Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60322 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Atika Ismaputri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial literacy terhadap preferensi pilihan investasi pada generasi millennials. Financial literacy pada penelitian ini diukur dengan financial attitude, financial behavior, dan financial knowledge. Preferensi pilihan investasi dilihat melalui minat generasi millennials pada instrumen deposito, emas, properti, reksadana, dan saham. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan risk attitude sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 247 orang dan diolah dengan metode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial attitude, financial behaviour, dan financial knowledge tidak berpengaruh pada preferensi pilihan investasi deposito, emas, dan properti. Namun,financial attitude dan financial knowledge berpengaruh terhadap preferensi pilihan investasi reksadana dan saham. Selain itu hasil penelitian menunjukkan bahwa risk attitude hanya berpengaruh terhadap preferensi pilihan investasi saham serta hanya memoderasi (memperkuat)financial attitude terhadap preferensi pilihan investasi reksadana.

ABSTRACT
This study aims to determine the effect of financial literacy on millennials investment choice preferences. Financial literacy here is measured by financial attitude, financial behavior, and financial knowledge. Investment choice preferences are seen through the interest of millennials in deposits, gold, property, mutual funds and shares. In addition, this study also uses risk attitude as a moderating variable. This study uses a quantitative method with a number of respondents as many as 247 people and processed by multiple linear regression analysis method. The results of the study show that financial attitude, financial behavior, and financial knowledge have no effect on preference for investment in deposits, gold, and property. However, financial attitude and financial knowledge have an effect on the choice of mutual fund and stock investment choices. In addition, the results of the study show that the risk attitude only affects stock preference investment preferences and only moderates (strengthens) the financial attitude towards mutual fund investment choice preferences."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mazidatul Ilma Afiza
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan yang mencakup tiga dimensi pengukuran yaitu financial knowledge, financial behavior, dan financial attitude terhadap minat lenders untuk melakukan investasi di Peer-to-Peer Syariah dengan digital literacy sebagai variabel moderasi. Data penelitian ini diolah dengan metode regresi linear berganda menggunakan software IBM SPSS Statistics versi 29. Penelitian ini melibatkan 104 responden yang merupakan lenders aktif ALAMI Sharia dalam kurun waktu Desember 2022 – Mei 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial behavior memiliki pengaruh positif signifikan terhadap minat investasi para lenders, sedangkan financial knowledge dan financial attitude tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap minat investasi. Selain itu tidak ditemukan bukti bahwa digital literacy memoderasi secara signifikan hubungan antara financial knowledge dengan minat investasi para lenders Peer-to-Peer Lending Syariah.

This study aims to determine the effect of financial literacy which includes three measurement dimensions, namely financial knowledge, financial behavior, and financial attitudes on lenders' intentions to invest in Sharia Peer-to-Peer with digital literacy as a moderating variable. The research data was processed using the multiple linear regression method using IBM SPSS Statistics version 29 software. This study involved 104 active ALAMI Syariah lenders for the period December 2022 – May 2023. The results showed that financial behavior had a positive significant effect on the lender's investment intentions, while financial knowledge and financial attitudes have no significant effect on the intention of the lender. In addition, there is no evidence that digital literacy significantly moderates the relationship between financial knowledge and investment intention of the lender."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chintya Mufida
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap pemilihan jenis investasi pada Pegawai Negeri Sipil PNS. Jenis investasi dibagi kedalam dua kategori yaitu investasi risiko rendah dan investasi risiko tinggi. Investasi risiko rendah terdiri dari tabungan di bank/deposito dan emas, sementara investasi risiko tinggi terdiri dari investasi properti, reksa dana, obligasi, saham dan usaha/bisnis pribadi. Literasi keuangan diukur melalui tiga dimensi yaitu pengetahuan keuangan, sikap keuangan dan perilaku keuangan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi logit menggunakan 180 sampel responden yang didapat dari hasil penyebaran kuesioner kepada PNS di Jakarta. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa ketiga dimensi literasi keuangan yaitu pengetahuan keuangan, sikap keuangan dan perilaku keuangan memiliki pengaruh positif terhadap pemilihan jenis investasi pada PNS. Selain itu dapat diketahui bahwa faktor demografi yang memiliki pengaruh positif terhadap pemilihan jenis investasi yaitu pendidikan terakhir, penghasilan per bulan dan toleransi risiko, sedangkan jenis kelamin, usia, status pernikahan dan jumlah tanggungan tidak memiliki pengaruh terhadap pemilihan jenis investasi pada PNS.

ABSTRACT
This study aims to determine the effect of financial literacy on the selection of investment types in civil servants. This type of investment is divided into two categories low risk investment and high risk investment. Low risk investments consist of savings deposits in banks and gold, while high risk investments consist of property investment, mutual funds, bonds, stocks and business. Financial literacy is measured through three dimensions of financial knowledge, financial attitudes and financial behavior. Hypothesis testing done by using logit regression of 180 respondent samples obtained from the result of spreading questionnaires to civil servants in Jakarta. The results of this study provide empirical evidence that the three dimensions of financial literacy financial knowledge, financial attitudes and financial behavior positively affect the selection of investment types in civil servants. In addition, it can be seen that the demographic factors like education, monthly income and risk tolerance positively affect the selection of investment types, while gender, age, marital status and the number of dependents have no effect on the selection of investment types in civil servants."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ibrahim Subhi
"Penelitian ini mengkaji pengaruh toleransi risiko terhadap niat investasi berisiko di kalangan investor Generasi Z di wilayah Jabodetabek, dengan literasi keuangan sebagai variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toleransi risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat investasi berisiko, menunjukkan bahwa individu dengan toleransi risiko yang lebih tinggi cenderung terlibat dalam investasi berisiko tinggi. Sebaliknya, literasi keuangan berpengaruh negatif terhadap niat investasi berisiko, menyoroti bahwa pengetahuan keuangan yang lebih baik mengurangi kemungkinan melakukan investasi berisiko. Namun, efek moderasi literasi keuangan pada hubungan antara toleransi risiko dan niat investasi berisiko ditemukan tidak signifikan. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi para pendidik keuangan, pembuat kebijakan, dan lembaga yang bertujuan meningkatkan pengambilan keputusan investasi di kalangan investor muda di Indonesia. Penelitian ini menekankan pentingnya meningkatkan literasi keuangan untuk mengurangi perilaku investasi berisiko dan menyerukan program pendidikan yang ditargetkan membekali Generasi Z dengan keterampilan dan pengetahuan keuangan yang diperlukan.

This study investigates the influence of risk tolerance on risky investment intentions among Generation Z investors in the Jabodetabek area of Indonesia, with financial literacy as a moderating variable. The results indicate that risk tolerance positively and significantly affects risky investment intentions, suggesting that individuals with higher risk tolerance are more inclined to engage in high-risk investments. Conversely, financial literacy negatively influences risky investment intentions, highlighting that better financial knowledge reduces the likelihood of making risky investments. However, the moderating effect of financial literacy on the relationship between risk tolerance and risky investment intentions is insignificant. These findings provide valuable insights for financial educators, policymakers, and institutions aiming to enhance investment decision-making among young investors in Indonesia. The study underscores the importance of improving financial literacy to mitigate risky investment behaviors and calls for targeted educational programs to equip Generation Z with the necessary financial skills and knowledge."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winadya Ardhana Reswari
"ABSTRAK
Literasi keuangan merupakan pemahaman berbagai bidang keuangan termasuk di dalamnya berkaitan dengan pengelolaan keuangan pribadi dan investasi. Dalam sektor keuangan, literasi keuangan memberikan indikasi terhadap perilaku keuangan seseorang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat literasi keuangan investor di pasar modal Indonesia, menganalisis pengaruh literasi keuangan terhadap faktor-faktor keputusan investasi, menganalisis pengaruh faktor sosioekonomi dan demografi terhadap keputusan investasi dan mengetahui perbedaan pengambilan keputusan investasi berdasarkan faktor sosioekonomi dan demografi. Sampel terdiri dari 315 investor yang aktif berinvestasi di pasar modal Indonesia. Tingkat literasi keuangan diukur berdasarkan pengetahuan keuangan mengenai investasi. Faktor sosioekonomi dan demografi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, status pernikahan, pendidikan dan pendapatan. Keputusan investasi diukur berdasarkan 5 dimension yang mempengaruhi keputusan investasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan survei secara online dan offline melalui data primer yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif, analisis regresi linier sederhana, analisis independent samples t-test dan analisis one-way ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat literasi investor di Indonesia berada pada level menengah. Literasi keuangan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi di pasar modal Indonesia. Sosioekonomi dan demografi memiliki pengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi di pasar modal Indonesia. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam pengambilan keputudan investasi berdasarkan tingkat pemahaman, jenis kelamin dan pendidikan investor, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan berdasarkan usia, status pernikahan, dan pendapatan.

ABSTRACT
Financial literacy is the understanding of various financial areas including topics that related to managing personal finance and investment. In finance sector, financial literacy is used as preliminary indicator for ones financial behavior. The purpose of this research is to assess the financial literacy level of individual investors who invest in Indonesia capital market, to analize the impact of financial literacy on investment decision, to analize the impact of socio-economic demographic factors on investment decision and to identify the differences of socio-economic demographic factors that affect the investment decision. A convenient sample of 315 of Indonesia investors is used. Financial literacy measured by investors financial knowledge. Socio-economic demographic research factors are gender, age, marital status, education level and income. Investment decision measured by 5 dimension that affecting the investment decision. This research using quantitative approach with online and offline survey method through primer data and analize by simple regression analysis, descriptive analysis, independent samples t-test analysis and one-way ANOVA. The results indicate that the financial literacy level of Indonesia investors is at the moderate level. Financial literacy has significant impact on investment decision of investors in Indonesia capital market. Social economy demography has significant implication on investment decision of investors in Indonesia capital market. A significant difference in the investment decision was found between the respondents according to their level of financial understanding, gender and education level, however, there is no significant difference according to their age, marital status and income."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aziz Wisnu Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan, tingkat persepsi risiko, dan preferensi pilihan investasi pada generasi milenial di lima Kotamadya Jakarta. Variabel literasi keuangan pada penelitian ini menggunakan alat ukur pada financial knowledge, financial behavior, dan financial attitude. Persepsi risiko menggunakan alat ukur pada risk propensity dan risk aversion. Preferensi pilihan investasi dalam hal ini dilihat melalui pilihan prioritas generasi milenial dari instrumen investasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu saham, reksadana, obligasi, emas, deposito, valuta asing, properti, dan peer to peer lending. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan total responden 148 orang dan diolah menggunakan metode analisis statistik deskriptif dengan alat bantu SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan generasi milenial di lima Kotamadya Jakarta memiliki tingkat literasi keuangan dan persepsi risiko yang tinggi, serta memiliki preferensi pilihan investasi pada investasi saham.

This study aims to determine the level of financial literacy, level of risk perception, and investment preferences among the millennial generation in five cities of Jakarta. The financial literacy variable in this study uses measurement tools for financial knowledge, financial behavior, and financial attitude. Risk Perception uses a measuring tool for risk propensity and risk aversion. The investment preferences, in this case, is seen through the priority choices of the millennial generation of investment instrumens used in this study, stocks, mutual funds, bonds, gold, deposits, foreign exchange, property, and peer to peer lending. This research uses quantitative research methods with a total of 148 respondents and is processed using descriptive statistical analysis methods with SPSS tools. The results of this study indicate that the millennial generation in the five municipalities of Jakarta has a high level of financial literacy and high level of risk perception, and has a preference for investment options in stock investment."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Anindya Sugiarti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran income dan financial literacy terhadap keputusan investasi saham dengan overconfidence dan risk aversion sebagai variabel mediasi. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner online dengan sejumlah 210 responden yang berusia di atas 18 tahun, memiliki investasi dalam bentuk saham, dan berdomisili di wilayah Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa overconfidence secara signifikan memiliki peran mediasi dalam pengaruh income dan financial literacy terhadap keputusan investasi saham. Sementara itu, risk aversion tidak memediasi pengaruh income dan financial literacy terhadap keputusan investasi saham. Hasil penelitian juga menunjukkan income dan financial literacy memiliki pengaruh positif terhadap overconfidence, sedangkan income dan financial literacy memiliki pengaruh negatif terhadap risk aversion.

This study aims to determine the role of income and financial literacy on stock investment decisions with overconfidence and risk aversion as mediating variables. Research data was collected through an online questionnaire with a number of 210 respondents who were over 18 years old, had investments in stocks, and were domiciled in Jabodetabek. The results showed that overconfidence significantly has a mediating role in the effecst of income and financial literacy on stock investment decisions. Meanwhile, risk aversion does not mediate the effects of income and financial literacy on stock investment decisions. The results also show that income and financial literacy have positive effects on overconfidence, while income and financial literacy have negative effects on risk aversion."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Oktria Irwan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat literasi keuangan dan tingkat inklusi keuangan terhadap pengambilan keputusan keuangan yang dalam hal ini adalah keputusan investasi dengan melihat jumlah dari variasi investasi yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah data yang bersumber dari 298 responden dan diolah melalui metode statistik regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap keputusan keuangan (investasi) di Indonesia. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat literasi keuangan dan tingkat inklusi keuangan seseorang, maka semakin banyak pula jumlah variasi investasi yang dimilikinya. Selain itu, inklusi keuangan lebih berpengaruh terhadap jumlah variasi investasi dibandingkan dengan literasi keuangan, namun keduanya masing-masing berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan keuangan yaitu berdasarkan jumlah variasi investasi.

This study aims to determine the influence of financial literacy and the level of financial inclusion on financial decision making, in this case is the investment decision by looking at the amount of variation on investment. This study uses a quantitative method with the amount of data sourced from 298 respondents and processed through multiple linear regression statistical methods. The results of this study show that financial literacy and financial inclusion are significantly influence towards financial decisions (investment) in Indonesia. In other words, the higher the level of financial literacy and the level of financial inclusion of a person, the more the variation of investment he has. In addition, financial inclusion is more influence the number of variations on investment than financial literacy, but each has a significant influence on the amount of investment variation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galoeh Irdanella S
"Di Indonesia, produk keuangan menjadi lebih bervariasi dan umum. Menjamurnya produk keuangan menuntut konsumen untuk memilih asetnya dengan logika dan analisis yang lebih baik. Kapasitas untuk menggunakan berbagai keterampilan keuangan, seperti pengelolaan uang dasar (penganggaran, pengeluaran, tabungan, pinjaman, dan kredit), perencanaan keuangan/perencanaan pensiun, dan pengetahuan investasi, juga sama pentingnya dalam membuat keputusan investasi. Faktor yang mempengaruhi keputusan investasi adalah literasi keuangan dan toleransi risiko. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh literasi keuangan terhadap pengambilan keputusan investasi dan (2) mengetahui toleransi risiko pengambilan keputusan investasi pada PNS Generasi Milenial yang bekerja di Jakarta. Teori yang digunakan peneliti adalah teori behavioral financial dan teori portofolio modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden sasaran. Teknik analisis yang digunakan adalah SEM melalui aplikasi PLS. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) Pengetahuan keuangan memberikan hasil negatif dan tidak berpengaruh signifikan dengan p-value 0,080 > 0,05, (2) Sikap keuangan memberikan hasil positif dan berpengaruh signifikan dengan p-value 0,01 < 0,05, (3) Perilaku keuangan mempunyai hasil negatif dan berpengaruh signifikan dengan p-value 0,035 < 0,05 dan (4) Toleransi risiko mempunyai hasil positif dan berpengaruh signifikan dengan p-value 0,050 = 0,05. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah dapat membandingkan data di negara atau wilayah lain secara lebih luas. Penelitian ini menekankan pentingnya pengetahuan keuangan dan pemahaman risiko dalam pengambilan keputusan investasi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pendekatan yang berbeda mungkin diperlukan untuk kelompok demografi yang berbeda. Oleh karena itu, pendidikan keuangan yang dirancang dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini dapat membantu individu membuat keputusan keuangan yang lebih baik. Selain itu, pemerintah juga mempunyai peran penting dalam memastikan bahwa setiap individu memiliki akses terhadap informasi dan sumber daya yang mereka perlukan untuk membangun pengetahuan keuangan mereka.

. In Indonesia, financial products are becoming more varied and common. The proliferation of financial products requires consumers to choose their assets with greater logic and analysis. The capacity to use different financial skills, such as basic money management (budgeting, spending, savings, loans, and credit), financial planning/retirement planning, and investment knowledge, is also equally important in making investment decisions. Factors that influence investment decisions are financial literacy and risk tolerance. The aims of this research are (1) to determine the influence of financial literacy on investment decision-making and (2) to determine risk tolerance for investment decision-making among Millennial Generation civil servants working in Jakarta. The theories used by researchers are behavioral financial theory and modern portfolio theory. The method used in this research is quantitative using a questionnaire distributed to target respondents. The analysis technique used is SEM via the PLS application. The research results state that (1) Financial knowledge has negative results and does not have a significant effect with a p-value of 0.080 > 0.05, (2) Financial attitude has positive results and has a significant effect with a p-value of 0.01 < 0.05, (3) Financial behavior has negative results and has a significant effect with a p-value of 0.035 < 0.05 and (4) Risk tolerance has positive results and has a significant effect with a p-value of 0.050 = 0.05. Suggestions that can be given in this research are to be able to compare data in other countries or regions more widely. This research emphasizes the importance of financial knowledge and understanding risk in making investment decisions. This research also suggests that different approaches may be needed for different demographic groups. Therefore, financial education designed with these factors in mind can help individuals make better financial decisions. Additionally, the government also has an important role in ensuring that individuals have access to the information and resources they need to build their financial knowledge"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Nilam Cahya Satria Putri
"Kegiatan investasi Generasi Z di Indonesia khususnya pada produk pasar modal memiliki pertumbuhan pesat. Generasi ini juga menjadi penyumbang angka investasi tertinggi di Indonesia. Meskipun begitu, pola konsumsi Generasi Z menunjukan bahwa mayoritas Generasi Z menggunakan pendapatannya untuk melakukan pembelian makanan dan kebutuhan komunikasi, bukan untuk melakukan investasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengertahui pengaruh parents’ financial behavior dan representative heuristic terhadap investment behavior Generasi Z di Indonesia dalam menggunakan produk pasar modal. Penelitian ini menguji mekanisme variabelfinancial literacy dan overconfidence sebagai variabel mediasi dengan menggunakan pendekatan structural equation modelling (SEM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 250 responden melalui survei cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa parents’ financial behavior dan representative heuristic secara memiliki pengaruh positif secara langsung terhadap investment behavior. Namun, variabel financial literacy terbukti tidak dapat memediasi hubungan antara parents’ financial behavior terhadap investment behavior Generasi Z di Indoensia. Variabel overconfidence terbukti memediasi secara parsial hubungan antara representative heuristic terhadap investment behavior Generasi Z di Indonesia dalam menggunakan produk investasi pasar modal. Penelitian ini juga berkontribusi pada implikasi manajerial yang diterapkan oleh perusahaan manajer investasi dan investor itu sendiri pada hal-hal yang berkaitan dengan invement behavior.

Generation Z investment activities in Indonesia, especially in capital market products, have experienced rapid growth. This generation is also the highest contributor to investment figures in Indonesia. Even so, the consumption patterns of Generation Z show that the majority of Generation Z use their income to purchase food and communication needs, not to make investments. This study aims to investigate the influence of parents' financial behavior and financial literacy on the investment behavior of generation Z in Indonesia in using capital market products. This study examines the mechanism of financial literacy and overconfidence variables as media variables using a structural equation modeling (SEM) approach. The data used in this study were 250 respondents through a cross sectional survey. The results of this study indicate that parents' financial behavior and representative heuristics have a direct positive influence on investment behavior. However, the financial literacy variable is proven to be unable to mediate the relationship between parents' financial behavior on the investment behavior of generation Z in Indonesia. The overconfidence variable is proven to partially mediate the relationship between the representative heuristic and the investment behavior of generation Z in Indonesia in using capital market investment products. This research also contributes to the managerial implications applied by investment manager companies and investors themselves on matters relating to investment behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>