Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"ABSTRAKLaporan magang ini betujuan untuk membahas prosedur audit yang dilakukan KAP FLW Indonesia atas investasi konvensional dan syariah pada PT NTA Tbk. dan analisis tingkat kepatuhan PT NTA Tbk. terhadap Peraturan OJK terkait investasi, yaitu POJK Nomor 71/POJK.05/2016 dan POJK Nomor 72/POJK.05/2016 tentang kesehatan keuangan perusahaan reasuransi dengan prinsip konvensional dan syariah, serta POJK Nomor 36/POJK.05/2016 dengan perubahan terakhir POJK Nomor 1/POJK.05/2016 tentang investasi dalam bentuk Surat Berharga Negara. Dasar penulisan laporan ini adalah karena pentingnya investasi bagi PT NTA Tbk. dan adanya POJK baru terkait investasi. Berdasarkan hasil audit, auditor tidak menemukan salah saji material sehingga dapat dikatakan bahwa investasi PT NTA Tbk. telah disajikan secara wajar. Selain itu, berdasarkan hasil analisis, KAP FLW Indonesia telah melakukan prosedur audit sesuai standar audit yang berlaku dan PT NTA Tbk. telah mematuhi seluruh persyaratan investasi sesuai Peraturan OJK. Rekomendasi yang penulis berikan terkait prosedur audit atas investasi yaitu pembuatan analytical review dengan lebih komprehensif dan penggunaan audit software untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses audit.

---

ABSTRACTThis internship report is aimed to explain about audit procedures of conventional and sharia investment in PT NTA Tbk. performed by KAP FLW Indonesia and analysis of PT NTA Tbk. rsquo;s compliance level towards OJK Regulations related to investment, such as POJK Number 71/POJK.05/2016 and POJK Number 72/POJK.05/2016 about financial health of reinsurance company with conventional and sharia principles, and POJK Number 36/POJK.05/2016 with the last amendment POJK Number 1/POJK.05/2016 about investment of government securities. The bases of this report are due to the importance of investment for PT NTA Tbk. and the existence of new POJK related to investment. Based on the result of audit, auditor did not find any material misstatement so it can be said that investment of PT NTA Tbk. is fairly stated. Furthermore, based on the result of analysis, KAP FLW Indonesia has performed audit procedures in accordance with applicable audit standards and PT NTA Tbk. has complied with all investment requirements in accordance with OJK Regulations. Author gives recommendations related audit procedures on investment, that is make more comprehensive analytical review and use of audit software to improve the efficiency and effectiveness of the audit process."

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit yang dilaksanakan oleh KAP CAT atas akun kas dan setara kas PT NTA yang berakhir pada 31 Desember 2021, serta refleksi diri selama melakukan program magang. PT NTA merupakan salah satu perusahaan penjualan dan distribusi terbesar di Indonesia dengan wilayah distribusi di seluruh Nusantara yang terdiri dari lima unit bisnis. Prosedur audit yang dilaksanakan adalah pengujian substantif, khususnya pengujian rinci untuk menguji asersi eksistensi, kelengkapan, pisah batas, penilaian, dan hak dan kewajiban. Prosedur yang dilaksanakan meliputi penyusunan lead schedule, pengisian tabel kas di tangan, pengisian tabel kontrol atas konfirmasi, pelaksanaan konfirmasi bank, pengujian rekonsiliasi bank, dan pelaksanaan cash cut-off. Asersi yang ingin dicapai dan yang digunakan dalam prosedur substantif telah sesuai dengan Standar Audit (SA) 315 dan telah tercapai berdasarkan hasil evaluasi. Evaluasi prosedur audit yang dilaksanakan mengacu kepada standar dan teori yang berlaku, yaitu SA 330, SA 500, SA 505, dan SA 520. Hasil evaluasi memperlihatkan bahwa prosedur audit yang dilaksanakan oleh KAP CAT atas akun kas dan setara kas pada PT NTA telah sesuai dengan standar dan teori yang berlaku. Selain itu, pemetaan refleksi diri atas pengalaman magang di KAP CAT memberikan masukan dan evaluasi yang kemudian menjadi dasar tindakan perencanaan kedepan bagi penulis.

---

This internship report aims to evaluate the KAP CAT audit procedures on PT NTA cash and cash equivalents account for the period ending on December 31, 2021, as well as self-reflection during the internship program. PT NTA is one of the largest sales and distribution companies in Indonesia with distribution areas throughout the archipelago consisting of five business units. The audit procedures carried out are substantive tests, especially tests of details to test the existence, completeness, cut-off, valuation, and rights and obligations assertions. The procedures carried out include the preparation of a lead schedule, filling out the cash on hand table, filling out the control confirmations table, implementing bank confirmations, testing bank reconciliations, and implementing cash cut-offs. Assertions to be achieved and used in substantive procedures are in accordance with Auditing Standards (SA) 315 and have been achieved based on the results of the evaluation. Evaluation of the audit procedures carried out refers to the applicable standards and theories, namely SA 330, SA 500, SA 505, and SA 520. The results of the evaluation show that the audit procedures carried out by KAP CAT on cash and cash equivalent accounts at PT NTA have complied with applicable standards and theories. In addition, self-reflection mapping on the internship experience at KAP CAT provides input and evaluation which then becomes the basis for future planning actions for the author."

"Laporan ini membahas mengenai prosedur audit yang dijalankan oleh KAP TWR dalam mengaudit pendapatan penjualan emas PT NTA. Laporan ini juga memaparkan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh PT NTA dalam mengakui pendapatan dari penjualan emas. Laporan ini kemudian menganalisa kesesuaian kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh PT NTA dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 23 (Revisi 2010) mengenai pendapatan. Kesesuaian prosedur audit yang dijalankan oleh KAP TWR terhadap prosedur audit yang diatur dalam Pernyataan Standar Audit (PSA) juga dibahas. Hasil audit KAP TWR menyimpulkan bahwa kebijakan akuntansi pendapatan PT NTA telah sesuai dengan PSAK 23 (Revisi 2010) dan pendapatan penjualan emas PT NTA telah disajikan dan diungkapkan secara wajar.

---

This internship report describes the audit procedures for revenue of PT NTA?s gold trading activity. It also discusses PT NTA?s accounting policy for revenue recognition and KAP TWR?s audit procedures for auditing the revenue of PT NTA. The report then analyzes the compliance of PT NTA?s accounting policies with the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) 23 (2010). Besides, the compliance of KAP TWR?s audit procedures with the audit procedures stated in Statement on Auditing Standards (SAS) and other relevant theories is also discussed. The result of the audit process concludes that PT NTA has complied with the SFAS 23 (2010) in recognizing its revenues and that the revenue has been fairly stated and disclosed."

"ABSTRAKLaporan Magang ini menjelaskan tentang analisis prosedur audit atas investasi yang dimiliki oleh perusahaan asuransi PT CWL untuk periode laporan keuangan per 31 Desember 2016. Pada laporan magang in, penulis memaparkan secara rinci terkait prosedur audit yang dilakukan oleh oleh KAP MKO khususnya pada akun investasi yang dimiliki oleh PT CWL, serta analisis terkait dari hasil audit yang telah dilakukan. Hasil analisis yang telah dilaksanakan, pelaksanaan praktik audit yang digunakan oleh KAP MKO telah sesuai dengan standar audit serta teori yang ada. Dalam pelaksanaan audit di lapangan, pihak auditor menemukan isu audit yang terjadi diakibatkan perbedaan asumsi dalam melakukan pencatatan atas saldo investasi. Terkait isu tersebut, adapun rekomendasi yang diberikan ialah pembaharuan data yang digunakan oleh manajemen dalam menghitung saldo nilai investasi. Selain itu, secara khusus kepada divisi terkait misalnya Divisi Akuntansi dan Divisi Investasi untuk lebih berkoordinasi terkait penggunaan sumber informasi dalam menentukan harga dalam perhitungan investasi.

---

ABSTRACTThis report explains the analysis about audit procedure of investment that owned by PT CWL for financial period end 31 December 2016. In this report, author describes the details related to audit procedure done by KAP MKO especially for the investment activities and analysis about the audit result. The analysis result summarize that the audit procedure done by KAP MKO has been complied with the standards and theories. In audit field process, auditor find an issue caused by different assumption in calculate the investment in unit link balance between management and external auditor. Related to that issue, external auditor gives recommendation to minimize risk in the future by updating the source of data that used by management in calculate the investment amount. Beside that, external auditor also gives recommendation for management especially Accounting Departement and Investment Departement to have more coordination in order to decide which data or information about pricing is the most relevant for calculating the investment balance. "

"Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit atas akun properti investasi, kesesuaian perlakuan akuntansi pada properti investasi berdasarkan PSAK 13, kesesuaian reklasifikasi properti investasi menjadi aset tetap berdasarkan ISAK 31, serta kesesuaian pencatatan aset tetap berdasarkan PSAK 16 pada PT Menara Tbk., yang merupakan perusahaan penyedia jasa penyewaan menara telekomunikasi. Berdasarkan prosedur audit yang dilakukan, tidak terdapat salah saji material atas akun properti investasi sehingga dapat disimpulkan bahwa akun properti investasi telah disajikan secara wajar. Selain itu, perlakuan akuntansi atas properti investasi telah sesuai dengan PSAK 13, reklasifikasi properti investasi menjadi aset tetap yang dilakukan Perusahaan telah sesuai dengan ISAK 31, dan perlakuan akuntansi atas aset tetap telah sesuai dengan PSAK 16.

---

This internship report is aimed to explain about the audit procedures for investment property accounts, the suitability of accounting treatment on investment property under PSAK 13, the reclassification of investment property into fixed assets under ISAK 31, and the suitability of accounting treatment on fixed asset under PSAK 16 at PT Menara Tbk, a telecommunication tower rental service provider company. Based on the audit procedures performed, there is no material misstatement on the investment property account so it can be concluded that the investment property account has been presented fairly. In addition, the accounting treatment of investment property is in conformity with PSAK 13, the reclassification of investment property into fixed assets conducted by the Company is in accordance with ISAK 31, and the accounting treatment of fixed asset is in conformity with PSAK 16."

"Laporan magang ini membahas kesesuaian proses audit uang muka PT ABC dengan teori dan konsep, ketepatan pengakuan uang muka dengan mempertimbangkan future economic benefit serta ketepatan klasifikasi uang muka pada pos aset tidak lancar sesuai dengan PSAK 1. Hasil dari laporan magang ini menemukan bahwa proses audit KAP JKL telah sesuai dengan teori dan konsep. Sedangkan dalam hal pengakuan uang muka, ditemukan ketidaktepatan sebesar 23 dari total uang muka dan 4 uang muka yang tidak direklasifikasi setelah terealisasi. Sedangkan dalam hal klasifikasi, penyajian uang muka pada pos aset tidak lancar dinilai tidak tepat karena tidak sesuai dengan PSAK 1.

---

The focus of this internship report is to discuss the audit procedure of advance payment of PT ABC whether it complies to theory and concept, the compliance of advance payment recognition considering future economic benefit, and the accuracy of advance payment classification in non current asset post compared with PSAK 1.

This internship report finds that audit process done by JKL accounting firm has complied to theory and concept of audit. Meanwhile in matter of recognition, this internship report finds inaccuracy of recognition as much as 23 from total advance payment and also 4 of advance payment which is not reclassified after realization. In matter of classification, presentation of advance payment in non current asset post is assumed to be inaccurate because it does not comply with PSAK 1."

"Laporan ini membahas proses audit yang dilaksanakan oleh KAP PQR atas pendapatan management fee PT ABC, sebuah perusahaan manajemen investasi yang mengelola dana kolektif dan aset nasabah individual. Proses audit yang dilaksanakan mengacu pada PQR Audit Guide PAG yang telah disesuaikan dengan Standar Audit SA. Selama proses audit, prosedur konfirmasi piutang tidak berjalan sesuai dengan rencana sehingga diperlukannya prosedur alternatif. Hasil audit menunjukkan bahwa pengendalian dan pengungkapan yang terkait dengan pendapatan management fee PT ABC telah disajikan dengan wajar dalam semua hal yang material tanpa adanya penyesuaian.

---

This report discusses about the audit process by KAP PQR on management fee revenue of PT ABC, an investment management company that manages mutual funds and discretionary clients rsquo assets. The audit process that was done is based on PQR Audit Guide PAG, which has been adjusted to International Standards on Auditing ISA. During the audit process, the procedure to confirm account receivables did not go as planned thus causing an alternative procedure to be done. The audit result shows that the control and disclosure of PT ABC that is related to management fee revenue has been presented fairly in all material respects. "

"Laporan magang ini menjelaskan prosedur audit atas akun perpajakan pada perusahaan publik yang bergerak dalam industri teknologi informasi dan penyelenggaraan internet. Dalam pelaksanaan prosedur audit perpajakan juga dilakukan pengecekan terhadap Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan). Selain itu, di bahas juga temuan audit perpajakan. Setelah melaksanakan prosedur audit, dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah akun perpajakan perusahaan telah disajikan secara wajar dan bebas dari salah saji material.

---

This internship report explains about taxations audit procedure for public company in information technology industry dan internet provider. While doing the audit procedure, the corporate income tax was examined. Moreover, the audit finding in taxation is disscused. After the taxations audit procedure was done, it can be concluded that the taxation account is presented fairly and free from material misstatement."

"ABSTRAKLaporan magang ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi prosedur audit yang dilakukan oleh KAP TEN dalam akun Penjualan pada PT Anyelir, sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang alat elektronik khususnya komputer, laptop, printer, dan komponen lainnya. Prosedur audit ini didasarkan pada PSAK 23 khususnya pada pembahasan pengakuan dan pencatatan pendapatan. Prosedur audit yang akan dibahas adalah prosedur substantif dalam akun pendapatan yaitu penjualan dan, serta bagaimana komunikasi auditor grup kepada auditor komponen berdasarkan Standar Audit yang berlaku. Secara garis besar, PT Anyelir telah patuh dengan peraturan yang berlaku dalam melakukan pencatatan Penjualan sesuai dengan PSAK 23. Namun, ditemukan bukti audit dalam pembuktian pengakuan pendapatan yang tidak sesuai, sehingga diperlukan adanya pemeriksaan lebih lanjut terkait kemungkinan adanya kesalahan dalam pengakuan pendapatan. Setelah dilaksanakannya prosedur alternatif, auditor dapat menyimpulkan bahwa disamping kontrol PT Anyelir terkait pencatatan dan pengakuan pendapatan yang perlu diperbaiki, tidak ditemukan adanya kesalahan dalam asersi yang diuji.

---

ABSTRACTThe purpose of this internship report is to analyze and evaluate audit procedures performed by KAP TEN on Sales account at PT Anyelir, a trading company which engaged in sales of electronic equipment as such as computer, laptop, printer devices, and other components. The analysis on audit procedures are based on PSAK 23 mainly focused at recognition and recording the Sales. Analysis on audit procedure will discuss about substantive procedure called sales vouching & sales cut off and how is the communication between the group auditors with its component auditor based on SA (Standar Audit). In general, PT Anyelir has complied to the regulation in recognizing and recording Sales account in accordance with PSAK 23. However, some of the audit evidence that is used to prove the Sales recognition is not appropriate, thus further procedures is needed to make sure the possibility of errors in the sales recognition. After alternative procedures are implemented, auditors can conclude that besides the PT Anyelir control measures regarding the recording and recognition of sales that needs to be corrected, no errors are found in the assertions tested."