Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5260 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Barani P. A., Ch. Sutan Tinggi
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1982
899.231 BAR m
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Barani P. A., Ch. Sutan Tinggi
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1982
899.231 BAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Alfian Syahmadan
"Disertasi ini merupakan hasil penelitian terhadap dua ritual mangampar ruji, yaitu mangampar ruji Sitamiang dan mangampar ruji Pargarutan Baru di wilayah adat Batak Angkola di Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatra Utara. Penelitian dilaksanakan untuk melihat bagaimana teks, formula, simbol dan narasi ritual yang dilaknsakan sebagai bagian ari upacara perkawinan pada masyarakat Batak Angkola tersebut dapat diwariskan ke generasi yang akan dating. Disertasi ini menggunakan gabungan metode etnografi (Spreadly) dengan teori formula (formulaic theory Parry-Lord). Penelitian ini adalah penelitian lapangan dan sebagian besar data yang diperoleh adalah data lapangan. Sebagai data pendukung, penulis juga melakukan penelitian dan studi pustaka. Tahapan-tahapan pengambilan data dilakukan secara etnografis secara berkala dan berulang-ulang melalui survey, wawancara, dengan informan kunci dari pelaku tradisi lisan lokal, sumber data primer pada ritual mangampar ruji dan data sekunder dengan mengumpulkan data lapangan, menganalisis data. Setelah itu, peneltian ini menggunakan teori formulaik Parry-Lord terutama pada konsep transmisi, pewarisan, formula, oralitas, piranti mnemonik (alat pengingat) dan pembentuk tema. Kesimpulan yang menarik yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa ritual mangampar ruji, sacara adat dan diyakini secara sadar oleh masyarakat Batak Angkola, mengawali hubungan interpersonal suami – istri, mengawali hubungan pemberi istri – pengambil istri, menjadi dasar hubungan interpersonal dalam extended family, dan menjadi faktor utama pembentuk dan pemberi sifat pada hubungan sosial dalam pergaulan sehari-hari masyarakat Batak Angkola. Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa ritual tersebut adalah dasar dari pembentukan dalihan natolu, falasafah manat mardongan tubu, somba, marhulahula, dan elek marboru, tiga tujuan hidup; hamoraon, hagabeon, dan hasangapon, serta etika dan etiket masyarakat batak Angkola.

This dissertation is the result of research on two rituals of mangampar ruji, namely mangampar ruji Sitamiang and mangampar ruji of Pargarutan Baru in the Batak Angkola traditional area in South Tapanuli Regency, North Sumatra Province. The research was carried out to see how the texts, formulas, symbols and ritual narratives that were carried out as part of the marriage ceremony in the Angkola Batak community could be heir on to the next generations. This dissertation is conducting by using a combination of ethnographic methods (Spreadly) with the formulaic theory by Parry-Lord. This research is a field research and most of the data obtained is field data. As supporting data, the writer also conducted research and literature study. The stages of data collection are carried out ethnographically periodically and repeatedly through surveys, interviews, with key informants from local oral tradition actors, primary data sources on the mangampar ruji ritual and secondary data by collecting field data, analyzing data. After that, this research uses Parry-Lord's formulaic theory, especially on the concepts of transmission, inheritance, formulas, orality, mnemonic devices and forming themes.
An interesting conclusion that can be drawn from this research is that the mangampar ruji ritual initiates the interpersonal relationship between husband and wife, initiates the relationship between wife and wife, becomes the basis for interpersonal relationships in the extended family, and become the main factor forming and characterizing social relations in the daily interactions of the Angkola Batak people. In the end it can be concluded that the ritual is the basis for the formation of dalihan natolu, the philosophy of manat mardongan tubu, somba, marhulahula, and elek marboru, the three goals of life of Batak Angkola (hamoraon, hagabeon, and hasangapon), as well as etics and etiquettes of the Angkola Batak community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The Existence of Adat Lands is still recognized by the Indonesian Law, even though it is contrary to the system adopted by UUPA. Most agricultural lands in the villages do not have written proof yet. It creates problems. How is the existence of the adat land at Muaratais village. And have the conveyance of Adat land and its registration been done according to the law. This research is aim at knowing the existence of Adat land. Its conveyance and regrstration at Muratais village.The contribution is reconmended to government to solve problem on adat lands and its registration. Data used are primary and secondary. Primary data were obtained from interview with peasants, and secondary were from Head of The Village, chief of tribe, Camat,  and staff  of National Board for Land Affair. The result of his research shows that the existence of adat land is still recognized and its registration has not been implemented according to the law. It is necessary to register land in order to avoid harm to the peasants"
340 KANUN 11:29 (2001)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Haroen Arrasjid
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1982
899.22462 HAR u
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Lucyana Sandra
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi yang terdapat dalam cerita rakyat mengenai asal-usul marga di Tapanuli Selatan dari sudut folklor. Tujuan lainnya adalah mendeskripsikan adat istiadat di Tapanuli Selatan dan pengaruh marga bagi masyarakat tersebut. Data yang dipergunakan dalam skripsi ini adalah tiga cerita rakyat mengenai asal-usul marga di Tapanuli Selatan. Ketiga cerita tersebut, yaitu cerita rakyat Namora Panda Bosi mengenai asal-usul marga Hutasuhut dan Lubis, cerita rakyat Si Maliot-malioton tentang asal-usul marga Harahap, dan cerita rakyat Si Baroar tentang asal-usul marga Nasution. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga cerita rakyat tersebut mempunyai 4 fungsi yang dikemukakan Bascom, 3 fungsi tambahan dari Dundes dan 1 fungsi tambahan dari penulis. Fungsi ketiga cerita itu, yaitu 1, sebagai sistem proyeksi ; 2. sebagai alat pengesahan pranata dan kebudayaan ; 3. sebagai alat pendidikan anak ; 4. sebagai alat pemaksa dan pengawas ; 5. sebagai alat yang meningkatkan perasaan solidaritas kelompok ; 6. sebagai sarana kritik social ; 7. sebagai tempat pelarian dari kenyataan ; 8. sebagai sarana menjaga kelestarian alam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S11100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haroen Arrasjid
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1982
899.22462 HAR u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, 1978
390 IND a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Aulia Azhari
"Realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan PBB-P2 di Kabupaten Tapanuli Selatan mengalami penurunan setelah penerapan PBB Online. Hal ini bertolak belakang dengan tujuan penerapan kebijakan tersebut yaitu untuk meningkatkan penerimaan PBB-P2. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi PBB-P2 dan hambatannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi PBB-P2 di Kabupaten Tapanuli Selatan dijalankan oleh BPKPAD bekerjasama dengan pihak kecamatan, kelurahan, desa, dan Bank Sumut. Hambatan dalam implementasi PBB-P2 diantaranya SDM kurang memadai, sulitnya pengawasan, kepatuhan Wajib Pajak rendah, NJOP yang belum update, dan pengaruh faktor politik.

Realization of land and building tax Rural and Urban revenues in Kabupaten Tapanuli Selatan decreased after the adoption of the PBB Online. This is in contrast to the objective of implementing the policy that is to increase revenue. This study aims to describe the implementation of land and building tax Rural and Urban and its constraints. The study used a qualitative approach with in depth interview data collection techniques.
The results of this study indicate that the implementation of land and building tax Rural and Urban in Kabupaten Tapanuli Selatan run by BPKPAD in cooperation with the sub district, village, village, and Bank Sumut. Obstacles in the implementation of land and building tax Rural and Urban include insufficient human resources, difficulty of supervision, low taxpayer compliance, NJOP that has not been updated, and the influence of political factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>