Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190782 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Winadya Ardhana Reswari
"ABSTRAK
Literasi keuangan merupakan pemahaman berbagai bidang keuangan termasuk di dalamnya berkaitan dengan pengelolaan keuangan pribadi dan investasi. Dalam sektor keuangan, literasi keuangan memberikan indikasi terhadap perilaku keuangan seseorang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat literasi keuangan investor di pasar modal Indonesia, menganalisis pengaruh literasi keuangan terhadap faktor-faktor keputusan investasi, menganalisis pengaruh faktor sosioekonomi dan demografi terhadap keputusan investasi dan mengetahui perbedaan pengambilan keputusan investasi berdasarkan faktor sosioekonomi dan demografi. Sampel terdiri dari 315 investor yang aktif berinvestasi di pasar modal Indonesia. Tingkat literasi keuangan diukur berdasarkan pengetahuan keuangan mengenai investasi. Faktor sosioekonomi dan demografi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, status pernikahan, pendidikan dan pendapatan. Keputusan investasi diukur berdasarkan 5 dimension yang mempengaruhi keputusan investasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan survei secara online dan offline melalui data primer yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif, analisis regresi linier sederhana, analisis independent samples t-test dan analisis one-way ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat literasi investor di Indonesia berada pada level menengah. Literasi keuangan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi di pasar modal Indonesia. Sosioekonomi dan demografi memiliki pengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi di pasar modal Indonesia. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam pengambilan keputudan investasi berdasarkan tingkat pemahaman, jenis kelamin dan pendidikan investor, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan berdasarkan usia, status pernikahan, dan pendapatan.

ABSTRACT
Financial literacy is the understanding of various financial areas including topics that related to managing personal finance and investment. In finance sector, financial literacy is used as preliminary indicator for ones financial behavior. The purpose of this research is to assess the financial literacy level of individual investors who invest in Indonesia capital market, to analize the impact of financial literacy on investment decision, to analize the impact of socio-economic demographic factors on investment decision and to identify the differences of socio-economic demographic factors that affect the investment decision. A convenient sample of 315 of Indonesia investors is used. Financial literacy measured by investors financial knowledge. Socio-economic demographic research factors are gender, age, marital status, education level and income. Investment decision measured by 5 dimension that affecting the investment decision. This research using quantitative approach with online and offline survey method through primer data and analize by simple regression analysis, descriptive analysis, independent samples t-test analysis and one-way ANOVA. The results indicate that the financial literacy level of Indonesia investors is at the moderate level. Financial literacy has significant impact on investment decision of investors in Indonesia capital market. Social economy demography has significant implication on investment decision of investors in Indonesia capital market. A significant difference in the investment decision was found between the respondents according to their level of financial understanding, gender and education level, however, there is no significant difference according to their age, marital status and income."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nivi Hendwiyani
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis literasi pasar modal, preferensi risiko, dan perilaku keuangan terhadap probabilitas keputusan investasi saham. Model penelitian menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian dengan sampel warga negara Indonesia yang tinggal di Indonesia dengan minimal usia 18 tahun. Selanjutnya, regresi logistik biner diterapkan untuk mengetahui apakah literasi pasar modal, preferensi risiko, dan perilaku keuangan mempengaruhi probabilitas keputusan investasi saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi pasar modal, dan preferensi risiko mempengaruhi probabilitas keputusan investasi secara signifikan. Penelitian ini juga menganalisis apakah jenis kelamin mempengaruhi literasi pasar modal dan preferensi risiko. Hasil uji crosstabulation menunjukkan bahwa pria cenderung berinvestasi saham dibandingkan dengan wanita. Pria juga memiliki tingkat literasi pasar modal dan preferensi risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita.

This research was conducted to analyze capital market literacy, risk preferences, and financial behavior towards the probability of investment decisions in the stock market. The research model uses a questionnaire as a research instrument with a sample of Indonesian citizens living in Indonesia with a minimum age of 18 years. Furthermore, binary logistic regression is applied to find out whether capital market literacy, risk preferences, and financial behavior affect the probability of investors investment decisions in the stock market. The results showed that capital market literacy and risk preferences significantly influenced the probability of investment decisions. This research is also analyzes whether gender affects capital market literacy and risk preferences. Crosstabulation test results showed that men tend to invest in shares and have higher level of capital market literacy and risk preferences compared to women."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Oktria Irwan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat literasi keuangan dan tingkat inklusi keuangan terhadap pengambilan keputusan keuangan yang dalam hal ini adalah keputusan investasi dengan melihat jumlah dari variasi investasi yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah data yang bersumber dari 298 responden dan diolah melalui metode statistik regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap keputusan keuangan (investasi) di Indonesia. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat literasi keuangan dan tingkat inklusi keuangan seseorang, maka semakin banyak pula jumlah variasi investasi yang dimilikinya. Selain itu, inklusi keuangan lebih berpengaruh terhadap jumlah variasi investasi dibandingkan dengan literasi keuangan, namun keduanya masing-masing berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan keuangan yaitu berdasarkan jumlah variasi investasi.

This study aims to determine the influence of financial literacy and the level of financial inclusion on financial decision making, in this case is the investment decision by looking at the amount of variation on investment. This study uses a quantitative method with the amount of data sourced from 298 respondents and processed through multiple linear regression statistical methods. The results of this study show that financial literacy and financial inclusion are significantly influence towards financial decisions (investment) in Indonesia. In other words, the higher the level of financial literacy and the level of financial inclusion of a person, the more the variation of investment he has. In addition, financial inclusion is more influence the number of variations on investment than financial literacy, but each has a significant influence on the amount of investment variation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Darun Nasihin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi tingkat literasi keuangan syariah pelaku UMKM muslim di Indonesia dengan analisis faktor demografis, karakteristik usaha dan religiusitas yang akan diteliti. Penelitian ini menggunakan analisis data primer melalui penyebaran kuesioner kepada 203 responden. Metode analisis data yang digunakan yaitu statistics descriptive meliputi uji independent t-Test, ANOVA, dan regresi linear.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan syariah pelaku UMKM muslim yang diteliti dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, karakteristik usaha dan religiusitas. Selain itu, terdapat temuan lain seperti pengetahuan ekonomi syariah dari sektor formal dan kepemilikan rekening bank syariah yang berpengaruh terhadap tingkat literasi keuangan syariah pelaku UMKM muslim di Indonesia.

This study aims to determine the factors that affected to the level of sharia financial literacy Muslim SMEs in Indonesia with focuses on demographic factor, business characteristics and religiosity to be studied. This study uses primary data analysis through questionnaires distributed to 203 respondents. Data analysis methods used are descriptive statistics include independent test t test, ANOVA, and linear regression.
The results showed that the level of sharia financial literacy of Muslim SMEs in Indonesia influenced by educational background, business characteristics and religiosity. In addition, there are other findings such as sharia economic knowledge from the formal sector and ownership of Islamic bank accounts that affect the level of Islamic financial literacy of Muslim SMEs in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ezra Daviano
"Adanya peningkatan partisipasi dalam investasi pasar modal (capital market participation) di kalangan anak muda khususnya generasi Z yang berusia 18-25 dalam beberapa tahun terakhir merupakan fenomena yang cukup mengejutkan. Pasalnya investasi di pasar modal merupakan kegiatan yang cukup kompleks dan sering dikaitkan dengan pemahaman akan konsep keuangan yang tinggi. Literasi keuangan (financial literacy) sering dinilai sebagai salah satu faktor seseorang melakukan investasi di pasar modal. Semakin tinggi literasinya maka, akan semakin tinggi pula kemungkinan Ia akan melakukan investasi di pasar modal. Namun demikian, di banyak negara berkembang di dunia termasuk Indonesia, literasi keuangan masih cukup rendah. Di sisi lain, faktor efek orang terdekat juga dinilai sebagai faktor utama bagi generasi Z dalam pengambilan keputusannya termasuk keputusan finansial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan terhadap partisipasi generasi Z di pasar modal Indonesia menggunakan metode regresi probit. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan dan efek orang terdekat mempengaruhi keputusan generasi Z dalam berinvestasi di pasar modal.

The increasing participation in capital market investment among young people, especially Generation Z aged 18-25, in recent years is a surprising phenomenon. This is because investing in the capital market is fairly a complex activity and is often associated with a high level of financial literacy. Financial literacy is often judged as one of the factors a person invests in the capital market. The higher the literacy rate, the higher the possibility that they will invest in the capital market. However, in many developing countries in the world including Indonesia, financial literacy is still quite low. On the other hand, the significant person effect factor is also considered a major factor for Generation Z in their decision making, including financial decisions. Therefore, this study aims to analyze the effect of financial literacy on the participation of Generation Z in the Indonesian capital market using the PROBIT regression method. The results of the study indicate that financial literacy and significant people affect the decisions of Generation Z in investing in the capital market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Genio Bian Treba Alifianda
"Penelitian ini membahas pengaruh suplai kredit, akses perusahaan terhadap sumber pendanaan obligasi, dan karakter perusahaan lainnya terhadap struktur modal jangka panjang dan jangka pendek. Penelitian ini menggunakan 145 jumlah sampel pada periode 2005 ? 2014. Variabel suplai kredit diukur dengan menggunakan interest rate spread dan variabel dummy sedangkan variabel akses diukur dengan menggunakan kepemilikan credit rating. Dengan menggunakan regresi data panel, kontraksi pada suplai kredit berpengaruh signifikan terhadap struktur modal jangka pendek dan jangka panjang. Akses terhadap pasar obligasi hanya berpengaruh signifikan pada struktur modal jangka panjang. Selain itu, ditemukan pula perbedaan pengaruh masing-masing variabel karakteristik perusahaan terhadap struktur modal jangka pendek dan jangka panjang.

This research discusses the effect of credit supply, access to public bond market, and firm?s characteristics on short-term and long-term capital structure decision. One hundred and forty five number of companies are used within period of 2005 - 2014. Credit supply is measured by interest rate spread and dummy variable whereas access to public bond market is measured by credit rating ownership. Using panel data regression, this research proves that credit supply contraction significantly affect both short-term and long-term leverage. Access to public bond market significantly affects only short-term leverage. Furthermore, there are differences in the effect of each firm?s characteristics variable on short-term and long-term leverage."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S59943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Nadra Arifah
"Penelitian ini menganalisis heterogenitas tingkat literasi keuangan antara investor dan bukan investor dalam crowdfunding non donasi. Pengujian dikembangkan dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat literasi keuangan dan pengaruh literasi keuangan itu sendiri terhadap keputusan pendanaan dalam crowdfunding non donasi. Hipotesis diuji dengan menggunakan regresi logistik biner. Terdapat tiga temuan yang diperoleh dalam penelitian ini. Pertama, terdapat perbedaan tingkat literasi antara investor dan non investor crowdfunding non donasi. Kedua, literasi keuangan secara signifikan dipengaruhi oleh domisili, pendidikan, pendapatan dan kepemilikan produk pasar modal. Ketiga, diketahui bahwa individu dengan literasi keuangan yang baik lebih besar kecenderungannya untuk berpartisipasi dalam pendanaan crowdfunding non donasi dibandingkan individu dengan literasi keuangan yang buruk.

The present study investigates the heterogeneity of financial literacy level between backers and non backers of non donation based crowdfunding. The study extended by analyzing the predictors of financial literacy and its impact on investment decision of non donation crowdfunding. The hypotheses were examined by using binary logistic regression. The study rsquo s findings are three fold. First, there is heterogeneity in financial literacy level between backers and non backers. Second, financial literacy level is found to be affected by resident, education, income and stock market products ownership. Third, it is found that individuals with high level of financial literacy tends to participate in non donation based crowdfunding more than those with low level financial literacy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Febriana
"Masalah tingkat literasi keuangan yang paling sering disoroti adalah variabel sosial-ekonomi dan demografi. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan variabel sosial-ekonomi dan demografi dengan tingkat literasi keuangan perempuan usia 20-39 tahun di DKI Jakarta baik secara parsial maupun simultan. Selain itu, untuk menganalisis tingkat literasi keuangan perempuan usia 20-39 tahun di DKI Jakarta. Variabel independen penelitian ini adalah variabel dari status perkawinan, pekerjaan, anggota keluarga yang menjadi tanggungan (sosial-ekonomi) dan variabel demografi yang terdiri dari usia, tingkat pendidikan, tingkat pendidikan orang tua, pendapatan. Variabel dependen literasi keuangan terdiri dari tiga dimensi yaitu sikap keuangan, perilaku keuangan, dan pengetahuan keuangan yang sesuai dengan penelitian oleh Potrich, Vieira, dan Kirch pada tahun 2015. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan instrument kuesioner yang diisi oleh 400 responden dengan teknik penarikan quota sampling. Uji Chi-Square dan Crosstabs digunakan untuk menganalisis hubungan pada data nominal dan ordinal pada variabel yang digunakan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa variabel sosial-ekonomi dan demografi secara simultan memiliki hubungan positif signifikan dengan tingkat literasi keuangan. Sementara, variabel sosial-ekonomi (pekerjaan) dan variabel demografi (tingkat pendidikan, tingkat pendidikan orang tua, dan pendapatan) secara parsial memiliki hubungan positif signifikan dengan tingkat literasi keuangan perempuan usia 20-39 tahun di DKI Jakarta.

The problem of the level of financial literacy that is most often highlighted is the socio-economic and demographic variables. Therefore, the aim of this study is to analyze the relationship between socio-economic and demographic variables with the level of financial literacy of women aged 20-39 years in DKI Jakarta, either partially or simultaneously. In addition, to analyze the level of financial literacy of women aged 20-39 years in DKI Jakarta. The independent variables of this study were variables of marital status, occupation, dependent family members (socio-economic) and demographic variables consisting of age, education level, parental education level, income. The dependent variable of financial literacy consists of three dimensions, namely financial attitudes, financial behavior, and financial knowledge which are in accordance with research by Potrich, Vieira, and Kirch in 2015. This research is a quantitative study using a questionnaire instrument filled with 400 respondents using withdrawal techniques. quota sampling. Chi-Square and Crosstabs tests were used to analyze the relationship between nominal and ordinal data on the variables used. The results showed that the socio-economic and demographic variables simultaneously had a significant positive relationship with the level of financial literacy. Meanwhile, socio-economic variables (occupation) and demographic variables (education level, parental education level, and income) partially have a significant positive relationship with the level of financial literacy of women aged 20-39 years in DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufan Darmawan
"

Pertumbuhan jumlah investor di pasar modal syariah di Indonesia terus meningkat dari tahun 2015 sampai 2019, khususnya investor di saham syariah. Membuat keputusan investasi didasari oleh keadaan setiap investor, baik rasional maupun irasional aspek. Investor syariah dihadapkan terhadap rasionalitas dan moralitas ketika melakukan investasi pada saham syariah. Penelitian ini bertujuan mencari faktor-faktor yang memengaruhi investment decision investor saham syariah di Indonesia. Penelitian menggunakan kuesioner online dari google formulir untuk pengumpulan data, sehingga didapatkan 108 responden yang mengisi kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS)-SEM dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS versi 3.2.8. Hasil dari penelitian ini menunjukan faktor financial literacy, personal value, dan risk aversion memiliki pengaruh positif terhadap investment decision. Sedangkan information asymmetry tidak memiliki pengaruh terhadap investment decision. Hasil lain yang didapatkan dari penelitian ini adalah financial literacy, personal value, information asymmetry tidak memiliki pengaruh terhadap risk aversion.

 

 

 


The development of the number of investor in Islamic Capital Market in Indonesia has increased from 2015 to 2019, especially investors on Islamic stock. Investment decision making is based on the condition of every investor, both rational and irrational aspect. Islamic investor faced with rationality and morality when investing in Islamic stock. This research aims to look for factors that influence investment decisions Islamic stock investors in Indonesia. This research using online questionnaire from Google. The analysis used in this research is Partial Least Square (PLS) SEM with tools SmartPLS version 3.2.8. The results of this research show the factor financial literacy, personal values, and risk aversion influence on investment decision, whereas information asymmetry has no influence on investment decision. Other results from this research are financial literacy, information asymmetry and personal value has no influence on risk aversion.

 

"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidabutar, Misnilawaty
"The world population, as well as Indonesia, is aging and this demographic transition influences saving, investment, and capital flows. By looking at data from 1973 to 2017, this paper finds two things. First, the relationship between age groups and saving exhibits the inverted U-shape, but only old dependency impact negatively on investment based on 104 countries data. The capital flows represented by current account is deficit in the young dependency, but surplus in the old dependency. Second, demographic transition in Indonesia induced an increase in savings by a higher rate than investment and caused current account surplus in this period.

Dunia dan juga Indonesia menghadapi aging population dan perubahan demografis ini mempengaruhi tabungan, investasi, dan aliran modal. Berdasarkan data dari 1973 hingga 2017, tesis ini menemukan dua hal, Pertama, hubungan antara kelompok umur dan tabungan memperlihatkan bentuk punuk, tetapi hanya kelompok usia tua yang berpengaruh negatif terhadap investasi berdasarkan data 104 negara. Aliran modal yang direpresentasikan oleh neraca transaksi berjalan mengalami defisit pada kelompok usia muda tetapi surplus pada kelompok usia tua. Kedua, Perubahan demografis di Indonesia menyebabkan kenaikan pada tabungan dengan lebih tinggi daripada kenaikan pada investasi dan juga menyebabkan surplus pada neraca transaksi berjalan selama periode ini.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>