Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86767 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Trias Noverdi
"Penelitian terjemahan beranotasi ini menjelaskan pertanggungjawaban penerjemah atas pilihan padanan. Sumber data penelitian adalah buku nonfiksi the Soul of the Indian karya Charles Alexander Eastman. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam melakukan penerjemahan dan menemukan solusi terbaik untuk mengatasinya. Data penelitian ini adalah masalah yang ditemukan dan dikelompokkan sesuai kategori anotasinya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan model teoretis penerjemahan berupa analisis komparatif. Temuan penelitian mencakup dua hal utama. Pertama, dari 27 data anotasi yang dikumpulkan, terdapat 8 data anotasi nama atau sebutan untuk Tuhan atau Deitas, 1 nama seremoni, 1 sebutan untuk tokoh spiritual, 1 nama praktik spiritual, 4 majas, 9 istilah khusus, dan 3 kolokasi. Terdapat 8 macam prosedur penerjemahan; prosedur yang mengombinasikan dua prosedur atau lebih (kuplet, triplet, kuartet) adalah yang paling dominan. Kedua, kesulitan yang dihadapi terkait dengan masalah penerjemahan diatasi dengan menerapkan teori, metode dan prosedur penerjemahan relevan. Temuan menunjukkan bahwa spiritualisme bangsa Indian dan budaya masyarakatnya saling terkait satu sama lain sehingga data anotasi yang ditemukan tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga kultural. Oleh karena itu, penerjemah harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai spiritualisme dan budaya masyarakat bahasa sumber dan bahasa sasaran.

This is an annotated translation research which explains the researcher’s accountability with regard to the translation equivalents being chosen. The data source in this research is a nonfiction book T he Soul of the Indian by Charles Alexander Eastman. This study aims at identifying the problems encountered by the researcher in the course of translating the source texts and seeking the best solution to solve them. The data of this study are the problems collected and classified according to their annotation categories. The qualitative method has been employed using a comparative analysis translation model. The findings of this research reveal two important things. First, out of 27 elements of annotation data collected, 8 are names or designations for a God or Deity, 1 is the name for ceremony, 1 is a designation for a spiritual figure, 1 is a name of a spiritual practice, 4 are figures of speech, 9 are specific terminologies, and 3 are collocations. There are 8 translation procedures being employed, with combined procedures being the dominant ones (couplets, triplets, quadruplets). Second, the difficulties encountered in dealing with the problems are solved by employing relevant translation theories, methods, and procedures. Such findings demonstrate that Indian spiritualism and culture are interrelated so that the annotation data obtained are not only spiritual in nature, but also cultural. Thus, a translator should be well equipped with extensive knowledge and insight not only about spiritualism, but also culture, both of the source and target language community."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T52243
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theta Karunia
"Penerjemahan karya sastra erat hubungannya dengan kebudayaan suatu bangsa. Salah satu penerjemahan karya sastra yang memiliki kesulitan tinggi dalam penerjemahannya adalah puisi. Puisi khususnya pada karya sastra anak harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami, singkat, dan jelas. Ini dilakukan dengan menyesuaikan kemampuan berbahasa anak yang masih terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah memilah metode penerjemahan puisi yang paling tepat untuk digunakan pada karya sastra anak usia 8 – 12 tahun. Unit analisis adalah kata, frasa, dan kalimat. Dari sembilan baris puisi yang diteliti, peneliti menggunakan tiga metode penerjemahan puisi dari tujuh metode penerjemahan Andre Lefevere. Ketiga metode tersebut adalah terjemahan literal, terjemahan bersajak, dan terjemahan puisi bebas. Ketiga metode ini dipilih karena dirasa paling tepat untuk menerjemahkan puisi pada buku anak Madinatul Asyqiya.

The translation of literary works is closely related to the culture of a nation. One of the translations of literary works that have high difficulty in translation is poetry. Poetry especially in children's literary works must use language that is easy to understand, concise, and clear. This is done by adjusting due to children's limited language abilities. The purpose of this study is to sort out the poetry translation method that is most appropriate for use in literary works of children aged 8-12 years. From the nine lines of poetry studied, researchers used three methods of translating poetry from seven Andre Lefevere translation methods. The three methods are literal translation, rhyme translation, and free poetry translation. These three methods were chosen because it was felt to be the most appropriate way to translate poetry in the children's book Madinatul Asyqiya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T54781
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Amalia Putri
"Tesis ini berisi terjemahan novel The Seed and the Sower ke dalam Bahasa Indonesia serta anotasinya untuk memberi penjelasan padanan yang digunakan dalam menghadapi masalah-masalah penerjemahan terutama dalam unsur kebudayaan Afrika Selatan dan Jepang, serta kesalahan tata bahasa. Novel ini dipilih karena pekat dengan unsur budaya akibat banyak kebudayaan yang terlibat, serta terdapat banyak situasi komunikasi orang
asing yang berbahasa Inggris salah akibat latar belakang novelnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan terjemahan yang sesuai dengan skoposnya dan bertanggung jawab terhadap terjemahan itu dengan anotasi yang sesuai. Ada tiga masalah yang dijabarkan dalam penelitian ini: 1 masalah penerjemahan yang dihadapi saat menerjemahkan, 2 teknik penerjemahan yang digunakan, dan 3 ideologi penerjemahan yang dipilih dan pengaruhnya terhadap penerjemahan kata bermuatan budaya dalam TSu. Unit datanya adalah kata dan frasa yang bermuatan budaya. Data
diambil dari bab dua bagian keenam novel The Seed and the Sower. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa teknik penerjemahan yang paling banyak muncul adalah teknik amplifikasi. Kesalahan tata bahasa dalam TSu lebih baik diterjemahkan menjadi tata bahasa yang salah juga dalam Bahasa Indonesia. Dari temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik penerjemahan dalam menerjemahkan satu teks dapat berbeda-beda tergantung skoposnya. Ideologi pengasingan juga lebih unggul dalam terjemahan, tetapi pada dasarnya kedua ideologi dapat digunakan bersamaan apabila sesuai dengan tujuan penerjemahan.

This thesis is about the translation of The Seed and the Sower novel from English to Indonesia along with its annotation to give an explanation about the equivalent words used to face translation problems especially in the culture of South Africa and Japanese, and also the grammar mistake made deliberately in the source text. The novel is chosen because it has a lot of cultural elements because a variety of cultures are involved. It also has a lot of communication situations in which foreigners speak broken English grammar due to the storys background situation. The purpose of this research is to make a translation which is true to its skopos and to be responsible to the translation with the proper annotation. The researcher is dealing with three problems in this research: 1 translation problems faced while translating the source text, 2 translation techniques used for the translation, and 3 translation ideology chosen and its effect on translating cultural terms. The unit data are words and phrases which have cultural
meaning. The data are taken from the second chapter and sixth section of the novel. The finding shows that translation technique with most appearance is amplification technique. The broken grammar that appears in the source text is also better to be translated in broken Indonesian grammar. From the finding, it can be concluded that different translation technique can be used to translate a text, depending on the skopos. In addition, foreignisation is the superior ideology for translation, but the two translation
ideologies can basically used alternately if it suits the translations goal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T54455
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrey Banyudoyo
"Skripsi ini membahas mengenai padanan kata Ngaben dalam Bahasa Jerman. Penelitian ini merupakan sebuah studi pustaka dan penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan padanan penerjemahan kata Ngaben dalam bahasa Jerman yang diterjemahkan oleh pemandu wisata di dua tempat wisata di Pulau Bali dan hasil penerjemahan yang terdapat dalam artikel Blog orang Jerman yang pernah ke Bali.

The objective of this thesis is to knowing the result of translation of the word Ngaben which done by the tour guides in Bali. This Thesis is a field research and uses descriptives and qualitatives methods. The result of this thesis showed the variations of translations of the word Ngaben in German which done by the tour guides which located in two tourist attractions in Bali and the translations in the blogs of the Germans, which have visited Bali."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Novita Tuasuun
"Pada majalah anak Kristen AMI Anak Manis Indonesia, 1987 mdash;2010 , terdapat komik ldquo;Si Opa rdquo; yang banyak mengacu kepada teks sastra hikmat Perjanjian Lama, terutama Amsal. Sastra hikmat ini memuat nilai-nilai universal mengenai makna hidup manusia. Salah satu tema pokoknya mengenai kontras antara orang berhikmat dan orang bodoh. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud membahas: 1 bagaimana kitab Amsal sebagai bagian sastra hikmat dalam Perjanjian Lama disampaikan kepada pembaca anak-anak Indonesia dalam Majalah AMI, terutama dalam komik humor ldquo;Si Opa rdquo; 1999-2009 ?; 2 bagaimana tema kontras antara orang berhikmat dan orang bodoh dalam Kitab Amsal direpresentasikan ke dalam komik humor ldquo;Si Opa rdquo; di majalah AMI?; 3 bagaimana komik humor ldquo;Si Opa rdquo; di majalah AMI mengonstruksi pemahaman akan identitas ras dan gender dalam strategi visual dan narasinya? Melalui metode pendekatan tekstual yang mengkaji aspek visual dan verbal komik ldquo;Si Opa rdquo;, hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan hikmat yang universal dalam kitab Amsal menjadi bergeser, bahkan berubah, karena adanya representasi yang bias ras dan bias gender. Kehadiran tokoh-tokoh stereotipikal dalam komik ini mengandung muatan humor yang dominan, tetapi sekaligus berpotensi mensosialisasikan pemahaman yang mensubordinasikan ras kulit hitam dan perempuan. Dengan demikian penelitian ini dapat menjadi kajian interdisipliner mengenai bacaan anak berdasarkan teks Alkitab.

In a Christian children magazine titled AMI Anak Manis Indonesia ndash Sweet Children of Indonesia, 1987 to 2010 there was a humorous comic ldquo Si Opa rdquo . The comic mostly referred to the Proverbs as Old Testament wisdom literature in the Bible that consists of universal values about the meaning of life and one of the main themes is the contrast between the wise and the fool. Therefore, this research aimed to examine 1 how the book of Proverbs presented to the children in Indonesia as readers in the humorous comic ldquo Si Opa rdquo 1999 2009 2 how the contrast of the wise and the fool in Proverbs is represented in ldquo Si Opa rdquo comic 3 how was ldquo Si Opa rdquo comic construct a racial and gender identity. Through the textual approach that analyzes visual and verbal aspects, this research found that the universal wisdom message in ldquo Si Opa rdquo shifts, and even changes, due to certain representations that are laden with racial and gender bias. The stereotypical characters in the comic do give humorous effects, but such characters at the same time convey viewpoint that subjugates women and people with darker skin. Therefore this thesis could contribute to interdisciplinary research of children 39 s literature based on Biblical texts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T49516
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Oxford University Press, 2005
R 820.9 OXF
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Oxford University Press, 2006
R 820.9 OXF
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Reyna Vidyantari
"Penelitian bertujuan menimbang strategi yang efektif untuk menerjemahkan istilah TI dari bahasa Inggris ke bahasaIndonesia khususnya di bidang pelokalan. Teknik analisis yang digunakan adalah model deskriptif dengan kajian pustaka. Tahap pertama analisis adalah menyatakan ideologi penerjemahan dari teks dan metodenya, lalu memilah prosedur yang paling banyak digunakan dalam menerjemahkan istilah TI. Kemudian strategi dinilai kesesuaiannya dengan fungsi dantujuan teks, serta konteks. Dari 64 istilah TI yang dianalisis, ditemukan bahwa ideologi yang digunakan adalah pengasingan dengan metode semantis. Beberapa prosedur yang paling sering digunakan dan berhasil mencapai skopos, yaitu prosedurtransferensi sebanyak 24, pemadanan harfiah sebanyak 13, kalke sebanyak 7, naturalisasi sebanyak 8, pemadanan kulturalsebanyak 2, pemadanan berkonteks sebanyak 2, transkreasi sebanyak 2, penghapusan sebanyak 1, serta gabungan dari beberapa prosedur (kuplet) sebanyak 3. Prosedur itu berhasil menghasilkan terjemahan yang dapat dipahami olehpengguna dan mencapai fungsi dari sebuah teks petunjuk pengguna.

This study aims to consider effective strategy for translating IT terms from English to Indonesian especially in localizationindustry. The analysis method used is a descriptive model with a literature review. The first stage of the analysis is to sortout what translation ideology and methods were used and what techniques were most widely used in translating IT terms.Then the strategy was assessed for its suitability with the function and purpose of the text, as well as the context. Of the 64 IT terms analyzed, it was found that foreignization is the ideology of the text with the semantic translation method. Several translation techniques were found and were most frequently used and succeeded in achieving skopos, namely 24transferences, 13 literals, 7 calques, 8 naturalizations, 2 cultural equivalence techniques, 2 contextual conditioning, 2transcreations, 1 deletion, and 3 combinations of several techniques (couplets). The techniques have succeeded in producing a translation that can be understood by the user and fulfilled the function of a user manual text."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hizbullah
"

Disertasi ini membahas sinonimi nomina dalam bahasa Arab Al-Quran dan padanan maknanya dalam bahasa Indonesia dari sudut pandang semantik leksikal. Dalam Al-Quran Terjemah Bahasa Indonesia, nomina yang bersinonim diberi padanan dengan makna tunggal ataupun makna yang terbatas secara leksikal. Lebih jauh, makna tersebut perlu dikaji dari segi leksikal dan kontekstual agar dapat diungkap persamaan maupun perbedaan spesifik makna tiap-tiap nomina yang bersinonim dalam Al-Quran. Penelitian dalam disertasi ini menggunakan kombinasi ancangan kualitatif dan kuantitatif dengan metode deskriptif dan komparatif serta alat bantu pendekatan linguistik korpus. Sumber data penelitian ini adalah Al-Quran dan Terjemahannya terbitan Kementerian Agama RI. Korpus penelitian ini ada empat macam teks, yaitu korpus Al-Quran berbasis web, teks digital ayat Al-Quran dengan tulisan Arab, teks digital terjemahan Al-Quran dalam bahasa Indonesia, dan korpus paralel Al-Quran yang berisi perpaduan kedua teks digital tersebut dalam satu format tabel. Korpus data penelitian ini 25 nomina yang terbagi ke dalam enam kelompok tentang konsep dan ajaran dalam Islam, yaitu 1) aturan, 2) jalan, 3) kebaikan, 4) keburukan, 5) pahala, dan 6) hukuman. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa konteks yang berkaitan dengan suatu nomina berhubungan erat dengan wacana ayat-ayat yang memuatnya. Masing-masing nomina yang ber-sinonim dalam suatu kelompok memperlihatkan kesamaan makna umum secara leksikal dan memiliki perbedaan spesifik secara kontekstual. Nomina-nomina tersebut dikategorikan sebagai sinonimi kemiripan, kedekatan semantis, dan penafsiran menurut teori Umar dengan tambahan subkategori penyerapan atau pemin-jaman dan pendefinisian berdasarkan temuan peneliti. Lebih lanjut, rumusan makna nomina yang bersinonim dalam bahasa Arab Al-Quran tersebut dijadikan dasar dalam penentuan padanan makna nomina tersebut dalam bahasa Indonesia.


This dissertation discusses the synonymy of nouns in Arabic Al-Quran and their equivalent meaning in Indonesian in a lexical semantic perspective. In the Indonesian Translated Al-Quran, nouns that are synonymous are given single equivalent meaning or lexically limited meaning. Furthermore, the meaning needs to be studied in terms of lexical and contextual aspects so that similarities or differences in the specific meanings of each noun are synonymous in the Koran. The research in this dissertation uses a combination of qualitative and quantitative approaches with descriptive and comparative methods as well as corpus linguistic approaches. The data sources of this study are the Al-Quran and the translation published by the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia. There are four corpora used in this research, namely web-based corpus of Al-Quran, digital text of Al-Quran verse with Arabic writing, digital translation of Al-Quran in Indonesian, and parallel Al-Quran corpus that contains a combination of the two digital texts in a table format. The corpus of this research data is 25 nouns that are divided into six groups on concepts and teachings in Islam, namely 1) rules, 2) paths, 3) goodness, 4) badness, 5) merit, and 6) punishment. The results of this study state that the context relating to a noun is closely related to the discourse of the verses that contain it. Each noun that is synonymous in a group shows the same lexical general meaning and has contextually specific differences. The nouns are categorized as synonymy of similarity, semantic closeness, and interpretation according to Umars theory with the addition of sub-categories of absorption or borrowing and defining based on the findings of the researcher. Furthermore, the formulation of noun meanings that is synonymous in Arabic Al-Quran is used as a basis in determining the equivalent meaning of nouns in Bahasa Indonesia.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miner, Earl
California: Stanford University Press, 1968
895.61 MIN i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>