Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4223 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pasay, Karirino Sandypta
"ABSTRAK
Makalah ini yang dijuluki sebagai editorial opini (op-ed) dari Corry Elyda (2015), membahas proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) dan beberapa alasan untuk mendukung investasi ini dan menantang pembangunannya proyek ini, terutama dalam segi lingkungan. Dengan maksud mencari tahu implikasi akhir dari proyek ini, beberapa sumber telah diambil untuk menemukan keputusan akhir. Dan hasilnya sangat sesuai dengan editorial Elyda tetapi dengan lebih banyak mengambilnya.

ABSTRACT
This paper dubbed an opinion editorial (op-ed), looks over the National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) project through the eyes of those who had backed up this investment as well as those who are opposed to this solely based on the environmental perspective of Corry Elyda (2015). With the intention of finding out the final implications of this project, sources from various areas has been taken to find its final verdict. And its results comply deeply with Elyda s editorial but with more takes on it."
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Benson Marnata
"Rugi-rugi atau losses adalah hilangnya sejumlah energy, yang dibangkitkan sehingga mengurangi jumlah energy yang dapat dijual kepada konsumen sehingga berpengaruh pada tingkat profitibilitas perusahaan bersangkutan.Besar kecilnya rugi-rugi dari suatu system tenaga listrik menunjukkan tingkat efisiensi system tersebut, makin rendah prosentase rugi-rugi yang terjadi makin efisien system tersebut.Rugi-rugi dari trafo akan berbeda, walaupun kapasitas (rated) kedua trafo tersebut sama dan menimbulkan perbedaan biaya rugi-rugi.Seberapa besar biaya yang ditimbulkan oleh perbedaan rugi-rugi daya trafo tersebut akan dievaluasi dalam tugas akhir ini.Biaya-biaya tersebut adalah biaya rugi-rugi daya tanpa beban, biaya rugi ? rugi daya berbeban dan biaya investasi.Dengan demikian dari hasil evaluasi dua buah trafo distribusi, dapat dipilih trafo yang menguntungkan.

losses is the loss of energy, it is raised, there by reducing the amount of energy that can be sold to consumers so that the effect on company profitability level itself.Amount loss of a power system shows the level of efficiency of these systems, the lower the percentage of loss-loss is the more efficient the system tersebut. loss from the transformer will be different, although the capacity (rated) the two transformers are equal and lead to differences in the cost of large-loss rugi.Seberapa costs caused by differences in power transformer losses will be evaluated in the task ini. end-cost is the cost of power loss without the burden, expense and loss -loss of power load and thus cost of evaluation results investation .Within two distribution transformers, transformer that benefit can be selected. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S742
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia is one of the populous countries in the world,but lack in quality approach compared to other countries.The straight forward indicators used to find this quality are the figures of absolute poverty,corruption level and weakness of people's socio-cultural capital....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lianawaty Husen
"Tesis ini beriudul GAGASAN THOREAU : PENGHAYATAN ALAM SEBAGAI KENDALI KESELARASAN ANTARA KEMAJUAN MATERIAL DAN NILAI-NILAI SPIRITUAL. Gagasan ini merupakan salah satu pemikiran Henry David Thoreau. Thoreau ialah pecinta alam. sastrawan, pemikir, dan pengikut ajaran Transendentalisme di Amerika pada abad 19. Ia hidup dari tahun 1817 hingga tahun 1862 dan banyak menulis gagasan bertemakan alam.
Tesis ini membahas pemikiran Thoreau tentang hubungan manusia dengan alam. Tesis ini membahas pandangannya mengenai hakikat hidup manusia yang bertolak dari pemahaman alam. Menurut Thoreau, pada dasarnya kehidupan manusia sama dengan kehidupan alam. Jika seseorang dapat memahami hakikat alam raya, maka ia akan merasakan kehidupan yang berarti. Ia pun mampu memelihara keseimbangan antara kesenangan material dengan keutuhan nilai-nilai spiritual dalam hidupnya.
Thoreau mengemukakan gagasan di atas dalam usahanya menolong masyarakat Amerika melepaskan diri dari gejala hidup materialistis, konsumtif, dan mekanisme hidup seperti "mesin". Gagasan ini muncul setelah ia mengamati kecenderungan terjebaknya masyarakat Amerika pada ketiga gejala tersebut, sebagai akibat dampak negatif Revolusi Industri.
A. Latar Belakang Masalah
Minat saya membahas tesis ini muncul setelah saya membaca dan mempelajari karya sastra David Henry Thoreau. Beberapa di antaranya mencerminkan kritik--kritik social terhadap pola hidup masyarakat Amerika di abad 19. Kritik-kritiknya tercermin dalam karya-karyanya: Natural History of Massachusetts (1943), Civil Disobedience (1949), Walden: Life in the Woods (1954), dan "Life without Principle" (-1963), kumpulan esei dan jurnal-jurnal.
Pertanyaan saya muncul, mengapa ia begitu gencar mengeritik gaya hidup masyarakat Amerika pada waktu itu. Kritiknya menunjukkan bahwa masyarakat ini hidup makmur, namun di balik kemakmuran, terselubung kehidupan spiritual yang tertekan. Tekanan ini terjadi sebagai akibat pengaruh buruk pola hidup materialistic, konsumtif, dan mekanisme hidup seperti "mesin".
Setelah ditelusuri penyebabnya, ternyata gejala-gejala tersebut di atas berkaitan dengan Revolusi Industri yang berlangsung di Amerika dari awal hingga akhir abad 119. Ternyata, perkembangan industri yang amat pesat bukan hanya memberikan kemajuan gemilang bagi Amerika, namun pula memberikan dampak negatif terhadap gaya hidup masyarakat Amerika seperti tersebut di atas.
Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, Thoreau mempunyai gagasan "kembali ke alam" atau back to nature. Menurut hemat saya, gagasan ini amat unik. Gagasan ini nampak seolah-oiah menghimbau Masyarakat Amerika yang sedang menikmati kemakmuran agar hidup kembali ke alam kehidupan "primitif". Kehidupan "primitif" yang dimaksud ialah kehidupan seperti di zaman purba kala yakni di waktu manusia hidup masih dekat dengan alam, masih murni, serta belum tersentuh oleh ekses peradaban dan tehnik modern (Peursen, 1976 : 35). Selain hidup dekat dengan alam dan masih murni, biasanya masyarakat primitif masih bersikap konservatif dan anti terhadap inovasi dan reformasi (Richardson Jr., 1986: 108). Pemikiran Thoreau ini nampak bukan mendukung kemajuan Amerika, namun sebaliknya menghalangi" bangsa Amerika menjadi bangsa yang maju dan modern. Sehingga timbul pertanyaan-pertanyaan. Apa sebenarnya yang ia maksudkan dengan "kembali ke alam" atau back to nature itu? Mengapa ia memilih cara unik semacam itu? Bagaimana dan apa yang ingin ia capai dengan cara itu dalam usahanya menolong masyarakat Amerika terlepas dari gaya hidup materialistic. konsumtif, dan kaku seperti "mesin"? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang menimhulkan minat saya untuk membahas dan mencari inti pemikiran Thoreau.
Gagasan apa sebenarnya yang ingin ia kemukakan dalam usahanya menolong masyarakat Amerika terlepas dari ketiga pola hidup tersebut, dan bagaimana cara mencapai tujuan- tersebut?."
Depok: Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheen, Fulton J.
New York: McGraw-Hill, 1953
248.48 SHE l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Simon, Roger
Yogyakarta: INSIST bekerjasama dengan Pustaka Pelajar, 2000
920.71 SIM gt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Weisberger, Lauren, 1977-
Prince Frederick, MD : Recorded Books, 2005.
829.5 WEI e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia ASP
"Penulisan ini bertujuan untuk menentukan lokasi terbaik untuk pendirian pabrik bioetanol berbahan baku bagas. Lokasi terbaik adalah lokasi dengan biaya terendah yang telah memperhitungkan faktor ketidakpastian dan resiko yang ada. Ketidakpastian yang ada dalam hal biaya disimulasikan dengan simulasi Monte Carlo untuk menghitung nilai biaya. Faktor-faktor resiko yang ada, yaitu bahan baku, utulitas, dan tranportasi, diidentifikasi dengan menggunakan metode Delphi dan dibobotkan dengan teknik perbandingan berpasangan. Nilai resiko yang didapat akan menambah besarnya biaya.
Pada tahap penyeleksian awal, terdapat tiga kandidat lokasi,yang dipilih yaitu Kabupaten Kediri, Jombang, dan Tulungagung. Hasil simulasi biaya tahunan yang ditambah dengan nilai resiko biaya, menunjukkan Tulungagung sebagai lokasi terbaik yang diusulkan dengan certainty equivalent value (CEV) atas total biaya tahunan sebesar Rp 16,544,617,454.32 dan nilai resiko terhadap biaya sejumlah Rp 169,801,707.46.

The purpose of this study is to choose the best location for the plant of bagassebased bio-ethanol, which is the one with minimum cost that takes into consideration uncertainty and risk factor into calculation. In this case, the uncertainty of cost is simulated with Monte Carlo simulation. The risk factors, which are raw material, plant utility, and transportation are identified by using Delphi method and are weighted with pair-wise comparison technique. The value of risk will increase the total cost.
On the first screening, the three candidates of location are selected, which are Kediri, Jombang, and Tulungagung. The result of annual cost simulation that plus by risk value of cost result Tulungagung as the best location with IDR 16,544,617,454.32 of certainty equivalent value of total annual cost and IDR 169,801,707.46 of risk value cost.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51739
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Taman Budaya, Seksi Teater Modern FKY IX, 1997
792.01 GAG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kelsey, Judith
Canada Kris Kerby House 1988 ,
WA491 Kel N88i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>