Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150964 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mela Ayu Novia Andini
"ABSTRACT
Pickup and Delivery Problem with Transfer (PDPT) dideskripsikan sebagai cara menemukan solusi optimal untuk menetapkan himpunan permintaan ke himpunan kendaraan (awalnya terletak pada beberapa depot), dengan meminimalkan fungsi objektif tertentu berdasarkan kendala yang telah ditetapkan. Transfer barang dilakukan untuk meminimalkan waktu tempuh kendaraan dengan cara memindahkan barang di titik transfer yang nantinya akan diangkut oleh kendaraan lain dengan waktu lebih singkat. Berdasarkan konsep tersebut, dibentuk formulasi PDPT dengan menambahkan secara sistematis variabel dan kendala yang direalisasikan secara dinamis selama penentuan solusi rencana. Dalam tulisan ini akan digunakan metode insertion heuristic untuk mendapatkan solusi optimal Dynamic Pickup and Delivery Problem with Transfer (D-PDPT). Solusi objektifnya adalah untuk meminimumkan waktu perjalanan kendaraan pada solusi rencana yang didapatkan di setiap perhitungan. Berdasarkan hasil eksperimen simulasi, diperoleh hasil bahwa D-PDPT dapat digunakan untuk mengoptimalkan sistem penjemputan dan pengantaran barang dengan penghematan waktu tempuh kendaraan sebesar 23%, dibandingkan dengan rute tanpa menggunakan titik transfer.

ABSTRACT
Pickup and Delivery Problem with Transfer (PDPT) is described as a way of finding the optimal solution for assigning a set of requests to a set of vehicles (initially located at several depots), by minimizing certain objective functions based on predetermined constraints. Transfer of goods is done to minimize vehicle travel time by moving goods at the point of transfer which will later be transported by other vehicles with shorter time. Based on the concept, a PDPT formulation is formed by systematically adding variables and constraints that are realized dynamically during the determination of the plan solution. n this paper we will use the Insertion Heuristic method to obtain the optimal solution of Dynamic Pickup and Delivery Problem with Transfer (D-PDPT). The objective solution is to minimize vehicle travel time in the plan solutions obtained in each calculation. Based on the results of the simulation experiments, the results show that D-PDPT can be used to optimize the pickup and delivery system with 23% vehicle travel time savings, compared to routes without using transfer points."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Samadi
Taylor and Francis, 2018
658 JIPE 35:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1997
S27309
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khoironi
"ABSTRAK
Masalah penjadwalan adalah salah satu masalah klasik optimasi kombinatorial yang ada di berbagai segi seperti sistem manufaktur fleksibel, perencanaan produksi,
industri penerbangan, dll. Baru-baru ini, beberapa algoritma yang efektif untuk
optimasi global dan memecahkan masalah penjadwalan proyek telah diterapkan.
Meta-heuristik adalah sistem cerdas, proses iteratif/perulangan yang menekankan
pada proses pencarian dan dapat diterapkan terhadap masalah optimasi, seperti
masalah mesin tunggal. Algoritma Elektromagnetisme-Like Mechanism (EM)
berbasis populasi meta-heuristik yang telah diusulkan untuk memecahkan masalah
yang berkelanjutan secara efektif. Pendekatan baru ini mencoba untuk mencapai efek
konvergensi dan keragaman ketika iteratif diterapkan untuk memecahkan masalah.
Algoritma ini diuji secara komputasi dan hasil perhitungan menunjukkan bahwa
algoritma ini melakukan lebih baik daripada aturan penjadwalan sederhana, seperti
metode penjadwalan EDD (Earliest Due Date), SPT (Shortest Processing Time) dan
LPT (Largest Processing Time).

Abstract
Scheduling problem are one of the classical combinatorial optimisation
problems which exist in many diverse areas such as flexiblemanufacturing systems, production planning, air lane industry, etc. Recently, several effective algorithms for global optimization and solving the resource-constrained project scheduling problem
have been proposed. A Meta-heuristics is an intelligent, iterative process that guides a search and can be applied towards optimization problem, such as the single machine problem. An Electromagnetism-like Mechanism (EM) Algorithm is a populationbased meta-heuristic which has been proposed to solve continuous problems effectively. This new approach attempts to achieve the convergence and diversity
effects when it is iteratively applied to solve the problem. This algorithm is tested on the computational results show that this algorithm performs better than the simple scheduling rules, such as EDD (Earliest Due Date) scheduling method, SPT (Shortest
Processing Time) and LPT (Largest Processing Time) scheduling method."
2011
T28805
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah Arofah
"ABSTRAK
Sistem distribusi pada industri ritel di Indonesia memiliki kompleksitas tersendiri. Hal tersebut disebabkan oleh pertumbuhan dan produktivitas outlet ritel di Indonesia yang semakin berkembang dari tahun ke tahun. Kegiatan distribusi pada penelitian ini berkaitan dengan pembentukan rute kunjungan salesman dengan objek sejumlah 38.900 customer base outlet ritel. Oleh karena itu, studi kasus pada penelitian ini akan berpacu pada konsep TSP dan VRP serta memperhitungkan keseimbangan kerja dan pola kunjungan persoalan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah balanced K-means dan MST-Prim rsquo;s Walk, yang terbukti dapat menyelesaikan persoalan dengan waktu komputasi yang singkat dengan hasil rute harian yang lebih seimbang dibandingkan kondisi saat ini.Kata Kunci :Balanced K-means, Minimum Spanning Tree, Algoritma MST Prim rsquo;s- Walk, VRP

ABSTRACT
Distribution system in the retail industry in Indonesia has its own complexity. This is due to growth and productivity of retail outlets in Indonesia are growing from year to year. Distribution activities in this study related to the formation of salesman visit routes with 38,900 customer base retail outlets. Therefore, the case studies in this research will be raced on the concept of TSP and VRP also take into account work balance and visitation patterns. The method used in this research is balanced K means and MST Prim rsquo s Walk, which is proven to solve the problem with a short computation time with the results of a more balanced daily route than current conditions. "
2018
T51278
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifat Haryoseno
"Kontainer merupakan perangkat pengiriman barang yang umum digunakan dalam aktivitas logistik, dalam proses pengiriman barang dengan kontainer akan melalui proses container loading dan proses ini menjadi inti permasalahan dalam aktivitas logistik. Permasalahan penyusunan barang (bin packing problem) dalam proses container loading merupakan hal yang sangat penting dalam upaya memaksimalkan ruang container. Dikarenakan banyak ruang sisa pada container yang tidak termanfaatkan akibat penyusunan barang yang tidak optimal. Penelitian ini menerapkan metode optimasi dengan menggunakan algoritma genetika sebagai solusi dari permasalahan penyusunan barang ke dalam container dengan menggunakan dataset wtpack dari OR-Library. Dengan melalui proses pembangkitan populasi, setelah itu dilakukan proses tournament selection sebelum melalui proses crossover dan mutation untuk menghasilkan populasi baru digenerasi selanjutnya. hasil penelitian menunjukan bahwa algoritma genetika dapat memberikan solusi penyusunan barang yang optimal dengan meningkatnya nilai fitness dari generasi 1 sampai 100. Kemudian hasil optimasi divisualisasikan ke dalam bentuk 3 dimensi sebagai solusi akhir permasalahan penyusunan barang 3 dimensi (three-dimensional bin packing problem).

Containers are goods delivery devices that are commonly used in logistics activities, in the process of shipping goods with containers, they will go through the container loading process and this process becomes the core of the problems in logistics activities. The bin packing problem in the container loading process is very important in an effort to maximize container space. Due to a lot of leftover space in the container that is not utilized due to the arrangement of goods that are not optimal. This study applies an optimization method using genetic algorithms as a solution to the problem of arranging goods into containers using the wtpack dataset from OR-Library. By going through the population generation process, after that a tournament selection process is carried out before going through a crossover and mutation process to produce a new population for the next generation. The results showed that the genetic algorithm can provide an optimal boxes arrangement solution by increasing the fitness value from generation 1 to 100. Then the optimization results are visualized in 3-dimensional form as the final solution for the three-dimensional bin packing problem."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lazarus Stefan
"Pemodelan generator turbin angin skala kecil yang terdiri dari generator magnet permanen, rectifier, dan DC-DC boost converter, serta algoritma pengendalian yang daya maksimum direpresentasikan dalam buku skripsi ini. Pemodelan model turbin angin dilakukan berdasarkan rangkaian pengganti gabungan permanent magnet synchronous generator PMSG, rectifier, dan boost konveter. Pemodelan rectifier boost converter dibagi menjadi 12 kondisi berdasarkan keadaan switching diode dan rectifier akibat tegangan stator tiga fasa keluaran generator.
Algoritma Maximum Power Pint Tracking MPPT yang dibangun menggabungkan algoritma MPPT Perturb and Observe dan Optimum Relation Based ORB. Keluaran MPPT akan memberikan set point arus. Pengendali PI akan memberikan pengendalian arus beban untuk mencapai daya maksimal. Model turbin angin yang dibangun mampu memodelkan sistem generator turbin angin dengan akurat, dan algoritma MPPT yang dibangun dapat mengoperasikan turbin angin pada daya maksimummnya pada sistem riil.

Modeling a small scale turbine generator generator consisting of a permanent magnet generator, rectifier, and DC DC boost converter, as well as the maximum power control algorithm represented in this book. The modeling of the wind turbine model is performed based on permanent magnet synchronous generator PMSG equivalent circuit, rectifier, and convower boost. Modeling rectifier boost converter is divided into twelve 12 conditions based on switching diode and rectifier conditions due to three phase stator voltage of generator as the input.
The Maximum Power Pint Tracking MPPT algorithm constructed incorporates the Perturb and Observe and Optimum Relation Based ORB algorithms. The MPPT output will provide the current set point. PI controller will provide load current control to achieve maximum power. The simulation of wind turbine model is capable of modeling an accurate wind turbine generator system, and the presented MPPT algorithm can operate the wind turbine at maximum power in the real system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nunun Hidayah
"Online travel agent merupakan platform yang menyediakan berbagai jenis layanan perjalanan yang bisa dipesan melalui internet. Adanya permasalahan terkait usability pada aplikasi online travel agent menyebabkan penggunaan aplikasi menjadi kurang maksimal. Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi masalah usability yang ditemukan pada aplikasi online travel agent yang diteliti. Aplikasi dipilih berdasarkan jumlah pengguna terbanyak di Indonesia, yakni Traveloka dan Tiket.com. Pemilihan kedua aplikasi ini bertujuan untuk mewakili aplikasi online travel agentĀ  di Indonesia dalam penilaian usability untuk mencari permasalahan dari sisi antarmuka aplikasi. Selanjutnya, dilakukan pengumpulan data kuantitatif melalui kuesioner PSSUQ oleh 100 responden. Data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara kontekstual dengan partisipan 8 orang per aplikasi dan evaluasi heuristik oleh 4 orang ahli dengan setiap aplikasi dievaluasi oleh 3 orang. Analisis kuesioner menghasilkan nilai usability dengan nilai rata-rata z-score keseluruhan bernilai -0,000892061 untuk Traveloka dan -0,003723701 untuk Tiket.com. Hal ini menjadikan usability kedua aplikasi ini sudah tergolong baik. Pada Traveloka, ditemukan sebanyak 4 temuan masalah dari wawancara kontekstual dan 19 temuan masalah dari evaluasi heuristik. Pada Tiket.com, ditemukan sebanyak 10 temuan masalah dari wawancara kontekstual dan 15 temuan masalah dari evaluasi heuristik. Triangulasi dilakukan untuk menemukan kelompok masalah masing-masing aplikasi dari wawancara kontekstual dan evaluasi heuristik. Traveloka memiliki 6 kelompok masalah, sedangkan Tiket.com memiliki 8 kelompok masalah. Hasil triangulasi dipetakan pada analisis usulan perbaikan kedua aplikasi yang selanjutnya digabung menjadi 11 rekomendasi panduan desain yang sejenis.

Online travel agent is a platform that provides various types of travel services that can be booked via the internet. The existence of usability issues in the online travel agent application causing the use of the application to be less than optimal. This research aims to evaluate the usability problems found in the researched online travel agent applications. The application was selected based on the highest number of users in Indonesia, which are Traveloka and Tiket.com. The selection of these two applications aims to represent online travel agent applications in Indonesia in terms of usability assessment and to identify interface problems. Furthermore, quantitative data collection was carried out through the PSSUQ questionnaire by 100 respondents. Qualitative data was collected through contextual interviews with 8 participants per application and heuristic evaluation by 4 experts with each application being evaluated by 3 individuals. The Questionnaire analysis resulted in usability scores with an overall average z-score of -0.000892061 for Traveloka and -0.003723701 for Tiket.com. This indicates that the usability of these both applications is considered good. For Traveloka, 4 problem findings were found from contextual interviews and 19 problem findings from the heuristic evaluation. For Tiket.com, 10 problem findings were found from contextual interviews and 15 problem findings from the heuristic evaluation. Triangulation was conducted to find groups of problems for each application from contextual interviews and heuristic evaluations. Traveloka has 6 problem groups, while Tiket.com has 8 problem groups. The triangulated results were mapped to the analysis of proposed improvements for both applications which are then combined into 11 similar design guide recommendations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurina Izzati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S64469
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halpin, Daniel W.
Urbana: University of Illinois Press, 1973
658.404 HAL c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>