Ditemukan 5459 dokumen yang sesuai dengan query
Clarissa Maria Halim
"
ABSTRACTWali Kelas adalah cerpen kategori Sastra Luka yang ditulis oleh Liu Xinwu dan terbit pada tahun 1977. Cerita ini merupakan salah satu cerita yang dianggap sebagai cerita pionir kategori Sastra Luka. Cerita lain yang dianggap Sastra Luka adalah cerpen Luka karya Lu Xinhua. Istilah Sastra Luka didapatkan dari judul cerpen tersebut. Meskipun masih banyak yang menganggap cerpen ini sebagai karya Sastra Luka, namun, tidak semua orang meyakini demikian. Xie Xinhua dalam jurnalnya yang berjudul Cerpen Wali Kelas Bukanlah Sastra Luka menyatakan cerpen ini tidak dapat dikategorikan sebagai Sastra Luka karena tidak sesuai dengan karakteristik karya Sastra Luka. Analisis pada cerpen ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik cerpen Wali Kelas yang sesuai ataupun yang tidak sesuai dengan karya Sastra Luka.
ABSTRACTClass Counsellor short story is one of Scar Literatures story that was written by Liu Xinwu and published in 1977. This story is one of the story that assume as Scar Literatures pioneer story. This story is one of the stories that is considered as Scar Literature Categorys pioneer story. The other story is Scar short story by Lu Xinhua. Scar Literature got its name from Lu Xinhuas short story title. Although this story still considered by peoples as Scar Literatures story, there are people that disagree with this statement. Xie Xinhua in his journal titled Class Counsellor is not Scar Literatures Story stated this short story cannot be Scar Literatures story because of its characterization is not Scar Literatures characterization. This analysis will be done to find out which Class Counsellors characteristics suitable or not with Scar Literature."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Djakarta: Departemen of Information , 1960
992.27 IND k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Nyak Wali A.T.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985
923.292 NYA s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Erina Jahra Millenia Saputra
"Rou Shi adalah seorang penulis terkemuka, penerjemah, dan tokoh revolusioner. Pada tahun 1930, Rou Shi menulis cerpen “Ibu yang Menjadi Budak (Wèi Núlì De Mǔqīn)”. Cerpen ini menceritakan tentang seorang tokoh Ibu yang disewakan oleh suaminya sendiri sebagai jalan keluar dalam menghadapi kemiskinan keluarganya. Tokoh Ibu disewakan kepada keluarga cendekiawan yang tidak memiliki keturunan, karena istri cendekiawan tidak mengizinkan cendekiawan untuk menikah lagi, maka mereka memutuskan untuk menyewa seorang perempuan untuk mengatasi ketiadaan keturunan dalam keluarganya. Lahirnya anak dalam keluarga menjadi representasi bisa berlanjutnya garis keturunan keluarga cendekiawan tersebut. Dari hasil analisis, bisa terungkap bahwa tokoh Ibu menjadi budak dan tidak bisa mendapat hak-haknya sebagai perempuan karena ia hidup dalam keluarga yang masih terikat tradisi lama dan karena status sosialnya yang rendah. Tokoh Ibu tidak hanya menjadi budak bagi sang suami, tetapi juga menjadi budak bagi perempuan lain dan keluarganya akibat sistem yang umum berlaku pada masyarakat Cina pada masa itu.
Rou Shi was a prominent writer, translator, and revolutionary figure. In 1930, Rou Shi wrote the short story “A Slave Mother (Wèi Núlì De Mǔqīn)”. This short story tells the story of a mother who is rented by her husband as a way out in facing her family's poverty. The character Mother is rented to a scholar's family who has no children, because the scholar's wife does not allow the scholar to remarry, so they decide to hire a woman to overcome the absence of children in his family. The birth of a child in the family is a representation of the continuation of the lineage of the scholar's family. From the results of the analysis, it can be revealed that Mother becomes a slave and cannot get her rights as a woman because she lives in a family that is still bound by old traditions and because of her low social status. Mother not only became a slave to her husband, but also became a slave to other women and their families due to the system that was common in Chinese society at that time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Herijanti Potri
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
"Tulisan ini memaparkan teks tragedi sebagai peristiwa atau keadaan yang dialami tokoh cerita dengan menggunakan pendekatan semiotik guna menjelaskan peristiwa tanda, simbol, serta interpretasi yang menjadi acuhan peristiwa kemanusiaan..."
META 7:1 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Awang Abdul Aziz bin Juned
Bandar Seri Begawan: Jabatan Mufti Kerajaan, Jabatan Perdana Menteri, Negara Brunei Darussalam, 2011
297.6 AWA k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Tirta, Nyak Wali Alfa
Jakarta: Depdikbud , 1984
390.92 POE t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dimas Ariowibowo
"
ABSTRAKMemiliki hubungan yang baik dengan siswa merupakan kebutuhan dasar guru. Guru harus memiliki hubungan baik dengan siswa agar dapat menampilkan kinerja yang baik. Tak terkecuali bagi guru jenjang sekolah menengah, memiliki hubungan baik dengan siswa dapat mencegah kenakalan yang dapat ditimbulkan siswa. Terdapat perbedaan kondisi dari well-being guru wali kelas dan guru non-wali kelas yang disebabkan oleh perbedaan kondisi hubungan guru-siswa diantara kedua kelompok guru tersebut. Guru wali kelas memiliki kondisi hubungan dengan siswa serta well-being dan yang lebih baik daripada guru non-wali kelas (Fisherman, 2015; Hagenauer et al., 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan pada kondisi hubungan guru-siswa terhadap well-being guru wali kelas dan guru non-wali kelas di jenjang sekolah menengah. Penelitian ini dilakukan kepada guru jenjang sekolah menengah (N = 284; M = 35,58 tahun) dengan alat ukur Student-Teacher Relationship Scale dari Aldrup et al. (2018) dan Teacher Subjective Well-Being Questionnaire dari Renshaw et al. (2015). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan kondisi hubungan guru-siswa [t(284) = -0,430; p = -0,667] dan well-being [t(284) = 1,815; p = 0,71] pada guru wali kelas dan guru non-wali kelas di jenjang sekolah menengah."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
META 5:2 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library