Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107345 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ravika Mutiara Savitrah
"

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kualitas laporan keberlanjutan terhadap asimetri informasi dan mengetahui peran dari CEO Power sebagai variabel moderasi dalam memperkuat pengaruh tersebut. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 105 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan laporan keberlanjutan secara terpisah sejak tahun 2013-2017. Penelitian ini merupakan penelitian empiris kuantitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa perusahaan yang memiliki laporan keberlanjutan berkualitas dapat menurunkan tingkat asimetri informasi. CEO power yang diproksikan dengan optimisme CEO terbukti tidak dapat memperkuat pengatuh negatif kualitas laporan keberlanjutan terhadap asimetri informasi.  Sedangkan untuk kedua proxy CEO Power yang lain yaitu reputasi CEO dan kepemilikan CEO terbukti memperkuat pengaruh negatif antara kualitas laporan keberlanjutan dan asimetri informasi.

Kata Kunci:

Asimetri informasi, CEO power, kualitas laporan keberlanjutan.

 


This study aims to empirically examine the effect of the quality of sustainability reports asymmetry and find out the role of CEO Power as a moderating variable in strengthening that influence. The sample used in this study was 105 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange and published sustainability reports separately from 2013-2017. This research is a quantitative empirical research.The results of the study prove that companies that have quality sustainability reports can reduce the level of information asymmetry. CEO power which is proxied by CEO optimism has proven unable to reinforce negative adherence to the quality of sustainability reports on information asymmetry. While for the other two CEO Power proxies, the CEO reputation and CEO ownership is proven to strengthen the negative influence between the quality of sustainability reports and information asymmetry.

 

Key words:

 

Information asymmetry, CEO power, quality of sustainability reports.

 

"
2019
T52663
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Seringkali pada proyek konstruksi terjadi kegagalan pencapaian mutu beton yang diinginkan. Hal ini memang pada umumnya merupakan kesalahan dari beton mix yang bersangkutan, umumnya konsekuensinya kontraktor tidak perlu membayar biaya beton mix. Perkembangan teknologi yang sangat pesat, mendukung mcunculnya berbagai inovasi di bidang ilmu pengetahuan dan aplikasinya khususnya di dunia teknik sipil. Ilustrasi kejadian proyek di atas mendorong dilakukannya penelitian mengenai metode-metode perbaikan kekuatan struktur yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi bagaimana caranya meningkatkan kekuatan struktur suatu bangunan yang mengalami kegagalan tanpa harus membongkarnya. Teknologi mengenai beton juga mengalami perkembangan yang sangat pesat, menuntut adanya suatu bahan yang kuat, awet, mudah dalam pelaksanaannya dan ekonomis. Salah satu bahan aditif yaitu viscocrete menjadikan campuran beton dapat mengalir lebih baik walaupun pada sistem perkuatan yang rapat. Metode yang sedang dikembangkan saat ini adalah peningkatan kekuatan struktur dengan penebalan dimensi secara mortar untuk ketebalan lebih kecil dari 3 cm dan secara concrete untuk ketebalan lebih besar dari 3 cm menggunakan ViscoCrete sebagai bahan aditif campuran beton."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adnan Julyardi Murdiyono
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh asimetri informasi terhadap nilai perusahaan, serta efek moderasi tingkat leverage dan peluang pertumbuhan terhadap pengaruh tersebut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data 171 perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2011 hingga 2015.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asimetri informasi berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa asimetri informasi yang terdapat di dalam suatu perusahaan dapat menurunkan nilai perusahaan tersebut karena adanya biaya keagenan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat leverage dapat memperlemah pengaruh negatif asimetri informasi terhadap nilai perusahaan. Hal ini dikarenakan tingkat leverage dapat mengurangi biaya keagenan, karena adanya pengawasan yang lebih ketat dari pihak kreditur.
Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa peluang pertumbuhan perusahaan dapat memperkuat pengaruh negatif asimetri informasi terhadap nilai perusahaan dikarenakan perusahaan yang memiliki peluang pertumbuhan cenderung memiliki proyek-proyek yang tidak pasti dan sulit diprediksi, sehingga dapat meningkatkan biaya keagenan. Oleh karena itu, tingkat leverage dan peluang pertumbuhan terbukti dapat memoderasi pengaruh asimetri informasi terhadap nilai perusahaan.

This study is aimed to examine the effect of information asymmetry to firm value and the moderating effects of leverage and growth opportunities towards the effect of information asymmetry to firm value. The study is conducted on 171 companies that are listed in Indonesia Stock Exchange BEI from 2011 to 2015.
The research shows that information asymmetry has negative impact on firm value. It indicates that information asymmetry can reduce firm value due to the presence of agency cost. The result also shows that leverage can weaken the negative effect of information asymmetry on firm value. It is mainly due to the tendency of leverage to reduce agency cost, because bondholders may perform an important monitoring function that can enhance transparency.
Moreover, the result shows that growth opportunity can strengthen the negative effect of information asymmetry on firm value, because firms with growth opportunity tends to have unpredictable projects which can increase the agency cost. Therefore, the ability of leverage and growth opportunities to moderate the effect of information asymmetry on firm value is proved.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66439
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumarandak, Megan Freelycia
"Penelitian ini merupakan studi empiris pada seluruh perusahaan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 dan 2013 dengan 366 sampel untuk model yang menggunakan proksi I atas asimetri informasi dan 384 sampel untuk model yang menggunakan proksi II atas asimetri informasi, serta pada perusahaan yang termasuk dalam Indeks Kompas 100 dengan 104 sampel untuk model yang menggunakan proksi I atas asimetri informasi dan 98 sampel untuk model yang menggunakan proksi II atas asimetri informasi, mengenai pengaruh konvergensi IFRS terhadap asimetri informasi. Selain itu, penelitian juga dilakukan untuk meneliti apakah kualitas audit dapat memperkuat hubungan negatif antara konvergensi IFRS dan asimetri tersebut.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa konvergensi IFRS hanya berpengaruh signifikan dalam menurunkan asimetri informasi pada perusahaan yang termasuk dalam Indeks Kompas 100. Hal ini menunjukkan bahwa ada faktor-faktor lain terkait karakteristik perusahaan yang dimungkinkan perlu dipertimbangkan dalam meneliti pengaruh konvergensi IFRS terhadap asimetri informasi. Selanjutnya, seluruh hasil pengujian yang dijalankan juga menunjukkan tidak ada bukti yang kuat bahwa kualitas audit mampu berperan sebagai pemoderasi hubungan negatif antara konvergensi IFRS dan asimetri informasi. Hal ini dimungkinkan karena pengawasan yang kurang efektif terhadap auditor dalam hal penerapan IFRS serta auditor yang tidak memiliki mindset principles-oriented. Secara keseluruhan, hasil pengujian juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan hasil antara perusahaan non keuangan dan keuangan.

This study is an empirical study on listed firms on Indonesia Stock Exchange on 2012 and 2013 with 366 samples for model with proxy I of information asymmetry and 384 samples for model with proxy II of information asymmetry; also firms that is included in Index Kompas 100 with 104 samples for model with proxy I of information asymmetry and 98 samples for model with proxy II of information asymmetry, about the effect of IFRS convergence on the information asymmetry. Beside of that, this study also test whether audit quality can strenghten the relationship between IFRS convergence and information asymmetry.
Result showed that IFRS convergence only have significant influence on decreasing information asymmetry in firms that is included in Index Kompas 100. It showed that there are other factors about firm?s characteristics that possible to be considered to test the effect of IFRS convergence on the information asymmetry, Furthermore, all of the test also showed that there is no strong evidence that audit quality can act as a moderating for the negative relationship between IFRS convergence and information asymmetry. It is possibly caused by the lack of effective monitoring to auditor and the lack of mindset principles-oriented on auditor. Overall, the result also showed that there are no differences between non financial and financial firms."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S57763
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Safitri
"Investor menjadikan kinerja keberlanjutan perusahaan sebagai kriteria untuk berinvestasi. Akan tetapi, tidak semua negara di Asia Tenggara memiliki tingkat transparansi dan perlindungan investor yang baik, sehingga masih terdapat asimetri informasi mengenai kinerja keberlanjutan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kelengkapan dan kualitas asurans laporan keberlanjutan serta tingkat perlindungan investor terhadap asimetri informasi. Analisis ini dilakukan dengan mengaplikasikan teori sinyal dan teori institusional. Penelitian ini melakukan uji regresi dengan 93 perusahaan di Asia Tenggara pada periode 2015-2017. Asimetri informasi diukur dengan bid-ask spread dan kesalahan prediksi analis. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kelengkapan laporan keberlanjutan tidak memengaruhi asimetri informasi. Akan tetapi, asurans atas laporan keberlanjutan berpengaruh negatif terhadap
asimetri informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas asurans, pengaruh negatif tingkat kelengkapan laporan keberlanjutan terhadap akurasi prediksi analis semakin lemah. Pengaruh tingkat kelengkapan laporan keberlanjutan terhadap asimetri informasi tidak berbeda di negara dengan tingkat perlindungan investor yang berbeda, kecuali laporan tersebut diasurans. Jika laporan keberlanjutan diasurans, pengaruh negatif tingkat kelengkapan laporan keberlanjutan terhadap akurasi prediksi analis lebih lemah di negara dengan tingkat perlindungan investor yang tinggi. Asurans atas laporan keberlanjutan dapat mengurangi bid-ask spread di negara dengan tingkat perlindungan investor yang kuat
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Aprilia Wulandari
"ABSTRAK
Walaupun sudah banyak penelitian yang mencoba menelaah pengaruh pengungkapan CSR keberlanjutan terhadap kinerja perusahaan, namun masih jarang yang menggunakan pendekatan kualitas untuk mengukur pengungkapan tersebut, terutama untuk kasus di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi celah tersebut dengan cara membagi kualitas pengungkapan CSR keberlanjutan menjadi CSR Inti yang berbasis kinerja riil dan CSR Umum yang hanya bersifat pencitraan, serta menelaah pengaruhnya masing-masing terhadap biaya ekuitas perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat pengaruh dari kondisi earnings opacity laporan keuangan dalam memoderasi hubungan masing-masing kualitas pengungkapan CSR keberlanjutan terhadap biaya ekuitas. Penelitian ini mengambil sampel berupa emiten Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan laporan keberlanjutan standalone secara berturut-turut untuk periode kinerja selama 2013-2015, dan menggunakan model regresi data panel Pooled Least Square untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan CSR Inti memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap biaya ekuitas. Sedangkan pengungkapan CSR Umum memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap biaya ekuitas. Penelitian ini juga membuktikan bahwa earnings opacity tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap hubungan masing-masing kualitas laporan keberlanjutan dengan biaya ekuitas, atau dengan kata lain laporan keberlanjutan tidak terbukti berperan sebagai komplementer dari laporan keuangan.

ABSTRACT
Although there are many research conducted to investigate the effect of CSR sustainability disclosure on company rsquo s performance, only few of them used quality approach to measure the disclosure, especially for case in Indonesia. The purpose of this research is to fill in that gap by dividing quality of CSR sustainability disclosure into Core CSR, which is based on real performance, and General CSR, which is only for building company image. Then, each of the qualities will be examined to know its effect on cost of equity. The other purpose of this research is to investigate the role of earnings opacity in moderating the effect of each quality of CSR sustainability disclosure on cost of equity. This research use listed companies in Indonesia Stock Exchange which publish standalone sustainability report for period 2013 2015 as sample and Pooled Least Square panel data regression model to test the hypothesis. The result shows that Core CSR have negative insignificant effect on cost of equity, while General CSR proves to have insignificant effect on cost of equity. The result also shows that earnings opacity does not have any significant effect in moderating the effect of each disclosure quality on cost of equity, which means sustainability disclosure is not proved to be a complement for financial disclosure. "
2017
S66997
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sahala, Johannes Marthin
"ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap manajemen laba dan market timing pada saat Seasoned Equity Offerings (SEO) dengan informasi asimetri sebagai variabel moderasi. Ukuran perusahan diukur dengan logaritma natural dari total aset. Informasi asimetri diukur dengan bid-ask spread. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda dan regresi logistik dengan sampel 126 right issue yang dilakukan oleh 92 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2002-2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap manajemen laba yang dilakukan perusahaan pada saat SEO. Informasi asimetri akan memperkuat pengaruh negatif tersebut. Hal ini mengindikasikan manajemen laba lebih banyak dilakukan oleh perusahaan kecil. Ukuran perusahaan tidak mempengaruhi probabilita perusahaan dalam melakukan market timing pada saat SEO. Informasi asimetri tidak memperkuat atau memperlemah probabilita tersebut. Hal ini mengindikasikan probabilita perusahaan melakukan market timing pada saat SEO, tidak dipengaruhi oleh ukuran perusahaan.


ABSTRACT

This research aimed to know the influences of firm size on earning management and market timing at Seasoned Equity Offerings (SEO) with asymmetry information as moderating variabel. Firm size is assesed by natulral logarithm of total asset. Asymmetric information assesed by bid-ask spread. Hypothesis-testing used double linear and logistic regression, with sample 126 right issues from 92 emittens, that are traded at Indonesia Stock Exchange in 2002 until 2012. The results of this research represent that the firm size has a negative influences on earning management at SEO. The existence of asymmetry information can increase the negative influences of firm size on earning management. This gives evidence that in SEO earning management is more likely to be done by small firms. Next result, probability of a firm to do market timing doesn’t affected by firm size at SEO. The existence of asymmetry information doesn’t increase or decrease the probability of a firm to do market timing. This gives evidence that in SEO market timing doesn’t affected by firm size.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Fenny Rosari
"Penelitian ini menguji pengaruh konsentrasi kepemilikan yakni konsentrasi kepemilikan keluarga dan institusi keuangan terhadap asimetri informasi serta pengaruh tingkat pengungkapan sukarela terhadap hubungan konsentrasi kepemilikan keluarga dan institusi keuangan dengan asimetri informasi. Populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian tahun 2009-2011. Sampel yang dipilih menggunakan metode purposive sampling berjumlah sebanyak 201 observasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terbukti bahwa konsentrasi kepemilikan berpengaruh terhadap asimetri informasi. Jika diteliti berdasarkan jenis konsentrasi kepemilikan ditemukan bahwa konsentrasi kepemilikan keluarga dapat mengurangi terjadinya asimetri informasi. Sementara konsentrasi kepemilikan institusi keuangan dapat meningkatkan terjadinya asimetri informasi. Lebih lanjut, ditemukan bahwa tingkat pengungkapan sukarela dapat mengurangi asimetri informasi. Namun, tidak ditemukan adanya pengaruh dari tingkat pengungkapan sukarela terhadap hubungan konsentrasi kepemilikan keluarga dan institusi keuangan dengan asimetri informasi.

This research examines the effect of ownership concentration categorized into family and financial institution ownership concentration with information asymmetry and the effect of voluntary disclosure to the relationship between family and financial institution ownership concentration with information asymmetry. The population used are all manufactur companies listed on Indonesian Stock Exchange during 2009-2011. Samples amounted 201 observations are selected using purposive sampling method. The method used in this research is multiple linear regression method.
The result not proved that ownership concentration effects information asymmetry. If tested use categorize of ownership concentration, the result indicate that family ownership concentration decreases information asymmetry while financial institution ownership concentration increases information asymmetry. Further, the result proved that voluntary disclosure decreases information asymmetry. However, the result not proved that voluntary disclosure has significant effect on relationship between family and financial institution ownership concentration with information asymmetry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47146
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Irania Zahra
"Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Tujuan pertama adalah menganalisis tingkat pengungkapan informasi dalam praktik Internet Financial Reporting (IFR) dengan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2012. Tingkat pengungkapan informasi dalam IFR diukur berdasarkan self assessment checklist dengan menggunakan indikator penilaian website yang disusun oleh Siregar et al. (2010). Tujuan kedua adalah menganalisis pengaruh tingkat pengungkapan IFR tersebut terhadap asimetri informasi antara perusahaan dan pelaku pasar modal. Tujuan ketiga adalah menguji peran konsentrasi kepemilikan dan ukuran perusahaan dalam mempengaruhi hubungan antara tingkat pengungkapan IFR dan asimetri informasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan informasi dalam IFR masih rendah dengan rata-rata 33,68%. IFR ternyata terbukti berpengaruh negatif signifikan terhadap asimetri informasi. Adapun ukuran perusahaan terbukti berpengaruh signifikan sebagai variabel moderasi yang mampu menurunkan kemampuan IFR dalam mengurangi asimetri informasi. Sementara itu, konsentrasi kepemilikan tidak memiliki pengaruh signifikan dalam mempengaruhi hubungan antara IFR dan asimetri informasi.

This study have three purposes. The first purpose is analize the degree of information disclosure of Internet Financial Reporting (IFR) practice with sample manufacturing company listed on Indonesia Stock Exchange 2012. The second purpose is analize the impact of IFR on information asymmetry between company and investors. The last pupose is examine the impact of ownership concentration and firm size in moderize the relationship of IFR and asymmetry information. The degree of IFR information disclosure is measured by self assessment checklist based on website assessment indicators from Siregar et al. (2010).
The result show that the degree of disclosure on IFR still low with average 33,68%. IFR tends to impact negatively and significantly on information asymmetry. Firm size have a role as moderating variable and effect the relationship of IFR and information asymmetry. Ownership concentration doesn?t have significant impact on the relationship of IFR and information asymmetry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ester Griffine Meliani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengungkapan risiko terhadap asimetri informasi dengan menggunakan efektivitas dewan komisaris dan komite audit serta siklus hidup perusahaan sebagai variabel pemoderasi. Tingkat pengungkapan risiko diukur dengan metode content analysis berdasarkan pengembangan framework oleh Linsley dan Shrives (2006) dan regulasi pengungkapan risiko berlaku di Indonesia. Efektivitas dewan komisaris dan komite audit diukur berdasarkan skor yang dikembangkan oleh Hermawan (2009). Pengujian hipotesis diukur dengan menggunakan regresi berganda dengan sampel 215 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012.
Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan dari tingkat pengungkapan risiko terhadap asimetri informasi. Pengaruh negatif ini diperkuat oleh efektivitas komite audit secara signifikan, namun tidak ditemukan pengaruh dari efektivitas dewan komisaris dan siklus hidup perusahaan dalam memperkuat pengaruh negatif tingkat pengungkapan risiko terhadap asimetri informasi. Pengujian tambahan dilakukan pada variabel efektivitas dewan komisaris dan komite audit serta siklus hidup secara terpisah. Hasil pengujian tambahan ini mendukung hasil penelitian secara konsisten, sedangkan siklus hidup ditemukan memperkuat secara marginal.

This research aims to know the effect of risk disclosures on the asymmetry information with board of commissioner and audit committee effectiveness and firm life cycle as moderating variable. Risk disclosures are measured through content analysis based on framework developed by Linsley and Shrives (2006) and regulation applied in Indonesia. Board of commissioners and audit committee are assesed by using a score that is developed by Hermawan (2009). Hypothesis testing used multiple regression with sample of 215 companies that are listed at Indonesia Stock Exchange in 2012.
The result of this study shows that risk disclosures is negatively associated with the asymmetry information. This relationship is stronger for firms with higher audit committee effectiveness score. There is no significant effect found in the board commissioner efectiveness and firm life cycle to moderate the relationship. Additional tests are performed to test board commissioner and audit committee effectiveness and firm life cycle in separately. Results of additional tests consistently support the research results, however firm life cycle is found to strengthen the effect marginally.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56794
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>