Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8154 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Qurrota Ayuni Alamsyah
"ABSTRAK
Dunia Cerita (storyworld) adalah alam fiksi dengan karakter, objek, pengaturan, hukum fisik, aturan dan nilai sosial, peristiwa dan peristiwa mental, yang selanjutnya membentuk kepercayaan, keinginan, ketakutan, tujuan, rencana, dan kewajiban dari para karakter di dalamnya (Richter, 2016, Applying Henry Jenkins Criteria to the Marvel Cinematic Universe, paragraf 1). Dunia Cerita Transmedia membangun jalan cerita dengan elemen-elemen yang saling terkait satu sama lainnya. Dengan mengambil kasus film Avengers: Infinity War (2018) sebagai bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU), makalah ini memaparkan semesta (universe) MCU yang dibangun dari cerita-cerita Guardians of the Galaxy (2014), Captain America: Civil War (2016), dan Black Panther (2018). Data yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah data sekunder berupa laporan penelitian dan artikel-artikel berita. Makalah ini dapat memberi kontribusi bagi studi mengenai budaya populer, khususnya film. Makalah ini berargumen bahwa cerita fiksi MCU dipengaruhi oleh berbagai komponen Dunia Cerita yang telah mendobrak struktur narasi tradisional.

ABSTRACT
Storyworld is a fictional world that has its characters, objects, setting, physical laws, social rules and values, events and mental events, the latter forming beliefs, wishes, fears, goals, plans, and obligations of the characters in it (Richter, 2016, Applying Henry Jenkins Criteria to the Marvel Cinematic Universe‖, paragraph 1). Transmedia storyworld builds storylines with elements that are interrelated with each other. By taking the case of Avengers: Infinity War (2018) film as part of the Marvel Cinematic Universe (MCU), this paper presents the universe that MCU has built from the stories of Guardians of the Galaxy (2014), Captain America: Civil War (2016), and Black Panther (2018). The data used in writing this paper is secondary data in the form of research reports and news articles. This paper could contribute to the study of popular culture, specifically movies. This paper argues that MCUs fiction stories are influenced by various components of storyworld that has revolutionised the traditional narrative structure."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 2001
306 KEY (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yudistira Kurnia Ramadanu
"ABSTRAK
Memoirs of a Geisha 2005 adalah sebuah film drama romansa yang bercerita tentang kehidupan seorang gadis kecil yang tumbuh menjadi seorang geisha yang terkenal bernama Sayuri. Film ini menggambarkan perjuangan Sayuri dalam menjadi seorang geisha sejak pertama kali ia dijual ke okiya, sebutan untuk rumah geisha, sampai ia menjadi geisha yang paling terkenal. Film ini dapat dijadikan sumber analisis untuk mempelajari dikotomi dari geisha yang baik dan buruk dilihat melalui elemen visual dan naratif karakter-karakter dalam film. Khususnya, penelitian ini menganalisis beberapa bukti tekstual yang merepresentasikan dikotomi dari geisha yang baik dan buruk dengan menggunakan teori virgin/whore dichotomy oleh Bay-Cheng 2015 . Dalam menganalisis data, bukti-bukti tekstual tersebut kemnudian dibedakan menjadi dua kategori; penampilan fisik dan interaksi antarkarakter dalam film. Kategori-kategori tersebut kemudian digabungkan untuk menekankan dikotomi dari geisha yang baik dan buruk sepanjang film ini. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa dikotomi dari geisha yang baik dan buruk dari film Memoirs of a Geisha 2005 ditunjukkan dengan penampilan fisik dan karakteristik dari para karakter dari film ini.

ABSTRACT
Memoirs of a Geisha 2005 is a romance drama film about the life of a little girl who became a well-known geisha, Sayuri. This movie portrays Sayuri rsquo;s struggle in becoming a geisha since the first time she was sold to an okiya, a geisha house, until she became the most popular geisha. This movie can be used as a source of analysis to study the dichotomy of good and bad geisha by looking at the visual and narrative elements of the characters throughout the movie. In particular, the research analyzes several textual evidences representing the dichotomy of good and bad geisha by using Bay-Cheng rsquo;s theory of virgin/whore dichotomy. In analyzing the data, the textual evidences are divided into two categories; the physical appearances and the interaction of each characters in the movie. These categories are then combined to highlight the dichotomy of good and bad geisha throughout the movie. From the result of the analysis, it can be concluded that the dichotomy of good and bad geisha in the movie Memoirs of a geisha 2005 is pointed out by the physical appearance and the characteristic of the characters throughout the movie. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Azzura Fredella
"Popularitas industri hiburan Korea Selatan mengalami perkembangan pesat dalam satu dekade terakhir dan K-pop menjadi salah satu faktor pendorong di balik popularitas tersebut. Hal ini tidak lepas dari beragam strategi pemasaran yang dilakukan oleh agensi pengelola dalam memasarkan musik para artisnya. Agensi pengelola sangat pandai penggunakan media sosial untuk meningkatkan kesadaran akan artis dan musik baru, berinteraksi dengan penggemar, dan mendistribusikan musik dengan biaya yang relatif rendah. Salah satu strategi yang kini mulai dilirik oleh banyak agensi pengelola adalah transmedia storytelling, sebuah strategi perluasan narasi yang didistribusikan melalui berbagai saluran media untuk menambah wawasan baru terhadap keseluruhan narasi. Strategi ini telah digunakan oleh beberapa grup, tetapi perluasan narasi yang kompleks terlihat dari SM Culture Universe (SMCU) milik SM Entertainment dan Bangtan Universe milik BTS. SMCU menggunakan jenis transmedia bergaya West Coast yang bersifat ringan, sedangkan Bangtan Universe menggunakan perpaduan gaya West Coast dan East Coast yang bersifat lebih interaktif. Kedua semesta ini menggunakan pendekatan media yang berbeda yang menyesuaikan dengan narasi yang mereka angkat. Melalui transmedia storytelling, baik SMCU maupun Bangtan Universe membuka ruang partisipasi bagi penggemar untuk terlibat dalam narasi utama melalui petunjuk-petunjuk kecil yang diberikan dalam setiap media. Hal ini tentunya akan semakin membangun loyalitas antara artis dan penggemarnya.

The popularity of South Korean entertainment industry has grown rapidly in the last decade and K-pop is one of the supporting factors of this popularity. This is inseparable from the various marketing strategies conducted by the management agency to promote the music of its artists. Management agencies are very good at using social media to raise awareness of new artists and music, interact with fans, and distribute music at a relatively low cost. One strategy that is looked by many management agencies nowadays is transmedia storytelling, a narrative expansion strategy that is distributed through various media channels to add new insights to the overall narrative. This strategy has been used by several groups, but the complex narratives is seen in SM Entertainment's SM Culture Universe (SMCU) and BTS's Bangtan Universe. SMCU uses West Coast Transmedia style, meanwhile Bangtan Universe uses a blend of West Coast and East Coast styles that are more interactive. These two universes use different media approaches that conform to the narratives they adopt. Through transmedia storytelling, both SMCU and Bangtan Universe open up space for fans to be involved in the main narrative through small clues given in each medium. This of course will further build loyalty between the artist and the fans."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fiske, John
Yogyakarta: Jalasutra, 2011
306.4 FIS ut
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Shuri Mariasih Gietty
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T19802
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sania Rizky Maharani
"ABSTRAK
House of Cards 2013 - adalah serial drama politik berbasis Netflix tentang anggota kongres politik ambisius, kejam, dan pragmatis, Francis Frank Underwood. Serial ini mengikuti kisah Underwood dari sebagai House Majority Whip kecil dan anggota kongres South Carolina hingga menjadi Presiden Amerika Serikat POTUS sebagai balas dendam terhadap timnya sendiri yang dia mendukung pada pemilihan sebelumnya. Serial ini memiliki beragam isu yang dibahas dalam episode-episodenya mulai dari isu kepentingan pribadi, politik, gender, ras, dan sebagainya. Banyak penelitian telah menggali gagasan tentang dinamika kekuasaan dalam politik dalam serial ini dan juga isu ras di dalamnya, namun yang mengeksplorasi keduanya dengan fokus karakter utama sendiri tidak mencukupi. Dengan menggunakan dua musim pertama dari serial ini, artikel ini akan membahas gagasan pragmatisme ekstrim dan etika egois Frankwood terhadap kehausan kekuasaannya dengan menggunakan teori Weber dan bagaimana hal itu bertepatan dengan masalah rasial di sekitar rencananya.

ABSTRACT
House of Cards 2013 is a political drama web series based on Netflix about the politically ambitious, ruthless, and pragmatic congressman, Francis ldquo Frank rdquo Underwood. The series follows the story of Underwood from being a small House Majority Whip and South Carolina congressman to being President of the United States POTUS as a revenge against his own team that he endorsed in the election. The series has diverse range of issue being covered in the episodes from self interest, politics, gender, race, and so on. Many researches have explored the idea of power dynamic in politics within the series and also race issue within the series, but the ones that explore both with the focus of the main character himself are insufficient. Using the first two seasons of the series, this article will explore the idea of Frank Underwood rsquo s extreme pragmatism and egoisthical ethics to his power hunger using Weber rsquo s theory and how it coincides with the racial issues surrounding his schemes.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Sapaty
"ABSTRAK
Danny Phantom 2004 - 2007 adalah sebuah serial animasi yang menceritakan tentang seorang remaja, Danny Fenton, yang mengalami kecelakaan yang menjadikannya manusia setengah hantu, dan menggunakan kekuatan hantunya untuk melawan hantu-hantu di kotanya bersama dengan dua sahabatnya, Sam Manson dan Tucker Foley. Pandangan analisis dalam penggambaran Sam Manson dapat lebih jauh mengeksplorasi tentang representasi perempuan mengenai pembentukan dan penolakan terhadap stereotip. Melalui analisis tekstual, kita dapat menemukan lebih banyak wawasan tentang bagaimana stereotip gender dilanggengkan di dalam kartun tersebut dan kemudian dibalikkan. Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana Sam merepresentasikan pemberdayaan perempuan dengan penolakannya terhadap stereotip-stereotip yang diabadikan oleh karakter wanita lainnya di dalam kartun tersebut. Dengan sikap Sam yang kontras dibandingkan dengan karakter-karakter wanita lain dan membalikkan peran gender, Butch Hartman sebagai penulis berhasil menumbangkan stereotip dalam seri Danny Phantom.

ABSTRACT
Danny Phantom 2004 ndash; 2007 is an animated series about a teenager, Danny Fenton, who went through an accident that made him a half-ghost, and later used his ghost power to fight ghosts in his town along with his best friends, Sam Manson and Tucker Foley. Analytical view of the depiction of Sam Manson can further explore about female representation regarding forming and breaking stereotypes. Through textual analysis, we can find more insights about how stereotypes are perpetuated by the society within the show Danny Phantom and subverted. This paper aims to show how Sam represents women empowerment by breaking the stereotypes perpetuated by other female characters in the show. By Sam rsquo;s contrasting attitudes to other female characters and reversing gender roles, Butch Hartman as the author is successful in subverting stereotypes within the Danny Phantom series."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Riesti Fadryona
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang bentuk pelaksanaan konsep bakti di Cina Xiao yang muncul dalam film Ju Dou dan keterkaitannya dengan kerumitan permasalahan rumah tangga di pedesaan yang menjadi konflik dalam film tersebut. Peran masing-masing anggota keluarga akan dianalisis dengan melihat bagaimana mereka melaksanakan Xiao sesuai dengan posisi mereka yang diatur oleh konsep Wu Lunn Lima Hubungan dalam filsafat Cina. Sumber data penelitian ini adalah film Ju Dou serta buku-buku kebudayaan Cina dan kajian apresiasi film.

ABSTRACT
This thesis discusses the implementation of Chinese concept of filial piety Xiao which appeared in the movie Ju Dou and its interrelatedness with complexity of a rural household family that serves as conflict of this movie. Each family members role will be analyzed as to how they practice Xiao according to their position in Wu Lun The Five Confucian Relationship in Chinese philosophy. The data source of this research is the film Ju Dou and books on Chinese culture and film appreciation studies."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Hyang-jin
New York: Manchester University Press, 2000
KOR 791.43 LEE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>