Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25905 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salsabila Nurkhalisha
"ABSTRAK
Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak dapat dilihat atau diukur secara fisik. Meskipun mereka tdak memiliki karakteristik fisik, aset tidak berwujud memiliki nilai karena keuntungan yang mereka berikan untuk bisnis. Makalah ini menganalisis model penilaian aset tidak berwujud yang dapat digunakan untuk menilai aset tidak berwujud: nama merk dan penelitian pengembangan aset. Nilai aset-aset ini dapat ditingkatkan atau diturunkan, berdasarkan hasil dari proses pengadilan. Jika suatu perusahaan mengeluarkan biaya hukum untuk berhasil mempertahankan aset tidak berwujud, biaya-biaya tersebut dikapitalisasi dan meningkatkan nilai tidak berwujud. Di sisi lain, jika sebuah perusahaan tidak berhasil dalam mempertahankan aset tidak berwujud, yang tidak berwujud itu tidak berharga dan perusahaan diharuskan untuk menghapusnya. Dalam hal ini, saya memeriksa semua kejadian bedasarkan Australian Accounting Standards Board AASB 138 Intangible Assets sebagaimana diterbitkan dan diubah oleh International Accounting Standards Board IASB .

ABSTRACT
Intangible assets are assets that cannot be seen or physically measured. Although they have no physical characteristics, intangible assets have value because of the advantage they provide to a business. This paper analysed valuation model of intangible assets that can be used to value intangible assets: brand name and research development assets. The value of these assets can be increased or decreased, based on the outcomes of court proceedings. If a company incurs legal costs to successfully defend an intangible asset, those costs are capitalised and increase the value of the intangible. On the other hand, if a company is unsuccessful in defending an intangible asset, the intangible is worthless and the company is required to write it off. In this case, I examine the event based on Australian Accounting Standards Board AASB 138 Intangible Assets as issued and amended by the International Accounting Standards Board IASB ."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aang Nugraha Romdhona
"[ABSTRAK
Penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk menganalisis
implementasi akuntansi aset tidak berwujud di LIPI, menganalisis kelemahan
implementasi akuntansi aset tidak berwujud di LIPI, dan memberikan solusi untuk
mengatasi kelemahan implementasi akuntansi aset tidak berwujud di LIPI.
Analisis dilakukan dengan membandingkan kondisi implementasi aset tidak
berwujud di LIPI dengan Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor
17 tentang Akuntansi Aset Tak Berwujud Berbasis Akrual. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kelemahan implementasi aset tidak berwujud di LIPI ditemui
dalam tahap pengakuan, pengukuran, pencatatan dan pengungkapan. Hasil
penelitian menyarankan bahwa implementasi akuntansi aset tidak berwujud dapat
diperbaiki dengan menyusun pedoman baku implementasi aset tidak berwujud di
LIPI, melakukan revisi terhadap metode valuasi aset tidak berwujud berupa
pembobotan angka kredit yang telah dikembangkan oleh LIPI, dan menetapkan
kebijakan dalam perencanaan kegiatan penelitian dan pengembangan yang
menekankan pada pentingnya perolehan aset tidak berwujud dari output kegiatan
penelitian dan pengembangan.

ABSTRACT
This research is a case study that aims to analyze the accounting implementation
of intangible assets, analyze weaknesses of the accounting implementation of
intangible assets, and provide solutions to overcome the accounting
implementation weaknesses of intangible assets in LIPI. The analysis is done by
comparing the implementation conditions of intangible assets in LIPI with the
Technical Bulletin of Government Accounting Standards No. 17 about the
Accrual Based accounting for Intangible Assets. The research results show that
the implementation weaknesses of intangible assets at LIPI encountered in the
stage of recognition, measurement, recording and disclosure. The research results
suggest that the accounting implementation of intangible assets can be improved
by preparing a raw guideline about the accounting implementation for intangible
assets in LIPI, making revision to the intangible assets valuation method in the
form of weighting the number of credits that have been developed by LIPI, and
setting policies in the research and development plan activities that emphasize the
importance of the acquisition for intangible assets from the output of research and
development activities, This research is a case study that aims to analyze the accounting implementation
of intangible assets, analyze weaknesses of the accounting implementation of
intangible assets, and provide solutions to overcome the accounting
implementation weaknesses of intangible assets in LIPI. The analysis is done by
comparing the implementation conditions of intangible assets in LIPI with the
Technical Bulletin of Government Accounting Standards No. 17 about the
Accrual Based accounting for Intangible Assets. The research results show that
the implementation weaknesses of intangible assets at LIPI encountered in the
stage of recognition, measurement, recording and disclosure. The research results
suggest that the accounting implementation of intangible assets can be improved
by preparing a raw guideline about the accounting implementation for intangible
assets in LIPI, making revision to the intangible assets valuation method in the
form of weighting the number of credits that have been developed by LIPI, and
setting policies in the research and development plan activities that emphasize the
importance of the acquisition for intangible assets from the output of research and
development activities]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfi Mohamad Harharah
"ABSTRAK
Makalah ini adalah tentang studi kasus untuk menganalisis aset tidak berwujud, di mana saya mewakili firma akuntansi menasihati Snow Protek Ltd untuk kepatuhannya dengan AASB 138 Aset Tak Berwujud, yang berkaitan dengan perlakuan akuntansi masa lalu dan saat ini dari aset tidak berwujud. Hasilnya termasuk dianalisis pada nilai yang sesuai dari setiap aset tidak berwujud pada 30 Juni 2016 berdasarkan dasar pengukuran yang tepat model biaya, model revaluasi atau jumlah terpulihkan dan diskusi tentang amortisasi. Pembahasan juga termasuk komentar tentang perlakuan akuntansi masa lalu yang dijelaskan di atas yang tidak konsisten dengan AASB 138, dengan pengobatan yang tepat yang seharusnya diadopsi.

ABSTRACT
This paper is about a case study to analyse an intangible asset, where I represent the accounting firm advising Snow Protek Ltd as to its compliance with AASB 138 Intangible Assets, relating to the past and current accounting treatment of the intangible assets. The result includes an analysed on the appropriate value of each intangible asset at 30 June 2016 based on the appropriate basis of measurement cost model, revaluation model or recoverable amount and discussion on amortization. The discussion is also including comments on any past accounting treatment described above that are not consistent with AASB 138, with the appropriate treatment that should have been adopted."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Hans Clement
"Laporan magang ini membahas evaluasi perlakuan akuntansi aset tetap di PT AAA, perusahaan hasil penggabungan empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 2021, yang bergerak di jasa kepelabuhanan. Pengalaman magang di perusahaan dijadikan sebagai objek evaluasi. Secara keseluruhan, PT AAA telah menerapkan perlakuan akuntansi yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia, dengan beberapa pengecualian. Hasil evaluasi menyarankan bahwa PT AAA perlu mengadakan diskusi tentang komponenisasi aset tetap, menyelaraskan sistem akuntansi, menyederhanakan administrasi, mengadakan pelatihan, maupun mengevaluasi secara rutin estimasi maupun pencatatan akuntansi. Selain itu, laporan ini menampilkan refleksi diri selama magang. Hal yang telah berjalan dengan baik adalah kemampuan berpikir kritis dan kreatif, kerja sama, dan manajemen waktu. Hal yang belum berjalan dengan baik adalah kemampuan komunikasi dan adaptasi terhadap lingkungan baru. Tindak lanjut terkait refleksi diri termasuk mempersiapkan diri untuk memasuki tempat kerja baru, mengambil sertifikasi yang terkait, meningkatkan keterampilan excel, dan mengasah kemampuan komunikasi.

This internship report focuses on the evaluation of accounting treatment for fixed assets in PT AAA, the surviving entity of a merger between four State-Owned Entities (SOE) in 2021, which operates in port services. Internship experience in the company is the object of the evaluation. Overall, PT AAA has implemented accounting treatment in accordance with the financial accounting standards used in Indonesia, with several exceptions. The evaluation results suggest that PT AAA should hold a discussion about componentization of fixed assets, align the accounting systems, simplify the bureaucracy, hold trainings, and do routine evaluations about the accounting estimates and records. Moreover, this report shows a personal reflection during the internship. The things that went well were the ability to think critically and creatively, cooperation, and time management. The things that had not gone well were the ability to communicate and adaptation to a new environment. Action plans regarding the personal reflection include self-preparation for new work place, taking relevant certifications, improving excel skill, and honing communication ability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reyhan Alif
"Laporan Magang ini membahas perlakuan akuntansi untuk aset tetap di PT TKP yang merupakan perusahaan yang menjalankan usaha di bidang jasa pelayaran. Laporan ini juga membahas prosedur audit yang dijalankan KAP RES untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017. Proses audit dilaksanakan berdasarkan RAS Global Audit Guide yang telah disesuaikan dengan ISA. Selama melakukan audit, auditor melihat kesesuaian kebijakan akuntansi terkait aset tetap dengan PSAK 16 sebagai standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Hasil audit menunjukkan beberapa temuan terkait reklasifikasi aset sewa pembiayaan dan penurunan nilai aset tetap. Namun, kedua temuan tersebut dinilai tidak material sehingga tidak dilakukan penyesuaian. Secara keseluruhan, aset tetap pada PT TKP dinyatakan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material.

This internship report examined the accounting treatment for fixed assets in PT TKP, a company engages in shipping services. This report also discusses the audit procedure carried out by KAP RES for the period ended 31 December 2017. Audit process are implemented based on RAS Global Audit Guide which is adopted from ISA. During audit process, auditor analyses the conformity of accounting treatment related to fixed assets using accounting standard that applicable in Indonesia, which is PSAK 16. The audit result shows that there are some findings related to reclassification of finance lease assets and impairment of fixed assets. But, since the amount those two findings are considered immaterial, no audit adjustment was made. In conclusion, fixed assets of PT TKP is presented fairly in all material respects."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Erivka Aprilia
"Laporan magang ini membahas mengenai perlakuan akuntansi aset tetap pada PT APR, salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia. Laporan ini juga membahas prosedur audit atas akun Aset Tetap yang dilakukan oleh KAP TRR sebagai salah satu firma audit terbesar di Indonesia. Laporan magang ini menyimpulkan bahwa perlakukan akuntansi atas akun Aset Tetap telah dicatat sesuai peraturan akuntansi yang berlaku di Indonesia. Prosedur audit secara umum juga telah dilakukan sesuai International Standard on Auditing (ISA). Namun, berdasarkan temuan audit, terdapat sejumlah aset tetap yang tidak diturunkan nilainya, sehingga auditor mengajukan penyesuaian terhadap akun Aset Tetap dan Rugi Penurunan Nilai. PT APR telah melakukan penyesuaian, sehingga tidak ada salah saji material yang mempengaruhi opini audit.

This repost discusses the accounting treatment of Fixed Asset at PT APR, one of the largest telecommunication company. This report also discusses the audit procedures for Fixed Asset accounts performed by TRR Audit Firm as one of the largest audit firm in Indonesia. This report concludes that the acconting treatment of Fixed Asset has been recorded in accordance with accounting standard. In general, the audit procedures have also been conducted in accordance with International Standards on Auditing (ISA). However, based on the audit findings, there are number of fixed assets that are not impaired, therefore auditor proposed adjustment to impair the Fixed Asset and Loss on Impairment accounts. PT APR has made adjustment, so there is no material misstatement affecting the audit opinion."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fahriandra Adiwisesa
"Laporan magang ini membahas tentang perlakuan akuntansi yang diterapkan oleh PT TOMA dan prosedur audit untuk akun aset tetap yang dilakukan oleh KAP DRA atas laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017. Seluruh perlakuan akuntansi dan prosedur audit dijalankan sesuai dengan PSAK 16, PSAK 26, PSAK 48, beserta standar audit yang berlaku. Berdasarkan hasil pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa perlakuan akuntansi yang dilakukan oleh PT TOMA telah sesuai dengan PSAK yang berlaku dan prosedur audit yang dilakukan oleh KAP DRA telah sesuai dengan standar audit yang berlaku.

This report discusses the accounting treatment applied by PT TOMA and the audit procedures of the fixed assets performed by KAP DRA for financial statements for the year ended 31 December 2017. All of the accounting treatments and audit procedures are carried out in accordance with PSAK 16, PSAK 26, PSAK 48, and the prevailing applicable auditing standards. Based on the results, author concludes that the accounting treatment conducted by PT TOMA is in accordance with the applicable PSAK and the audit procedures conducted by KAP DRA is in accordance with the applicable auditing standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hutauruk, Keirstin Mauli Rogate
"Laporan Magang ini membahas perlakuan akuntansi untuk aset tetap di PT ADE yang merupakan perusahaan yang menjalankan usaha di bidang investasi. Laporan ini juga membahas prosedur audit yang dijalankan KAP MA untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018. Proses audit dilaksanakan berdasarkan ISA. Selama melakukan audit, auditor melihat kesesuaian kebijakan akuntansi terkait aset tetap dengan PSAK 16 sebagai standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Hasil audit menunjukkan beberapa temuan terkait reklasifikasi aset tetap berupa renovasi kantor (asset lainnya). Temuan tersebut dinilai material sehingga dilakukan penyesuaian. Secara keseluruhan, aset tetap pada PT ADE dinyatakan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material.

This internship report examined the accounting treatment on fixed assets of PT ADE, an investment company. This report also discusses the audit procedures carried out by MA Public Accounting Firm for the period ended in 31 December 2018. Audit processes are implemented based on ISA. During the audit process, auditor analyses the conformity of accounting treatment related to fixed assets using accounting standard that applicable in Indonesia, which is PSAK 16. The audit result shows that there is finding related to reclassification of office renovation (other assets). Since the
amount of the finding is considered material, an audit adjustment was made. In conclusion, fixed assets of PT ADE are presented fairly in all material respects.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dominic Finian Gunawan
"Laporan magang ini membahas evaluasi atas perlakuan akuntansi yang dijalankan oleh PT Start-up IMT atas aset tetap berdasarkan PSAK 16. PT Start-up IMT adalah start-up sektor marketplace asal Indonesia yang beroperasi secara multinasional. Secara spesifik, perlakuan akuntansi yang dievaluasi adalah pengakuan dan pengukuran aset tetap. Melalui evaluasi, diperoleh beberapa temuan ketidaktepatan perlakuan akuntansi atas aset tetap pada PT Start-up IMT berdasarkan PSAK 16. Hasil evaluasi menyarankan perbaikan dalam perlakuan dan kebijakan akuntansi atas aset tetap agar sepenuhnya sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

The internship report discusses evaluation of accounting treatment carried out by PT Start-up IMT of its fixed assets based on PSAK 16. PT Start-up IMT is a multinational start-up company engaged in online marketplace sector which originated from Indonesia. Specifically, the accounting treatment that is evaluated is the recognition and measurement pratices of fixed assets. Through evaluation, several inaccuracies of accounting treatment of PT Start-up IMT’s fixed assets are detected based on PSAK 16. The evaluation result suggests improvements in PT Start-up IMT accounting practices and policies of fixed asset to fully comply with accounting standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Septyana Ikawati
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas tentang perlakuan akuntansi dan proses audit atas aset tanaman perkebunan kelapa sawit pada PT AKT. Perlakuan akuntansi atas aset tanaman perkebunan PT AKT mengacu pada PSAK 16 tentang Aset Tetap. Proses audit yang dilakukan Penulis mencakup pengujian pengendalian, membuat lead schedule, melakukan test of addition, pengujian atas beban deplesi dan akumulasi deplesi, dan memverifikasi penurunan nilai aset tanaman. Berdasarkan analisis yang dilakukan Penulis, kebijakan akuntansi atas aset tanaman perkebunan PT AKT telah sesuai dengan PSAK 16 dan KAP telah melakukan semua prosedur audit sesuai dengan teori dan standar yang berlaku kecuali prosedur pengujian penurunan nilai karena auditor tidak melakukan perhitungan nilai terpulihkan aset tanaman perkebunan PT AKT.

ABSTRACT
This internship report explains the accounting treatment and audit procedure of palm oil plantation assets in PT AKT. Accounting treatment of palm oil plantation assets in PT AKT referred to PSAK 16 Fixed Assets. Audit process conducted by auditor has included test of controls, make lead schedule, perform test of addition, test of depletion and accumulated depletion, and impairment assessment. Based on analysis, accounting treatment for palm oil plantation assets in PT AKT has complied in accordance with PSAK 16 and public accounting firm has performed the audit procedures in accordance with theories and applicable standards except the impairment test procedure because auditor did not calculate the recoverable amount of palm oil plantation assets in PT AKT."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>