Pertumbuhan e-commerce di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan dan sektor fashion menjadi salah satu kategori terbesar dalam penjualan online. Intensi repurchase dan WOM adalah dua faktor penting yang menentukan keberhasilan jangka panjang dan profitabilitas platform e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi repurchase dan WOM pada e-commerce fashion, khususnya Zalora. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif konklusif dengan metode non-probability purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 235 responden yang merupakan pengguna aktif Zalora dari generasi Y dan Z. Analisis data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan metode Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cash on Delivery, Reputation, dan Information memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Customer Trust tetapi Return Policy Leniency tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Reputation berserta Product Availability dan Timely Product Delivery juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Customer Satisfaction tetapi Information dan Shipment Condition tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Sementara Customer Trust dan Customer Satisfaction memiliki hubungan yang signifikan terhadap Repurchase dan WOM Intention.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Perceived Ease of Use dan Electronic Word of Mouth (eWOM) terhadap Purchase Decision dengan Brand Image sebagai variabel mediasi pada pengguna TikTok Shop di daerah Jabodetabek. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 120 responden yang merupakan pengguna aktif TikTok Shop di wilayah Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perceived Ease of Use memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Purchase Decision. Selain itu, eWOM juga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap Purchase Decision. Brand Image sebagai variabel mediasi terbukti memperkuat pengaruh antara Perceived Ease of Use dan eWOM terhadap Purchase Decision. Temuan ini mengindikasikan bahwa kemudahan penggunaan platform dan ulasan positif dari pengguna lain dapat meningkatkan keputusan pembelian, yang selanjutnya diperkuat oleh citra merek yang baik. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi para pemasar dan pengembang aplikasi e-commerce, khususnya TikTok Shop, untuk terus meningkatkan kemudahan penggunaan platform dan mendorong ulasan positif pengguna sebagai strategi untuk memperkuat citra merek dan meningkatkan keputusan pembelian.