Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2360 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bassett, Kathy B.
New Jersey: Pearson, 2015
617.867 6 BAS k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ames, Iowa : Wiley Blackwell, 2014
617.967 ANE
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Malamed, Stanley F., 1944-
"Buku yang berjudul "Handbook of local anesthesia" ini ditulis oleh Stanley F. Malamed. Buku ini membaha tentang anesthesi, neurophysiology, dan paharmacology."
St. Louis: Mosby, 1997
R 617.967 6 MAL h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Whaites, Eric
Edinburgh: Churchill Livingstone Elsevier, 2014
617.607 WHA r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Meechan, John G.
London: Quintessence, 2010
617.967 6 MEE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Gilbert W.S.
"Terdapat banyak laporan mengenai biaya-efektifitas di bidang ilmu penyakit mata, tetapi laporan biaya-efektifitas vitrektomi antara bius lokal dibandingkan bius umum belum ditemukan di literatur nasional/internasional. Penelitian ini bermanfaat untuk pengambil kebijakan, penyedia jasa kesehatan dan asuransi. Untuk menjawab hal ini, peneliti melakukan penelitian kohort retrospektif di dua rumah sakit dengan jumlah 100 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Efektifitas dihitung sebagai perbaikan tajam 2 skala logMAR atau lebih, dan biaya dihitung berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara dan dikonfirmasi dengan surat keterangan yang berwenang. Hasil yang diperoleh adalah dibutuhkan biaya sebesar Rp. 23.959.000,- untuk mencapai efektifitas operasi (Perbaikan) sebesar 32% dengan bius umum. Sebesar Rp. 15.950.200,- diperlukan untuk mencapai efektifitas operasi (Perbaikan) sebesar 80 % dengan bius lokal. Interpretasi data ini butuh kehatian-hatian, juga untuk diterapkan secara umum (extrapolation). Penghematan biaya yang terjadi adalah sebesar 50,21% dengan bius lokal dibandingkan bius umum. Faktor yang berpengaruh secara multivariat terhadap perbaikan setelah operasi dan biaya adalah lamanya retina lepas (RR 1.85) bila lepas < 4 minggu, dan bius lokal (RR 2.58). Waktu tunggu (antara pertama kali berobat hingga dioperasi) lebih singkat di bius lokal (p 0.00) dan tindakan membrane peeling lebih banyak di bius lokal (p 0.00) merupakan dua hal yang berbeda bermakna. Dapat disimpulkan bahwa operasi vitrektomi untuk retina lepas dapat dilakukan dengan bius lokal dengan efektifitas lebih baik dan biaya lebih sedikit.

There were reports on cost-effectiveness in ophthalmology, but so far none of report on cost-effectiveness of vitrectomy between local and general anesthesia for rhegmatogenous retinal detachment, either in national or international journal. Meanwhile, this report is beneficial for health policy decision maker, health provider and insurance. To answer this limitation, we conduct retrospective cohort study in two hospitals with 100 subjects that fulfill inclusion and exclusion criteria. Effectiveness was visual acuity improvement in two or more logMAR scale after vitrectomy, and units cost data were given by both hospitals. The amount of Rp. 23.959.000,- was needed to achieve effectiveness 32% in general anesthesia. The amount of Rp. 15.950.200,- was needed to achieve effectiveness 80% in local anesthesia. These data interpretation and extrapolation should be done cautiously. There is cost-minimization 50,12% when doing vitrectomy under local versus general anesthesia. Multivariate analysis of effectiveness and cost showed that variables of detachment duration if less than 4 weeks (RR 1.85) and of local anesthesia (RR 2.58) were contributing for better surgical outcome. Shorter waiting time (time needed for surgery after diagnosed), and more membrane peeling done in local anesthesia group were different variabels (p 0.00) between two groups significantly. As conclusion, vitrectomy for rhegmatogenous retinal detachment can be done under local anesthesia with higher effectiveness and lower cost."
Jakarta: Universitas Indonesia, 2013
D1412
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 2006
617.96 CLI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Philadelphia: PA : Churchill Livingstone/Elsevier, 2015
617.96 MILL II
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Widya As'syifa irsa
"Latar Belakang: Pandemi COVID-19 menyebabkan  proses pembelajaran dialihkan secara daring (2019) dan luring (2019).
Tujuan: menganalisis perbedaan persepsi mahasiswa akademik antara model pembelajaran skills lab daring dan luring anestesi lokal gigi sulung FKGUI.
Metode: analisis deskriptif potong lintang menggunakan kuesioner dengan skala likert. Sebanyak 137 responden berpartisipasi. Perbedaan persepsi dianalisis menggunakan uji Pearson Chi-square dan Mann Whitney.
Hasil: Mayoritas responden setuju 51,5% (daring), 52,2% (luring); sangat setuju 48,5% (daring), 62,3% (luring); tidak setuju 32,4% (daring), 15,9% (luring); dan sangat tidak setuju 5,9% (daring), 1,4% (luring) untuk keenam kategori. Terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) pada Kategori Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran: tingkat kesulitan dan detail, Revelansi Konten: mampu mengaplikasikan ilmu, Pengetahuan Instruktur, Model/Gaya Pembelajaran, dan Fasilitas dan Lingkungan Belajar. Tidak terdapat perbedaan bermakna (p≥0,05) pada Kategori Materi Pembelajaran: materi yang mudah dipahami, pentingnya materi skills lab anestesi gigi sulung; Revelansi Konten: pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan, dan kemampuan menemukan sumber jawaban.
Kesimpulan: Mayoritas mahasiswa akademik setuju dengan model skills lab daring (51,5%) dan luring (52,2%). Terdapat perbedaan bemakna pada keenam kategori, tetapi kedua model skills lab memiliki persepsi yang sama baiknya. Kedua model skills lab dapat diterapkan untuk melatih keterampilan anestesi lokal gigi sulung

Background: COVID-19 pandemic caused the learning process switched to online (2019) and offline (2019).
Objective: analyze the differences of academic students' perceptions between online and offline skills lab models of  primary teeth local anesthesia in FKGUI.
Methods: cross-sectional descriptive analysis using likert scale. 137 respondents participated. Perception differences analyzed using Pearson Chi-square and Mann Whitney tests.
Results: The majority of respondents agreed 51.5% (online), 52.2% (offline); strongly agreed 48.5% (online), 62.3% (offline); disagreed 32.4% (online), 15.9% (offline); and strongly disagreed 5.9% (online), 1.4% (offline) for six categories. There are meaningful differences (p<0.05) in categories of Learning Objectives, Learning Materials: difficulty level and detail, Content Revelation: able to apply science, Instructor Knowledge, Learning Models/Styles, and Facilities and Learning Environments. There are no meaningful differences (p≥0.05) in the Learning Materials Category: easy-to-understand material, the importance of primary teeth anesthesia skills lab; Content Revelation: experience and knowledge gained, and ability to find answers.
Conclusion: majority of academic students agree with online (51.5%) and offline (52.2%) skills lab models. There are meaningful differences in all six categories, but both skills lab models have good perceptions, and could be applied to train primary teeth local anesthesia skill.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barash, Paul G.
New York : Lippincott, 1997,
R 617.96 Bar h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>