f (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anderson, John D.
New York: McGraw-Hill Education, 2017
629.132 AND f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Krisnayudi
"ABSTRAK
Gaya drag memiliki peranan penting dalam aspek aerodinamika dalam kendaraan dan sangat dekat hubungannya dengan karakteristik dan konfigurasi aliran disekitar body atau part mobil. Aliran disekitar body atau part mobil ini biasanya direkayasa menggunakan teknik kontrol aliran. Jet sintetik merupakan salah satu cara mengontrol aliran secara aktif.
Pada penelitian ini akan diuji pengaruh parameter diameter nozzle terhadap terbentuknya jet sintetik pada aktuator bercavity tabung. Selain itu akan dilihat pula pengaruh frekuensi membran terhadap kecepatan, intensitas turbulensi dan bilangan Reynolds dari jet yang dihasilkan. Penelitian ini akan dilakukan dengan dua tahapan yaitu tahapan eksperimental dan tahapan komputasional. Pada tahapan komputasional akan digunakan software CFD (Computational Fluid Dynamics) FLUENT, dan pada tahap eksperimental akan digunakan function generator untuk menggerakkan membran, modul CTA (constant temperature anemometer) Dantec 91C10 sebagai alat ukurnya dan National Instrument Data Acquisition Board BNC-2110 sebagai data akuisisinya.
Hasil eksperimen menunjukkan adanya pengaruh yang disebabkan oleh diameter nozzle terhadap terbentuk atau tidaknya jet sintetik.
Drag force has an important role in aerodymic aspects in vehicle and has a very close relationship with fluid’s characteristic and configuration around the body or car parts. The flow around the body or part of this car can be engineered by flow control techniques. Synthetic jet is one of the ways to control the flow actively.

ABSTRACT
In this study, the effect of nozzle diameter will be examined against the formation of the synthetic jet on cylinder shaped cavity actuator. Beside that, it will be seen the influence of membrane frequency to velocity, turbulence intensity, and Reynolds number of generated jet. This study will be done in two phases, the first one is experiment phase and the second one is computational phase. On Computation phase, it will be used CFD (Computational Fluid Dynamics) FLUENT software, and on experiment phase, it will be used function generator as membrane driver, CTA (Constant Temperature Anemometer) Dantec 91C10 as a measurement device, and National Instrument Data Acquisition Board BNC-2110 as data acquisition.
The experiment results show nozzle diameter has a influence on presence or absence of synthetic jet.
"
2015
S59425
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ashley, Holt
Massachusetts:: Addison-Wesley, 1965
629.132 ASH a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Inshanu Ghalih Wibowo
"ABSTRAK
Penelitian ini mengenai implementasi dari Kontrol Aktif Aliran berupa Jet Sintetik pada kendaraan beroda, yaitu mobil. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui pengaruh Kontrol Aliran Aktif Jet Sintetik terhadap penurunan nilai koefisien drag yang ada pada mobil tersebut. Selain hal tersebut, pada penelitian ini juga akan melihat perilaku medan kecepatan, distribusi tekanan dan intensitas turbulensi pada saat jet sintetik digunakan. Penelitian ini menggunakan dua metode pendekataan, yaitu metode komputasional dengan menggunakan perangkat lunak Ansys FLUENT dan metode eksperimental yang dilakukan dengan terowongan angin. Terdapat tiga buah kecepatan yang akan diuji dalam penelitian ini yaitu 11.1 m/s, 13.9 m/s dan 16.7 m/s. Hasil yang didapatkan dengan penggunaan kontrol aliran aktif jet sintetik adalah dapat mengurangi ukuran olakan yang terbentuk pada bagian belakang mobil, meningkatkan tekanan udara global, menurunkan intensitas turbulensi dan menaikan nilai energi kinetik rata-rata yang dimiliki oleh fluida udara. Oleh karena itu, koefisien drag yang ada pada mobil dapat diturunkan.

ABSTRACT
This research is about implementation of active flow control synthetic jet in automotive, which is a car. The reason this research conduct is to find the effect of active flow control synthetic jet in drag reduction on the car. Beside that, we will see the effect of the active flow control on the velocity field, pressure distribution and also turbulence intensity. This reaserach have two method of approach, which is computational method and experimental method. Computational method we use software for CFD that is Ansys FLUENT and for the experimental method we do that using a wind tunnel. There are three different kind of velocity that will be use in this research which is 11.1 m/s, 13.9 m/s and 16.7 m/s. The result that came up from this research are acive flow control can reduced the size of the wake that generated on the back of the car, increase the pressure globally, reduce the turbulence intensity and also increase kinetik energy that the flow carry out. Therefore, the drag coefficient on the car can be reduced."
2016
S65422
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bertin, John J.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1979
629.132 3 BER a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>