Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104416 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Susiati
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kelas kata yang berhomonim dalam Bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Kaledupa di Kabupaten Wakatobi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber datanya diambil dari para penutur asli bahasa Kepulauan Tukang Besi Dialek Kaledupa dan jenis datanya berupa data lisan. Metode dan teknik pengumpulan data, yaitu metode observasi dengan teknik observasi partisipatif, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik analisis data, yaitu penyeleksian data, pengklasifikasian data, pemaknaan, dan penganalisisan data. Hasil penelitian membuktikan bahwa wujud kelas kata yang berhomonim dalam bahasa Kelupauan Tukang Besi Dialek Kaledupa, yaitu adjektiva dengan nomina, nomina dengan nomina, verba dengan adjektiva, verba dengan nomina, nomina dengan numeralia, verba dengan verba, verba dengan adverbia, dan partikel dengan nomina.

This study aimed to describe the form of word classes that was deeply conformed in the Tukang Besi Island languange, Kaledupa dialect at Wakatobi Regency. This research method was qualitative descriptive method. The data source was taken from the native speakers of Tukang Besi Island language, Kaledupa dialect and it was in oral data. Methods and techniques of data collection were observation methods with participantive observation techniques, recording , and noting techniques. Data analysis techniques were data selection, data classification, meaning, and data analysis.The results proved that the form of homonimic word class in Tukang Besi Island languange, Kaledupan dialect were adjectives with nouns, nouns with nouns, verbs with adjectives, verbs with nouns, nouns with numerals, verbs with verbs, verbs with adverbs, particles with nouns."
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2018
400 JANTRA 12:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nadir La Djamudi
"Fokus penelitian ini adalah bentuk dan makna reduplikasi bahasa kepulauan tukang besi dialek kaledupa di Kabupaten Waktobi, Bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk danmakna reduplikasi Bahasa kaledupa di kabpaten wakatobi. Metode penelitian adalah metode deskriptif kualitatif dan tergolong penelitian lapangan (field reasearch). Data penelitian berupa bahasa lisan tentang reduplikasi dari informan. Pengumpulan data dengan metode simak dan catat, serta cakap. Data dianalisiskan menggunakan teknik, yaitu; (1) top down, (2) pilih ungsung langsung, (3) Teknik sematik. Penyajian hasil analisi data menggunakan metode penyajian formal dan informal. bentuk reduplikasi bahasa kepulauan tukang besi dialek kaledupa di kabupaten wakatobi meliputu: (1) reduplikasipenuh, (2) reduplikasi sebagian yang terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu; (a) dengan bentuk dasarnya bentuk tunggal, (b) dengan bentuk sdasarnya kompleks, hanya salah satu mandiri secara semantis. (c) dengan bentuk dasarnya bentuk kompleks, hanya salah satu mandiri secaratematis. (3) Reduplikasi dengan perubahan fonem; (4) Pengulangan semu. Makna reduplikasi bahasa kepulauan tukang besi dialek kaledupa di kabupaten wakatobi terdiri atas: (1) makna banyak yang tak tentu, (2) makna banyak bermacam-macam, (3) makna menyerupai, (4) menyatakan intensitas; (a) intensitas kualitas (kualitatif), (b)kuantitas (kualitatif), ataupun (c) intensitas frekuensi (frekuentatif), (5) kata kerja dapat menurunkan arti saling, (6) reduplikasi pada kata bilangan mengandung arti kolektif.

This research focused on the reduplication form and meaningo the language of Tukang Besi Island with Kaledupa dialect Wakatobi Regency.this research aimed to describe its reduplication form and meaning t. This research applyed descriptive-qualitative method and specified as Field Research. The data was consisting of oral language related to reduplication were obtained by observing, noting, and communicating. The data were analyzed through (1) top-down analysis (2) immediate constituent analysis, and (3) se antic analysis. The reduplication form on Kaledupa dialect covered of (1) full reduplication, (2) Partial Reduplication, which divided into three, (a) base form as singular, (b) base form as complex form, both of elements were semantically independent, (c) base form as complex form, only one of the elements was semantically independent, (3)Phonological Reduplication; (4) Idiomatic Reduplication. The reduplication meaning on Kaledupa dialect consisted of (1) indefinable meaning, (2) various meaning (3) imitative meaning (4) intensity meaning (a) qualitative intensity (b) quantitative intensity or (c) frequent intensity (5) the counter-reformation meaning (6) collective meaning"
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 JIKKT 5:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Budiana
"Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar BIPA tingkat madya dengan acuan ACTFL, model pembelajaran integratif, dan komunikatif dengan memerhatikan kelayakan kegrafikan, penyajian, isi, bahasa, dan penerapan. Data diperoleh dari observasi, wawancara, dan angket. Data dianalisis menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak dan siap diimplementasikan. Terdapat revisi pada sampul buku, keterangan gambar, lembar persembahan, variasi latihan tata bahasa, dan bahasa pada kata pengantar."
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2019
400 BEBASAN 6:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Silaen, Samsudin
"ABSTRAK
Penghitungan perancah kayu dilakukan dengan mengobservasi tiang tiang perancah, galang, multiplek, dan paku yang digunakan. Biaya tenaga kerja serta waktu yang diperlukan dilakukan wawancara langsung dengan pekerja/mandor. Sedangkan untuk scaffolding langsung mengunjungi lokasi dan mencatat berapa set scaffolding yang digunakan untuk luasan tertentu. Adapun luasan yang digunakan sebagai pembanding yaitu bangunan kantor SPBU No.14.201.103 Setia budi dengan ukuran 4m x 6m x 3,5m. sedangkan untuk perhitungan scaffolding pada bangunan mandiri yang di jalan pulau pinang disesuaikan dengan menghitung langsung jumlah scaffolding dengan luas kebutuhan seperti pada bangunan kantor SPBU No.14.201.103 Setia budi.berdasarkan perhitungan harga biaya perancah kayu untuk satu lantai Rp. 9.620.000,00 dan untuk lantai kedua Rp. 7.580.000,00 dan perhitungan harga biaya perancah scaffolding untuk satu lantai Rp.11.287.000,00 dan untuk lantai kedua Rp. 9.312.000,00. Untuk pelaksanaan pemasangan waktu yang diperlukan lebih lama perancah kayu daripada perancah scaffolding. Sedangkan bentuk hasil yang didapatkan (hasil cor) lebih baik dan stabil seperti pada gambar kerja. Berdasarkan penelitian ini maka biaya perancah kayu lebih murah daripada scafffolding bila dilihat dari jumlah tingkat ( tidak bertingkat banyak ). Dan untuk bangunan yang bertingkat banyak atau lebih dari dua tingkat dianjurkan menggunakan perancah Scaffolding."
Medan: Polimedia Negeri Medan, 2018
338 PLMD 21:4 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Iki Darno Masa Putra
"Penelitian ini mengkaji Prefiks pembentuk verba dalam bahasa kepulauan Tukang Besi dialek kaledupa. Pemelihan jduul penelitian ini berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis tentang penggunaan prefis verba dalam lingkungan masyarakat Wakatobi khususnya kecamatan kaledupa secara keseluruhan. Teori yang digunakan penelitian ini adalah Teori Morfologi generatif yang dikemukakan oleh Halle dengan menggunakan prinsip-prinsip dan teknik identifikasi morfem. Berdasarkan jenisnya penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengungkapkan berbagai informasi kualitatif dengan pendeskripsian yang teliti dan penuh nuansa untuk menggambarkan secara cermat. Data penelitian ini adalah data lisan berupa verba berafiks yang dikumpulkan dari informan. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah simal libat cakap. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prefis pembentuk verba dalam bahasa kepulauan tukang besi dialek. Kaledupa terdapat prefis {hon}. {no-}, {he-},{po-}, {ni-}, {heka-}, {to-}.

This study examines verb forming prefixes in the Kaledupa dialect of the Kaledupa dialect. Selection of the title of this study based on observations and experiences of the author on the use of verb prefix in wakatobi society especially Kaledupa district as a whole. The theory used in this research is the generative morphology theory proposed by Halle using the principles and techniques of morpheme identification. Based on its kind, this research is a qualitative descriptive research type capable for various qualitative information with careful and nuanced descriptions to look carefully. The data of this research are oral data which is berafiks from informant. The method used in data analysis is refer to libat ably. The results of this study indicate the existence of verb-forming prefixes in the Kaledupa dialect language of the Kaledupa dialect of the prefix {hon-}, {no-}, {pa-}, {he-}, {po} -, {ni-}, {heka- }, dan {to-}"
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 JIKKT 5:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Minarni
"Tesis ini membahasa mengenai Aset Tetap (Fixed Asset) atau Modal Tetap (Capital Stock) dapat digunakan untuk melihat dukungannya terhadap pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dan dapat dilakukan analisis kontribusi dan distribusi terhadap data Aset Tetap atau Modal Tetap atas dasar harga konstan dan analisis trend data Aset Tetap atau Modal Tetap. Tujuan analisis kontribusi dan distribusi adalah untuk mengamati peranan masing-masing jenis Aset Tetap atau Modal Tetap terhadap total Aset Tetap atau Modal Tetap dan distribusi penggunaannya pada setiap sektor ekonomi yang dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Penelitian ini melihat bagaimana pembentukan Aset Tetap atau Modal Tetap di pemerintah daerah dengan mengambil sampel penelitian pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo dengan mengkhususkan pada pembentukan Aset Tetap atau Modal Tetap yang berasal dari Belanja Modal melalui metode Direct Observation of Capital (DOC). Selain itu juga untuk memberikan bukti hubungan antara pembentukan Aset Tetap atau Modal Tetap yang berasal dari Belanja Modal sesuai klasifikasi Fungsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Gorontalo dengan metode Vector Auto Regression (VAR).

The focus of this study is about fixed assets or capital stock may be used to support for the economic growth of a region. In addition, the analysis can be performed on contribution and distribution of fixed assets or capital stock at constant prices and analysis of trend fixed assets or capital stock. Analysis of the contribution and distribution purposes is to examine the role of each type of fixed assets or capital stock of the total fixed assets or capital stock and the distribution of its use in every sector of the economy are viewed of Gross Regional Income (GDP). The research looked at how the formation of fixed assets or capital stock in local government by taking a sample of research in Gorontalo District to specialize in the formation of fixed assets or capital stock derived from the capital expenditure (capital spending/flow) using Direct Observation of Capital method (DOC method). In addition, to provide evidence of the correlation between the formation of fixed assets or capital stock from capital expenditure (capital spending/flow) in accordance with the classification function of Gross Regional Income (GDP) using Vector Auto Regression (VAR). Keywords"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T29570
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Rosyid
"Dalam riset ini, data diperoleh melalui literatur, observasi, dan wawancara dengan tokoh dan warga Rifaiyah di Tambangsari, Kedungwinong, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Tujuan ditulisnya naskah ini untuk memberi fakta bahwa jamaah Rifaiyah masih eksis hingga kini karena dilestarikan oleh generasi santrinya dengan mengkaji Kitab Tarjumah, karya K.H. Ahmad Rifai dan keberadaan Pondok Pesantren Rifaiyah. Hasil riset menunjukkan, bahwa lestarinya jamaah Rifaiyah di Dukuh Tambangsari hingga kini karena adanya peran seorang perempuan sebagai generasi penerus Rifaiyah. Ia adalah salah seorang cucu dari K.H. Ahmad Rifai, cikal bakal kiai/guru Rifaiyah yang mengenalkan Rifaiyah di Dukuh Tambangsari bernama K. Hannan. Adapun peran K. Hannan pada saat itu, antara lain: (1) sebagai pendakwah perempuan pada forum pengajian umum di wilayah Kabupaten Pati dan pengajian rutin dalam organisasi keagamaan di Dukuh Tambangsari; (2) sebagaiguru Taman Pendidikan Al-Qur’an di Dukuh Tambangsari; dan (3) mengaji Kitab Tarjumah."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya D.I. Yogyakarta, 2020
400 JANTRA 15:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ngafenan
Semarang: Dahara Prize, 1989
R 499.221 MOH k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990
499.221 7 KAR g (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990
499.27 GEO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>